Ketua Bantara : “Mohon maaf, Pak. Saya ingin menyampaikan bahwa besok Sabtu, anak Bantara akan
melaksanakan persami di sekolah.”
Guru : “Apakah kamu sudah mendapat izin dari Bapak Kepala Sekolah? Dikarenakan jika ada
acara seperti itu, kamu harus meminta izin dahulu.”
Ketua Bantara : “Belum, Pak. Jika begitu, kapan saya bisa menemui Bapak Kepala Sekolah, ya Pak?”
Guru : “Sekarang saja, Nak. Mumpung sepertinya Bapak Kepala Sekolah sedang tidak sibuk.”
Kepala Sekolah: “Boleh, boleh. Apa yang akan kamu bahas, Nak?”
Ketua Bantara : “Sehubungan dengan kegiatan persami Bantara untuk tahun ajaran 2022/2023, kami
merencanakan kegiatan tersebut untuk dilaksanakan besok sabtu. Bagaimana menurut
Bapak? Apakah diperbolehkan ya, Pak?”
Kepala Sekolah: “Waduh, Mbak. Kalau bisa jangan besok sabtu bagaimana? Dikarenakan besok sabtu
sekolah kita akan digunakan untuk rapat Bapak dan Ibu guru dari seluruh SMA Negeri di
Kota Magelang.”
Ketua Bantara : “Kalau dari rencananya, kira-kira selesai jam berapa ya, Pak? Dikarenakan kami akan
memulai kemah pukul 2 siang.”
Kepala Sekolah: “Wah, sepertinya kalau pukul 2 siang, rapatnya belum selesai, Nak. Jadi sekolahnya belum
bisa dipakai.”
Ketua Bantara : “Kalau begitu, apakah ada saran untuk pelaksanaannya lebih baik kapan ya, Pak?”
Kepala Sekolah: “Sabtu depan saja, Mbak. Sepertinya kalau sabtu depan malah tidak ada acara dan
sekolahnya bisa digunakan. Apalagi sabtu depan itu kliwon jadi hantu di sekolah ini
sedang aktif-aktifnya.”
Ketua Bantara : “Waduh, jangan gitu dong, Pak. Nanti semua jadi takut dan tidak jadi persami hahaha.”
Kepala Sekolah: “Bercanda saja kok, Mbak. Kalau dari saya, saya sarankan sabtu depan saja. Sebelumnya,
tolong di diskusikan dulu dengan teman-teman organisasi lain agar tidak bertabrakan
dengan kegiatan lain.”
Ketua Bantara : “Baik Pak kalau begitu. Terimakasih banyak atas sarannya, nanti saya diskusikan dengan
teman-teman terlebih dahulu. Kalau begitu, saya izin pamit ya, Pak. Mari.”
Ketua Bantara : “Tenang aja kalau itu, Hes. Nanti kita dari Bantara bakal cariin. Tinggal jualan
basreng dan pudding sedot aja, pasti beres.”
Mahes (Ketua PMR) : “Hahaha, betul juga kamu. Kalau bisa, nanti aku minta surat resminya, ya.”
Ketua Bantara : “Oke, siap. Nanti aku kirim secepatnya. Makasih banyak ya, Hes. Sampaikan ke
teman-teman PMR mu juga.”
Mahes (Ketua PMR) : “Sama-sama, kalau begitu aku duluan ya.”
Ketua Bantara : “Mari-mari.”