Perinatologi
Diagnosa bayi baru lahir
INTERPRETASI :
- 7-10 Normal
- 4-6 Asfiksia ringan
- 0-3 Asfiksia Berat
RDS SCORING – DOWN SCORE
0 1 2
Sianosis - Hilang dengan O2 Sianosis menetap
Merintih - Dengar dengan Dengar tanpa
stetoskop dengan stetoskop
Retraksi - Retraksi Ringan Retraksi berat
@70G0KLINIK
Udara Masuk Baik Menurun Ringan (-) udara masuk
Respiratory Rate <60 60-80 >80
> 4 RDS (Respiratory Distress Syndrome)
Gejala : sesak, sianosis, retraksi (penggunaan otot bantu napas) sa02 < 92%
Terdiri dari :
Gambaran radiologi :
Grade
Therapy :
- O2
- Surfaktan intratrakeal
@70G0KLINIK
TTN ( TRANSIENT TACHYPNOE OF NEWBORN)
- Riwayat SC
- Riwayat ibu dengan DM
- Partus presipitatus
Gambaran radiologi :
Therapy :
- Observasi
- Oksigen
- Antibiotik
- Biasanya membaik sendiri
Gambaran radiologi :
- Patchy infiltrat
- Hiperinflasi
Therapy :
- Suction
- Oksigen
- Antibiotik
@70G0KLINIK
Antibiotik
Gagal
Nilai :
- Cukup bulan ?
- Amnion jernih dari mekonium ? YA observasi
- Bernapas/menangis ?
- Tonus baik ?
Keringkan, stimulasi, reposisi
Tidak
HA PO JA RANG
Apnoe/FJ <100x/menit
@70G0KLINIK
FJ < 60x/menit
VTP + KOMPRESI 3 : 1
FJ < 60x/menit
Injeksi Epinefrine
- Komplikasi : Infeksi :
Aspirasi diagnostik
Gejala : gejala:
Therapy : therapy :
@70G0KLINIK
OMPHALITIS OF NEWBORN
Gambar :
Tali pusat biasanya lepas pada hari ke-7 setelah lahir dan luka baru sembuh
pada hari ke-15
Therapy :
@70G0KLINIK
HIPERBILIRUBINEMIA
DERAJAT KRAMER
KRAMER BILIRUBIN TOTAL
I KEPALA DAN LEHER 5,4
II KEPALA, LEHER & UMBILIKUS 8,9
III KEPALA, LEHER, PAHA & LUTUT 11,8
IV KEPALA HINGGA TUNGKAI 15,8
V KEPALA HINGGA UJUNG JARI > 15,8
Adalah istilah yang dipakai setelah ada hasil laboratorium yang menunjukan
peningkatan kadar bilirubin serum.
Ikterus terjadi apabila ada akumulasi bilirubin dalam darah, hingga kulit dan
atau sklera bayi tampak kekuningan.
Klasifikasi :
- Ikterus fisiologis
- Ikterus patologis
IKTERUS FISIOLOGIS
@70G0KLINIK
KLASIFIKASI :
BMJ (BREAST MILK JAUNDICE) BFJ (BREAST FEEDING JAUNDICE)
- Asupan asi cukup - Asupan ASI kurang
- Enzim (UDPGA) berkurang - Bayi malas menyusui
- Gangguan metabolisme hati - Bayi tampak haus
- Timbul di Usia > 5 hari - Timbul di usia < 5 hari
Therapy :
IKTERUS PATOLOGIS
ikterus yang sangat progresif dengan kadar bilirubin >15 mg/dl(hari) atau >5
mg/dl
KLASIFIKASI :
- Steroid
- IVIG
- Terapi sinar
- Transfusi tukar
Gejala klinis :
- Ikterus
- BAB dempul
- BAK seperti teh
- Bilirubin indirect
- Gamma GT
Pemeriksaan penunjang :
Klasifikasi :
KERN IKTERUS
Gejala klinis :
- Ikterus
- Kesadaran
- Opistotonus
- High pitched cry
- Apnea
@70G0KLINIK
Endokrinologi – Genetik
Hipoglikemia
kadar glukosa plasma <45 mg/dl pada bayi atau anak-anak dengan atau tanpa
gejala
Anamnese :
Etiologi :
- Riwayat ibu DM
- Besar masa kehamilan
- Neonatus dengan entroblastosis fetalis
- IUGR
- Prematur
- Stres perinatal (sepsis, syok, asfiksia, hipotermi)
- Insufisiensi endokrin
Therapy :
NEONATUS
