Anda di halaman 1dari 2

1. Apa yang di maksud dengan dana pensiun ?

2. Jelaskan perbedaan dari DPPK dan DPLK ?

3. Jelaskan tujuan Penyelanggaran dana pensiun ?

4. Sebutkan jenis – jenis pensiun ?

1. Dana pensiun adalah dana yang secara khusus dihimpun dengan tujuan untuk
memberikan manfaat kepada peserta ketika mencapai usia pensuin(retirement), cacat
(disability), atau meninggal dunia(death). Dana pensiun itu dikelola oleh trust, badan
khusus sejenis lembaga kuangan atau perusahaan asuransi atau badan khusus yang
dibentuk untuk mengelola dana pensiun (Ralph Estes).

2. Perbedaan DPPK dan DPLK


1) Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK)
“Dana pensiun yang dibentuk oleh orang atau badan yang mempekerjakan
karyawan selaku pendiri,untuk menyelenggarakan Program Pensiun Manfaat Pasti
atau Program Pensiun Iuran Pasti,bagi kepentingan sebagian atau seluruh
karyawannya sebagai peserta dan yang menimbulkan kewajiban terhadap Pemberi
Kerja"
DPPK adalah dana pensiun yang dibentuk oleh perusahaan untuk mengelola
Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) dan PPIP. Pada umumnya, kepesertaan
DPPK hanya dapat diikuti oleh karyawan dari perusahaan tersebut.
Bagi perusahaan dan karyawan, keberadaan DPPK cukup penting. Bagi
karyawan, keberadaan DPPK dapat menjamin pengumpulan dan pengelolaan uang
pensiun bagi karyawan tersebut. 
Bagi perusahaan, keberadaan DPPK adalah salah satu cara memastikan
kesejahteraan para karyawannya, termasuk ketika pensiun atau tidak lagi bekerja di
perusahaan tersebut. Keberadaan DPPK diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para
karyawan dalam bekerja.

2) Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)


“Dana pensiun yang dibentuk oleh bank atau perusahaan asuransi jiwa untuk
menyelenggarakan Program Pensiun Iuran Pasti bagi perorangan, baik karyawan
maupun pekerja mandiri, yang terpisah dari Dana Pensiun Pemberi Kerja bagi
karyawan, baik Bank atau perusahaan asuransi jiwa yang bersangkutan.
DPLK adalah dana pensiun yang didirikan oleh perusahaan asuransi jiwa atau
bank untuk mengelola Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP). Kepesertaan DPLK dapat
diikuti oleh siapa saja, mulai dari pekerja formal di sebuah perusahaan sampai
pekerja informal seperti tukang ojek.
Pada umumnya, besaran iuran yang perlu disetor peserta kepada dana pensiun
tersebut telah ditentukan di awal kepesertaan. Dalam periode tertentu yang telah
ditentukan, peserta dana pensiun itu akan mendapatkan uang pensiun sesuai iuran
beserta pengembangannya (investasi).
Iuran pensiun itu biasanya diinvestasikan oleh DPLK ke sejumlah instrumen
seperti obligasi, deposito, reksa dana dan sebagainya, sesuai dengan paket investasi
yang dipilih. Pada saat ini, iuran pensiun minimal di sejumlah DPLK bervariasi. Ada
yang DPLK menetapkan iuran pensiunnya minimal Rp100.000 per bulan.
Kepesertaan DPLK  dapat diikuti oleh peserta individu atau peserta kolektif (dari
perusahaan).
Bagi karyawan suatu perusahaan yang telah mengikuti program pensiun DPPK
serta Jaminan Pensiun dari BP Jamsostek dapat pula mengikuti program pensiun
yang ditawarkan DPLK sebagai dana pensiun tambahan.
Dalam DPPK, program PPMP dan PPIP memiliki perbedaan dalam hal iuran dan
manfaat. Sesuai namanya, PPIP berarti iuran pensiun telah ditetapkan di awal dimana
peserta akan menerima manfaat pensiun dari iuran yang dibayarkan secara
berkalatersebut beserta pengembangannya.
Sementara itu, PPMP berarti manfaat pensiun ditetapkan dengan rumus tertentu
di awal. Besaran manfaat itu biasanya disesuaikan dengan masa kerja seorang
karyawan di perusahaan tersebut.

3.
Tujuan Menyelenggarakan Dana Pensiun bagi Pemberi Kerja:
a) Memberikan penghargaan kepada karyawan.
b) Agar dimasa pensiun karyawan tetap dapat menikmati hasil kerjanya.
c) Memberikan rasa aman batiniah bagi karyawan.
d) Meningkatkan motivasi kerja karyawan.
e) Meningkatkan citra perusahaan dimata masyarakat dan pemerintah.

Tujuan dana pensiun bagi karyawan:


a) Kepastian memperoleh penghasilan dimasa akan datang(masa pensiun).
b) Memberikan rasa aman dan meningkatkan motivasi kerja.

Tujuan dana pensiun bagi lembaga pengelola dana pensiun:


a) Mengalokasikan dana pensiun dalam kegiatan investasi
b) Turut membatu dan mendukung program pemerintah.

4.
Jenis-jenis Pensiun
a) Pensiun Normal
Pensiun yang diberikan untuk karyawan yang usianya telah mencapai masa pensiun
seperti yang telah ditetapkan perusahaan.
b) Pensiun Dipercepat
Pensiun yang diberikan untuk kondisi tertentu (pengurangan pegawai)
c) Pensiun Ditunda
Diberikan kepada karyawan yang meminta pensiun sendiri saat usia pensiun belum
mencukupi.
d) Pensiun Cacat
Pensiun yang diberikan kepada karyawan yang mengalami kecelakaan sehingga
dianggap tidak mampu lagi untuk bekerja.

Anda mungkin juga menyukai