Anda di halaman 1dari 4

PENGAMBILAN SPESIMEN SWAB COVID 19

RUMKIT TK. III


BALADHIKA HUSADA No. Dokumen No. Revisi Halaman
SPO/ / / 1/3

Ditetapkan,
Karumkit Tk. III Baladhika Husada,
Tanggal Terbit
SPO
- -
dr. Maksum Pandelima, Sp.OT.
Letnan Kolonel Ckm NRP 11950008540771
Pengertian Tata cara melakukan pengambilan spesimen swab covid 19
Untuk mendapatkan sample swab covid 19 yang benar dan
Tujuan
dapat dipertanggungjawabkan.
1. Ketetapan Kepala Rumah Sakit No. SK/ / X / tentang
Pedoman Pelayanan Unit Laboratorium
Kebijakan
2. Ketetapan Kepala Rumah Sakit No. SK/ / X / tentang
kebijakan Pelayanan Unit Laboratorium
1. Virus Transport Media (VTM) dapat digunakan dengan
beberapa merk komersil yang sudah siap pakai atau
dengan mencampur beberapa bahan (Hanks BBS;
Antifungal dan Antibiotik dengan komposisi tertentu)
untuk disatukan dalam 1 wadah steril.
2. Swab Dacron atau Flocked Swab
Alat dan Bahan
3. Tongue Spatel
4. Kontainer Steril untuk Sputum
5. Parafilm
6. Plastik Klip
7. Marker atau Label
8. APD yang digunakan level 3
Tahap Pengambilan Nasofaring (1)
1. Persiapkan cryotube yang berisi 1,5 ml media transport
virus (Hanks BSS + Antibiotika), dapat juga digunakan
VTM komersil yang siap pakai (Pabrikan).
2. Berikan label yang berisi Nama Pasien dan Kode Nomer
Spesimen. Jika label bernomer tidak tersedia maka
Penamaan menggunakan Marker/Pulpen pada bagian
berwarna putih di dinding cryotube.
Prosedur
3. Gunakan swab yang terbuat dari Dacron/rayon steril
dengan tangkai plastic atau jenis Flocked Swab (tangkai
lebih lentur). Jangan menggunakan swab kapas atau
swab yang mengandung Calcium Alginat atau Swab
kapas dengan tangkai kayu, karena dapat menghambat
proses pemeriksaan secara molekuler.
4. Pastikan tidak ada Obstruksi (hambatan pada lubang
hidung).
PENGAMBILAN SPESIMEN SWAB COVID 19

RUMKIT TK. III


BALADHIKA HUSADA No. Dokumen No. Revisi Halaman
SPO/ / / 01 2/3

5. Masukkan secara perlahan swab ke dalam hidung,


pastikan posisi swab pada septum bawah hidung.
6. Masukkan swab secara perlahan-lahan ke bagian
nasofaring.
7. Swab kemudian dilakukan gerak memutar secara
perlahan.
8. Kemudian masukkan sesegera mungkin ke dalam
cryotube yang berisi VTM
9. Putuskan tangkai plastik di daerah mulut cryotube agar
cryotube dapat ditutup dengan rapat.
10. Pastikan label kode spesimen sesuai dengan kode yang
ada di formulir/Kuesioner.
11. Cryotube kemudian dililit parafilm dan masukkan ke
dalam Plastik Klip. Jika ada lebih dari 1 pasien, maka
Plastik Klip dibedakan/terpisah. Untuk menghindari
kontaminasi silang.
12. Simpan pada suhu 4-8 ° C sebelum dikirim. Jangan
dibekukan dalam Freezer.
Prosedur
Pengambilan Spesimen Usap Orofaring
1. Gunakan APD sesuai standar covid-level 3 berupa :
Penutup kepala, Kacamata google, Face Shielding
plastik, Masker N95, Masker bedah, Handscoon,
Coverall jump Suits, Sepatu Boots.
2. Persiapkan cryotube yang berisi 1,5 ml media transport
virus
3. Gunakan swab yang terbuat dari Dacron/rayon steril
dengan tangkai plastik.
4. Lakukan usap pada belakang tonsil dan hindarkan swab
menyentuh bagian lidah.
5. Kemudian masukkan swab orofaring sesegera mungkin
ke dalam cryotube yang berisi virus transport medium.
6. Putuskan tangkai plastik di daerah mulut cryotube agar
cryotube dapat ditutup dengan rapat.
7. Cryotube kemudian dililit parafilm.
8. Cryotube yang sudah berisi swab dibungkus dalam tisu
bersih lalu dimasukan ke dalam plastik klip.
9. Simpan dalam suhu 4-8°C sebelum dikirim. Jangan
dibekukan dalam Freezer.
PENGAMBILAN SPESIMEN SWAB COVID 19

