1
PORTOFOLIO
A. MUATAN PORTOFOLIO
Portofolio pekerja sosial peserta seritifikasi disusun berdasarkan instrument:
1. Kurikulum Vitae, yang meliputi:
a. Identitas Diri
b. Riwayat Pendidikan
c. Riwayat Pekerjaan di Bidang Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial
d. Riwayat Praktik di Bidang Pekerjaan Sosial dan Praktik Mandiri
e. Pelatihan Profesional dan Pelatihan lain pendukung Praktik Pekerjaan Sosial
f. Seminar/ Konferensi/ Simposium Praktik Pekerjaan Sosial
g. Pengalaman dalam Organisasi Profesi Pekerjaan Sosial
h. Pengalaman Penelitian di Bidang Pekerjaan Sosial
i. Karya Tulis Ilmiah di Bidang Praktik Pekerjaan Sosial
j. Konstribusi di Bidang Praktik Pekerjaan Sosial
k. Penghargaan di Bidang Praktik Pekerjaan Sosial
2
B. PENILAIAN PORTOFOLIO
Pernyataan pekerja sosial peserta uji sertifikasi untuk setiap unsur dilakukan dalam bentuk
esai, sehingga akan sangat unik dan berbeda dari satu pekerja sosial peserta uji sertifikasi
dengan pekerja sosial peserta uji sertifikasi yang lain. Dalam upaya untuk meningkatkan
objektivitas penilaian terhadap pernyataan pekerja sosial peserta uji sertifikasi tersebut,
disusunlah panduan penilaian lembar deskripsi diri pekerja sosial peserta uji sertifikasi.
Panduan Penilaian Lembar Deskripsi Diri pekerja sosial peserta uji sertifikasi memberikan
rambu-rambu penilaian kualitas untuk setiap kegiatan dilakukan pekerja sosial yang
menggambarkan kinerja dan kompetensi kepribadian.
Interval nilai terdiri dari 1 – 5, dalam hal ini 1 merupakan nilai terendah dan 5 nilai
tertinggi. Dengan catatan, apabila :
1. Pernyataan Deskripsi Diri untuk satu buah pertanyaan tidak diisi (kosong), maka Asesor
cukup mencentang pada butir tersebut K (Kosong).
2. Pernyataan Deskripsi Diri untuk setiap pertanyaan kurang dari 150 kata (kurang lebih 15
Baris), maka skor tidak dapat maksimal ( 5 ).
3
Contoh penilaian:
Rendah ● ● ● ● ● Tinggi
K
1 2 3 4 5
Rendah Tinggi
Tidak menerapkan pengetahuan atau Menerapkan pengetahuan atau teori di
teori di bidang pekerjaan sosial dalam bidang pekerjaan sosial dalam
menjalankan praktik atau penerapan menjalankan praktik atau penerapan
pengetahuan tersebut sangat kecil, dan pengetahuan tersebut sangat kecil, dan
dampaknyapun sangat kecil. dampaknyapun dominan.
4
3. Penerapan metode dan teknik terbaru dalam praktik pekerjaan sosial sehingga
pekerja sosial memiliki tampilan yang benar-benar berbeda dibandingkan dengan
penampilan sebelumnya.
5
B. Penerapan Keterampilan dalam Praktik Pekerjaan Sosial
b.1. Teknik yang telah dan sedang diterapkan dalam membangun relasi dengan klien.
Buruk ● ● ● ● ● B aik
K
1 2 3 4 5
Buruk Baik
Teknik yang diterapkan dalam Teknik yang diterapkan dalam
membangun relasi dengan klien buruk membangun relasi dengan klien baik
sehingga respon klien terhadap pekerja sehingga respon klien terhadap pekerja
sosial pun cenderung pasif dan/atau sosial pun cenderung aktif dan/atau
negatif (klien tidak/kurang percaya dan positif (klien terbuka dan percaya
tertutup kepada pekerja sosial). sepenuhnya kepada pekerja sosial).
b.2. Paparan contoh nyata disfungsi sosial yang dialami klien yang telah dan sedang
tangani, cara mengidentifikasinya, dan sumber daya yang digunakan dalam rangka
penanganan klien tersebut.
Buruk ● ● ● ● ● Baik K
1 2 3 4 5
Buruk Baik
Perencanaan intervensi berjalan secara Perencanaan intervensi berjalan secara
tidak sistematik dan pelaksanaan sistematik dan pelaksanaan intervensi
intervensi pun tidak tertata dengan baik, pun tertata dengan baik, dalam arti
dalam arti pekerja sosial bekerja tidak pekerja sosial bekerja melalui tahapan
melalui tahapan atau langkah yang atau langkah yang sistematik.
sistematik.
Buruk ● ● ● ● ● Baik
K
1 2 3 4 5
Buruk Baik
Pekerja sosial tidak kreatif dalam Pekerja sosial secara kreatif menghargai
menghargai pilihan pribadi (terlalu pilihan pribadi sehingga klien merasa
mendominasi) sehingga klien merasa sangat dihargai, yang pada gilirannya
kurang dihargai, yang pada gilirannya klien berpartisipasi aktif dalam proses
klien kurang berpartisipasi dalam proses penanganan masalah yang dihadapi,
penanganan masalah yang dihadapi, hasilnya, penanganan masalah berjalan
akibatnya, penanganan masalah tidak dengan baik.
berjalan dengan baik.
c.2. Penerima pekerja sosial terhadap klien (acceptance), respon klien terhadap hal
tersebut, dan implikasinya dalam praktik pekerjaan sosial yang dilakukan.
Buruk ● ● ● ● ● Baik K
1 2 3 4 5
Buruk Baik
Pekerja sosial kurang mampu menerima Pekerja sosial mampu menerima
keberadaan klien apa adanya sehingga keberadaan klien apa adanya (walaupun
hubungan yang tercipta cenderung kaku, keadaan yang ada sangat buruk,
klienpun kurang terbuka terhadap termasuk perilaku klien) sehingga
pekerja sosial yang pada gilirannya hubungan yang tercipta tidak kaku,
menjadikan penanganan masalah klien klienpun demikian terbuka terhadap
tidak berjalan dengan baik. pekerja sosial yang pada gilirannya
menjadikan penanganan masalah klien
berjalan dengan baik.
c.3. Pemeliharaan kerahasiaan tentang diri klien (confidentiality), respon klien terhadap
hal tersebut, dan implikasinya dalam praktik pekerjaan sosial yang dilakukan.
7
Buruk ● ● ● ● ● Baik
K
1 2 3 4 5
Buruk Baik
Pekerja sosial dengan tidak mampu Pekerja sosial dengan sangat baik
menjaga kerahasiaan tentang diri klien, menjaga kerahasiaan tentang diri klien,
sehingga klien tidak/kurang percaya sehingga klien percaya sepenuhnya
sepenuhnya kepada pekerja sosial, kepada pekerja sosial, hasilnya adalah
akibatnya adalah bahwa tidak tercipta bahwa tercipta sinergi antara pekerja
sinergi antara pekerja sosial dan klien sosial dan klien yang sangat membantu
yang sangat menghambat penanganan penanganan masalah klien dan masalah
masalah klien dan masalah klien pun klien pun ditangani secara baik.
tidak tertangani secara baik.
Pemberian Skor:
1. Skor untuk deskripsi diri minimum ( 1 ) dan maksimum ( 5) dan merupakan satu
kesatuan yang menyeluruh.
2. Skor dalam point 1) diperoleh melalui pencarian rata-rata untuk masing-masing
unsur (pengetahuan, keterampilan, dan sikap), kemudian dicari rerata (rata-rata
keseluruhan) untuk ketiga unsur yang dinilai. Hasilnya secara matematika minimum
( 1 ) dan maksimum ( 5 ).
C. PENENTUAN KELULUSAN
Rerata Nilai Pengetahuan + Rerata Nilai Keterampilan + Rerata Nilai Sikap = Nilai Akhir
3
2. Peserta dinyatakan lulus jika:
a. Rerata keseluruhan Minimal 3, dengan predikat:
Cukup : 3.00 s/d 3.66
Baik : 3.66 s/d 4.32
Sangat Baik : 4.32 s/d 5.00
b. Tidak terdapat rerata dari komponen atau unsur manapun, baik dari penilaian
pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang memiliki rerata 1.
8
Artinya, jika terdapat rerata dari komponen atau unsur manapun, baik dari
penilaian pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang memiliki rerata 1,
walaupun rerata keseluruhan adalah 3 atau lebih maka peserta tetap
dinyatakan tidak lulus.