Kelas : X OTKP 2
Mapel : Bahasa Indonesia
Contoh 1
Contoh 2
Contoh 1
Siang itu, ketua OSIS berencana ingin mengadakan kegiatan di sekolah. Kemudian, ia
membawa rencana tersebut ke ruang kepala sekolah untuk didiskusikan bersama.
Ketua OSIS: “Saya ingin membahas tentang kegiatan sekolah, pak. Apakah bapak
punya waktu untuk membahasnya sekarang?”
Kepala Sekolah: “Iya boleh saja, silakan apa yang ingin dibahas?”
Ketua OSIS: “Bulan depan sekolah kita ulang tahun, pak. Saya ingin ada perlombaan,
pak”.
Kepala Sekolah: “Ide yang bagus, tapi untuk mengadakan perlombaan tentu
membutuhkan dana. Sedangkan sekolahan kita tidak memiliki dana yang cukup untuk
kegiatan seperti itu, Andri. Apakah kamu punya pendapat bagaimana cara
memperoleh dana untuk kegiatannya?”.
Ketua OSIS: Saya sudah ada rencana dengan anak-anak OSIS yang lain pak. Jadi,
kita rencananya kita dana usaha begitu, pak. Kita menjual merchandise ke siswa dan
masyarakat umum, nanti keuntungannya bisa digunakan untuk membeli hadiah untuk
perlombaan, pak”.
Kepala Sekolah: “Oke, setuju. Nanti bapak sampaikan ide kamu saat rapat bersama
dengan guru-guru yang lain ya, Andri. Terima kasih atas usulannya”.
Contoh 2
Hari Minggu, Ibu mengajak Sari berbelanja ke pasar untuk membeli sayur-sayuran.
Setelah berjalan cukup lama, akhirnya ibu berhenti juga di salah satu kios pedagang
sayur yang menawarkan sayuran segarnya.
Ibu: “Permisi, pak. Sayur kangkung satu ikat harganya berapa ya, pak?” (sambil
memegang sayur kangkung yang sedang ditanyakan harganya ke pedagang).
Ibu: “Ah, harga segitu masih mahal, pak. Biasanya harga kangkung juga Rp3.000,00
kok, pak”.
Pedagang: “Tapi, kangkung ini segar banget, bu. Bebas dari bahan kimia pula, ini
kangkung organik, bu. Sehat buat ibu dan keluarga”.
Ibu: “hmmm… Kalau saya beli dua ikat kangkung, tapi harganya jadi Rp8.000,00 boleh
tidak, pak? Dua ribunya ‘kan bisa buat bayar parkir nanti di depan”.
Pedagang: “Ya sudah bungkus, bu. Boleh sini buat penglaris dagangan saya”.
Ibu: “Oke, pak. Tolong dibungkuskan ya! Oh iya, pak. Terima kasih banyak”.