RUMKIT TK. III


BALADHIKA HUSADA
No. Dokumen No. Revisi Halaman
SPO/ / / 01 3/3

Pengambilan Spesimen Sputum


1. Container steril spesimen
2. Plastik Klip atau Plastik pembungkus container
3. Sputum di tampung dalam container Steril

PENGEPAKAN/PENGIRIMAN
1. Masukkan pot sputum ke dalam plastik klip per
spesimen
2. Demikian juga untuk swab nasofaring dan orofaring
harus dikirim dalam plastik klip secara terpisah (per
pasien/spesimen)
3. Seluruh spesimen dimasukkan ke dalam cool box yang
berisi Ice pack yang telah dibekukan terlebih dahulu.
Suhu pengiriman dijaga pada 2-8°C.
Prosedur
4. Ice packs sebaiknya ditempatkan pada sisi kiri-kanan
(ditambahkan juga bagian atas-bawah jika
memungkinkan).
5. Harus dapat dipastikan bahwa spesimen tetap terjaga
kondisi suhunya saat diterima di laboratorium
6. Jangan lupa masukkan juga formulir kuisioner yang
telah diisi dan diberi label ke dalam cool box dengan
terlebih dahulu dimasukkan dalam wadah plastik
7. Ke dalam cool box juga bisa dimasukkan kertas
pengganjal (bisa berupa kertas koran yang diremas
remas). Kemudian ditutup.
8. Tutup Cool box dengan selotip dan beri label pada sisi
kanan dan atau kiri cool box, yang ditujukan ke
Laboratorium rujukan.

1. Instalasi Gawat Darurat


2. Instalasi Rawat Inap
Unit Terkait
3. Instalasi Rawat Jalan
4. Instalasi Kamar Operasi
PEMERIKSAAN RAPID COVID-19

RUMKIT TK. III


BALADHIKA HUSADA No. Dokumen No. Revisi Halaman
SPO/ / / 01 1/1

Ditetapkan,
Karumkit Tk. III Baladhika Husada,
Tanggal Terbit
SPO
- -
dr. Maksum Pandelima, Sp.OT.
Letnan Kolonel Ckm NRP 11950008540771
Pengertian Tata cara melakukan pemeriksaan rapid covid-19
Untuk mendapatkan hasil rapid covid-19 yang benar dan
Tujuan
dapat dipertanggungjawabkan.
1. Ketetapan Kepala Rumah Sakit No. SK/ / / tentang
Pedoman Pelayanan Unit Laboratorium
Kebijakan
2. Ketetapan Kepala Rumah Sakit No. SK/ / / tentang
kebijakan Pelayanan Unit Laboratorium
Perlengkapan Alat
1. Rapid test covid-19
2. Buffer covid-19
3. Pipet tetes / Micropipet
4. Yellow tip

Posedure penggunaan rapid covid-19


1. Siapkan alat, bahan dan sampel yang akan diperiksa.
2. Letakkan rapid test pada suhu kamar sebelum digunakan.
Prosedur
3. Buka Strip test dari kantong alumunium foil dan letakkan
di atas meja dan di tempat yang kering secara horizontal
4. Denggan menggunakan spesimen serum, plasma , dan
darah. Gunakan pipet tetes untuk menambahkan 1 tetes
sampel (20 µl) dan kemudian tambahkan 3 tetes buffer
(60µl) ke dalam lubang sampel.
5. Dilakukan pembacaan strip test setelah 10 menit. Dan
catat hasilnya.

Non Reactif : Hanya Ada 1 garis merah pada bagian control


Interpretasi hasil Reactif : Teradapat 2 garis merah pada bagian control dan test

1. Instalasi Gawat Darurat


2. Instalasi Rawat Inap
Unit Terkait
3. Instalasi Rawat Jalan
4. Instalasi Kamar Operasi

Anda mungkin juga menyukai