Anda di halaman 1dari 5

PENYEDIAAN DAN

PENGGUNAAN OBAT
No.Dokumen : UKP/VIII/SOP-07/2017
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 26 April 2017
Halaman : 1/5

PUSKESMAS dr. Zahrotul Ilmiyah


SUKODONO NIP. 19720217 200212 2 003

1. Pengertian Penyediaan dan penggunaan obat merupakan proses kegiatan


menentukan jenis dan jumlah obat dalam rangka pemenuhan
kebutuhan Puskesmas
2. Tujuan Sebagai acuan kerja petugas di Unit Obat Puskesmas Sukodono
dalam pelaksanaan penyediaan dan penggunaan obat
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Sukodono Nomor 445/894/
427.55.17/2017 tentang Kebijakan Pelayanan Farmasi
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 35
Tahun 2014 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di
Apotek.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 30
Tahun 2014 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di
Puskesmas
5. Alat dan 1. Alat : - ATK;
Bahan - Komputer.
2. Bahan : - LPLPO.
6. Langkah- 1. Petugas merencanakan perkiraan jenis dan jumlah obat yang
Langkah diperlukan sesuai dengan kebutuhan;
2. petugas mengajukan permintaan obat lewat LPLPO ke Unit
Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota sesuai dengan jenis
dan jumlah obat yang sudah direncanakan;
3. petugas menerima obat-obatan yang diserahkan dari unit
farmasi dinas kesehatan Kabupaten/Kota sesuai dengan jumlah
dan jenis obat yang sudah diajukan dalam LPLPO sebelumnya;
4. petugas melakukan pengadaan sendiri obat yang tidak tersedia
di Unit Farmasi IPFK jika memang obat tersebut sangat
diperlukan dengan sepengetahuan Unit Farmasi IPFK;
5. petugas menyimpan obat-obatan yang diterima di Gudang Obat
dan mencatatnya di Kartu Stok Obat;
6. petugas mendistribusikan obat yaitu pengeluaran dan
penyerahan obat secara merata dan teratur untuk memenuhi
kebutuhan sub-sub unit pelayanan kesehatan di lingkungan
Puskesmas Induk, Rawat Inap, Puskesmas Pembantu,
Posyandu, Ponkesdes, dll;
7. petugas melakukan pelayanan obat kepada pasien sesuai
dengan resep dokter dan memberi informasi cara
penggunaannya;
8. petugas melakukan pengendalian terhadap persediaan dan
penggunaan obat untuk menghindari kekosongan dan kelebihan
persediaan;
9. petugas melakukan pencatatan atas penggunaan dan
penerimaan obat, pengembalian obat rusak dan kadaluarsa
serta pelaporan obat hilang;
10. petugas melaporkan penggunaan dan penerimaan obat,
pengembalian obat rusak dan kadaluarsa serta pelaporan obat
hilang.
7. Diagram Petugas merencanakan perkiraan jenis dan jumlah obat yang diperlukan
Alir

Petugas mengajukan permintaan obat lewat LPLPO ke Unit Farmasi Dinas


Kesehatan Kabupaten/Kota

Petugas menerima obat-obatan yang diserahkan dari unit farmasi dinas


kesehatan Kabupaten/Kota

petugas melakukan pengadaan sendiri obat yang tidak tersedia di Unit


Farmasi IPFK

Petugas menyimpan obat-obatan yang diterima di Gudang Obat dan


mencatatnya di Kartu Stok Obat

Petugas mendistribusikan obat

Petugas melakukan pelayanan obat kepada pasien sesuai dengan


resep dokter

Petugas melakukan pengendalian terhadap persediaan dan


penggunaan obat

Petugas melakukan pencatatan atas penggunaan dan penerimaan obat

petugas melaporkan penggunaan dan penerimaan obat,


pengembalian obat rusak dan kadaluarsa serta pelaporan obat
hilang

8. Hal-Hal Perhatikan indikasi, efek samping, dan tanggal kadaluarsa obat


Yang Perlu
Diperhati-
kan
9. Unit 1. Ruangan Pendaftaran;
Terkait 2. Ruangan Pemeriksaan Umum;
3. Ruangan Pemeriksaan KIA-KB;
4. Ruangan Anak dan Imunisasi;
5. Ruangan Pemeriksaan Gigi dan Mulut;
6. Ruangan Gawat Darurat;
7. Ruangan Rawat Inap;
8. Ruangan Bersalin;
9. Ruang Obat;
10. Ambulan.
10. Dokumen 1. Kartu Stok
Terkait 2. Laporan Pemakaian Dan Lembar Permintaan Obat
11. Rekaman No. Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
Histori diberlakukan
Perubahan

PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN OBAT


No. Dokumen : UKP/VIII/DT-07/2017
No. Revisi : 00
DAFTAR Tanggal Mulai
: 26 April 2017
TILIK Berlaku

PUSKESMAS Halaman : 4/5


SUKODONO

Unit : .........................................................
Nama Petugas : .........................................................
Tanggal Pelaksanaan : .........................................................
NO KEGIATAN YA TIDAK
1 Apakah petugas merencanakan perkiraan jenis dan jumlah
obat yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan?
2 Apakah petugas mengajukan permintaan obat lewat LPLPO
ke Unit Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota sesuai
dengan jenis dan jumlah obat yang sudah direncanakan?
3 Apakah petugas menerima obat-obatan yang diserahkan dari
unit farmasi dinas kesehatan Kabupaten/Kota sesuai dengan
jumlah dan jenis obat yang sudah diajukan dalam LPLPO
sebelumnya?
4 Apakah petugas melakukan pengadaan sendiri obat yang
tidak tersedia di Unit Farmasi IPFK jika memang obat
tersebut sangat diperlukan dengan sepengetahuan Unit
Farmasi IPFK?
5 Apakah petugas menyimpan obat-obatan yang diterima di
Gudang Obat dan mencatatnya di Kartu Stok Obat?
6 Apakah petugas mendistribusikan obat yaitu pengeluaran
dan penyerahan obat secara merata dan teratur untuk
memenuhi kebutuhan sub-sub unit pelayanan kesehatan di
lingkungan Puskesmas Induk, Rawat Inap, Puskesmas
Pembantu, Posyandu, Ponkesdes, dll?
7 Apakah petugas melakukan pelayanan obat kepada pasien
sesuai dengan resep dokter dan memberi informasi cara
penggunaannya?
8 Apakah petugas melakukan pengendalian terhadap
persediaan dan penggunaan obat untuk menghindari
kekosongan dan kelebihan persediaan?
9 Apakah petugas melakukan pencatatan atas penggunaan
dan penerimaan obat,pengembalian obat rusak dan
kadaluarsa serta pelaporan obat hilang?
10 Apakah petugas melaporkan penggunaan dan penerimaan
obat, pengembalian obat rusak dan kadaluarsa serta
pelaporan obat hilang?
Jumlah

CR : ....................................................%

Lumajang,........................

Auditee Pelaksana Auditor


(......................................) (.........................................)

Anda mungkin juga menyukai