STUDIUM

GENERALE

Nama : Andhika Wicaksono Sasongko

NIM : 15817020
Program Studi : Teknik dan Pengelolaan Sumber Daya Air
Fakultas/ Sekolah : FTSL
Tema : Pencegahan dan Penanggulangan Kekerasan Berbasis
Gender
Pembicara : Siti Aminah Tardi
Hari/ tanggal : Rabu,24 Februari 2021
Kelas : 05

RESUME *)
Kuliah umum kali ini diisi oleh Ibu Siti Aminah Tardi yang merupakan komisioner komnas perempuan. Pada kuliah
umum kali ini beliah memaparkan mengenai kekerasan berbasis gender di Indonesia beserta cara menanggulanginya.
Tujuan dari dibentuknya komnas perempian adalah untuk meningkatkan upaya pencegahan dan penanggulangan
segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan perlindungan Hak Asasi Perempuan.

Tugas dari komnas perempuan adalah untuk meningkatkn kesadaran public, melakukan tinjauan ulang dan reformasi
atas produk hukumm dan peraturan, menyediakan masukan dan rekomendasi serta membangun kerja sama dan
kemitraan dengan lokal maupun internasional.

Komnas perempuan merupakan salah satu lembaha nasional HAM. Komnas perempuan bukan merupakan komisi
eksekutif, legislative, maupun yudikatif. Tugas utama dari komnas perempuan adalah correctional system. Ada 3 komisi
ham di Indonesia yaitu Komnas HAM, komisi perlindungan anak, dan komnas perempuan.

Sejatinya kekerasan berbasis gender adalahkekerasan yang mengatas namakan gender. Kekerasan berbasis gender
adalah kekerasan yang langsung ditujukan kepada perempuan karena kodratnya sebagai perempuan. Didalamnya
tercakup kegiatan yang mencakup fisik, seksual maupun verbal, dan juga perampasan hak hak dasar.

Ranah kekerasan terdiri dari beberapa macam hal seperti kekerasan di rumah tangga, kekerasan di area komunitas
dan kekerasan di negara. Kekerasan di negara dapat beberupa tidak terpenuhinya kebutuhan dasar sebagai manusia
dan sebagai perempuan.

Menurut penelitian kekerasan pada perempuan terjadi paling banyak di ranah pendidikan, maka ranah kekerasan
seksual harus mendapat perhatian lebih dalam penanggulangan kekerasan seksual pada perempuan. Pencegahan dan
penagananan berbasis gender harus dilakukan secara terpadu dan saling bahu membahu untuk membenahi.

Masyarakat tidak boleh menghakimi para korban maupun pelaku kekerasan seksual. Rangkul mereka dan beri mereka
edukasi atas konsekuensi apa yang telah mereka lakukan.
Keterangan:
1. Lembar resume ini diserahkan setelah kegiatan selesai kepada petugas
2. Resume dapat ditulis tangan atau diketik
3. Untuk mengetahui jadwal kuliah berikutnya silahkan bergabung di Grup Telegram via tautan:
https://t.me/joinchat/UH0m0KzwrrkexnbE
4. Official Line Account @qpu8078z