Anda di halaman 1dari 22

Yang fana adalah waktu.

Kita abadi:
memungut detik demi detik, merangkainya seperti bunga
sampai pada suatu hari
kita lupa untuk apa.
"Tapi, yang fana adalah waktu, bukan?"
tanyamu.
Kita abadi.

Perahu Kertas, 1982.

1. Alana

06.38 WIB

“Alana!”
“Lana bangun, udah pagi” “Bentar lagi
ma”
“Nanti kamu terlambat kelas Lana”

Dengan terpaksa, Lana perlahan membuka matanya dan meninggalkan aktivitas yang sangat ia
sukai. Mendorong tubuhnya dari ranjangnya dan segera mempersiapkan diri untuk mengikuti
hari pertama dari masa SMA- nya. Setelah mengucapkan syukurnya kepada yang Kuasa.
“Pagi ma,” ucap Lana kemudian melangkah keluar dari kamarnya untuk mempersiapkan diri.

Namaku Alana, lengkapnya Alana Lyora Anderson, aku berasal dari keluarga yang sebenarnya
biasa-biasa saja tapi mereka tetap luar biasa bagiku. Aku adalah anak kedua dari tiga
bersaudara, kakakku bernama Raya Anderson dan adikku bernama Nara Anderson. Ayahku
adalah seorang wirausaha
yang memiliki usaha di industri real estate dan ibuku adalah seorang pegawai di salah satu
instansi pemerintahan di Jakarta. Aku sangat menyukai dunia K-Pop, apalagi Mark NCT, yupp
itu pacarku HAHAHA. Aku memiliki tubuh mungil dengan badan sedikit berisi dibalut kulit
putih dan rambut kecoklatan. Kata orang, aku mewarisi kecantikan ibuku, pinternya juga.
Katanya, aku seperti fotocopy-an ibuku. Untuk benar apa nggaknya nanti kita buktikan saja.

Hari ini, adalah hari perdana aku akan memulai perjalananku di jenjang yang baru, Sekolah
Menengah Atas. Kata orang masa SMA itu adalah masa yang indah. Masa emas kita sebagai anak
muda, dimana kita bisa menggali hal baru, mendapat teman baru, dan pengalaman baru. Dan
katanya, kalau kita beruntung, kita akan bertemu cinta yang tidak akan pernah kita lupakan
sepanjang hidup kita.
“We’ll see,” ucap Lana sembari bersiap.

Setelah selesai mempersiapkan diri, aku duduk di meja belajarku dan membuka perlahan laptop
yang akan digunakan untuk mengikuti kelasku, secara online.
“Sangat disayangkan, hari pertama dari masa yang katanya indah itu harus dimulai secara
online,” ucapku dalam hati.

“Lana, mama papa berangkat dulu ya, semangat belajarnya,”


“Iya ma, hati-hati ya,” jawabku sembari mempersiapkan peralatan belajarku.

12.39 WIB

32 days after the first day


“Lan,” panggil Nayla.
“Woi Lana,” Velin menyambung panggilan Nayla.
Sontak aku kaget dan langsung menatap ke layar laptop di depanku. “Kenapa sih?” jawabku.
“Yee, malah sibuk sendiri, lo ngapain sih?” “Ini gue
lagi ngerjain tugas yang tadi,” “Rajin amat neng,”
“Hehe iya dong.”

Setelah selesai kelas tadi, aku dan dua temanku, Nayla dan Velin melanjutkan meeting kami di
platform lain yaitu Discord, kami memang biasanya seperti ini, karena gatau mau ngapain,
kami biasanya membuat meeting baru dan berbincang-bincang di meeting itu. Kadang kami
nonton bareng, kadang juga ngegosip-in cogan, kadang juga bikin tugas bareng. Macem-macem
deh pokoknya.
“Lan, lo ikut organisasi ga?” tanya Nayla padaku. “Ikut
keknya,”
“Organisasi apa?” balas Velin.

