Pada tahun 2028 menghasilkan perawat yang unggul dalam penerapan keterampilan
keperawatan lansia berbasis IPTEK keperawatan
Makalah ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah
KMB I
Disusun oleh:
(P3.73.20.1.19.036)
2 Reguler A
JURUSAN KEPERAWATAN
Sebelum masuk rumah sakit, pasien mentakan mengalami demam tinggi pada waktu siang dan
malam hari disertai dengan mual dan muntah serta tidak nafsu makan selama 3 hari. Pasien
mengatakan BAB lebih dari 5x sehari. Keluhan bertambah berat bila pasien beraktivitas dan
berkurang bila pasien dikompres, istirahat dan minum obat. Pasien meminum obat penurun panas
paracetamol dan panasnya turun lalu timbul panas lagi. Setelah pasien merasa sakitnya tidak
kunjung sembuh, pasien merasa tubuhnya semakin panas dan lemas. Pasien memeriksakan diri
ke IGD Rumah Sakit pada tanggal 21 juli 2019 pukul 22.15. Setelah dilakukan pemeriksaan
didapatkan hasil TD: 90/60 mmHg, S: 38,0 C, N: 82 x/menit, RR: 20 x/menit. Setelah dilakukan
anamnesa dan hasil observasi pasien mengalami demam selama lebih dari 3 hari, pasien
disarankan untuk dilakukan pemeriksaan lanjut, yaitu pemeriksaan laboratorium dan uji widal.
Hasil dari pemeriksaan laboratorium dan uji widal terdapat leukosit: 4.45, trombosit: 125,
salmonella typhi H: Positif 1/80. Dan pasien positif dinyatakan terdiagnosa demam typoid.
Asuhan Keperawatan Tipes
Ruang Rawat :-
I. PENGKAJIAN
A. DATA DASAR
1. Identitas Klien/Keluarga
a. Inisial Nama Klien
1) Tanggal/jam masuk rs : 9 april 2021/ pukul 22.15
2) Tempat Tgl Lahir/Usia : 25 tahun
3) Jenis Kelamin : Laki-laki
4) Agama : Islam
5) Pendidikan : SMA
6) Alamat :-
b. Inisial Suami/Istri
1) Usia :-
2) Agama :-
3) Pekerjaan :-
4) Pendidikan :-
c. Keluarga
2. Riwayat Kesehatan/Keperawatan
a. Riwayat Kesehatan Saat ini (Alasan masuk RS)
1) Awal serangan:
Panas, mual, muntah selama 3 hari
2) Uraian keluhan utama:
Pasien mengalami demam tinggi pada saat waktu siang dan malam hari,
disertai mual dan muntah sebanyak 3x/hari, keluhan bertambah berat bila
beraktivitas, dan kurang bila dikompres, istirahat dan minum obat.
3) Pengobatan dan hasil (Sebelum masuk RS):
Pasien hanya minum obat paracetamol untuk menurunkan panas, turun lalu
timbul panas lagi.
