Anda di halaman 1dari 2

1.

Panduan untuk Penilaian Budaya


Penilaian budaya digambarkan sebagai "adaptasi perhatian dengan cara yang sesuai
dengan budaya klien" (Giger, Davidhizar, Purnell, Harden, Phillips, & Strickland, 2007(b),
HLM. 98). Teori Madeleine Leininger tentang pemeliharaan kebudayaan (2006) diakui sebagai
kontribusi besar bagi keperawatan kebudayaan dalam perawatan kesehatan. Leininger yakin
bahwa perawat harus memiliki pengetahuan tentang beragam kebudayaan untuk menyediakan
perawatan yang sesuai klien. Model sunrise-nya terdiri dari "enablers," yang membantu
menjelaskan konteks lingkungan budaya, bahasa, dan ethnohistory setiap orang. Faktor
pendukung mencerminkan pandangan dunia dan struktur sosial budaya seseorang. Masing-
masing mempengaruhi ekspresi verbal dan non verbal, pola, dan pemahaman tentang kesehatan
dan praktik kesehatan

Model Larry Purnel (lihat tabel 11 — 1) mengkaji kompetensi budaya dari kedua aspek
makro (masyarakat global, masyarakat, keluarga, dan orang), dan aspek-aspek mikro yang terdiri
dari 12 domain yang saling berhubungan pada tingkatan seseorang. Menggunakan ranah Purnel
sebagai kerangka kerja untuk memahami perbedaan individu yang ditentukan oleh standar
kebudayaan nasional dan praktik memungkinkan penilaian budaya yang komprehensif dan
pendekatan budaya yang konsisten, individual, dan berpusat pada pasien untuk perawatan klien.

2. Pengkajian Melalui Lensa Budaya


Pengkajian harus dimulai dari penilaian keadaan dan kondisi pasien. Walaupun gejala
sebenarnya mungkin mirip, pasien akan menunjukkan gejala yang sesuai dengan budaya etnis
mereka (DHHS,2001). Bagaimana pasien menjawab pertanyaan tentang gejala yang dirasakan
bisa diungkap atau dibuktikan aspek keluhan mereka yang mana yang bisa diterima secara
budaya, dan bagaimana budaya pasien sesuai dengan ekspresi mereka. Menanyakan pertanyaan
seperti “Bisakah kamu memberitahu saya tentang penyakitmu dan bagaimana penyakit tersebut
bisa memburuk?” memberikan informasi mengenai model penjelasan budaya tentang penyakit,
informasi yang anda butuhkan akan mencakup informasi klien tentang :
a. Afiliasi budaya yang teridentifikasi
b. Kesehatan, keyakinan, dan nilai-nilai
c. Praktik kesehatan
d. Kepercayaan (agama) dan praktik
e. Struktur sosial budaya yang spesifik yang berhubungan dengan kesehatan
Meskipun pasien berasal dari budaya yang berbeda, mungkin tidak secara spontan memberikan
informasi tentang praktik budaya mereka, mereka sering kali bersedia membagikan informasi ini
ketika ditanya oleh seseorang yang berempati dan penyedia layanan kesehatan yang tertarik
untuk menggali lebih dalam. Tabel 11-2 memberikan contoh pertanyaan untuk menilai preferensi
klien ketika klien berasal dari budaya yang berbeda.

Anda mungkin juga menyukai