“Masih mikir sih, tapi aku tertarik ama OSIS, kayaknya seru,”
“Tapi OSIS sibuk cuy, males, nanti disuruh kerja bakti mulu,” ucap Velin.
Nayla yang denger langsung nyambung, “Ngapain ikut OSIS Lan, capek, mending ikut PMR, biar
bisa ga ikut upacara HAHAHA”
“Otakmu itu ga ada bener-benernya emang Nay,” balas Velin ke Nayla Aku hanya tertawa
melihat kedua temanku ini.
06.43 WIB

“Ma, gabisa lebih cepet lagi ya?” “Sabar


lana ini kan macet,”
“Aduh ma ini aku udah mau telat,”
“Siapa suruh tidurnya kayak kebo, dibangunin malah tidur lagi,” “Ih mama ih!”

Pagi ini aku pergi ke sekolah untuk ikut pelantikan pengurus baru untuk MPK/OSIS. Ya, aku
beneran daftar buat OSIS dan syukurlah bisa lolos. Setelah 3 bulan proses seleksi, maka hari ini
akhirnya bisa lantik juga.

“Ma aku pergi dulu ya, makasih,”


“Hati-hati Alana,”
Aku berpamitan dengan ibuku sembari aku berjalan cepat menuju ruang kelasku, ternyata sudah
mulai berbaris, sehingga akupun mempercepat langkahku.
Aku berbaris disebelah Nazwa, teman kelasku. Terlihat raut wajah serius dari setiap peserta
upacara, tanda upacara sudah akan dimulai.
“Bubar jalan!”
Setiap peserta balik badan dan langsung membongkar barisannya sendiri, termasuk aku.
“Alana!”
Aku menoleh kepada Nazwa yang memanggilku, “Kenapa?”
“Foto yuk, ajak yang lain juga. Ini orang-orang pada foto masa kita enggak sih,”
“Ayo!”
Setelah 30 menit foto-foto bareng temen-temen, pandanganku terarah kepada satu cowok yang
sedang foto bareng cewek-cewek.
“Ngeliat siapa tuh?” ucap Nazwa yang tiba-tiba ada dibelakangku. “Eh Naz bikin kaget
aja kamu,”
“Itu Ketua OSIS kita Lan. Ganteng kan?”
“Biasa aja,” jawabku sinis.
“Angkasa Gionio Putra. Ketua OSIS baru kita,” Ucap Nazwa sembari berjalan menuju kelas.
Aku pun mengikuti arah Nazwa berjalan dengan sesekali menoleh kebelakang kearah orang
yang katanya seorang Ketua OSIS.
“Angkasa.”
2. Angkasa

“Keputusan Yayasan sudah sepakat untuk siswa George William di drop out!”

“Untuk kamu Angkasa, ini adalah peringatan terakhir, jika kamu kedapatan
melakukannya kembali, saya tidak segan-segan mengeluarkan kamu,” ujar
Kepala Sekolah dengan tegas.

“George, gue harap lo baik-baik aja,” ujar Angkasa ketika mengingat kilasan memorinya dengan
George teman dekatnya di SMP.
Setelah George di drop out, Angkasa sudah tidak mendapatkan kabar darinya. Mereka
adalah teman dekat yang dulunya sangat nakal, mereka berkali-kali mendapatkan surat
peringatan dari pihak sekolah, untungnya Angkasa tidak ikut dikeluarkan sama seperti
George.

Angkasa Gionio Putra, itu nama gue, seorang yang hampir merusak dirinya sendiri, untung aja
berhasil melepas diri dari yang bisa disebut kenakalan remaja. Ini masa SMA gue, masuk
organisasi, mengembangkan diri, mencari kesibukan yang bermanfaat buat diri gue agar lebih baik
dari sebelumnya.

‘’Wih selamat ya udah jadi Ketua OSIS!”


“Gak sangka lo bisa jadi ketos, keingat kenakalan lo dulu,” kata teman SMP yang sekelas lagi.
“Hahaha, udah tobat gue,” kata gue dengan santai.
“Gue emang berharap buat diri gue bisa berubah dari sebelumnya,” lanjut gue.
Sambil berbincang dengan teman-teman gue, gue mendengar seorang dengan suara yang asing
memanggil gue.
“Kak Angkasa!” lantas gue pun menoleh dengan bingung ke arah datangnya suara.
“Ya?”
“Kak kita boleh foto bareng gak?” izin adik kelas gue. Lantas gue mengangguk mengiyakan
ajakan tersebut. Gak berhenti disitu, masih ada banyak lagi yang ingin minta foto bareng gue.
Tapi disela-sela foto bareng ini, gue perhatiin ada seorang cewe cantik yang gak tertarik buat
ngajak gue foto. Ini aneh tapi cukup menarik.
“Lo lagi merhatiin siapa sih?” tanya Kevin Jonathan teman organisasi gue. “Gak,”
“Ooo si Alana?”
“Alana?”

