Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN AKHIR

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS PADA MASYARAKAT

DISUSUN OLEH :
DWI ANDIKA FAHRI, S.Kep
NPM. JP019.02.006

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA JAYA PALU
TAHUN 2020
LEMBAR PENGESAHAN

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS


PADA MASYARAKAT

Tanggal 12 Oktober s.d 31 Oktober Tahun 2020

Oleh:
Dwi Andika Fahri, S.Kep
NPM. JP019.02.006

Dengan ini disahkan sebagai Laporan Kegiatan


Praktik Stase Keperawatan Komunitas

Mengetahui,
Preceptor Institusi Stase Keperawatan Komunitas

Ns. Helmi Rumbo, M.N.S


LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

1. PENGKAJIAN
a. Data Umum
1) Distribusi penduduk berdasarkan usia dan Jenis kelamin
Laki- Tota
No Usia % Perempuan % %
Laki l
1 0-5 Th 25 13.81 15 9.9 40 12.01
2 6-12 Th 31 17.13 21 14 52 15.62
3 13-18 Th 16 8.84 21 14 37 11.11
4 19-35 Th 41 22.65 47 31 100 30.03
5 36-54 Th 51 28.18 36 24 75 22.52
6 > 55 17 9.39 12 7.9 29 8.71
Total 181 100 152 100 333 100

2) Distrubusi penduduk berdasarkan pendidikan


No Pendidikan Frekuensi %
1 Belum sekolah 33 9.91
2 Tidak sekolah 82 24.62
3 TK 7 2.10
4 SD 180 54.05
5 SMP 19 5.71
6 SMA 12 3.60
  Total 333 100

3) Distribusi Penduduk Berdasarkan Pekerjaan


No Pekerjaan Frekuensi %
1 Petani 112 38.89
2 PNS 2 0.69
2 URT 171 59.38
Tidak
3 bekerja 0 0.00
4 swasta 3 1.04
5 Total 288 100

Dwi Andika Fahri, S.Kep Program Studi Profesi Ners STIK IJ Palu |
1
4) Distribusi penduduk berdasarkan agama
No
. Agama Frekuensi %
1 Islam 333 100
2 Kristen 0 0
  Total 333 100

b. Keadaan Lingkungan
1) Tipe Perumahan
No Tipe Rumah Frekuensi %
1 Permanen 12 15
2 Semi permanen 42 52.5
3 Tidak permanen 26 32.5
  Total 80 100

2) Status Kepemilikan Rumah


No Kepemilikan Frekuensi %
1 Milik sendiri 80 78.43
2 Menumpang 22 21.57
3 Total 102 100.00

3) Jenis Lantai
No Lantai Frekuensi %
1 Tanah 0 0
2 Papan 26 32.5
3 Semen/Plester 54 67.5
  Total 80 100

4) Sistem ventilasi rumah


No Jendela Frekuensi %
1 Ada, Dipergunakan 60 75
2 Ada, Tidak Dipergunakan 0 0
3 Tidak ada 20 25
  Total 80 100

5) Sistem pencahayaan rumah pada siang hari


No
. Pencahayaan Frekuensi %
1 Terang 70 87.5
2 Remang-remang 10 12.5
3 Gelap 0 0
  Total 80 100

Dwi Andika Fahri, S.Kep Program Studi Profesi Ners STIK IJ Palu |
2
6) Halaman disekitar rumah
No Halaman Frekensi %
1 ada, dimanfaatkan 69 86.25
2 ada, tidak dimanfaatkan 11 13.75
  total 80 100

7) Pemanfaatan pekarangan rumah


No Pemanfaatan Kerarangan Frekuensi %
1 Kebun 21 15
2 kandang 48 52.5
3 tidak dimafaatkan 11 32.5
  total 80 100

8) Kebersihan dalam rumah


No Dalam Rumah Frekuensi %
1 Bersih 37 46.25
2 tidak bersih 43 53.75
  Total 80 100

9) Kebersihan halaman rumah


No Halaman Rumah Frekuensi %
1 Bersih 39 48.75
2 tidak bersih 41 51.25
  Total 80 100

10) Vektor yang banyak disekitar rumah


No Vektor Frekuensi %
1 Lalat 40 50
2 nyamuk 40 50
3 kecoak 0 0
  Total 80 100

11) Sumber air untuk mencuci


No Sumber Air Frekuensi %
1 Mata air 5 6.25
2 PAM 50 62.5
2 Sumur 25 31.25
  total 80 100