≥ 45 <45
@70G0KLINIK
- KGD > 25 mg/dl < 45 mg/dl
Ulangi ( 1 jam)
<36 36 -45
Diulang 1 jam
ANAK
Klasifikasi :
ASIMTOMATIK
Glukosa oral
@70G0KLINIK
SIMTOMATIK PASANG IV LINE BOLUS GLUKOSA
GROWTH HORMON
GIGANTISME AKROMEGALI
- Terjadi pre-pubertas lempeng - Terjadi setelah pubertas
epifisis belum tertutup lempeng epifisis sudah tertutup
- Pertumbuhan tulang berlebihan - Sering akibat tumor hipofisis
- Tinggi > 2meter - Pertumbuhan jaringan kartilago,
- Obesitas tangan, kaki, dagu dan lidah
- Soft tissue hipertrofi - Efek metabolisme
- KGD
- Muka lebar
DWARFISM CREATINISME
- Hipopituaritism - Hipotiriodisme
- Bagian tubuh proporsional - T3 & T4
- Perawakan pendek - Perawakan pendek
- IQ Normal - Bagian tubuh tidak proporsional
- Fertile - Ekspresi datar, muka jelek
- Retardasi mental
- Infertile
@70G0KLINIK
KELAINAN HORMON TIROID
Hipotiroid kongenital
Anamnese :
Pemeriksaan fisik :
- Dull face
- Lidah besar
- Kulit kering
- Hernia umbilikus
- Hipoaktif
- Mirip sindrom down
Pemeriksaan penunjang :
- Darah lengkap
- TSH , FT4
- Radiologi : skintigrafi tiroid
@70G0KLINIK
KELAINAN GENETIK
Sindrom Turner
- Perempuan 45 XO
- Tubuh pendek
- Kehilangan lipatan kulit di leher
Sindrom Klinefelter
- Laki-laki 47XXY
- Infertilitas
- Keterbelakangan mental
- Perkembangan : ginekomastia
Sindrom Marfan
@70G0KLINIK
Sindrom jacobs
- Laki-laki XYY
- Sindrom laki-laki super
- Pertumbuhan pesat lebih tinggi dari rata-rata
Sindrom Down
- Kelainan kromosom 21
- Mikrosefali
- Sela hidung datar
- Makroglosia, tangan pendek, jarak antara jari pertama dan kedua melebar
Sindrom patau
- Kelainan kromosom 13
- Reterdasi mental
- Bibir sumbing dan palatum
- Polidaktil kelainan pada kulit
- Kelainan jantung dan genital
@70G0KLINIK
Sindrom Edward
- Kelainan kromosom 18
- Retardasi mental berat
- Gangguan pertumbuhan
- Ukuran kepala dan pinggul kecil
- Kelainan pada tangan dan kaki
@70G0KLINIK
Sindrom Cri Du Chat
Gejala klinis :
- Kesulitan berjalan
- Kontraktur pada otot
- Kesulitan motoris
- Hiperlordosis
- Gower Sign (+)
@70G0KLINIK
PUBERTAS PREKOKSIA
- idiopatik
- tumor
Gejala : mengalami pubertas dari sisi hormonal & fisik secara menyeluruh
(primer & sekunder)
- Tumor
tanner staging
@70G0KLINIK
GIZI BURUK
Klasifikasi :
- Marasmus
- Kwashiokor
- Marasmus & kwashiokor
MARASMUS
Gejala klinis :
KWASHIOKOR
Gejala klinis :
- Moon face
- Asites
- Rambut kemerahan
- Crazy pavement Dermatosis kulit terkelupas
@70G0KLINIK
- Gagal tumbuh
- Edema (+) pitting
GANGGUAN PERKEMBANGAN
CDC BB/TB
Gizi buruk
@70G0KLINIK
TATALAKSANA GIZI BURUK :
@70G0KLINIK
1. Atasi Hipoglikemia
Sadar D 10% 50 ml Oral/NGT
Tidak Sadar D 10% 5ml/kgBB Parenteral
3. Atasi dehidrasi
Syok : RLG 5% RL + D10% (1:1) +Resomal 5ml/kgBB1/2 jam 2 jam
Tidak Syok : Resomal 5ml/kgBB ½ jam 2 jam
4. Atasi elekrolit
Koreksi kalium
Koreksi magnesium
5. Atasi infeksi
Tidak ada komplikasi : kotrimkosazole PO (25mg Sulfametaksasol + 5mg
Trimetropan/kgBB) /12jam selama 5 hari