4. Seksi Bidang 9
Sekbid 9 2021-2022

081xx
Selamat siang, sebentar malam kalian ada a
waktu gak buat meeting perdananya sekbid 9? k
Nazwa ?
Selamat siang kak, 0
boleh kak, jam 8
berapa? 081xx 2
J x
a x
m Boleh kak

7
m
a
l
a
m
,
b
o
l
e
h
g
Alana

Selamat siang, boleh kak


Ini adalah pertama kalinya aku mengikuti rapat setelah dilantik menjadi anggota OSIS dalam seksi
bidang 9.

Jam 7 malam

Incoming call- Sekbid 9 2021-2022


“Halo semua, gue Angkasa, salam kenal semua, karena ini pertemuan perdana jadi kita
perkenalan aja biar kita saling kenal, silakan dari koordinator”
“Halo guys, nama gue Jingga Mentari, lanjut ya..,”
“Selamat malam teman-teman dan kakak-kakak, perkenalkan nama saya Nazwa Maheswari, salam
kenal semua,”
“Halo semua, nama saya Elmira Dwi Putri, panggil aja El,” “Malam, kalau saya
Alana Anderson, salam kenal semua”
Setelah perkenalan, ketos melanjutkannya dengan pembahasan tugas kami di sekbid 9.

Sekbid 9 2021-2022
Kak Angkasa
Selamat malam guys ini ada tugas pertama
kalian, minta tolong buatin
templ
ate
story
buat
pelantik
an dong Alana
Kak
Jingga
Mentari
Okey, ini ya guys link untuk ngedit

https://www.canva.com/design/
JasSAnWIHd
Malam, Oke kak, foto dan videonya mana ya kak?
Nazwa
Malam okay siap kak
Elmira
Malam oke kak

Ini tugas pertamanya kita nih, seru juga ngedit. Aku yang awalnya gatau ngedit jadi ditantang
untuk tau ngedit. Semoga kuat hingga tamat. Malam itu selesai juga ngeditnya.
Setelah mengerjakan tugas sekbid 9 aku dan teman-teman dekatku si Nayla dan Velin
menjalankan kebiasaan kita untuk meeting di discord

Discord

Incall-Discord Hallo-
“Guys gue lagi deket sama kakel nih hehehe,” kata Velin.
“Wahhh, kece banget lo vel baru aja jadi anak SMA udah punya crush aja,” ujarku dengan
kaget.
“Bisa tuh dikenalin! Suruh join disini aja HAHAHA,” tambah Nayla. “Jangan
bilang kesiapa-siapa ya! Si Kak Fergio kelas 12 IPA 4 itu,” “OHH diaa!” Ucap
kaget si Nayla.
Saat teman sekelasku dekat dengan kak Fergio kita jadi sering main bareng nih, kita dikenalin
sama kakak kelas lainnya dan diajak main PUBG bareng.
Kak Fergio
Malam Alana, mau gak main PUBG bareng gue, Velin, sama si Angkasa?
Malam kak, boleh kak

Yupp kak Fergio teman dekatnya kak Angkasa si ketos. Malam itu pertama kali aku bermain
PUBG dengan kak Angkasa. Ketika bermain aku dan Velin hanya diam saja mendengarkan kak
Fergio dan Kak Angkasa berbicara. Aku
hanya terlalu malu membuka mulut untuk bercerita. Ternyata kak Angkasa seru juga ya.
Setelah bermain bersama rasanya seperti tidak pernah main bersama, karena aku merasa
Kak Angkasa menjadi asing lagi dan hanya kembali untuk memberikan tugas bagi sekbid
9, sebatas ketua dan anggota.

Sekbid 9 2021-2022
Kak Angkasa
Halo sore guys, maaf ganggu ya.
Ini kan kakak-kakak baru lulus, boleh gak kalian edit dan up feeds kelulusan perkelas?
Nazwa
Sore, boleh kak
A
lana Sore ka, untuk foto-
fotonya mana ya?
Kak Angkasa Bentar ya

Tiba-tiba notifikasi hpku berbunyi dan bertuliskan nama kontak Kak Angkasa.

