Diagnosis Banding

Oral Squamous Cell Carcinoma

Oral squamous cell carcinoma adalah kanker yang sering terjadi pada rongga mulut.
Kanker ini terjadi di rongga mulut dan oropharynx 3%. Menyerang usia 60 tahun 95%. Lokasi
yang sering terkena diantaranya lateral lidah, dasar mulut dan tonsil.

Faktor predisposisi diantaranya adalah tobacco dan alcohol. Alkohol berubah menjadi
methanol lalu acetaldehyde dan berdampak pada gen ekspresi keratinocyte yang akhirnya
menyebabkan karsinoma.

Secara klinis terlihat sebagai plak keratosis, tepi lesi yang indurasi, ulserasi dan
kemerahan. Biasanya pada oral squamous cell carcinoma berhubungan dengan
lymphadenopathy atau limphagia. Terdapat nyeri atau mati rasa menunjukan invasi mendalam
pada struktur tulang dan jaringan lunak. Pada biopsy insisi dan patologi menunjukkan bukti
adanya karsinoma yang invasive dan keratin pearls. (Sciubba, 2017)

White Sponge Nevus

White sponge nevus merupakan kelainan bawaan yang menunjukkan transmisi autosomal
dominan yang ditandai dengan adanya plak putih pada mukosa pipi (sering bilateral), dan jarang
terjadi pada jaringan lingual dan labial. Pada white sponge nevus tidak ada tes yang dapat
membedakan karena temuan klinis saja sudah cukup. (Sciubba, 2017).