Anda di halaman 1dari 20

Kelompok 4 fisika modern

1. Arin sadita 1917041042


2. Andrean johandra 1917041041
3. Bernitha liano 1917041063
4. Hikmah nurcahayaniati 1917041031
5. M.arif jarodi 1917041017
6. Nenchy anugrah br tarigan 1917041068
7. Intan permatasari 1917041065
8. Lisana 1957041008
9. Linda herviana 1917041040
10. Putra riski utama 1917041045
11. Yora pratiya 1917041008
12. Luis lumban raja 1917041036
13. Syafiq 1817041038
Bab 1. Cahaya sebagai Gelombang Partikel

Soal latihan 1

1. Anggaplah sebuah benda bercahaya karena dianggap benda hitam pada suhu 27C.
Agar intensitas cahaya yang ke luar dari benda naik menjadi 16 kali mula-mula,
berapa derajat celcius suhunya harus dinaikkan?
Jawab:
Diketahui:
T 1=27 ° C +273=300 K
P1=1 kali
P2=16 kali
Ditanyakan:
T 2=?
Jawaban:
T 2 4 P2
( )
T1
=
P1

T 2 4 16 kali
T1
=
√1kali
T2 4 4
=√ 2
300
T 2=2× 300
¿ 600 K
¿ 327 ° C

2. Anggaplah matahari dan bintang adalah benda-benda bersifat benda hitam.


Berapakah suhu rata-rata permukaan matahari?
Jawab:
Jika diketahui:
Jari-jari matahari, Rs=7,0× 108 m
Jarak rata-rata matahari dan bumi, R=1,5× 1011 m
Daya per satuan luas dari matahari yang diukur di bumi ¿ 1400 W /m2
Tetapan Stefan-Boltzmann, σ =5,670 ×10−8 W /m 2 K 4
Ditanyakan:
Temperatur rata-rata permukaan matahari?
Jawaban:
e ( Rs )=σ T 4
Menurut hukum kekekalan energi bahwa energi yang dipancarkan matahari
e(Rs) sama dengan energi yang diterima bumi e(Rb).
e ( Rs ) 4 πR s 2=e ( Rb ) 4 πR b2
R b2
e ( Rs )=e ( Rb ) , maka
R s2
1
W 2

T =[
2 1
e ( Rb ) R b 4
] =[
(m 2
1400
( 1,5)×10
11
m ) 4

] =5800 K
2
σR s −8 W 2

(
5,67 ×10
m2 K 4 ) 8
( 7 × 10 m)
Soal latihan 2

Contoh 1 Dua buah celah sempit berjarak 0.08 mm. Jarak antara celah dengan layar
adalah 2 m. Berapa jarak pola gelap ketiga dari pola terang pusat jika panjang
gelombang 600 nm lampu digunakan?

x = 2 m; d = 0.08 mm / 8 ×10−5m

λ = 600 nm / 6 ×10−7m ; n = 5

y=?

Jawab :

