Anda di halaman 1dari 7

BAHAN AJAR

PERTEMUAN KE 1

Program Studi : Teknik Lingkungan


Nama Mata Kuliah/Kode : Unit Operasi
Jumlah SKS :3
Pengajar : 1. Prof. Merry Selintung
2.Dr.Eng. Asiyanthi T.Lando, ST, MT
3. Rasdiana Zakaria, ST, MT
4. Nurjannah Oktorina, ST, MT.

Sasaran Belajar : Mahasiswa mampu mengidentifikasi, menganalisis peranan


unit-unit operasi yang ada dalam penerapan pengolahan air,
udara dan limbah padat.
Mata Kuliah Prasyarat : Kimia Dasar, Kimia Lingkungan dan Laboratorium Lingkungan
Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini membahas tentang definisi, tujuan, gambaran
umum mengenai mekanisme operasi yang ada dalam sistem
pengolahan air, udara dan limbah padat
I PENDAHULUAN

1.1 Cakupan atau Ruang Lingkup Materi Pembelajaran


Materi pembelajaran pertemuan pertama ini terkait pada pemahaman mengenai gambaran
umum sistem pengolahan air baik pengolahan air minum (water treatment), pengolahan air
limbah (waste water treatment), pengolahan udara dan pengolahan limbah padat.

1.2 Sasaran Pembelajaran


Mahasiswa mampu memahami dasar sistem pengolahan air, udara dan limbah padat hingga
proses-proses yang terjadi di dalam sistem pengolahan yang ada.

1.3 Prilaku Awal Mahasiswa


Mahasiswa aktif dalam mencari referensi yang telah direkomendasikan oleh dosen pengampu,
mematuhi kontrak pembelajaran yang ada dan mahasiswa aktif dalam berdiskusi sehingga
kondisi pembelajaran berjalan kondusif sehingga sasaran pembelajaran dapat tercapai.

1.4 Manfaat Materi Pembelajaran


Setelaha mahasiswa mengikuti pembelajaran ini, maka mahasiswa dapat menjabarkan dan
mendeskripsikan gambaran umum sistem pengolahan air, udara dan limbah padat.

1.5 Urutan Pembahasan

 Sistem Pengolahan Air Minum


 Sistem Pengolahan Air Limbah
 Sistem Pengolahan Udara
 Sistem Pengolahan Limbah Padat

1.6 Petunjuk Belajar


Pada materi bahasan pertama ini, sebagai pemahaman awal adalah mahasiswa menyimpulkan
gambaran umum mengenai sistem pengolahan air, udara dan limbah padat.
II PENYAJIAN

2.1 Uraian Materi Pembelajaran

 Sistem Pengolahan Air Minum

Secara Umum
- Sistem pengolahan air minum dimaksudkan sebagai pengolahan air baku baik yang
diperoleh dari air permukaan, air hujan maupun dari air tanah untuk memperoleh air
baku yang layak untuk dikonsumsi sesuai syarat fisik, kimia dan biologi berdasarkan
standar baku mutu kesehatan yang ada.
- Sistem pengolahan air minum ini dimaksudkan untuk menjernihkan dan membersihkan
air baku dari kandungan zat pencemar/bakteri yang berbahaya bagi kesehatan maupun
lingkungan.

Pengolahan Dalam Sistem Pengolahan Air Minum


Pengolahan Fisik yakni pengolahan yang dilakukan untuk menurunkan karakter pencemara fisik
pada air baku. Pengolahan Fisik antara lain:
- Menghilangkan Kekeruhan dan warna
- Menghilangkan Rasa/Bau pada Air baku
Pengolahan Kimia yakni pengolahan yang dilakukan untuk menrunkan paramter kimia pada air
baku. Pengolahan kimia antara lain:
- Menurunkan kesadahan air
- Menurunkan Fe, Mn dan kandungan logam berbahaya lainnya
- Mengatur pH air baku
- Menghilangkan gas-gas terlarut yang berbahaya
Pengolahan Biologi yakni pengolahan yang dilakukan untuk mematikan bakteri berbahaya
(patogen) dalam air baku.
Proses Dalam Sistem Pengolahan Air Minum

Skema sistem pengolahan air minum yang secara umum diterapkan di Indonesia dapat dilihat
pada Gambar 1 berikut.

Gambar 1. Skema Sistem Pengolahan Air Minum di Indonesia

Pada umumya di Indonesia, air baku yang digunakan merupakan air permukaan yang memiliki
tingkat kekeruhan dan warna yang tinggi, memiliki kandungan bakteri E.Coli serta kandungan
gas-gas terlarut serta kandungan Fe dan Mn serta tingkat kesadahan yang cukup tinggi sehingga
dalam sistem pengolahan air minumnya, ketiga jenis pengolahan yang ada yakni pengolahan
fisik, kimia dan biologi ada dalam satu sistem pengolahan sehingga diperoleh air yang layak
untuk dikonsumsi.

 Sistem Pengolahan Air Limbah


Secara Umum
- Sistem pengolahan air limbah dimaksudkan sebagai pengolahan air limbah baik limbah
domestik maupun limbah industri untuk memperoleh kualitas air limbah yang sesuai
syarat fisik, kimia dan biologi berdasarkan standar baku mutu sebelum dibuang ke bada
air sehingga tidak menimbulkan pencemaran air.

