Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN

DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN ELIMINASI URINE


POST OPERASI BENIGNA PROSTAT HIPERPLASIA (BPH) Dl RUANG ZAMBRUD
RUMAH SAKIT LAVALLETE
Tanggal 26 AgtLstus — 1 September 2019 )

Tugas Mandiri
Stase Praktek Keperauatan Dasar Profesi

Oleh :
Deni Dwi Kurniassan (P17212195022 )

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


JURUSAN KEPERAWATAN
POLTEKKE.S KEMENKFS MALANG
2019/2020
ı. KONSEP KEBUTUI--LAN ELİMİNASI URINE
A. MASALAH KESEHATAN
Dügnosa : Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Eliminasi Urine
B. PENGERTIAN
Pola eliminasi sangat penting untuk menjaga kesehatan dan keseinthangan sistem dalam
tubuh. Eliminasi diaılikan söbagai proses pen+uangan Sisa mabölism tubuh baik bempa uriıe atau
bowel (feses), Sistem şalupan kemih dan mengeluarkan urine dari tubuh, ımtuk
keseiıthangan cairan, elektrolit, dan asam-basa (Ruhyanud in, 2018).
Eliminasi urine ıntnıpakan proses penthuangan Sisa ınttabolisnr berupa urine.
Sistem yang beıperan dalam eliminasi urine adalah sistem perkemhan, eliminasi ini
tergantung pada fungsİ dari ginjal, uıcter, bladder, dan tretra (Potter & Peıry, 2007).
NANDA 2015-2017 ımmdefinisikan ganggııan eliminasi Lirine sebagai benttik disfungsı pada
eliminasi urine. Gangguan eliminasi urine terdapat pada Doımin 3 yaİtu Eliminatimı and
Exchange, Kelas I yaîu Urineary Function.
C. GLJALA DAN TANDA
Menurut Standar Diagnosis Kepemwatan Indonesü SDKI (2017) terdapat gejala dan tanda
nuıyor dan miıor diantaranya
a. Gejala dan Tanda Mayor
Subyektif

l . Desakan Berkemih (Urgensi)


2. Urine Menetes ( dribbling)
3. Sering buang air kecil
4. Nokturia
5. Mengo npol
6. Emresis
Objektif
l . Diştensi kandung kemih
2. Berkemih tidak tunlas (Hesiancy)
3. Volunr residu urin nıtningkat
b. Gçjala Dan Tanda Minor

l . Infeksi giQİal dan sahran kemih


2. Hğjerglikemi 3,
Kanker

4. Cilera/infeksi nedulla nrdulla spinalis


5. Neuropati diabetikum
6. Neuropati akoholitik
7, S troke
8. Parkinson
9. Skeloris nnrltiple
10. Obat alpha adrenergik
E. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Menurut Numrif, A. H., & Ku.sunu, H. (2015) :
l. Penerksaan USG
2. Penerksaan roto rontgen
3, Penerksaan laboratorium urin dan feses
F. PENATALAKSANAAN MEDIS Nuraff, A. H., & Kusunu, H.
(2015)

PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Menullit Ruhyanudin, Faqih. 2018 dahm 'Modul Pehyanan Kebutuhan Eliminasi":
a. Riwayat keperawatan
1 , Pola berkemih
2, Gejala dan pembahan berkemih
3. Factor yang nenpengaruhi berkemlh
b. Penerksaan fisik
l. Abdonen
Pen%esaran, pelebaran penhuhlh darah vena distensi bledder, penbesaran giqial, nyeri
tekan, tendemess, bising usus
2. Genitåha wanita
Intlanusi, nodul, lessi, adanya secret dari neatus, keadaan atropi jarmgan vagma
c. Intake dan output cairan
1 Kaji intake dan output caiman dahm sehari (24 jam)

