Anda di halaman 1dari 3

Assessment

Diagnose kebidanan adalah diagnose yang diteggakan dalam lingkup kebidanan. Data dasar yang

sudh dikumpulkan diinterpretasikan sehingga dirumuskan diagnose kebidanan, masalah, dan

kebutuhan (Smart, 2010).

Daignosa: menopause Ny X, P…… Usia…… tahun, dengan masalah obesitas, Keadaan umum

baik/buruk, Prognosa baik/buruk.

Penatalaksanaan

1. Menjelaskan pada ibu tentang hasil pemeriksaan

Rasional: hasil pemeriksaan untuk pengambilan keputusan tindakan (Smart, 2010).

2. Menjelaskan pengertian menopause dan masalah-masalah pada wanita menopause serta

penagananya

Rasional: dapat mengubah cara pandang klien mengenai dirinya, sehingga klien dapat

menghargai dan menerima keadaan dirinya (Smart, 2010).

3. Menjelaskan masalah obesitas pada menopause dan cara mengatasi obesitas pada wanita

menopause.

Rasional: agar klien tidak panik sehingga klien dapat menerima keadaan dirinya

(Noviestari & Ibrahin , 2020).

4. Menentukan kebutuhan gizi pada klien

Rasional: dapat memilih makanan yang mengandung nilai gizi seimbang yang

disesuaikan dengan kondisi kesehatannya (Noviestari & Ibrahin , 2020).

5. Membuat preskripsi diet sesuai kebutuhan dan kemampuan klien


Rasional: mendapatkan diet yang cukup dan sesui dengan kebutuhan klien (Kemenkes

RI, 2010).

6. Menganjurkan klien untuk tidak mengonsumsi makanan yang berlemak

Rasionalnya: Usia lansia terjadi peningkatan kandungan lemak tubuh total, terutama

distribusi lemak pusat. Selain itu, terjadi penurunan massa otot dan perubahan beberapa

jenis hormon yang memicu penumpukan lemak (Azkiaa & Wahyono, 2018).

7. Mmenganjurkan klien untuk mengonsumsi makanan yang sehat, dan kaya serat, serta

menghindari konsumsi gula berlebih.

Rasional: Asupan serat yang cukup tiap hari mampu mengontrol dan mempertahankan

berat badan normal karena dapat menontrol kadar kolestrol dan juga kadar gula dalam

tuhuh. (Suparni & Astutik, 2016)

8. Menganjurkan klien untuk melakukan aktivitas fisik ringan minimal 2-3 kali dalam 1

minggu dan olahraga secara teratur

Rasional: menjaga keseimbangan asupan lemak dan pembakaran kalori dalam tubuh.

( Turegea, Kinasihb, & Maria , 2019).

Dafus
Azkiaa, F. I., & Wahyono, T. M. (2018). Hubungan Pola Konsumsi Makanan Berisiko dengan
Obesitas Sentral. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Indonesia, no 11-18.

Turegea, J. N., Kinasihb, A., & Maria . (2019). Hubungan Antara Aktivitas Fisik Dengan
Obesitas Di Puskesmas Tegalrejo,Kota Salatiga. Jurnal Ilmu Keperawatan dan
Kebidanan, no 256-264.

Noviestari, E., & Ibrahin , K. (2020). Dasar-Dasar Keperawatan. Elsevier, no 66-79.

RI, Kemenkes. (2010). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


229/Menkes/SK/II/2010 tentang Pedoman Asuhan Krbidanan Pada Masa
Perimenopause. Jakarta: Kemenkes RI.

Smart, A. (2010). Bahagia di Usia Menopause. Yogyakarta: Aplus Book.

Suparni, I. E., & Astutik, R. Y. (2016). Menpause Masalah Dan Penanganannya. Yogyakarta:
Deepublish Publisher.

Anda mungkin juga menyukai