Kak Angkasa
Sore Alana

Aku menunggu kak Angkasa melanjutkan pesannya, namun kak Angkasa tidak melanjutkan
sehingga aku pun membalasnya karena penasaran.
“Kenapa ya tiba-tiba kak Angkasa ngechat aku secara pribadi?” Tanyaku dalam hati.
Sore kak
Sore Alana
Kak Angkasa

https://www.drive.com/
hbasH/JasSAnWIHd

Ini ya foto-foto dan slogan perkelasnya


Oke kak
“Kok gak kirim linknya di grup aja ya.”
Ujarku dalam hati.

4. MPLS
Percakapan aku dan kak Angkasa berlanjut ketika aku ditugaskan untuk mendokumentasikan
MPLS 2021.
Kak Angkasa

Malam Alana
Malam kak
Boleh minta tolong gak? Boleh gak kamu dokumentasiin kegiatan MPLS besok?
Boleh kak, besok jam berapa kak?
Jam 7 Pagi udah standby di depan laptop ya, jangan lo bangun jam 10
Oke kak
Nanti gue kirimin link

Oke kak
Zoomnya ya. Makasih

Alana.
Sama-sama kak.
Akupun melaksanakan tugasku sebagai anggota sekbid 9 OSIS.
Selesai melaksanakan apa yang telah diperintahkan, tugasku ditambah menjadi tiga hari oleh kak
Angkasa, rasa senang bisa chatan sama kak Angkasa mulai ada, ditengah pekerjaan Kak
Angkasa suka bercanda dan aku kaget ketika kak Angkasa tiba-tiba mengirimkan foto aibku
memakan semangka yang diupload oleh temanku Velin di Instagramnya. Itu menjadi ejekan
kak Angkasa kepadaku.
Bicara tentang kak Angkasa aku pernah mendengar dari temanku kalau kak Angkasa dulunya
nakal, dia sering berurusan dengan guru BK dan pernah hampir di drop out. Aku kaget ketika
kak Angkasa tiba-tiba menjadi ketua OSIS, selain kaget aku juga mulai kagum dengan kak
Angkasa yang bisa merubah dirinya menjadi lebih baik.

5. Penasaran

Entah kenapa gue selalu kebayang si Alana sampai dibuat penasaran akan sosok perempuan
dengan rambut kecoklatan. Untung aja ada alasan buat gue cari tau dia lebih lanjut lewat sekbid
9. Gue memberanikan diri buat ngechat dia secara private padahal boleh di grup aja.

Udah menjelang tujuh belasan, gue dan teman-teman seangkatan yang di OSIS udah nyusun
panitia buat merayakan tujuh belasan dan semua tugas dan kepengurusan diberikan
kepercayaan kepada adik kelas. Dan ternyata Alana termasuk dalam panitia inti.

Discord
In call- Alana, Nayla, Velin, Fergio.
Di malam itu gue baru selesai main basket terus gabut, jadi gue join di call Discord yang ada
Alana, Nayla, Velin, Fergio dan berbicara dengan mereka, namun seperti biasa Alana diam saja.
Setelah berbicara kita semua hanya mendengarkan lagu dan satu persatu mulai keluar dari Call
Discord. Dan tersisa gue dan Alana.

POV- Alana
Tersisa aku dan kak Angkasa, entah kenapa aku gugup. Tiba-tiba di chat room discord…
Angkasa
-p dj semangka
Yup benar kak Angkasa mengejekku lagi. Dari chat room itu percakapan kita berlanjut di
whatsapp karena mungkin kalau di Discord semua orang yang ada di chanell itu bisa
membacanya.

01.48 WIB

Pantitia aman?
Punten
Kak Angkasa Mala

Sibuk
m kak Lagi telponan sama

gak?
Mark sih..

Eh kok gak masuk telponnya


Pasti Marknya palsu
/emot
nanges
Aman kak, tapi ketupatnya agak gimana yaa..
Ketupat?
Kenapa dia? Kalo mau jujur dia suka
Ketua Panitia, si Ludwig ngilang.
Ohh, yaudah kalo perlu bantuan langsung kabarin gue yaa
Ohiyaa okay makasih kak.
Btw, jam segini belum tidur?

Belum kak, masih nugas.


Lanjut besok aja, udah malem banget loh
ini.

