1.) Berikut adalah keterang tentang gender, pilihlah ungkapan yang paling tidak tepat:
a. Gender adalah bentukan budaya yang melekat pada diri laki-laki dan
perempuan
b. Gender adalah sifat yang melekat dan tidak bisa dipertukarkan bagi
laki-laki maupun perempuan
c. Peran gender misalnya mendidik anak, memasak, mencari nafkah bisa
dipertukarkan baik untuk laki-laki maupun perempuan
d. Bahawa sifat maskulin dan sifat feminin yang merupakan sifat gender bisa
dipertukarkan baik bagi laki-laki maupun perempuan.
2.) Ayat Quran yang melatarbelakangi berdirinya MUhammadiyah adalah.....
a. Al-Imron 104
b. An-Nahl 97
c. Al-Maun
d. Al-Nisa 3
3.) Dalam menafsirkan ayat “arrijal” dan “annisa’”Islam pada QS. Annisa ayat 34
dibawah ini mana ungkapan yang paling tepat menurut anda?
a. Bahwa laki-laki lebih kuat dari perempuan, maka yang berhak memimpin
adalah laki-laki, perempuan tidak layak untuk memimpin
b. Bahwa laki-laki wajib menacari nafkah, sedangkan perempuan wajib
mendidik anak
c. Bahwa perempuan itu tidak boleh bekerja, sedankan laki-laki karena kuat
harus bekerja
d. Makna arrijal dan annisa’ diartikan maskulin dan feminin, sedangkang
arti biologis yang sebenarnya dalam bhs Arab adalah Azzakar dan Al-
Unsta, untuk itu peran gender bisa dipertukarkan bahwa mendidik dan
mencari nafkah bisa dipertukarkan.
4.) KHA Dahlan membentuk perkumpulan perempuan yang bernama “...............” yang
pada akhirnya perkumplan ini adalah cikal bakal berdirinya ‘Aisyiyah:
a. Sopo Wanito
b. Sopo Tresno
c. Sopo Jawa
d. Sopo Kuat
5.) Muhammadiyah pada abad kedua berkomitmen kuat untuk melakukan gerakan
pencerahan. Gerakan “at-tanwir”, yang dimaksud “at-tanwir” adalah:
a. Penjelasan
b. Pencerahan
c. Pemurnian
d. Pembaharuan
6.) Gerakan “At-Tanwir” adalah merupakan praksis Islam yang berkemajuan untuk:
a. Membebaskan, memberdayakan, dan memajukan kehidupan.
b. Membebaskan, memberdayakan dan memuliakan kehidupan
c. Mematuhi, memberdayakan dan memajukan kehidupan
d. Membebaskan, melampaui dan memajukan Kehidupan
11.) Dalam kepribadian Muahammadiyah da’wah kepada yang belum islam bersifat ;
a. Seruan dan Ajakan
b. Tajdit
c. Tajwid
d. Taqwil
13.) Berikut adalah sifat-sifat yang lain yang berkaiatan dengan kemasyarakatan dan
kenegaraan, kecuali
14.) Prinsip Muhammadiyah yang tercantum dalam ADART adalah sebagi berikut,
kecuali :
a. Hidup manusia harus berdasar tauhid, ibadah, dan taat kepada Allah.
b. Hidup manusia bermasyarakat.
c. Mematuhi ajaran-ajaran agama Islam dengan berkeyakinan bahwa ajaran
Islam itu satu-satunya landasan kepribadian dan ketertiban bersama untuk
kebahagiaan dunia akhirat.
d. Hidup Manusia adalah manunggaling kawulo gusti sehingga tidak perlu
beragama
15.) Selain itu Prinsip-prinsip Muhamamdiyah dibawah ini juga tercantum dalam
ADART, Kecuali :
a. Menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam dalam masyarakat adalah
kewajiban sebagai ibadah kepada Allah dan ikhsan kepada kemanusiaan.
b. Ittiba’ kepada langkah dan perjuangan Nabi Muhammad SAW.
c. Melancarkan amal usaha dan perjuangannya dengan ketertiban organisasi.
d. Mengikuti segala yang dilakukan rosul, baik cara makan, berpakain,
berjalan, dan yang lainnya
16.) “Seperangkat nilai dan norma Islami yang bersumber pada Al Quran dan As
Sunnah untuk menjadi pola bagi tingkah laku warga Muhammadiyah dalam menjalani
kehidupan sehari-hari sehingga tercermin kepribadian Islami menuju terwujudnya
masyarakat Islam yang sebenar-benarnya”, merupakan pengertian dari:
a. Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah.
b. Kepribadian Muhammadiyah.
c. Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah.
d. Keyakinan dan Cita-Cita Hidup Muhammadiyah.
