Anda di halaman 1dari 1

Warga negara adalah warga suatu negara yang ditetapkan berdasarkan peraturan

perundang-undangan.
Menurut Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013, Perubahan atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan mengatakan bahwa Warga
Negara Indonesia adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain
yang disahkan dengan undang-undang sebagai Warga Negara Indonesia.
Penentuan Kewarganegaraan
1. Unsur Darah Keturunan (ius sanguinis, law of the blood) Kewarganegaraan dari
orang tua yang menurunkannya menentukan kewarganegaraan seseorang,
betapapun ia dilahirkan di luar negaranya.
2. Unsur Daerah Tempat Kelahiran (ius soli, law of the soil) Kewarganegaraan
seseorang ditentukan dimana ia dilahirkan. Misalnya seseorang yang berasal dari
negara Indonesia melahirkan anaknya di negara yang menerapkan system ius
soli, maka sekalipun ia anak dari kedua orang tua yang berkewarganegaraan
Indonesia tetapi anak tersebut tetap diakui sebagai warganegara dari negara
dimana ia dilahirkan.
3. Unsur Pewarganegaraan (naturalisasi) Seseorang berkewarganegaraan asing
dapat mengajukan permohonan untuk menjadi warganegara dari suatu negara
tertentu setelah dapat melengkapi beberapa syarat tertentu. Adapun aturan yang
berhubungan dengan syarat-syarat dan prosedur yang harus dipenuhi oleh
seseorang yang mengajukan naturalisasi antara satu negara dengan negara
lainnya tidaklah sama.

Referensi :
Direktorat Jenderal Pembelajaran Dan kemahasiswaan Kementerian Riset Teknologi
dan Pendidikan Tinggi, 2016, Buku Ajar Mata Kuliah Wajib Umum Pendidikan
Pancasila, Jakarta: Direktorat Jenderal Pembelajaran Dan Kemahasiswaan
Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Cet. Pertama
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013, Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan
Sukmawaty, S. (2016). Kepulauan Riau Sebagai Daerah Perbatasan Dengan Masalah
Kewarganegaraan Ganda Terbatas. Jurnal Selat, 3(2), 441-450.

Anda mungkin juga menyukai