Pengolahan Dalam Sistem Pengolahan Air Limbah


Pengolahan Fisik yakni pengolahan air limbah tanpa melibatkan bahan kimia atau tanpa terjadi
reaksi kimia. Pengolahan Fisik antara lain:
o Screening
o Sedimentasi
o Filtrasi
o Floatasi
o Adsorpsi
o Evaporasi
Pengolahan kimia yakni penyisihan unsur pencemar dengan cara menambahkan chemical
agent/bahan kimia sehingga terjadi rekasi kimia, contoh: koagulasi dan presipitasi. Prinsip
dasar: perubahan bentuk terlarut/tersuspensi menjadi bentuk yang terendapkan (kecuali
Desinfensi), sehingga lumpur yang terendapkan termasuk kategori B3 (perlu treatment khusus.
Pengolahan biologi dalam pengolahan air limbah umumnya digunakan pada pengolahan air
buangan yang kaya akan zat organik yang biodegradable. Tujuan pengolahan biologi: optimasi
kontak antara mikroorganisme dan substrat (materi organik and anorganik) yang ada pada air
buangan pada kondisi lingkungan yang optimum
Skema sistem pengolahan air limbah yang secara umum diterapkan di Indonesia dapat dilihat
pada Gambar 2 berikut.

Gambar 2. Skema Sistem Pengolahan Air Limbah di Indonesia


Di Indonesia masih menganut sistem yang End Of Pipe Treatment dimana pengendalian
pencemaran air dilakukan dengan membuat instalasi pengolahan air limbah baik limbah
domestik, limbah industri maupun limbah rumah sakit dimana tujuan dari IPAL tersebut adalah
mengolah air limbah yang ada sampai pada batas yang aman untuk dibuang ke badan air.

2.2 Penerapan Sistem Pengolahan Air, Udara dan Limbah Padat


Sistem pengolahan air, udara dan limbah padat saat ini memegang peranan yang cukup penting
dalam masyarakat agar pencemaran lingkungan yang membahayakan kesehatan manusia dapat
teratasi. Saat ini sistem pengolahan air minum, air limbah, udara dan limbah padat banyak
diterapkan di dunia industri dan sekarang sudah banyak sistem pengolahan tersebut
dimodifikasi sehingga sistem pengolahan yang ada dapt diterapkan di masyarakat.
2.3 Latihan
Bentuk latihan dalam pertemuan pertama ini dilakukan dengan membentuk beberapa
kelompok pada mahasiswa untuk kemudian dilakukan model diskusi yang membahas mengenai
sistem pengolahan air, udara dan limbah padat yang pernah dilihat, dikunjungi oleh mahasiswa
serta penjelasan mengenai kondisi sistem pengolahan tersebut. Dari hasil diskusi kelompok,
mahasiswa kemudian menuliskan hasil diskusi yang ada dalam secarik kertas sehingga
diharapkan melalui latihan ini, mahasiswa dapat mendiskripsikan sistem pengolahan air, udara
maupun limbah padat menggunakan bahasanya sendiri dan kemudian menyajikan hasil diskusi
tersebut sementara kelompok lain menanggapi penyajian kelompok yang ada. Kegiatan akhir
pada pembelajaran ini adalah membuat kesimpulan mengenai materi yang dipelajari.

2.4 Tugas mandiri


Tugas mandiri yang diberikan adalah mahasiswa melakukan studi literatur dengan membuat
suatu makalah sederhana mengenai salah satu sistem pengolahan air/udara/limbah padat
dalam kehidupan sehari-hari.

III PENUTUP
3.1 Rangkuman
- Sistem pengolahan air minum dimaksudkan sebagai pengolahan air baku baik yang
diperoleh dari air permukaan, air hujan maupun dari air tanah untuk memperoleh air
baku yang layak untuk dikonsumsi sesuai syarat fisik, kimia dan biologi berdasarkan
standar baku mutu kesehatan yang ada.
- Sistem pengolahan air limbah dimaksudkan sebagai pengolahan air limbah baik limbah
domestik maupun limbah industri untuk memperoleh kualitas air limbah yang sesuai
syarat fisik, kimia dan biologi berdasarkan standar baku mutu sebelum dibuang ke bada
air sehingga tidak menimbulkan pencemaran air.
- Sistem pengolahan udara dimaksudkan sebagai sistem pengendalian pencemaran udara
dengan mengolah emisi yang mengandung gas pencemar seperti CO 2, CO, NOx, dll serta
partikulat sehingga zat pencemar tersebut saat dibuang ke udara ambien tiak
membahayakan lingkungan dan kesehatan manusia.
- Pengolahan sampah merupakan kegiatan yang dimaksudkan untuk mengurangi jumlah
sampah, disamping memanfaatkan nilai yang masih terkandung dalam sampah itu
sendiri, baik berupa bahan daur ulang, produk lain, maupun energi.

3.2 Tes Formatif


Untuk mengukur capaian belajar mahasiswa pada materi bahasan ini, maka dilakukan tes
formatif dengan memberikan pertanyaan :

 Jelaskan yang tujuan dari pengolahan air minum, air limbah, pengolahan udara dan
limbah padat
 Jelaskan skema gambaran umum pengolahan air minum, air limbah, pengolahan udara
dan limbah padat yang diterapkan di Indonesia.

3.3 Umpan balik/Tindak Lanjut


Mahasiswa dapat mengajukan hal-hal mengenai kondisi yang dialami atau diharapkan sesuai
dengan bahasan yang terkait
3.4 Daftar Pustaka

 Carbitt, Robert A. 1999. Standard handbook of environmental engineering.


 Reynolds, Tom D. dan Richards, Paul A. 1996. Unit Operations and Processes in
Environmental Engineering, PWS Publishing Company, Boston.
 Rich, L..G. Unit Operations Of Sanitary Engineering.
 Sawyer, N., Mc.Carty, Perry L., and Parkin, Gene L. 2003. Chemistry for environmental
engineering and science. The McGraw-Hill.
 Syafila, M dan Asih H. Djajadiningrat. 2012. Satuan Operasi. Bandung: Institut Teknologi
Bandung.

Anda mungkin juga menyukai