SKENARIO I

SEGITIGA RESTITUS

Kasus Nana terlambat masuk kelas

Saat pelajaran sedang berlangsung, tiba-tiba Nana masuk dengan terengah-engah. Nana langsung
menghampiri ke meja pak sungkono, guru yang saat itu sedang megajar. Nana berucap dengan sopan,

Nana : ”Maaf pak, saya terlambat.”. Dengan senyum pak sungkono mempersilahkan Nana duduk di
tempat duduknya.

Pak kono : “ Okay, silahkan mbak Nana duduk dulu dan ikut pelajan dulu ya. Nanti setelah pelajaran
selesai, mbak Nana bisa ketemu saya sebentar ya”. Nana kemudian berucap dengan lirih,

Nana : “Terimakasih pak”, dan menuju tempat duduknhya.

Setelah pelajaran usai, Nana menuju ruang guru dan menemui pak Sungkono.

Nana :”Assalamuakum pak”, sapa Nana.

Pak Sungkono menjawab dengan senyum. “Waalaikum salam, mari duduk di sini mbak Nana”, ucap pak
Sungkono dengan ramah.

“Gini ya mbak Nana”, pak Sungkono memulai pembicaraan,”Tidak biasanya mbak Nana terlmbat, ada
apakah. Kenapa tadi terlambat?”. Tanya pak Kono.

Nana : “Maaf pak, tadi pagi saya terlambat bangun karena tadi malam saya gotong royong mbantu
masak tetangga yang punya hajat pak ?”, jelas Nana.

Pak Kono: “Emanngya mbak nana bangun jam berapa ?”. Tanya pak Kono lebih lanjut.

Nana :“Jam 06.30 pak”, jawab mbak nana. “Sekali lagi saya mohon maaf pak. Saya berusaha untuk
tidak mengulangi lagi pak.”.

Pak kono: “Okay mbak nana, mbak nana masih ingat peraturan kelas kita bagi yang terlambat haru
apa?, tanya pak Kono.

Nana : “Ingat pa...., harus buat karya sastra puisi atau karangan bebas, dan dikumpulkan ke pak
kono sehari setelah hari keterlambatan.”, Jelas Nana.

Pak kono:“Terus bagaimana?”, tanya pak kono.

Nana : “Saya siap buat puisi pak, karena saya memang suka puisi. Nanti siang saya kumpulkan ke Pak
Kono.” Jelas nana.

Pak kono :“Okay mbak nana yang baik, siip begitu. Pesan pak guru, gotong royong ditetangga itu baik.
Tapi mbak nana harus bisa memanaj waktu biar sekolahnya tidak terlambat. Ingat, orang tua mbak nana
berharap mbak nana sukses di masa depan. Dan sukses haru dimulai dari disiplin waktu. Pak guru Yakin,
Mbak nana mampu memanaj waktu, karena mbak Nana ingin sukses di masa depan kan ?” Tanya pak
Kono.

Nana : “Yapak, saya harus sukses dimasa depan, Saya akan lebih disiplin dalam memanaj waktu.”
Jelas nana.

Pak kono :“Ok, silahkan mbaka nana nanti buat puisi, sekarang ikut pelajaran lebih lanjut dulu
ya.Suksese selalu untuk mbaka nana ya..”

Nana :“Siap pak, terimakasih sekali pak. Permisis. Assalamualaukum.

Pak kono : “Waalaikum salam waroh matullahiwabarakatu.

Kasus

Nana Terlambat mengumpulkan tugas

Pak kono : Kenapa mbak nana belum mengumpulkan tugas.

Nana : Maaf pak, saya kemaren ada acara bersama keluarga di luar kota

Pak kono : Kan pak kono ngasih waktu sejak pekan kemaren.

Nana : Ya pak, sebenarnya pekan kemaren sudah mau nana kerjakan, tapi belum jadi.
Kebiasaan malam hari sebelum pelajaran tugas baru saya kerjakan pak. Ternyata tadi malam sampai
rumah malam, sehingga belum sempat mengerjakan.

Pak kono : Oh, berarti mbak nana menunda-nunda pekerjaan. Menurut mbak nanan menunda pekerjaan
itu baik atau tidak sih ?

Nana : Tidak baik pak .

Pak kono : Kalau begitu harusnya bagaimana ?

Nana : Kalau ada tugas harus segera diselesaikan pak. Karena itu merupakan salah satu
kunci sukses.

Pak kono : Betu sekali mbak nana. Treus bagaimana kesepakatan kelas kita kalau belujm
mengumpulkan tugas.

Nana : Pertama segera menyelesaikan tugas pak. Yang kedua, memebri hadiah satu teman di kelas.

Pak kno : Ya betul, mbakak nana kan orang baik dan rajin. Segera selesaikan tugasnya ya. Saya beri
waktu sampai besok. Pak kno ingatkan bahwa, jangan menunda pekerjaan, Hargai waktu yang dimiliki,
Agar mbaka nana sukses dimasa depan. Ciri orang susses adalah mereka yang menghergai waktu dan
tidak menunda-nunda pekerjaan. Selanjuta, besok silahkan memberi hadiah pada teman. Hdiahnya
bebas ya, tulis pesan singkay agar temanmu yang dapat hadiah lebih bersemangat dalam belajar.

Nana : Siap pak. Teriumakasih . Kalau begitu saya permisi dulu pak. Assalamulaiakukum.

Pak kono : Waalaikum salam. Wr.Wb.