uk
Provided by eJournal of Sunan Gunung Djati State Islamic University (UIN)
ABSTRAK
102
Edisi Mei 2017 Volume X No. 1 ISSN 1979-8911
103
Edisi Mei 2017 Volume X No. 1 ISSN 1979-8911
negeri pada saat ini memiliki potensi ketimpangan antara kota dan desa dan
pasokan bahan baku 1.800 ton per mutu produk yang dihasilkan.
bulan atau 21.600 ton per tahun. Peningkatan biaya produksi
Karena kekurangan bahan baku, saat merupakan upaya dalam memperoleh
ini hanya berjalan antara 30% sampai tingkat produksi yang lebih tinggi,
40% dari potensi tersebut dan 60% karena peningkatan penggunaan
dari kapasitas riil masih sarana produksi yang lebih baik, akan
mengandalkan kentang impor. sejalan dengan peningkatan produksi
Tujuan usahatani berbeda-beda baik jumlah maupun kualitas kentang
ada yang bertujuan untuk keperluan yang dihasilkan. Meningkatnya
keluarga (usahatani subsisten) dan ada jumlah produksi dan kualitas yang
yang bertujuan untuk mencari dihasilkan ini akan berpengaruh
keuntungan sebesar-besarnya terhadap penerimaan petani dan hasil
(usahatani komersial). penjualan produk tersebut.
Pembudidayaan kentang industri Salah satu pola kemitraan
memerlukan investasi awal yang antara pengusaha besar dengan petani
tinggi, sementara petani umumnya adalah kemitraan yang dilakukan
merniliki keterbatasan dalam modal, antara petani di Desa Cigedug
sehigga kemitraan merupakan suatu Kecamatan Cigedug Kabupaten Garut
alternatif. dengan PT Indofood Fryto-Lay
Kemitraan merupakan suatu Makmur untuk usahatani kentang
strategi bisnis yang dilakukan oleh industri, varietas Atlantik.
dua pihak atau lebih dalam jangka Berdasarkan survai pendahulu di Desa
waktu tertentu untuk meraih manfaat Cigedug terdapat 290 orang petani
bersama atau keuntungan bersama. kentang, sebanyak 40 orang adalah
Dikemukakan Thoby Mutis dalam petani yang bermitra.
Mohammad Jafar Hafsah (2013),
kemitraan diwujudkan dengan misi Identifikasi Masalah
utamanya adalah membantu Berdasarkan latar belakang
memecahkan masalah ketimpangan permasalahan yang diidentifikasikan
dalam kesempatan berusaha, adalah:
ketimpangan pendapatan, 1) Bagaimana keragaan usahatani
ketimpangan antar wilayah dan kentang industri varietas Atlantik
104
Edisi Mei 2017 Volume X No. 1 ISSN 1979-8911
Plas Plas
ma ma
105
Edisi Mei 2017 Volume X No. 1 ISSN 1979-8911
106
Edisi Mei 2017 Volume X No. 1 ISSN 1979-8911
107
Edisi Mei 2017 Volume X No. 1 ISSN 1979-8911
108
Edisi Mei 2017 Volume X No. 1 ISSN 1979-8911
109
Edisi Mei 2017 Volume X No. 1 ISSN 1979-8911
110
Edisi Mei 2017 Volume X No. 1 ISSN 1979-8911
111
Edisi Mei 2017 Volume X No. 1 ISSN 1979-8911
112
Edisi Mei 2017 Volume X No. 1 ISSN 1979-8911
untuk mendapatkan suatu hasil. Biaya antara lain pompa air, selang dan
ini mempunyai peranan yang sangat spryer dengan jangka usia ekonomi
produksi usahatani kentang Atlantik 20.000 per kg, pengolahan tanah Rp.
tetap dan biaya variabel. Untuk lebih ayam Rp. 250 per kg, kapur Rp. 200
jelasnya biaya produksi usahatani per kg, pupuk ZA Rp. 2.000 per kg,
kentang Atlantik pola kemitraan di pupuk SP-36 Rp. 2.400 per kg, pupuk
Desa Cigedug dengan rata-rata luas KCl Rp. 3.000 per kg. Sarana
Tabel 1 Biaya Produksi Usahatani yang cukup tinggi, yaitu mencapai Rp.
Kentang Atlantik Pola Kemitraan per 26,378.825, yang meliputi pembelian
Periode Tanam
Jenis Uraian Jumlah (RP) pestisida dengan perincian harga per
Biaya unitnya (botol/kemasan) adalah
Biaya Sewa Lahan 3.994.375.00
insektisida Ponce Rp. 50.000 per
Tetap Penyusutan 0
113
Edisi Mei 2017 Volume X No. 1 ISSN 1979-8911
114
Edisi Mei 2017 Volume X No. 1 ISSN 1979-8911
115
Edisi Mei 2017 Volume X No. 1 ISSN 1979-8911
Muhammad Jafar Hafsah 2000. Williams, C.N., J.O. Uzo, and W.T.H
Kemitraan Usaha: Konsepsi dan Peregrina. 1991. Vegetable
Strategi. Pustaka Sinar Harapan. Production in the Tropics.
Jakarta Longman Group UK Ltd., London
116