Anda di halaman 1dari 5

Nama : Ahmad Rizky Harifin

NIM : 1810115310003

Mata Kuliah : Evaluasi Sumber Daya Lahan dan Air

Kode Mata Kuliah : ABKA567

Dosen Pengampu : Dr. Deasy Arisanty M.Sc

: Dr. Sidharta Adyatma,. M.Si

Buatlah peta bentuklahan, peta tanah dan peta satuan lahan (overlay dari 4 peta), kemudian
jelaskan tahapan dalam pembuatan peta?

1. Pertama masukkan citra STRM atau DEM


2. Demnas sudah didownload di masuk kan ke arcgis dan Projected Coordinate System
di ubah sesuai dengan zona UTM daerah masing – masing.
3. Cara mengubah Zona UTM, yaitu klik ArcToolbox → Data Management Tools →
Projections and Transformation → Raster → Project Raster. Cara mencari zona UTM
yang dituju atau Output Coordinate System, yaitu Projected Coordinate System →
UTM →WGS 1984 → Southern Hemisphere/Northern Hemisphere (sesuai daerah
masing-masing.
4. Setelah diubah zona UTM nya, maka proses pemotongan (Clip) Demnas sesuai
dengan shp kecamatan yang ingin di buat peta.
5. Setelah terpotong kita membuat data kontur dengan cara klik ArcToolbox → 3D
Analsis Tools → Raster Surface → Countur → setelah itu input raster nya Demnas
yang sudah dipotong dan kontur interval nya sesuai kebutuhan (contoh kontur minor
10 dan mayor 50).
6. Setelah itu kita melakukan smooth line dengan klik ArcToolbox → Cartography tools
→ Generalization → Smooth Line → setelah itu input rasternya kontur yang kita buat
tadi dan Smoothing Tolerance nya 100.
7. Setelah itu melakukan digitasi bentuk lahan yang ada didaerah tersebut.
8. Setelah lakukan layout

1. Datanya sudah tersedia oleh dosen sendiri dan kita melakukan digitasi.
1. Data tutupan lahan saya mendapat kan SHP tutupan lahan wilayah Kalimantan
Selatan dari Prodi kehutanan yang bersumber dari lapak gis.
2. Jadi saya tinggal clip sesuai kecamatan yang saya ingin potong.
1. Kumpulkan semua peta kemiringan lereng, bentuk lahan, jenis tanah, dan tutupan
lahan.
2. Setelah itu kita melakukan overlay dengan klik Geoprocessing → Intersect.
3. Overlay pertama data yang diperlukan peta bentuk lahan dan kemiringan.
4. Overlay kedua, data yang digunakan yaitu hasil overlay pertama dan jenis tanah
5. Overlay ketiga, hasil overlay kedua dan data tutupan lahan.
6. Setelah itu, kita melihat hasilnya di attribute table seperti gambar dibawah ini
7. Setelah itu, kita membuat tabel (Ket) dan melakukan star editing untuk mengisi
kolom.
8. Keterangan legenda saya jelaskan dibawah ini:
 F = Fluvial
 D = Denudasional
 Hu = Hutan
 LT = Lahan Terbuka
 Pem = Pemukiman
 Per = Perkebunan
 Sa = Sawah
 Air = Tubuh Air
 Da = Datar
 La = Landai
 Cu = Curam
 Ac = Agak Curam
 Cu = Curam
 Sc = Sangat Curam
 Alu = Aluvial
 Lat = Latosol
 PMK = Padsolik Merah Kuning

Anda mungkin juga menyukai