Anda di halaman 1dari 5

BAB III

METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Peneltian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif merupakan salah satu jenis penelitian yang
spesifikasinya adalah sistematis, terencana dan terstruktur dengan jelas sejak awal
hingga pembuatan desain penelitiannya. Metode penelitian kuantitatif, sebagaimana
dikemukakan oleh Sugiyono (2011: 8) yaitu : “Metode penelitian yang berlandaskan
pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu,
pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat
kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan”.

3.2 Pendekatan Penelitian


Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif. Menurut Sugiyono (2011:
29) penelitian deskriptif adalah metode yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau
memberi gambaran terhadap obyek yang diteliti melalui data atau sampel yang telah
terkumpul sebagaimana adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan
yang umum. Secara lebih spesifik, metode deskriptif yang digunakan dalam penelitian
ini adalah metode dasar survei.
Metode survei adalah metode yang bertujuan mengambil sejumlah besar data
dengan mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuisioner sebagai alat
pengumpulan data tersebut. Dalam metode survei juga dikerjakan evaluasi serta
perbandingan-perbandingan terhadap hal-hal yang telah dikerjakan orang dalam
menangani situasi atau masalah yang serupa dan hasilnya dapat digunakan dalam
pembuatan rencana dan pengambilan keputusan di masa mendatang.

3.3 Tempat dan Waktu Penelitian


3.3.1 Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan secara Online melalui pengisian angket
menggunakan Google form.
3.3.2 Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada 13 Maret 2021 sampai dengan selesai.

3.4 Data dan Sumber Data


3.4.1 Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuntitatif. Data
kuantitatif adalah jenis data yang dapat diukur atau dihitung secara langsung,
yang berupa informasi atau penjelasan yang dinyatakan dengan bilangan atau
berbentuk angka (Sugiyono, 2011;15). Dalam penelitian ini data kuantitatif yang
diperlukan adalah : Jumlah siswa dan hasil angket.
3.4.2 Sumber Data
Yang dimaksud sumber data dalam penelitian adalah subyek dari mana
data dapat diperoleh ( Arikunto, 2006;129). Dalam penelitian ini penulis
menggunakan dua sumber data yaitu :
1) Sumber data primer, yaitu data yang dikumpulkan oleh peneliti (atau
petugas) dari sumber pertama. Adapun yang menjadi sumber data
primer dalam penelitian ini adalah murid di SMA Negeri 3 cimahi yang
selanjutnya disebut responden.
2) Sumber data sekunder, yaitu data yang langsung dikumpulkan oleh
peneliti sebagai penunjang dari sumber pertama. Dapat juga dikatakan
data yang tersusun dalam bentuk dokumen- dokumen. Dalam penelitian
ini, yang menjadi sumber data sekunder adalah artikel, jurnal dan
literature yang terkait.

3.5 Populasi dan Sampel


3.5.1 Populasi
Menurut Sugiono (2011, hlm. 117), “populasi adalah wilayah generalisai yang
terdiri atas: objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peniliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”.
Kesimpulannya bahwa populasi adalah suatu kumpulan menyeluruh dari obyek
yang merupakan perhatian dari peneliti.
Populasi dalam penelitian ini adalah murid kelas XI MIPA 7 di SMA Negeri 3
Cimahi.
3.5.2 Sampel
Sampel dalam penelitian adalah suatu bagian dari populasi.Seperti yang
telah dikemukakan oleh Arikunto (2006, hlm. 131) bahwa, “sampel adalah
sebagian atau wakil dari populasi yang akan diteliti”. Pengambilan sampel
dilakukan sedemikian rupa sehingga diperoleh sampel (contoh) yang benar-
benar dapat berfungsi sebagai contoh, atau dapat mengambarkan keadaan
populasi yang sebenarnya.Dalam hal ini, sampel harus representatif.
Sampel yang dianggap memenuhi karakteristik yaitu 15 orang siswi SMA
Negeri 3 Cimahi kelas XI MIPA 7.