dy λ
=n
x 2

8 ×10−5 y 6 × 10−7
=5
2 2

−5 30 ×10−7
8 ×10 y= 2
2

30 ×10−7
y=
8 ×10−5

y=3,75 × 10−2 m

y=3,75 cm
BAB 2. EFEK FOTOLISTRIK

Soal latihan 1

1. Energy kinetic foelektron berkisar dari 0 - 4,0 ×10−19 j bila cahayadengan


panjang gelombang 300nm jatuh pada sebuah permukaan material.tentukan
besar potensial penghenti tabung dan panjang gelombang ambang bahan ?
Jawab
Ekm = e V0
4.0 x 10-19 J = (1.6 x 10-19C) V0
4.0 x 10−19 J
V0 =
1.6 x 10−19 C
V0 = 2.5 V
hc
λ0 =
φ
hc
Ekm = –φ
φ
hc
φ= - Ekm
φ
(3 x 10 ¿ ¿ 2 ms−1 )
φ = (6.63 x 10¿¿−34 Js) −9
¿ ¿ – 4.0 x 10-19 J
300 x 10 m
φ = (6.63 x 10-19 J) – (4.0 x 10-19 J)
φ = 2.23 x 10-19 J
hc
λ0 =
φ
(3 x 10 ¿ ¿ 2 ms−1 )
λ 0 = (6.63 x 10¿¿−34 Js) ¿¿
2.23 x 10−19 J
λ 0 = 8.919 x 10-7 m
Jadi, besar potensial penghenti tabung tersebut adalah 2.5 V dan Panjang
gelombang ambang bahan adalah 8.919 x 10-7 m.

2. Kalium disinari dengan cahay uv panjang gel 250 nm.jika fungsi kerjanya 2,21
eV,tentukan energy kinetik maksimum electron?
Jawab
E = hf
hc
E=
λ
E = (6.63 x 10¿¿−34 Js)¿ ¿ ¿ ¿
E = 0.07956 x 10-17 J
7.956 x 10−19 J
E = 7.956 x 10-19 J = = 4.9725 eV
1.6 x 10−19 C
Ek = E – W0
Ek = 4.9725 eV – 2.21 eV
Ek = 2.7625 eV
Jadi, energi kinetik maksimum sebesar 2.7625 eV.
BAB 3. Efek Compton

Soal – soal latihan 1

1. Cahaya monokromatik dengan panjang gelombang 3000Å mengenai suatu permukaan


secara tegak lurus yang luasnya 4 cm2 jika intensitas cahaya tersebut adalah
15 x 10−2 w /m 2.tentukanlah jumlah foton yang mengenai permukaan tersebut tiap
satu detik.

Jawab :

Diketahui:

r = 4 cm2=4 x 10−4 m2

I = 1 5 x 10−2 w /m2

ƛ = 3000Å = 3 x 10−7 m 2

banyak foton tiap sekon

n Pƛ
=
t hc

n IA ƛ
=
t hc

n I ( 4 π r 2) ƛ
=
t hc
2
n (1 5 x 10−2 )(4 π ( 4 x 10−4 ) )( 3 x 10−7 )
=
t (6,6 , x 10−34 )(3 x 108 )
n (1 5 x 10−2 )(5,024 x 10−7)(3 x 10−7)
=
t 19,8 x 10−26

n
= 11,41 x 1010
t

2. Sebuah bola pijar memancarkan radiasi gel.Em dengan daya 100 watt.bila efisiensi
kuantum 1 % , tentukanlah jumlah foton tiap detik tiap 1 cm 2 pada jarak 1 m dari
sumber.

Jawab :

Diketahui :

A = 1 cm 2=1 x 10−4 m 2

1
E= 1 %= =0,01=1 x 10−2
100

r=1m

P = 100 w

E = hf

h.c
E=
ƛ

h.c
ƛ=
E

(6,6 , x 10−34)(3 x 10 8)
ƛ=
1 x 10−2

19,8 x 10−26
ƛ=
1 x 10−2

ƛ = 19,8 x 10−24

banyaknya jumlah foton tiap detik

n Pƛ
=
t hc
n (100)(19,8 x 10−24 )
=
t (6,6 , x 10−34)(3 x 10 8)

n
= 1 x 104
t

Untuk jumlah foton tiap detik tiap 1 cm 2 pada jarak 1 m dari sumber.

n

t = −4
(1 x 10 )( 1)
rx A

n
t = 4,950 x 107
rx A

Soal – soal latihan 2

1. Berapakah prosentase radiasi sinar-X yang melalui bahan setebal 5 mm dan


mempunyai koefisien serapan linier 0,07 mm⁻ⁱ ?
Jawab :
1. μx = (0,07 mm⁻ⁱ) (5mm)