Ada komplikasi/Penyulit (Letargi,pneumonia,ISPA)
Gentamisin 7,5mg/kgBB/24 jam (IV/IM) + Ampisilin 50mg/kgBB/6jam
(IV/IM) atau amoksisilin oral 15mg/kgBB/8jam selama 5 hari
@70G0KLINIK
VAKSINISASI
@70G0KLINIK
HEPATITIS B
POLIO
@70G0KLINIK
CAMPAK
- Pemberian IM 0,5 cc
- MUMPS etio (rubulavirus)
Menyerang parotis parotitis epidemika
Gejala : benjolan pada angulus mandibula, nyeri (+), demam
Therapy : simtomatik PCT
Komplikasi : Orchitis pembengkakan testis
VARICELLA : 12 bulan
DENGUE : 12 bulan
TIFOID : 24 bulan
@70G0KLINIK
INFEKSI (GANGGUAN RESPIRASI)
PNEUMONIA
Gejala klinis :
- Sesak napas
- Demam tinggi
- Ronchi basah
- Batuk
- Retraksi dinding dada
Pemeriksaan fisik :
- Inspeksi : simetris
- Palpasi : stem fremitus meningkat / normal
- Perkusi : redup (+)
- Auskultasi : suara pernapasan : vesikuler
- Suara tambahan : ronki basah (+)
Therapy :
Pneumonia Berat jika pasien sesak napas + retraksi dada atau sianosis
@70G0KLINIK
BRONCHIOLITIS
Gejala klinis :
- Batuk
- Demam
- Sesak napas
Pemeriksaan fisik :
Auskultasi : vesikuler
Catatan : wheezing yang pertama kali didengar, tanpa ada riwayat asma
Terapi :
- Simtomatik
- Demam : PCT
- Nebulisasi Nacl 3 % 20 menit
- Saba Inhalasi membedakan antara asma & bronchiolitis
PERTUSIS
Gejala klinis :
@70G0KLINIK
- Batuk spasmodik whooping cough batuk nada tinggi hingga
apnea sesaat dan kemudian muntah
- Sianosis
- Perdarahan subkonjungtiva
Patogenesis :
Therapy :
CROUP (LaringoTrakeoBronkitis)
Gejala klinis :
Pemeriksaan :
Ro. Cervikal : Steeple Sign (+) atau Wine Bottle Sign (+) penyempitan
trakea
@70G0KLINIK
Therapy :
TB PARU
Etiologi : M. Tuberkulosis
Gejala klinis :
- Batuk
- Demam subfebris
- Sputum (+)
- BB turun/tidak naik dalam 2 bulan
- Malaise > 2 minggu
@70G0KLINIK
Diangnosa :
SKORING TB
- Terpajan/kontak
Tidak ada bukti infeksius/sakit TB
Kontak (+), gejala TB (-), Mantoux (-), Ro Thorax (N)
- Sakit TB
Gejala TB, Mantoux (+), Ro Thorax (N/+)
Skor ≥6 dengan gejala klinis
Pemeriskaan mikroskopis (+) + gejala
Profilaksis :
Mantoux (+)
@70G0KLINIK
Therapy TB paru anak
2RHZ + 4RH
2RHZE + 4R3H3
EPIGLOTITIS
Gejala klinis :
- Demam tinggi
- Disfagia
- Disfonia
- Drooling saliva
Therapy :
- Antibiotik (gol.cephalosporin)
- Jika gejala berat perlu cricothyriodotomy
@70G0KLINIK
DEMAM DENGAN RUAM
Campak/measles/rubeola/morbili
Gejala klinis :
- Demam
- Ruam exanthema (makulopapular)
Muncul saat demam tinggi, mulai dari belakang telinga hingga keseluruh
tubuh
- 3C (Cough, Coryza(Pilek), Conjungtivitis
- Ruam Enantema Koplik Spot bintik kemerahan pada mukosa
buceal
Therapy :
- Simtomatik
- Vitamin A
< 6 bulan 50.000 IU (1/2 biru)
6-12 bulan 100.000 IU ( 1 biru)
> 12 bulan 200.000 IU ( 1 merah)
Komplikasi :
- bronchopneumonia
- dehidrasi
- ensefalitis
Gejala klinis :
- Demam
- Ruam makulopapular
- 3 C (Cough, Conyza, Conjuntivitis)
- Demam turun timbul Ruam mulai di leherbadanseluruh tubuh
Therapy : simtomatik
@70G0KLINIK
Rubella/Campak Jerman