3.6 Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah menggunakan
kuisioner (angket). Dimana kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang
dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada
responden untuk dijawab. Kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien
bila peneliti tahu dengan pasti aspek yang akan diukur dan tahu apa yang akan
diharapkan dari responden. Selain itu, kuisioner juga cocok digunakan bila jumlah
responden cukup besar dan tersebar di wilayah yang luas. Kuisioner dapat berupa
pertanyaan/pernyataan tertutup/terbuka, dapat diberikan kepada responden secara
langsung atau dikirim melalui pos, atau internet (Sugiyono, 2005:135).

Dalam penelitian menggunakan bentuk kuisioner dengan pertanyaan yang


tertutup dan pertanyaan terbuka. Pertanyaan tertutup karakteristiknya adalah semua
pilihan jawaban dari pertanyaan ini telah ditentukan oleh peneliti. Responden tidak
diperkenankan memberikan jawaban selain pilihan jawaban yang telah ditentukan.
Dalam hal ini peneliti harus teliti dalam menyiapkan variasi jawaban dari setiap
pertanyaan tersebut agar responden tidak ragu-ragu dalam memilih jawaban yang ada.
Pertanyaan Terbuka ciri dari pertanyaan terbuka adalah variasi kemungkinan jawaban
tidak ditentukan terlebih dahulu oleh peneliti. Responden diberikan kebebasan untuk
memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut.
Dalam penelitian ini dilakukan pada lingkup yang tidak terlalu luas, sehingga
kuisioner dapat diantarkan secara langsung dalam waktu tidak terlalu lama. Dengan
adanya kontak langsung antara peneliti dengan responden akan menciptakan suatu
kondisi yang cukup baik, sehingga dengan sukarela akan memberikan data obyektif
dan cepat.
Dari hasil penyebaran kuisioner diharapkan akan memperoleh data antara lain
mengenai:
1. Mengetahui pengaruh media belajar online pada murid yang
menggunakan media belajar online.
2. Mengetahui hasil belajar siswa setelah menggunakan media belajar
online.

Dalam proses melakukan survei mengenai pengaruh media belajar online


terhadap hasil belajar siswa, penyebaran kuisioner/angket dilaksanakan sejak tanggal
13 Maret 2021 hingga 14 Maret 2021 kemudian pada tanggal 14-15 Maret 2021
dilakukan pengelolaan data dari hasil survei. Seluruh responden dari survei ini adalah
siswi kelas XI MIPA 7. Peneliti telah menyebarkan kuisioner ke 15 orang siswa yang
terpilih secara acak dan yang bersedia menerima kuisioner sebanyak 14 siswa,
kemudian dikembalikan sebanyak 12 kuisioner.

3.6.1 Instrumen Penelitian


Instrumen dalam penelitian sangatlah penting dan harus dipikirkan karena
instrumen berfungsi sebagai alat bantu untuk mengumpulkan data yang
diperlukan. Bentuk instrumen penelitian berkaitan dengan metode pengumpulan
data dalam penelitian yang dilakukan tersebut.Secara umum, pengertian
instrumen penelitian adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengumpulkan
data atau informasi yang bermanfaat untuk menjawab permasalahan penelitian.
Alat ini harus dipilih sesuai dengan jenis data yang diinginkan dalam sebuah
penelitian.
Alat yang digunakan penliti dalam penelitian ini adalah melalui angket
kuisioner menggunakan google form,seperti pada link berikut :
https://forms.gle/P5qhDFZDTh25cvaF8
3.7 Analisis Data
Analisis data dilakukan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian yang
telah dinyatakan sebelumnya. Analisis data adalah proses penyederhanaan data dan
penyajian data dengan mengelompokannya dalam suatu bentuk yang mudah dibaca atau
diterapkan (Silalahi, 2009).

Anda mungkin juga menyukai