= 0,35

I
2. = e− μx
Iₒ
= e−0,35
= 0,70
Jadi, prosentase dari sinar-X adalah 70%
2. Aluminium mempunyai koefisien serap 0,07 mm⁻ⁱ. Berapakah ketebalan yang
diperlukan agar menyerap intensitas foton separuh dari intensitas mula-mula?
penyelesaian :
X =ln ¿ ¿ ¿
ln100
=
0,07 mm ⁻ⁱ

= 7,26 mm⁻ⁱ

3. Sebuah bahan mempunyai panjang gelombang ambang 600nm.

(a)tentukan panjang gelombang foton datang agar terjadi efek fotolistrik dengan

potensial henti 2,5 volt.

(b)bila cahaya yang dating dengan intensitas 2 W/m2, berapa jumlah electron

tiap detik m2?

Jawab :
Diketahui :
e = 2,5 V
ʎ 0 = 600 nm
h = 6,63 x 10−34 J.s
m
c = 3 x 10−34
s
Ditanya :
(a) ʎ
(b) n

Penyelesaian :

h. c
(a) ʎ =
e.V

(6,63 . 10¿¿−34)(3 x 108 )


= ¿
(1,6 x 10−19 )(2,5)
19,89 x 10−26
=
4 x 10−19

= 4,97 x 10-7

= 497 x 10-9

= 497 nm

c
(b) E =h
ʎ
(6,63 . 10¿¿−34 J . s)(3 x 10 8 m/s )
= ¿
4,97 x 10−7
= 4 x 10−19
Jadi, banyaknya elektron tiap detik adalah :
( p/ A)( A)
E/t
n= = c
E h
ʎ
2W
=( )¿ ¿
m2
= 5 x 1018 foton/ sekon

4. Sinar-X dengan panjang gelombang 0,03 nm mengalami hambatan Compton

sebesar 60°. Tentukan panajng gelombang foton hambur dan energy kinetic

electron hambur.

Penyelesaian :

Diketahui : λ= 0,03 nm

mₑ = 9,1 x 10−31 kg

h = 6,6 x 10−34

c = 3,108 m/s

h
λf = λi+ (1-cosθ ¿
mec
(6,6 x 10−34 )
= 0,03 +
( 9,1 x 10−31 ) (3 , 108 )

= 0,03 + 0,0012

= 0,0312 nm

hc
Ef =
λ

(6,6 x 10−34)(3 ,108 )


= j
( 0,0312 x 10−9 )

= 6,346 x 10−17 J

hc
Ei =
λ

(6,6 x 10−34)(3 ,108 )


= j
( 0,03 x 10−9 )

= 6,60 x 10−17 J

Eke = Ei – Ef

= (6,60 – 6,346) 10−17 J

Bab 4. Deskripsi Sebuah Partikel dan Model Atom

Soal soal latihan 1


1. Model Atom Bohr
Gerak electron karena interaksi Couloumb dengan inti

k e2 m v 2
Fc= 2 = =Fs
r r

Interaksi Couloumb antara electron dengan inti menghasilkan gaya


sentripetal (GMB) buktikan!
m v 2 k e2
Ek= =
2 2r

−k e2
Ep=
r
−k e 2
Etotal =Ek+ Ep=
2r

Penyelesaian:
*Energi Kinetik

k e2 m v 2
Fc= = =Fs
r2 r

k e2 2
=mv
r

1 2 1 k e2
Ek= m v =
2 2 r

k e2
Ek=
2r

*Energi Potensial
−k e2
Ep=
r
Sehingga Etotal =Ek+ Ep
1 −k e2
2
Etotal = mv +
2 ( )
r

k e2 k e 2
¿ −
2r r
k e 2 k e2
2
¿ −
2r 2r
k e2
¿−
2r

−k e 2 (
Etotal =Ek+ Ep= Terbukti )
2r

2. Model Atom Bohr


Hipotesa De Broglie: electron sebagai gelombang
2 π r =n λ
L=mv r=n ħ → Momentum Anguler
n=1,2,3 , ….
BUKTIKAN Kuantisasi Anguler !