Dwi Andika Fahri, S.Kep Program Studi Profesi Ners STIK IJ Palu |
3
12) Jarak sumber air dengan penampung akhir kotoran
No Jarak Dengan Rumah Frekuensi %
1 < 10 m 40 50
2 > 10 m 40 50
  total 80 100

13) Kondisi tempat penampung air


No Kondisi Tempat Frekuensi %
1 tertutup 68 85
2 terbuka 12 15
  total 80 100

14) Kondisi air ditempat penampungan


No Kondisi Air Frekuensi %
1 bewarna 60 75
2 berasa 15 18.75
3 berbau 4 5
4 tidak ada 1 1.25
5 total 80 100

15) Tempat pembuangan sampah dari rumah


No Sistem Pembuangan Frekuensi %
1 dkumpulkan & bakar 68 85
2 di sungai 5 6.25
3 sembarangan 7 8.75
4 total 80 100

16) Tempat penampungan sampah


No Penampungan Frekuensi %
1 ada 1 1.25
2 tidak ada 79 98.75
  total 80 100

17) Kebiasaan keluarga buang air besar


No Sistem Pembuangan Frekuensi %
1 wc 6 7.5
2 wc umum 60 75
3 sungai 9 11.25
4 sembarang tempat 5 6.25
5 total 80 100

Dwi Andika Fahri, S.Kep Program Studi Profesi Ners STIK IJ Palu |
4
18) Sistem pembuangan air limbah
No Tempat Pembuangan Frekuensi %
1 Selokan 37 46.25
2 sembarang tempat 43 53.75
  total 80 100

19) Kepemilikan hewan ternak dirumah


No Hewan Peliharaan Frekuensi %
1 ada 73 91.25
2 tidak ada 7 8.75
  total 80 100

20) Data kandang


No Kadang Frekuensi %
1 dalam rumah 0 0
2 luar rumah/sekitar rumah 80 100
  total 80 100

21) Kondisi kandang


No Kadang Frekuensi %
1 terawat 6 7.5
2 tidak terawat 74 92.5
  total 80 100

c. Kesehatan Keluarga
1) Tempat berobat keluarga
No Tempat Berobat Kelurga Frekuensi %
1 pustu 21 26.25
2 puskesmas 59 73.75
  total 80 100

2) Penyakit yang sering diderita 6 bulan terakhir


No Jenis Penyakit Frekuensi %
1 batuk pilek 68 20.42
2 Asma 0 0.00
3 Asam urat 32 9.61
4 reumatic 59 17.72
5 hipertensi 52 15.62
6 lain-lain 122 36.64
7 Tidak ada 0 0.00
  total 333 100

Dwi Andika Fahri, S.Kep Program Studi Profesi Ners STIK IJ Palu |
5
3) Jumlah pasangan usia subur
No PUS Frekuensi %
1 21-30 Th 48 31.37
2 31- 40 Th 67 43.79
3 41- 50 Th 38 24.84
  total 153 100

4) Jumlah Ibu menyusui


No Jumlah Ibu Menyusui Frekuensi %
1 Ya menyusui 11 27.5
2 tidak menyusui 29 72.5
  total 40 100

5) Lama Ibu menyusui


No Lama Menyusui Frekuensi %
1 1-6 bulan 6 54.55
2 7-12 bulan 3 27.27
3 > 12 bulan 2 18.18
  Total 11 100

6) Pendidikan kesehatan Ibu menyusui


No Pendidikan Kesehatan Frekuensi %
1 ya 5 45
2 tidak 6 54
  total 11 100

7) Pasangan usia subur yang menjadi akseptor KB


No Akseptor KB Frekuensi %
1 ya, menggunakan KB 69 45.10
2 Tidak, menggunakan KB 84 54.90
  total 153 100

8) Jenis kontrasepsi yang digunakan


No Jenis Kontrasepsi Frekuensi %
1 suntik 13 18.84
2 pil 56 81.16
  total 69 100

Dwi Andika Fahri, S.Kep Program Studi Profesi Ners STIK IJ Palu |
6
9) Imunisasi pada balita
No Imunisasi Frekuensi %
1 Lengkap 32 80
2 Belum lengkap 5 12.5
3 tidak lengkap 3 7.5
  Total 40 100