2 Kebiasaan minum di runuh


3. Intake : cairan, infuse oral, nukanan NGT
4. Kaji perubahan volune urile nengetahui ketilaksein%angan cairan

5. Output urine dari urinal, cateter bag, clminge ureterostomy, sistostomi


6. Karakterisük urine : wama, kejemihan, bau, kepekatan
d. Penrrksaan diagnostk
l. Penrriksaan urine (urinalis)
Nilai-nilai nornnl .
l) Wama
Nornul urine beNvarna kekuning-kuningan. Obat-obatan dapat mengubah wama
urine seperti orange gelap, Wama urine nrrah, kuning, coklat mempakan indikasi
adanya penyakit.
2) Bau
Nornüll urine berbau aronüìtV1 yang nenusingkan. Bau yang nerupakan üidikasi
adanya masalah sepelti infeksi atau nrncerna obat-obatan tertentu.
3) Berat
Adalâh berat atau derajat konsentrasi bahan (zat) dlhandingkan dengan suatu
volunr yang sama dan yang lain seperti air yang sebagai standar Berat jenis air
suling adahh 1, 009 ml Normal beratjenis : 1010 — 1025.
4) Kejernhan
Nonml unine temng dan transpamn. Urine dapat nrnjadi keruh karena ada mukus
atau pus.
5) pH
Nornul pH urine sedikit asam (4,5 7,5). Urine yang telah nylewati tenperatur
ruangan tmtuk beberapa jam dapat nenjadi akali karena aktifitas bakteri.
Vegetarian urinennya sedikit akali
6) Protein
Norrml: rmlekul-nv)lekul protein yang besar seperti ' abumin, fibrinogen,
gbbulin, tidak tersaring mehlui ginial. Pada keadaan kerusakan ginial, molekul-
rmlekul tersebut dapat tetsarng. Adanya proteil didalam urine disebut
proteinuria, adanya albumin dalam urine disebut albuminuria.
7) Volunr
Volum urine nynentukan beberapa jumlah urine yang di keluarkan dalam waktu
24 jam Berdasarkan usia,volunr uriw nornul dapat di tentukan sebagai berikut:
a) Usia 1-2 hari 15-60 ml(hari
b) Usia 3-10 hari 100-300 mVhari
Usia 10-12 buhn 250-400
d) Usia 12 Bin-l • 400-500 mVhari
e) Usia 1-3 Tahun 500-600 ml/hari
600-700
Usia 3-5 Tahun
mVhari
g) Usia 5-8 Tahun 700-1000
800-1400
2. Kulturh) Usia 8-14 Tahun Urine (N : Kuman pathogen
mVhari
negatiO
i) Usia 14 Th- Dwsa 1500 mVhari
j) Dewasa tua <1500 ml/hari
DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Hipertermi
2. Nyeri akut atau nyeri kronis
3, Gangguan eliminasi urine
4. Gangguan kebutuhan kurang dari kebutuhan tubuh
L INTERVENSI AWATAN
DIAGN(ISA OUTCOME INTERVENSI

Gangguan eliminasi urine b.d. NOC: Eliminasi Urinw NIC: Eliminași


obtruksi anatomis Setelah dilakukan perawatan 3x24 1_. Munitor elimińasi urilk: frekuen.sis volunr, warna, bau,
DelinLsi keadaan dimanw iNdividu jam, klien nenunjukkan eiminasi 2. Monitor aclanył tanda dan gejala retensi urire
urne yang adekuat dengan ildlkator : 3. Ajarkan padapaskn tentang tanda dan gejala ilEksi saluran kemh
nkngalami atau berisko
Pola elminasi dalam batas 4, Laporkan jika ada taN]aâIan gejala ISK
disiiłngsi elininasi urilE
normăl (dbn) Aliurkan pasien untuk minum 8 gehs,'hari
Batasan karaktecitik:
2, Bau urne dbn
Inkontinens
3. Jumlah urire dbn
2. Retensi
4, Keseimbangan intake dan
3. Nokturia. disura -output cairan
4. Urgensi 5, Pengeluaran urice tanpa
5. ISK dkertał nye•ri
Tl,dak ada darah dalam urne
J. DAFTAR PUSTAKA
Asrmdi. 2008. Teknik Prosedural Keperawatan: Konsep Dan Aplikt1M Kebutuhcm
Dasar Klienv Jakarta: Salen%a Medika. [Google book]. Dian%il dari ht tps
I/books. google.co.id/books 1 qiHKMYC
pada 26 Agustus 2019 pukul 17.00 W1B.
Nonh Anerican Nursing Diagnosis Associition. 2012. Nursing Diagnoses Definition
& Classification 2015-2017. Philadelphia.
Nursing Interventions Classification (NIC) Edisi Keenam, (2013), USA, Mosby
Elsevier.
Nursing Outcomes Classification (NOC) Edisi Kelima. (2013). USA. Elsevier
Nurarif, A. H.. & Kusurm, H. (2015). Aplikasi Keperawatan Berdasarkan Diagnosa
Medis & NANDA NIC NOC. Revisi 2.
Mediaction Jogja
Potter, P.A. & Pen-yt AG. 2007. BLIku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses
dan Praktik ( Fundamentals of Nursing; Concept, Process & Practice) Edisi
keempat. Jakarta: EGC.

Ruhyanudin, Faqih. 2018. Modul 18 Pelayanan Rebutuhan Eliminasi. Jakarta


Kenendikbud

Anda mungkin juga menyukai