Penyelesaian:

Dari rumus keliling K=2 π r

Sedangkan setiap lintasan terdiri dari n λ gelombang maka diperoleh:

2 π r =n λ

h h
Sedangkan , λ= =
p mv

Maka,
h
2 π r =n
mv

h h
mv r =n → dimana ħ=
2π 2π

mv r =n ħ

L=n ħ

L=mv r=n ħ (Terbukti)


Soal-soal latihan 2

1. Bagaimana model atom menurut fisika kuantum

Model Atom Dalton


Ilustrasi Model Atom Dalton (Sumber: haikudeck.com)

Model atom yang paling sederhana adalah model atom dalton, yang


dikemukakan oleh John Dalton, seorang ilmuwan berkebangsaan Inggris.
Menurut model atom ini, atom merupakan bola pejal yang tidak bermuatan.
Selain itu, menurut teori atom ini, atom merupakan kesatuan terkecil yang tidak
bisa dibagi-bagi lagi. Unsur kimia yang berbeda akan memiliki jenis atom yang
berbeda-beda pula. 

Model Atom Thompson

Ilustrasi Model Atom Thompson (Sumber: socratic.org)

Model atom yang kedua adalah model atom Thompson. Sesuai dengan


namanya, model atom ini ditemukan oleh Joseph John Thompson. Model atom
Thompson berbentuk seperti roti kismis. Hal itu dikarenakan atom merupakan
bola padat bermuatan positif dengan partikel negatif (elektron) yang tersebar
didalamnya. Selain itu, muatan positif dan negatif pada atom tersebut jumlahnya
sama. Model atom ini dibuktikan dengan penelitian Thomson yang
menggunakan sinar tabung katoda.

Model Atom Rutherford

Model atom Rutherford dikemukakan oleh Ernest Rutherford pada tahun


1911. Dalam teori atom ini, setiap atom mengandung inti atom yang bermuatan
positif dengan elektron yang mengelilingi dalam lintasannya. Selain itu, massa
atom ini terpusat di inti atom dan sebagian besar volume atom tersebut
merupakan ruang hampa, lho. Hal ini dibuktikan dari hasil percobaan
penembakan logam oleh sinar alpha, yang dikenal juga dengan Percobaan
Geiger-Marsden. 

Model Atom Bohr


Ilustrasi Model Atom Bohr (Sumber: Pinterest.ca)

Model atom Bohr dicetuskan oleh Niels Bohr dan Ernest Rutherford pada tahun
1913. Dalam model atom Bohr, dinyatakan bahwa atom terdiri dari inti atom
yang mengandung proton dan neutron dan dikelilingi oleh elektron yang
berputar dalam orbitnya (tingkat energi tertentu). Orbit ini dikenal sebagai kulit
atom.

Model Atom Mekanika Kuantum

Ilustrasi Model Atom Mekanika Kuantum (Sumber: pinterest.com)

Model atom mekanika kuantum merupakan model atom yang paling


modern. Atom terdiri dari inti atom bermuatan positif dan awan-awan elektron
yang mengelilinginya. Daerah kebolehjadian ditemukannya elektron dinamakan
orbital. Menurut teori ini, ada empat jenis orbital, yaitu s, p, d, f. 
2. Bagaimana model atom hidrogen?
Penyelesaian:

Model ini menggambarkan atom sebagai sebuah inti kecil bermuatan positif yang
dikelilingi oleh electron yang bergerak dalam orbit sirkuler mengelilingi inti mirip
system tata surya , tetapi peran gaya gravitasii digantikan oleh gaya elektrostatik.
Model ini adalah model pengembangan dari model pudding pren , model saturnian
dan model Rutherford. Karena model bohr adalah pengembangan dari model
tuherford , banyak sumber mengkombinasikan kedua nama dalam penyebutannya
menjadi model Rutherford-bohr. Kunci sukses model ini adalah dalam menjelaskan
formula Rydberg mengenai garis-garis spectral atom hydrogen walaupun formula
Rydberg sudah dikenal secara eksperimental, tetapi tidak pernah mendapatkan
landasan teoretis sebelum model bohr diperkenalkan.