10) Kepemilikkan kartu menuju sehat (KMS)


No KMS Frekuensi %
1 Ya, Memiliki 34 85
2 Tidak memiliki 6 15
  Total 40 100

11) Pengolahan Bahan Makanan bayi/balita


No Bahan makanan Frekuensi %
1 Masak sendiri 100 100
2 Membeli 0 0
Makanan siap saji (Bubur
3 /sereal) 0 0
  Total 40  

12) Kebiasaan Remaja


No Kebiasaan Frekuensi %
1 karang taruna 0 0.00
2 mmbantu orang tua 20 54.05
3 olahraga 17 45.95
4 merokok 0 0.00
5 alkhohol 0 0.00
6 tidak ada 0 0.00
  total 37 100

13) Usia lansia


No Usia Frekuensi %
1 55-59 tahun 19 65.52
2 60-69 tahun 4 13.79
  > 70 tahun 6 20.69
  total 29 100

Dwi Andika Fahri, S.Kep Program Studi Profesi Ners STIK IJ Palu |
7
14) Penggunaan waktu senggang
No Waktu Senggang Frekuensi %
1 berkebun 14 48.28
3 memelihara hewan 11 37.93
4 nonton TV 4 13.79
  Total 29 100

15) Penanganan penyakit lansia


No Penanganan Penyakit Frekuensi %
1 sarana kesehatan 12 41.38
2 dukun 9 31.03
3 diobati sendiri 8 27.59
  total 29 100

2. ANALISA DATA

No Data Diagnosa Keperawatan Komunitas


1.  20 rumah (25%) tidak ada sistem Perilaku kesehatan cenderung berisiko
ventilasi
 Kebersihan dalam rumah 43 rumah
(53,75%) tidak bersih
 Kebersihan halaman rumah 41 rumah
(51,25%) tidak bersih
 Vektor yang banyak di sekitar rumah
lalat (50%) dan nyamuk (50%)
 Jarak sumber air dengan
penampungan akhir kotoran < 10 m
sebanyak 40 rumah (50%)
 Kondisi air ditempat penampungan,
air berwarna 60 rumah (75%), air
berasa 15 rumah (18,75%), berbau 4
rumah (5%)
 Tempat pembuangan sampah dari
rumah dikumpul dan dibakar 68
rumah (85%)
 Tempat penampungan sampah 79
rumah (98,75%) tidak ada
Dwi Andika Fahri, S.Kep Program Studi Profesi Ners STIK IJ Palu |
8
penampungan sampah
 Sistem pembuangan air limbah 43
rumah (53,75%) buang sembarang
tempat
 Kepemilikan hewan ternak dirumah
73 rumah (91,25%) ada hewan ternak
 Kondisi kandang 74 rumah (92,5%)
kandang tidak terawat

3. PRIORITAS MASALAH
a. Perilaku kesehatan cenderung beresiko

No Kriteria Skor Bobot Skoring


1. Sifat masalah
Skala yang digunakan :
a. Wellness 3
1 2/3x1 = 0,7
b. Actual 3
c. Resiko 2
d. Potensial 1
2. Kemungkinan masalah dapat diubah
Skala yang digunakan :
a. Mudah 2 2 1/2x2 = 1
b. Sebagian 1
c. Tidak dapat di ubah 0
3. Potensi masalah untuk dicegah
Skala yang digunakan :
a. Tinggi 3 1 2/3x1 = 0,7
b. Cukup 2
c. Rendah 1
4. Menonjolnya masalah Skala yang
digunakan :
a. Segera 2 1 2/2x1 = 1
b. Tidak perlu 1
c. Tidak dirasakan 0
Dwi Andika Fahri, S.Kep Program Studi Profesi Ners STIK IJ Palu |
9
Total Skoring 3,4

Cara penghitungan :
1. Tentukan skor untuk setiap criteria
2. Skor dibagi dengan nilai tertinggi dan dikalikan dengan bobot. Rumus :
Skor X
bobot
Nilai Tertinggi
3. Jumlahkanlah skor untuk criteria

4. DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. Perilaku kesehatan cenderung beresiko berhubungan dengan kurang dalam berprilaku
hidup bersih dan sehat

Dwi Andika Fahri, S.Kep Program Studi Profesi Ners STIK IJ Palu |
10
5. INTERVENSI KEPERAWATAN

