(Radio) Radiasi + (Grafi) gambar
lapangan paru lebih terlihat
1. Radiasi pengion :
menggunakan sianar yg
mengionisasi
• X Ray : CR, DR, CT Scan
• Gamma Ray : Spect CT
Sinar ion  menimbulkan
perubahan sel  *1 sel yang
terkena jadi tidak stabil
komponennya
Ada 2 efek radiasi pengion
 Efek Deterministik
memiliki ambang batas
radiasi, (tidak melewati
ambang batas tdk memeliki
efek) Efek : Katarak, rontok,
eritema, luka bakar,
infertilities
 Efek Stokastik : tdk pernah
tahu berapa dosis radiasi yg
dpt menyebabkan mutasi
genetic (penambahan radiasi
 resiko besar). Efek :
Mutasi genetic, leukimia
2. Radiasi non pengion : tidak –
ion, hanya menimbulkan
perubahan arah / gerak
• USG MR
-Pasien membuka scapula 
PROYEKSI TAMBAHAN
CONVENTIONAL RADIOGRAPH
Prinsip : 1. AP (AnteroPosterior)
Tabung  nembak sinar x  Px membelakangi film, scapula
jaringan ` ditangkap film  tdk terbuka, lap paru tertutup
diolah mnjd gambar 2. Lateral
melihat hilus, lap posterior paru
: Perbedaan kepadatan jaringan :
jika ingin melihat dengan sinar x,
sebaiknya sesuatu yang kontras
sehingga densitasnya berbeda ;
logam. Densitas yang mirip susah
dibedakan.
Jika benda asing  mirip soft
tissue kan susah terlihat di X Ray
3. Top Lordotic
Daerah tersembunyi diatas (?)
4. Ekspirasi
Ekspirasi normalnya lebih putih.
Radioopak : Putih
Radiolussen : Hitam
PROYEKSI STANDAR
1. PA (PosteroAnterior)
Bagian ant. lebih dekat ke film. Ketika masih ada udara yg
-Jantung mendekati ukuran asli terjebak  ada yg menyumbat
5. Lateral Dekubitus Apakah foto diatas layak baca? Pengaruh gravitasi  atas lebih
Pada px DHF hari kesekian, -Percabangan dari trakea tipis ; bawah
curiga ada DSS melihat efusi Sinus paru jangan sampai
pleura. terpotong.
DASAR INTERPRETASI
RADIOGRAFI THORAX -Jantung terlihat, diafragma
sebisa mungkin mendatar ; tdk
ANATOMI mencembung shg menutupi
Anatomi rongga dada. Struktur jantung
(karina terlihat)
vascular, vasa, pleura,
MENCARI PATOLOGI
-korpus vertebra 1,2,3,4 terlihat Batas batas
KLINIS PASIEN
-Identitas Jantung  ke garis
-Keterangan klinis : KU – Dx

-Sternoklaviluar junction kanan

QUALITY ASSESMENT
kiri harus simetris
Apakah foto layak baca, dinilai

-Apex terlihat, jangan sampai

terpotong
-Lapangan paru terlihat semua,
mulai dari atas hingga bawah,
terbuka terbebas dari scapula.
Tanda Inspirasi cukup 
paratracheal, paraortic line,
paraspinal line  hilus
biasanya betuk kurva cekung
azygoesophageal recess 
corakan intelobar arteri

1. Jantung
-Paling sering mencari
terlalu keras (sinar x nya) hitam kardiomegali. Jangan salah
/lunak (terlalu putih)
Apakah masih bisa dinilai?
(costae 9 -10) posterior.
Kalau masih bisa lanjutkan.

-Corakan bronkovaskular
normalnya 2/3 cukup. Kalau >
2/3 terjadi bendungan pada
CHF.
mengukur!
Peningkatan corakan ini -menarik
biasanya tjd karena tdp garis
bendungan, cairan tertahan di tengah ,
vascular paru (pada px CHF). diambil
garis paling
kanan dan paling kiri, lalu
diukur lapangan paling luar
dinding dada.
-penebalan hilus / tdk?
Contoh : besar dari trakea 
ada penebalan hilus
-carina lebih mendatar  ada
LA enlargement dan dilatasi
pulmonal

Loss of silhoute sign batas kiri

jantung.
Double density aortic knob
pelebaran paraaortic line.
-kemungkinan tjd sesuatu pada
aorta

-artium kiri membesar +

vascular