Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah S.W.T, yang mana berkat rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelasaikan makalah ini sesuai dengan yang
diharapkan. Dalam makalah ini kami akan membahas tentang “ Askep BPH “ pada mata
kuliah KMB. Serta kami juga berterima kasih kepada ibu selaku dosen mata kuliah falsafah
keperawatan STIKes YARSI SUMBAR Bukittinggi .
Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat dalam rangka menambah pengetahuan
kita.Kami pun menyadari sepenuhnya bahwa dalam makalah ini terdapat kekurangan dan
jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami mengharapkan adanya kritik, saran dan usulan
kami buat di masa yang akan datang.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
mendesak jaringan asli keporifer. Pada pasien BPH usia lanjut sangat
mungkin terjadi pada penderita BPH yang dibiarkan tanpa pengobatan adalah
pembentukan batu vesika akibat selalu terdapat sisa urin setelah buang air
kecil, sehingga terjadi pengendapan batu. Bila tekanan intra vesika yang
selalu tinggi tersebut diteruskan ke ureter dan ginjal, akan terjadi hidroureter
kemungkinan seseorang itu menderita penyakit ini adalah sebesar 40%, dan
BPH terjadi pada usia 41-50 tahun, 50% terjadi pada usia 51-60 tahun
pembesaran prostat benigna. Keadaan ini di alami oleh 50% pria yang
berusia 60 tahun dan kurang lebih 80% pria yang berusia 80 tahun
Rumusan Masalah
Mengetahui lebih detail tentang penyakit BPH dan asuhan keperawatan yang
tepat mengenai BPH.
Tujuan rumusan
Setelah pembahasan makalah ini,maka akan diketahui tujuan dari penulisan
makalah ini adalah sebagai berikut:
a. Mengetahui pengertian dan gejala penyakit BPH.
b. Mengetahui Asuhan keperawatan pada BPH