DEG

Ini perasaan apa ya? Kayak gugup gitu. Baru kali ini aku jadi deg-degan
chatingan sama laki-laki. Kok bisa ya?

06.34

Hoam

Ya ampun aku ketiduran, pagi itu aku langsung membuka HP. Ternyata aku belum membalas
chat dari kak Angkasa sangking gugupnya semalam.
Kak Angkasa
Eh maaf baru balas kak, tadi malam aku ketiduran.
Pagi, ohiya gapapa. Tugasnya udah selesai?

Emang tugas apa? Gurunya

siapa?

Belum

kak Tugas matematika

wajib

Ma’am
Amel
Oalah pantesan, ma’am Amel emang suka
kasih tugas yang banyak
Iya kak bener banget
Pasti ngajarnya agak gimana gituu..
Iya kak killer bangettt, tapi
untung masih online.
Ya emang udah dari dulu sih. Kalo di
kelas gue Ma’am Carol yang kayak
Ma’am Amel.
Mereka temenan kali ya. Btw
Semua siswa pada takut ☺ kak tiap pagi ada pembinaan
dari wali kelas?
Probably

Iyaa tapi gue suka ketiduran


Kalo dikelas aku wajib banget ikut soalnya wali
kelas suka cariin satu persatu
Wah kalo wali kelas gue gak sama sekali.
Ohiya kak, aku ikut pembinaan dulu ya.
Oke semangat ya!
Makasih kak
Selang beberapa hari aku dan kak Angkasa sudah tidak chatan lagi. Akupun menganggapnya
waktu itu dia hanya gabut dan mengirimi aku pesan.

Di malam hari aku mengupload story di whatsapp dan… TING


Ada notifikasi yang masuk. Ya,
itu kak Angkasa.

21.27 WIB

“angkasa” panggil fergio


“hmmm”
“eh gajadi deh”
“apaan sih, gajelas banget, apa cepetan” jawab gue ke fergio
“lu lagi deket ama seseorang ga?”
Gue yang kaget dengan pertanyaan fergio refleks langsung membantah pertanyaan itu
“enggak”
“gue kirain deket, soalnya gue liat kemaren lo ama dia sampe pagi di discord” sambung fergio
“si angkasa udah kayak mati rasa aja” sambung ethan
“bener banget than, banyak yang deketin tapi dia gamau semua, heran gue” balas fergio.
“oi sa, kalo si lana suka ama lo gimana?” tanya fergio ke gue
“gatau”
“pikirin aja dulu, kalo misalnya si lana suka ama lo, lo-nya gimana”
“heran gue, punya temen bicaranya pada ngawur semua.” jawab gue
“jalani aja dulu ya kan than”
“iya sa, siapa tau nyaman” balas ethan ke fergio
“emang kenapa sih, si alana ga mungkin deh suka ama gue, kan dia juga banyak orang deketin”
balas gue ke mereka
“dia suka ama lo angkasa, lo ama dia orangnya sama, suka begadang, suka ngomong, nah cocok
kan, lo berdua nemenin satu ama lain”
Gue terdiam mendengar perkataan fergio, apakah gue ama alana emang ada kesempatan?
“Alana Anderson, apakah gue cukup buat lo?” ucap gue dalam hati

Selesai bersih-bersih gue buka whatsapp buat liat apakah ada informasi terbaru, trus ga sengaja gue
ngelihat si alana bikin story
“tumben” ujarku dalam hati.
udah beberapa hari gue udah nggak chat-an lagi ama alana, sebenarnya, gue tuh pengen chat dia,
orangnya asik banget jadi ga bosan pas nge-chat. Tapi karena akhir akhir ini gue lagi sibuk, jadi gue
kesampingkan dulu keinginan gue buat kontak alana lagi. Tapi malam ini kayaknya bisa deh, pake
jurus reply story HAHAHA.

11.27 WIB

TING
Alana Anderson
Tidur tidur udah malam
Eh gabisa tidur kak

Oalah,lo emang biasa begadang?

Lumayan sih kak, susah tidur aja kak

Oalah emangnya gak dimarah?

Ada sih tapi suka pura- pura tidur HAHA

Ortu kamu masih suka ngecek kamar?

Mama teriak dari luar aja,


kalo papa masuk mastiin,
tapi ini lagi ldran sama papa

Kalo boleh tau emangnya kemana?