3. Bagaimana deskripsi sebuah molekul?

Pengertian Molekul
Molekul Adalah sekelompok atom (paling sedikit dua) yang saling berikatan
dengan sangat kuat (kovalen) dalam susunan tertentu dan bermuatan netral serta
cukup stabil. Menurut definisi ini, molekul berbeda dengan ion poliatomik.
Dalam kimia organik dan biokimia, istilah molekul digunakan secara kurang
kaku, sehingga molekul organik dan biomolekul bermuatan pun dianggap
termasuk molekul.

Struktur Molekul

Struktur molekul adalah penggambaran ikatan-ikatan unsur atau atom yang


membentuk molekul. Molekul terdiri dari sejumlah atom yang bergabung
melalui ikatan kimia, baik itu ikatan kovalen, ikatan hidrogen dan ikatan ion,
serta ikatan-iktan kimia lainnya. Dan atom tersebut berkisar dari jumlah yang
sangat sedikit(dari atom tunggal, seperti gas mulia) sampai jumlah yang sangat
banyak (seperti pada polimer, protein atau bahkan DNA).

4. Bagaimana deskripsi sebuah zat padat

Pengertian Zat Padat :

Zat padat adalah materi yang mempunyai bentuk dan volume (ruang yang
ditempati zat padat, cair, atau gas) tertentu. Ada dua cara utama partikel-partikel
padat bisa tersusun yakni dalam baris-baris teratur yang rapi atau dalam susunan
yang tidak tentu. Zat padat yang partikel-partikelnya tersusun dalam baris-baris
yang teratur rapi disebut kristal. Contoh umum kristal adalah sebagian besar
logam, intan, es, dan kristal garam. Zat padat yang partikel-partikelnya tidak
tersusun secara teratur disebut amorf.

Zat padat amorf biasanya bertekstur mengilat atau elastis. Contoh umum zat
padat amorf adalah lilin, kaca, karet, dan plastik. Karena partikel-partikelnya
tersusun berdekatan menyatu, zat padat tidak bisa dimampatkan dengan mudah
—zat padat tidak bisa dikecilkan dengan menekannya. Pada zat padat, partikel-
partikel individu tidak bergerak cukup cepat untuk mengalahkan gaya tarik-
menarik antar partikel. Partikel-partikel itu bergetar namun terikat rapat di
tempatnya.

Ciri zat padat yaitu bentuk dan volumenya tetap. 

Contohnya kelereng yang berbentuknya bulat, dipindahkan ke gelas akan tetap


berbentuk bulat.

Begitu pula dengan volumenya. Volume kelereng akan selalu tetap walaupun
berpindah tempat ke dalam gelas. Hal ini disebabkan karena daya tarik antar
partikel zat padat sangat kuat.

Pada umumnya zat padat berbentuk kristal (seperti gula pasir atau garam dapur)
atau amorf (seperti kaca dan batu granit).

Partikel zat padat memiliki sifat seperti berikut:

 Letaknya sangat berdekatan.


 Susunannya teratur.
 Gerakannya tidak bebas, hanya bergetar dan berputar di tempatnya.

5. Bagaimana deskripsi jagat raya dan alam semesta


Penyelesaian:

Jagat raya atau alam semesta merupakan ruangan yang meluas ke segala arah , tidak
terhingga tapi memiliki batas yang tidak diketahui. Kalua kita lihat di sebuah film yang
menggambarkan dunia luar angkasa, kelihatan bahwa jagat raya itu sangat luas. Benda
yang berada diluar angkasa pun sangat beragam .

Anda mungkin juga menyukai