1
Penilaian Deskripsi Diri
Lembar Deskripsi Diri Pekerja sosial peserta seritifikasi merupakan salah satu instrumen yang
digunakan dalam proses Sertifikasi Pekerja sosial, digunakan sebagai alat bagi pekerja sosial
untuk menjelaskan keunggulan atau kebanggaan pribadi seorang pekerja sosial dan kontribusi
yang telah dilakukan dalam menjalankan karirnya sebagai pekerja sosial. Ketiga unsur penilaian
dalam deskripsi diri masing-masing terdiri dari 5 (lima) butir untuk pegetahuan, 6 (enam) butir
untuk keterampilan, dan 3 (tiga) butir untuk sikap dianggap sebagai prestasi dan kontribusi
pekerja sosial dalam praktik pekerjaan sosial.
Pernyataan pekerja sosial peserta uji sertifikasi untuk setiap unsur dilakukan dalam bentuk
esai, sehingga akan sangat unik dan berbeda dari satu pekerja sosial peserta uji sertifikasi
dengan pekerja sosial peserta uji sertifikasi yang lain. Dalam upaya untuk meningkatkan
objektivitas penilaian terhadap pernyataan pekerja sosial peserta uji sertifikasi tersebut,
disusunlah panduan penilaian lembar deskripsi diri pekerja sosial peserta uji sertifikasi.
Panduan Penilaian Lembar Deskripsi Diri pekerja sosial peserta uji sertifikasi memberikan
rambu-rambu penilaian kualitas untuk setiap kegiatan dilakukan pekerja sosial yang
menggambarkan kinerja dan kompetensi kepribadian.
Interval nilai terdiri dari 1 – 5, dalam hal ini 1 merupakan nilai terendah dan 5 nilai tertinggi.
Dengan catatan, apabila :
1. Pernyataan Deskripsi Diri untuk satu buah pertanyaan tidak diisi (kosong), maka Asesor
cukup mencentang pada butir tersebut K (Kosong).
2. Pernyataan Deskripsi Diri untuk setiap pertanyaan kurang dari 150 kata (kurang lebih 15
Baris), maka skor tidak dapat maksimal ( 5 ).
2
Contoh penilaian:
3
3. Penerapan metode dan teknik terbaru dalam praktik pekerjaan sosial sehingga pekerja
sosial memiliki tampilan yang benar-benar berbeda dibandingkan dengan penampilan
sebelumnya.
a. Metoda/teknik terbaru yang pernah/sedang diterapkan dalam kasus yang ditangani
dan Penerapan Metode/Teknik tersebut
1.a. Teknik yang telah dan sedang diterapkan dalam membangun relasi dengan klien.
2. Paparan contoh nyata disfungsi sosial yang dialami klien yang telah dan sedang tangani,
cara mengidentifikasinya, dan sumber daya yang digunakan dalam rangka penanganan
klien tersebut.
2. Penerima prinsip etik dalam bekerja dengan teman sejawat, serta bagaimana implikasinya
terhadap praktik pekerjaan sosial
6
Tidak Ada ● ● ● ● ● Ada
K
1 2 3 4 5
Pemberian Skor:
1. Skor untuk deskripsi diri minimum ( 1 ) dan maksimum ( 5) dan merupakan satu
kesatuan yang menyeluruh.
2. Skor dalam point 1) diperoleh melalui pencarian rata-rata untuk masing-masing unsur
(pengetahuan, keterampilan, dan sikap), kemudian dicari rerata (rata-rata keseluruhan)
untuk ketiga unsur yang dinilai. Hasilnya secara matematika minimum ( 1 ) dan
maksimum ( 5 ).
C. PENENTUAN KELULUSAN
Rerata Nilai Pengetahuan + Rerata Nilai Keterampilan + Rerata Nilai Sikap = Nilai
3
2. Peserta dinyatakan lulus jika:
a. Rerata keseluruhan Minimal 3, dengan predikat:
Cukup : 3.00 s/d 3.66
Baik : 3.66 s/d 4.32
Sangat Baik : 4.32 s/d 5.00
b. Tidak terdapat rerata dari komponen atau unsur manapun, baik dari penilaian
pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang memiliki rerata 1.
Artinya, jika terdapat rerata dari komponen atau unsur manapun, baik dari penilaian
pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang memiliki rerata 1, walaupun rerata
keseluruhan adalah 3 atau lebih maka peserta tetap dinyatakan tidak lulus.
7
Sekian & Terimakasih