No. Diagnosa
Tujuan Intervensi Rasional
Tgl Keperawatan
19/10/20 Perilaku kesehatan Setelah dilakukan tindakan 1) Kaji pengetahuan masyarakat mengenai 1) Untuk mengetahui pengetahuan
cenderung berisiko keperawatan selama 4 minggu, kondisinya masyarakat mengenai kondisinya
b/d kurang dalam diharapkan perilaku hidup bersih dan membantu menentukan
berprilaku hidup dan sehat masyarakat meningkat intervensi selanjutnya
bersih dan sehat dengan kriteria hasil:
a. Masyarakat dapat
menggunakan informasi 2) Kaji sumber-sumber dukungan yang ada, 2) Untuk mengetahui sumber-sumber
kesehatan yang dapat sesuai kebutuhan dukungan yang ada dimasyarakat
dipercaya dan untuk membantu mengatasi
b. Masyakat dapat masalah kesehatan dirumah
mempertimbangkan
keuntungan dari perilaku sehat 3) Berikan informasi pada masyarakat 3) Menambah informasi pada
c. Masyarakat mendapat alasan mengenai kondisi permasalahan kesehatan masyarakat sehingga masyarakat
untuk melakukan perilaku masyarakat saat ini dirumah, sesuai mengetahui mengenai kondisi
sehat kebutuhan permasalahan kesehatan yang saat
d. Masyarakat dapat merasakan ini alami dirumah
ancaman kesehatan
e. Masyarakat dapat merasakan 4) Edukasi masyarakat mengenai tanda dan 4) Masyarakat dapat mengenali tanda
pada gaya hidup saat ini gejala penyakit, proses penyakit dan dan gejala penyakit, proses penyakit
f. Masyarakat dapat memonitor penyebab penyakit, sesuai kebutuhan dan penyebab penyakit dan
lingkungan terkait dengan membantu proses terapi atau
resiko penanganan
g. Masyarakat mampu menjaga
kebersihan dalam rumah dan 5) Ajarkan strategi yang dapat digunakan 5) Masyarakat mengetahui strategi
halaman rumah untuk menolak perilaku yang tidak sehat yang dapat digunakan untuk
h. Masyarakat dapat terhindar atau beresiko, sesuai kebutuhan menolak perilaku yang tidak sehat
atau beresiko sehingga membantu
dari vektor lalat atau nyamuk
proses terapi atau penanganan
di sekitar rumah
i. Masyarakat dapat terhindar

Dwi Andika Fahri, S.Kep Program Studi Profesi Ners STIK IJ Palu | 11
dari kondisi air berwarna, 6) Diskusikan pilihan terapi atau 6) Untuk mendiskusikan pada
berasa dan berbau dirumah penanganan, perubahan gaya hidup yang masyarakat pilihan terapi atau
j. Masyarakat dapat terhindar diperlukan untuk mencegah komplikasi penanganan, perubahan gaya hidup
dari asap pembakaran sampah dimasa yang akan datang, sesuai yang diperlukan untuk mencegah
dirumah kebutuhan komplikasi dimasa yang akan datang
k. Masyarakat dapat mempunyai sesuai kemampuan yang dapat
tempat penampungan sampah masyarakat lakukan
dirumah
l. Masyarakat dapat membuang 7) Manfaatkan dan libatkan kelompok 7) Kelompok pendukung dapat
air limbah tidak pada pendukung dalam perencanaan dan membantu dalam perencanaan dan
sembarang tempat rencana implementasi gaya hidup atau rencana implementasi gaya hidup
m. Masyarakat dapat menjaga modifikasi perilaku kesehatan selama atau modifikasi perilaku kesehatan
kondisi kandang tetap terawat masa transisi untuk membantu masyarakat untuk membantu masyarakat
dirumah beradaptasi dengan kondisi kesehatan, beradaptasi dengan kondisi
sesuai kebutuhan kesehatannya

8) Bantu kelompok pendukung melalui 8) Membantu Kelompok pendukung


semua tahap dalam peroses terapi atau melalui semua tahap dalam proses
penanganan, mulai dari orientasi sampai terapi atau penanganan sehingga
terbangun kedekatan antar anggota terbangun kedekatan antar anggota
kelompok kelompok masyarakat

Dwi Andika Fahri, S.Kep Program Studi Profesi Ners STIK IJ Palu | 12
6. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

