Anda di halaman 1dari 3

PATOGENESIS KARIES GIGI

Karies gigi terjadi karena adanya sisa-sisa makanan yang mengandung karbohidrat
di lapisan gigi yang mengalami fermentasi oleh flora normal rongga mulut menjadi asam
piruvat dan asam laktat melalui proses glikolisis. Mikroorganisme yang berperan dalam
proses ini adala Lactobacillus acidophilus dan Streptococcus mutans. Asam yang
dibentuk dari hasil glikolisis akan mengakibatkan larutnya email gigi, sehingga terjadi
proses dekalsifikasi email atau karies gigi.
Karies gigi dimulai dengan terjadinya demineralisasi pada lapisan email.
Kecepatan pelarutan enamel dipengaruhi oleh derajat keasaman ( pH ), konsentrasi asam,
waktu larut, dan kehadiran ion sejenis kalsium dan fosfat.
(sisanya pendapat agung)
Tahap-tahap terjadinya karies
1. Early Enamel Lesion
Pada tahap pertama ini, terjadi pembentukan white spot. Yang mana white
spot itu sendiri merupakan awal mula terjadinya karies.
2. Advancing Coronal Lesion
Pada tahap ini, bagian permukaan email yang mengalami Lesi akan menjadi
rapuh dan  berlubang yang akan menyebabkan terbentuknya suatu kavitas Jumlah
bakteri yang dibawa oleh plak akan berkumpul di kavitas tersebut.

3. Slowly Progressing Lesion


Jika pada tahap sebelumnya keadaan semakin parah, maka lesi dan kavitas
pada tahap  Slowly Progressing Lesion ini akan semakin besar. Permukaan email
dan dentin akan semakin rapuh, serta dapat mengalami collaps. Ini akan
menyebabkan permukaan Lesi terbuka. 
4. Rampant Lesion
Ini merupakan tahap keempat atau tahap yang paling parah. Tahap ini
karies email tumbuh dengan cepat dan dasar dentin menjadi lebih lunak Nampak
perubahan warna yang berarti. Pulpa dalam keadaan berbahaya karena proses
remineralisasi dapat mengurangi permeabilitas tubulus, sehingga tubulus tidak
dapat menjaga stabilitasnya.

Anda mungkin juga menyukai