Gejala klinis :
- Demam
- Ruam makulopapular
- Pembesaran KGB (+)
- Enantema : Forcheimer Spot (+)
(Pada palatum/uvula) bercak kemerahan (+)
Therapy : simtomatik
NEUROLOGI
KEJANG DEMAM
Bangkitan kejang yang terjadi pada anak 6 bulan - 5 tahun yang disertai
kenaikan suhu > 38ºC yang tidak disebabkan proses intrakranial
Bila ada riwayat kejang tanpa demam sebelumnya maka tidak disebut
sebagai kejang demam
Bila berusia kurang dari 1 bulan tidak termasuk dalam rekomendasi ini
melainkan termasuk dalam kejang neonatus
Pemeriksaan :
Kriteria jackson :
@70G0KLINIK
KDK (Kejang Demam Kompleks)
Pre hospital
- Diazepam rectal
< 12 kg : 5 mg
> 12 kg : 10 mg
Max : 2x dalam 5 menit
Hospital/IGD
- Diazepam IV : 0,3-0,5 mg/kgBB/x
@70G0KLINIK
Teraphy profilaksis kejang demam :
- Antipiretik (PCT)
DIARE/ENTERITIS
Klasifikasi diare :
- Diare akut : diare terjadi mendadak dan dapat berlangsung hingga 14 hari
- Diare persisten : > 14 hari akibat infeksi
- Diare kronis : > 14 hari non infeksi
Mekanisme diare :
@70G0KLINIK
Contoh : Infeksi Shigella, IBD
Derajat Diare
Pemeriksaan penunjang :
- Kultur feses
- Elektrolit
- Lab darah
Tatalaksana diare :
5 lintas diare
Berikan oralit
@70G0KLINIK
Rencana terapi C (Dehidrasi Berat)
Pemberiaan zinc :
- < 6 Bulan 10 mg
- ≥ 6 Bulan 20 mg
- Pemberian selama 10 hari
BB(Kg) Kebutuhan
0 – 10 kg BB x 100 ml
10 – 20 kg 1000 + 50 x (BB) ml
> 20 kg 1500 + 20 x (BB) ml
DIARE AKUT
Lendir (-)
Vibro cholera
Gejala klinis :
- Diare profuse
- Seperti cucian beras
- Tangan tampak keriput (washer woman hand)
- Frekuensi > 10x/hari
- Dehirasi berat
- Muntah ++
- Demam +/-
@70G0KLINIK
Pemeriksaan : Mikroskopik Lapangan Pandang Gelap
Therapy :
Azitromisin 20 mg/kgBB SD
ROTA VIRUS
Therapy : simtomatik
Gejala klinis :
- Diare asam
- Setelah minum susu
- Diet eliminasi
- Ganti susu ( susu soya/hipoalergic)
@70G0KLINIK
MALABSORBSI
Gejala klinis :
Contoh :
- Susu laktosa
- MSG
DIARE AKUT
@70G0KLINIK
Therapy :
Disentri amoeba
BALANTIDIASIS GIARDIASIS
- etio : balantidium coli - etio : Giardia lambia
- gejala klinis : D.amoeba - feses berminyak (steathorea)
- pemeriksaan feses : - nyeri perut
- kista berinti dua makro mikro - mual muntah
nukleus - pemeriksaan feses :
- tropozoit (+) berbentuk seperti( buah pir dan
- bentuk irreguler seperti layang-layang)
- pseudopodia memiliki flagel
- vascuola kontraktil memiliki 2 nukleus & atonem
Therapy :
Balantidiasis
@70G0KLINIK
Giardiasis
Etiologi : E.Coli
Therapy :
Therapy :
- lini I ceftriaxone/cefotaxime
- lini II ampisilin/amoksisilin + ceftriaxone/cefotaxime/kloramfenikol
Therapy :
Keterangan : tanda tarikan dinding dada bagian bawah ke dalam yang berat dan
gelisah indikasi intubasi atau trakeostomi
@70G0KLINIK
TETANUS NEONATORUM
Menghasilkan toksin :
- Hemolysin/tetanolysin
- Neurotoksin/tetanospasmin
Pemeriksaan :
4 gejala tetanus :
Neonatal biasa tidak steril pemotongan tali pusat, tidak bisa menyusui,
mulut mencucu, opistotonus
@70G0KLINIK