No.
Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi
Tgl
20/10/20 Perilaku kesehatan cenderung 1) Mengkaji pengetahuan masyarakat mengenai 31/10/2020
berisiko b/d kurang dalam kondisinya, hasil : S:
berprilaku hidup bersih dan sehat Masih banyak terdapat masyarakat yang kurang - Masyarakat ada yang mengatakan sudah mulai
pengetahuan mengenai kondisinya yang paham dengan kondisinya dan perilaku yang
cenderung beresiko pada kesehatannya beresiko bagi kesehatan keluarganya

2) Mengkaji sumber-sumber dukungan yang ada, O :


sesuai kebutuhan, hasil : - Tampak rumah masyarakat masih ada rumah
Masyarakat mempunyai sumber-sumber yang tidak ada sistem ventilasi
dukungan yang ada untuk meningkatkan perilaku - Tampak kebersihan rumah masyarakat masih ada
kesehatan seperti sekolah, puskesmas, pustu, rumah tidak bersih
karang taruna, pemerintah desa dll. - Tampak kebersihan halaman rumah masyarakat
masih ada yang tidak bersih
3) Memberikan informasi pada masyarakat - Tampak masih ada vektor yang banyak di sekitar
mengenai kondisi permasalahan kesehatan rumah masyarakat yaitu lalat dan nyamuk
masyarakat saat ini dirumah, sesuai kebutuhan, - Tampak masih ada rumah masyarakat yang jarak
hasil : sumber air dengan penampungan akhir kotoran <
Masyarakat menerima informasi dan mulai dapat 10 m
mengetahui mengenai kondisi permasalahan - Tampak masih ada rumah masyarakat yang
kesehatan masyarakat yang ada dirumahnya kondisi air ditempat penampungan, air berwarna,
air berasa dan air berbau
4) Mengedukasi masyarakat mengenai tanda dan - Tampak tempat pembuangan sampah dari rumah
gejala penyakit, proses penyakit dan penyebab dikumpul dan dibakar
penyakit, sesuai kebutuhan, hasil : - Tampak masih ada rumah masyarakat yang
Masyarakat mulai mengetahui mengenai tanda tempat tidak ada penampungan sampah
dan gejala penyakit, proses penyakit dan - Tampak masih ada rumah masyarakat yang
penyebab penyakit yang beresiko untuk sistem pembuangan air limbah rumah buang
kesehatan dirinya dan keluarga dirumah sembarang tempat
- Tampak ada hewan ternak dirumah masyarakat
- Tampak masih ada rumah masyarakat yang

Dwi Andika Fahri, S.Kep Program Studi Profesi Ners STIK IJ Palu | 13
5) Mengajarkan strategi yang dapat digunakan kondisi kandang yang tidak terawat
untuk menolak perilaku yang tidak sehat atau
beresiko, sesuai kebutuhan, hasil : A : Perilaku kesehatan cenderung berisiko belum
Masyarakat mulai mengetahui strategi yang teratasi
dapat digunakan untuk menolak perilaku yang
tidak sehat atau beresiko dirumah dan P : Lanjutkan intervensi
masyarakat kooperatif

6) Mendiskusikan pilihan terapi atau penanganan,


perubahan gaya hidup yang diperlukan untuk
mencegah komplikasi dimasa yang akan datang,
sesuai kebutuhan, hasil :
Masyarakat mendapat pilihan terapi atau
penanganan, perubahan gaya hidup yang
diperlukan sesuai kemampuan masyarakat untuk
mencegah komplikasi dimasa yang akan datang
dirumah

7) Memanfaatkan dan melibatkan kelompok


pendukung dalam perencanaan dan rencana
implementasi gaya hidup atau modifikasi
perilaku kesehatan selama masa transisi untuk
membantu masyarakat beradaptasi dengan
kondisi kesehatan, sesuai kebutuhan, hasil :
Mulai membentuk dan melibatkan kelompok
untuk membantu masyarakat beradaptasi dengan
kondisi atau perilaku kesehatan dirumah

8) Membantu kelompok pendukung melalui semua


tahap dalam proses terapi atau penanganan,
mulai dari orientasi sampai terbangun kedekatan
antar anggota kelompok, hasil :
Kelompok pendukung dengan masyarakat mulai
terbangun kedekatan dalam proses terapi

Dwi Andika Fahri, S.Kep Program Studi Profesi Ners STIK IJ Palu | 14

Anda mungkin juga menyukai