17.) Dalam beraqidah setiap warga Muhammadiyah wajib menjadikan iman dan
tauhid kepada Allah sebagai sumber seluruh kegiatan hidup, oleh karena itu warga
Muhammadiyah harus menjauhi praktek keyakinan yang berdasarkan kepada hal-hal
yang berdasarkan dongeng atau cerita atau legenda yang demikian mempesona
sehingga menjadi daya tarik orang untuk menyakininya. Kepercayaan terhadap
legenda atau dongeng ini disebut:
a. Takhayul
b. Khurafat
c. Bid’ah
d. Tajdid
19.) Setiap warga Muhammadiyah dalam menjalani profesi dan jabatan dalam
profesinya hendaknya menjauhkan diri dari perbuatan yang menyebabkan
kemudharatan dan hancurnya nilai-nilai kejujuran, kebenaran dan kebaikan umum.
Berikut ini perbuatan yang menyebabkan kemudharatan:
a. Jujur dan displin.
b. Korupsi, kolusi dan nepotisme
c. Sabar dan membimbing rekan kerja yang masih membutuhkan bimbingan.
d. Menolak pemberian atau grativikasi dari rekan bisnis.
21.) Kyai Haji Ahmad Dahlan sebagai pendiri dan ketua pertama Muhammadiyah
merupakan pribadi yang sederhana, tidak banyak berbicara namun banyak berbuat.
Beliau ketika mengajar murid-muridnya tidak sekedar mengajar secara teoritis namun
langsung bersifat praktis. Sebagai contoh ketika beliau mengajarkan tafsir salah satu
surat dalam Al Quran, beliau mengulang-ulang materi surat tersebut sampai berkali
dan baru pindah ke surat berikutnya setelah murid-muridnya melaksanakan isi dari
surat tersebut. Pertanyaannya, apa nama surat Al Qur’an tersebut yang menjadi spirit
Muhammadiyah dalam hal kepedulian terhadap persoalan sosial?
a. Al Maidah ayat 104
b. Al Ma’un ayat 1-7
c. Ali Imron ayat 110
d. Al Maidah ayat 2
23.) Pada saat ini Muhammadiyah sebagai salah satu dari beberapa organisasi
Islam yang masih tetap eksis dan banyak anggotanya di Indonesia menghadapi
berbagai problematika kehidupan di dunia modern, seperti sekularisme-materialisme,
kapitalisme dan sebagainya. Bagaimana seharusnya sikap yang diambil
Muhammadiyah menghadapi problematika tersebut?
a. Mengambil jarak dan menjauh.
b. Menolak dan menjauh
c. Tetap eksis mengembangkan amal usaha Muhammadiyah dengan
mempertahankan nilai-nilai teologi Al Ma’un .
d. Tetap eksis dengan menggeser paradigma.
24.) Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah Islam amar ma’ruf nahi munkar
berdasarkan Al Qur’an dan Sunnah, merupakan sebuah gerakan Islam yang memiliki
maksud dan tujuan yang jelas. Pertanyaannya, apa maksud dan tujuan
Muhammadiyah?
a. Membentuk masyarakat yang taat dan beradab.
b. Menciptakan perdamaian dan keadilan masyarakat Indonesia.
c. Menyebarluaskan agama Islam sehingga terbentuk masyarakat yang Islami.
d. Menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud
masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
27.) Nyai Siti Walidah atau Nyai Ahmad Dahlan merupakan sosok perempuan dan
istri yang sangat luar biasa kiprah dan perannya dalam memajukan perempuan pada
masa melalui organisasi Aisyiyah dan bahkan semangatnya masih terasa sampai
sekarang. Organisasi Aisyiyah yang sekarang sudah berkembang pesat yang amal
usahanya mencakup berbagai bidang, seperti: pendidikan, kesehatan, ekonomi, social
budaya, dan sebagainya, dahulu kala sebelum bernama Aisyiyah hanya sebuah
kumpulan kaum perempuan baik tua dan muda yang belajar agama dibawah asuhan
K.H. Ahmad Dahlan dan Nyai Ahmad Dahlan membantu kursus membaca Al Quran,
pertanyaannya: apa nama perkumpulan tersebut?
a. Nasyiatul Aisyiyah
b. Taman Siswa
c. Sapa Tresno
d. Pengajian Aisyiyah
30. Salah satu tokoh Pimpinan ‘Aisyiyah yang mengukir prestasi sebagai Professor
perempuan pertama di Indonesia adalah...
a. Prof. Hj. Siti Chamamah Soeratno
b. Prof. Hj. Siti Baroroh Baried
c. Prof. Aulia Siti Aisjah
d. Prof. Abdul Manan Utsma
Essay