FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG 2020 1. Penjelasan Sistem Informasi Geografis, cara kerja, model data sistem informasi geografis: Sistem informasi geografis yakni suatu informasi geografis yang dilakukan untuk bekerja dengan data yang bereferensi spasial atau berkoordinat geografi atau dapat dikatakan dengan suatu sistem basis data dengan kemampuan khusus untuk menangani data spasial bersamaan dengan seperangkat operasi kerja. Cara kerjanya yang dilakukan yakni meliputi pengumpulan data, pengolahan data, menganalisis data, kemudian yang terakhir menyajikan data. Model di dalam sistem informasi geografis terdapat model spasial yang merupakan representasi dari realita fenomena yang memiliki referensi ruang kebumian (georeference) dengan cara sederhana dan informatif.
2. Penjelasan Konsep dasar dan siklus sistem informasi geografis :
Konsep dasar dari sistem informasi geografis yakni suatu informasi yang menghubungkan perangkat keras (hardware) dengan perangkat lunak (software) untuk mengumpulkan, menata, mengolah, dan menganalisis data spasial dan non- spasial sehingga akan diperoleh sebuah informasi untuk dapat menyelesaikan masalah dalam ruang muka bumi tertentu. Siklus di dalam sistem informasi geografis meliputi melakukan pengumpulan data baik itu data spasial maupun data non-spasial, kemudian memasukkan data peta, data statistik, dan data analisis pada komputer, selanjutnya melakukan pengolahan data spasial maupun non-spasial menggunakan sebuah software yang sesuai misal untuk data spasialnya yakni ArcMap. Di dalam pengolahan data juga terdapat menganalisisdata dapat berupa overlay dan buffer. Yang terakhir yakni penyajian data, bentuk suatu data dapat bervariasi baik dalam hal kualitas, keakuratan, dan kemudahan pemakainya. Hasil ini dapat dibuat dalam bentuk peta di atas kertas atau media lainnya yang menggunakan alat penyaji seperti printer/plotter.
3. Penjelasan Analisis dan penyajian sistem informasi geografis :
Analisis yang dimaksud di dalam sistem informasi geografis adalah sebuah karakteristik utama dari sistem informasi geografis atau kemampuan menganalisis sistem seperti analisa statistik dan analisa overlay (analisa spasial). Di dalam analisa tersebut terdapat analisa overlay (proses integrasi data dari lapisan yang berbeda) dan analisa proximity (analisa geografis yang berbasis pada jarak antar layer. Analisa spasial dilakukan dengan meng-overlay dua peta yang menghasilkan peta baru suatu hasil analisis. Penyajian yang dimaksud di dalam sistem informasi geografis yakni penyajian data yang terdiri dari data spasial dan juga data atribut. Untuk penyajian data spasial memiliki tiga cara dasar yaitu dalam bentuk titik (point), garis (line), dan area (polygon). Di dalam tampilan data spasial terdapat model data raster dan juga data vektor. Untuk penyajian data atribut yakni penyajian data yang menampilkan data table yang berfungsi menjelaskan keberadaan berbagai objek sebagai data spasial.