b. Riwayat Kesehatan Masa Lalu
1) Penyakit-penyakit yang pernah dialami:
Pasien tidak pernah menderita penyakit berat sebelumnya (-)
2) Pernah dirawat di rumah sakit atau dioperasi:
Pasien tidak pernah dirawat dirumah sakit sebelumnya (-)
3) Kecelakaan yang pernah dialami (terkait tumbuh kembang):
Pasien tidak pernah mengalami kecelakaan sebelumnya (-)
c. Riwayat Keluarga
Tidak ada riwayat penyakit menurun dari keluarga (-)
5. Pemeriksaan Fisik
a. Pengukuran pertumbuhan
b. Pengukuran fisiologis
6. Tes Diagnostik
a. Laboratorium
B. DATA FOKUS
1. Data Subjektif
- Pasien mengatakan demam sudah 3 hari
- Pasien mengatakan demamnya tinggi pada waktu siang dan malam hari
- Pasien mengatakan adanya mual dan muntah
- Pasien mengatakan tidak nafsu makan sudah 3 hari
- Pasien mengatakan BAB lebih dari 5x sehari
2. Data Objektif
- Pasien terlihat lemah
- TD : 90/60 mmHg
- S: 38,0 oC
- N: 82x/menit
- RR: 20x/menit
- Pasien tampak pucat
II. ANALISA DATA
Nama Inisial Pasien : Tn. I
Usia : 25 tahun
Ruang Rawat :-
Diagnosa Medis : Typhoid Fever
Data Fokus Masalah
(Data Subjektif dan Data Objektif)
DS: Hipertermia
- Pasien mengatakan demam sudah 3 SDKI D.0130 hal. 284
hari
- Pasien mengatakan demamnya tinggi
pada waktu siang dan malam hari
DO:
- S : 38,0 oC
- TD: 90/60 mmHg
- Pasien tampak pucat
DS: Defisit Nutrisi
- Pasien mengatakan adanya mual dan SDKI D.0019 hal.56
muntah
- Pasien tidak nafsu makan sudah 3 hari
DO:
-
DS: Diare
- Pasien mengatakan BAB lebih dari 5 SDKI D.0020 hal. 58
kali sehari
DO:
- Pasien terlihat lemah
Tegar
2. Defisit Nutrisi b.d. ketidak 9 april 2021
mampuan mencerna makanan SDKI
D.0019 hal.56 Tegar
3. Diare b.d. proses infeksi SDKI 9 april 2021
D.0020 hal. 58
Tegar
IV. RENCANA KEPERAWATAN
Nama Inisial Pasien : Tn. I
Usia : 25 tahun
Ruang Rawat :-
Diagnosa Medis : Typhoid fever
V. TINDAKAN KEPERAWATAN
Nama Inisial Pasien : Tn. I
Usia : 25 tahun
Ruang Rawat :-
Diagnosa Medis : Typhoid fever
4. RS : -
4. Memberikan asupan cairan oral RO : Pasien tampak sedikit minum
air putih
2 S:
- Pasien mengatakan makan sedikit lalu muntah
- Pasien mengatakan tidak ada pantangan makan
O: Tegar
- Pasien terlihat lesu
- Pasien terlihat pucat
A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
- Identifikasi status nutrisi
- Monitor asupan makanan
3 S:
- Pasien mengatakan buang-buang air sudah berkurang tetapi
masih cair
- Pasien mengatakan warna feses kuning kecoklatan, volume
Tegar
cair
O:
- Pasien terlihat memegang perutnya
- Pasien terlihat sering bolak balik ke kamar mandi
A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
- Identifikasi penyebab diare
- Identifikasi riwayat pemberian makanan
- Monitor warna, volume, frekuensi, dan konsistensi tinja
10 april 08.00 1 S:
2021 - Pasien mengatakan badannya sudah tidak panas
- Pasien mengatakan badannya sudah lebih enak dan tidak Tegar
pusing
O:
- Suhu tubuh pasien 36,9oC
- Pasien sudah bisa melakukan aktifitas seperti jalan, duduk
dalam jangka waktu yang lama
A: Masalah teratasi
P: Intervensi dihentikan
2 S:
- Pasien mengatakan jika makan sudah tidak muntah
O:
Tegar
- Pasien menghabiskan makanan nya
- Status gizi pasien sudah baik
A: Masalah teratasi
P: Intervensi dihentikan
3 S:
- Pasien mengatakan sudah tidak buang-buang air
- Pasien mengatakan makanan masih diatur oleh ahli gizi
tetapi sudah dapat memakan makanan dari luar Tegar
- Pasien mengatakan fesesnya berwarna coklat dan baru 1x ke
kamar mandi
O:
- Pasien terlihat lebih bugar
- Pasien sudah dapat memakan makanan seperti biasanya
- Pasien sudah tidak bolak-balik kamar mandi
A: Masalah teratasi
P: Intervensi dihentikan