Kena covid, jadi papa isolasi dulu

Oalah gws om
kalo lo pernah kena covid?

Pernah

Gue juga pernah, waktu mpls

Jadi kak gaikut?

Ngehandle dari rumah aja.

Oalah
Btw kak ga capek?

Kenapa emangnya?

gak apa-apa, tapi kak keliatan sibuk banget

capek kok
capek banget malahan
pengen ngilang

Aku ikut boleh?

Ikut kemana?

Ngilang

Emang lo kenapa?

Ngilang bersama kak Angkasa


sepertinya seru HAHAHA

HAHAHA bisa aja lo bocil

Kak Angkasa semangat ya!

GUE SALTING.
Udah lama banget gak rasa kayak gini.

Btw lo belum mau tidur?

belum, kalo kak kenapa belum tidur?

Lagi ngechat sama kamu

WKWKWK
Emang matanya kuat?

Oh lo remehin gue?
Mau battle tahan mata?

Ayo siapa takut?

Malam itu percakapan gue dan Alana cukup panjang, banyak topik yang kita bahas sampe udah
mau pagi.

Kak Angkasa

Oh lo remehin gue?
Mau battle tahan mata?

Ayo siapa takut?

Oke awas aja ketiduran

Aku senang banget bisa chatan sama kak Angkasa, Asik banget sampe lupa waktu.

08.45

"LAGI DAN LAGI AKU KETIDURAN LAGI


MALU BANGET SAMA KAK ANGKASA PASTI DIEJEK LAGI," ujarku dalam hati dengan
rambut yang berantakan, wajar saja baru bangun tidur.

Kak Angkasa

Oke awas aja ketiduran


PAGI KAK MON MAAP
Berarti gue menangkan?
Mana hadiah gue

WKWKW IYA IYAA NANTI YA KAK!

btw lo gak ada kelas

Ada sih ini baru mau join, udah telat.

Oke semangat jalani hari!

Okay makasih kak,kak juga semangat!

Setelah percakapan yang panjang, Saling menyemangati adalah akhir dari percakapan antara aku
dan kak Angkasa hari itu. Akupun melaksanakan aktivitas seperti biasanya

Aku dan kak Angkasa tidak lagi chatan setelah banyak berbincang. Pikiranku mulai kesana kemari,
Aku takut banget susah lupa sama kak Angkasa. Aku mulai suka sama kak Angkasa.

Aku mulai memikirkan cara agar bisa kontakan lagi sama kak Angkasa. Untungnya dalam
kepanitiaan 17an sebelum melaksanakan technical meeting seluruh panitia berkumpul di sekolah
dan kakak-kakak mendampingi kami.
Ada kak Angkasa disana, kamipun berdiskusi mempersiapkan technical meeting dengan berpura-
pura tidak terjadi apa- apa diantara kita.
Setelah rapat selesai,

"Kak Angkasa!"panggilku
"Yaa?"tanya kak Angkasa.
"Ini ada yang mau minta proposal kegiatan,itu boleh dikirim kak?"
"Jangan , itu gaboleh sembarangan di sebar ya"
"Okey kak, makasih"

Aku yang berusaha mencari topik, dan sedihnya topik itu dimatikan begitu saja. Rasa malu dan rasa
sedih ada dalam pikiranku. Akupun langsung pergi dan menyendiri.

"Alana!" teriak seorang yang sepertinya ku kenal.


Akupun menoleh kearah suara dan itu adalah suara kak Angkasa.
"Kamu udah makan belum?" tanya kak Angkasa
"Belum," jawabku.
"Mau makan bareng gak?" tanya kak Angkasa membuatku tidak bisa bernapas, jantungku berdetak
dengan kencang.
"boleh kak," jawabku dengan senyum yang tak tertahankan.

Aku dan kak Angkasa pergi mencari makan. Sesampainya di suatu tempat yang sejuk dan hanya
ada aku dan dia. Sembari menunggu makan, kak Angkasa memulai percakapan.

"Lo apa kabar?" tanya kak Angkasa.


"Baik, kak" jawabku.
"hmm, lo pernah pacaran gak?"
"Pernah sekalii doang"
“Apa gue lanjutin aja gak ya? Tapi gak dulu deh, gue takut ditinggalin kayak dulu,” yakinnya.

Anda mungkin juga menyukai