Anda di halaman 1dari 1

2.

Sistem perekrutan dan penggajian Lampung Mengajar diselenggarakan oleh pihak Dinas
Pendidikan Provinsi Lampung. Manajemen Lampung Mengajar mengikuti 2 manajemen yaitu
sekolah penempatan dan Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, namun sebagian besar
mengikuti manajemen sekolah. Jadi peserta Lampung Mengajar memiliki 2 tanggung jawab
yaitu kepada Dinas Pendidikan Provinsi Lampung dengan melaporkan kegiatan masing-
masing peserta di sekolah penempatan setiap bulannya dan tanggung jawab sebagai tenaga
pendidik di sekolah penempatan. Status kepegawaian Lampung Mengajar di dapodik sekolah
tercatat sebagai pegawai kontrak atau guru kontrak dan tetap mendapatkan hak NUPTK.
Namun untuk kelanjutan kepegawaian tersebut akan terhenti jika peserta Lampung
Mengajar menyelesaikan kontrak dan tidak melanjutkan di program PMLM ditahun
berikutnya atau program PMLM diberhentikan.
4. Secara garis besar model belajar yang diterapkan mengikuti aturan kurikulum yang berlaku
meskipun dalam praktiknya sulit dilakukan dikarenakan fasilitas sekolah penempatan kurang
memadai. Yang membedakan Guru biasa dengan guru Lampung Mengajar adalah
penguasaan IPTEK yang lebih mumpuni sehingga tercipta ide-ide kreatif dan inovatif dalam
menyampaikan materi pembelajaran sehingga mudah diterima oleh peserta didik.
Umumnya guru biasa di sekolah penempatan sebagian besar menggunakan metode belajar
dengan ceramah dan catat (CBSH) materi tanpa memperhatikan aspek keefektifan dalam
penyampaian materi pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai