Anda di halaman 1dari 1

Pada suatu waktu, salah satu pekerja sosial di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Jakarta

melakukan konseling kelompok. Kelompok tersebut terdiri dari tiga orang anak yang memiliki masalah
sama yaitu sebagai Korban Penyalahgunaan NAPZA (KPN). Berikut proses konseling yang dilakukan:

PS : “Assalamualaikum adik-adik.”

ABH : “Waalaikumsalam kak.”

PS : “Bagaimana perasaannya di pagi hari ini? Semangat menjalani hari kan ya?”

A1 : “Semangat kak.. tapi tadi masih agak ngantuk aku sebelum kakak datang.”

A2 : “Kalau saya mah kaya biasa aja kak, santuy.”

PS : “Kalau Jordi bagaimana?”

A3 : “Mmmm saya semangat-semangat aja kak.”

PS : “Baiklah, semoga dengan perasaan yang bagus dan adanya semangat adik-adik bisa menjalani
hari dengan baik yaa. Nah, pagi ini kakak kumpulin kalian bertiga disini untuk melanjutkan
diskusi kita beberapa hari kemarin yaa. Kalau kemarin sendiri-sendiri, sekarang kakak bikin
berkelompok supaya adik-adik bisa belajar dari satu sama lain, oke.”

ABH : “Oke kaaak.”

PS : “Sama seperti sebelumnya, kita sepakati dulu diskusinya hanya kita lakukan 15-20 menit ke
depan ya. Oke, kita mulai. Pertama, kakak mau minta tolong disini siapa yang mau duluan cerita
masalah yang sedang dialami saat ini supaya teman-teman bisa mendengarkan juga.”

A1 : “Saya boleh kak?”

PS : “Sangat boleh, dik.”

A1 : “J adi saya itu kan udah pake

Anda mungkin juga menyukai