Statement Control
Statement control adalah sebuah statement yang terdiri dari kondisi-kondisi
yang di mana jika kondisi terpenuhi, maka program akan menjalankan instruksi
dan dengan adanya statement control memungkinkan melakukan tugas berulang
kali atau melompat dari satu bagian ke bagian yang lainnya [1].
1. Statement Control If
Struktur seleksi if adalah suatu kontrol percabangan yang hanya memiliki
sebuah kondisi yang di mana instruksi akan dijalankan jika kondisi terpenuhi
dan jika tidak program tidak akan dijalankan [1]. Bentuk umum code-nya:
if (boolean_expression){
Statement;
.....}
if (kondisi)
{
statement;
...
}
else if (kondisi)
{
statement;
...
}
else
{
statement;
...
}
4. Switch-Case
Struktur switch-case digunakan apabila suatu program memiliki banyak
pilihan kondisi dengan jumlah pasti dalam satu langkah [2]. Bentuk code-
nya:
switch (int_or_char_expression)
{
case konstanta 1
statement;
break;
case konstanta n
statement;
break;
default
statement;
}
while (kondisi)
{
pernyataan ;
langkah;
}
2. Do-while
Perulangan do-while pada dasarnya sama dengan while akan tetapi seleksi
while berada di bawah pengulangan dan jika menggunakan do-while akan
terjadi sekurang-kurangnya satu kali perulangan [2].
Inisialisasi;
do {
pernyataan;
langkah;
}
While (kondisi);
3. For
Perulangan for biasa digunakan untuk perulangan yang sudah diketahui
jumlah perulangannya. Jika masih memenuhi kondisi perulangan akan terus
dilakukan dan jika salah maka tidak akan dijalankan lagi [2].
For(inisialisasi;kondisi;langkah){
Pernyataan
}
4. Nested for
Nested for dapat melibatkan lebih dari satu variabel namun salah satunya
digunakan sebagai indeks perulangan.