Anda di halaman 1dari 9

MODUL PERKULIAHAN

Analisis Biaya

Materi dan soal Harga Pokok Produksi dan Penjualan(HPP)

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

06
Teknik Teknik Mega Purnamasari
Industri

Abstract Kompetensi
Materi dan soal Harga Pokok Produksi dan Mampu menunjukkan Biaya Sebagai
Penjualan(HPP) Penentu Harga Pokok produksi dan
Penjualan
A. Harga Pokok Produksi
Hansen dan Mowen dalam Setiyani (2016) menyatakan bahwa harga pokok produksi
(cost of goods manufactured) adalah total biaya untuk memproduksi suatu produk dalam
periode berjalan.Total biaya yang dibebankan pada harga pokok produksi adalah biaya
bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead.
Tujuan harga pokok produksi menurut Mulyadi dalam Setiyani (2016) adalah sebagai
berikut:
1. Biaya produksi merupakan salah satu data yang dipertimbangkan selain data
non produksi dalam penentuan harga jual produk yang dipasarkan.
2. Untuk memantau realisasi biaya produksi.
3. Menghitung laba rugi bruto perusahaan pada periode tertentu.
4. Menentukan harga produk dalam proses dan produk selesai yang disajikan
dalam neraca.
Lasena dalam Afif dan Rahmawati (2017) menjelaskan metode penentuan harga
pokok produksi terdiri dari dua:
1. Metode full costing
Pada metode full costing, perhitungan harga pokok produksi adalah biaya bahan
baku langsung, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead yang kesemuanya
bersifat biaya variable atau biaya yang dipengaruhi oleh jumlah produksi dan juga
biaya yang bersifat biaya tetap atau biaya yang tidak dipengaruhi oleh jumlah
produksi.
Contoh: biaya overhead yang dimasukan dalam perhitungan untuk produksi pakaian
adalah biaya benang dan biaya sewa bangunan. Jadi biaya overhead yang
dimasukan adalah biaya variable (benang) dan biaya tetap sewa bangunan).
2. Metode variable costing
Pada metode variable costing, perhitungan harga pokok produksi adalah biaya
bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead yang hanya
bersifat biaya variabel atau biaya yang dipengaruhi oleh jumlah produksi.
Contoh: biaya overhead yang dimasukan dalam perhitungan untuk produksi pakaian
adalah biaya benang saja sedangkan biaya sewa bangunan tidak diperhitungkan.
Jadi biaya overhead yang dimasukan adalah biaya variable (benang).

2020 Analisis Biaya


2 Mega Purnamasari
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Contoh perhitungan harga pokok produksi full costing pada PT Sariwangi dalam penelitian
Afif dan Rahmawati (2017) ditunjukan pada Gambar 1.

Gambar 1. Contoh Perhitungan Harga Pokok Produksi PT. SIliwangi

Dapat dilihat pada Gambar 1 jika biaya terlebih dahulu dikelompokan ke dalam 3
jenis biaya yaitu biaya bahan baku (bahan baku primary dan bahan baku secondary), biaya
tenaga kerja langsung (direct labor cost) dan biaya overhead.
Inventory terdiri dari 3 jenis yaitu sebagai berikut:
2020 Analisis Biaya
3 Mega Purnamasari
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
 Barang mentah (raw material)
 Barang setengah jadi (work in process)
 Barang jadi (finished goods)
Harga pokok produksi memperhitungkan inventori barang mentah (raw material) dan
barang setengah jadi (work in process).
Seperti pada Gambar 1. perhitungan biaya bahan baku terlebih dahulu ditambah
dengan biaya bahan baku awal (biaya bahan baku sisa bulan sebelumnya atau inventori
barang mentah bulan oktober-desember 2015) dan dikurangi dengan biaya bahan baku atau
inventori bahan mentah diakhir periode januari-maret 2016 yang tidak terpakai.
Biaya bahan baku = bahan baku yang dibeli pada periode produksi+bahan baku awal atau
sisa periode sebelumnya-bahan baku diakhir periode

Total cost of goods manufactured atau total harga pokok produksi pada PT Sariwangi
setelah di total dari 3 komponen biaya tadi menghasilkan Rp. 16.845.911.73

B. Harga Pokok Penjualan (HPP)


Harga pokok penjualan adalah biaya yang dikeluarkan untuk membuat sebuah
produk (untuk membayar bahan baku+biaya tenaga kerja+overhead+ finished goods
inventory awal-finished goods inventory akhir).
Contoh: Anda beli kalkulator ke supplier 50cent dan dijual ke konsumen 100cent
HPP+profit= price
HPP= 50c
Price = 100c
Perbedaan harga pokok produksi dengan harga pokok penjualan adalah harga pokok
penjualan memperhitungkan harga pokok produksi+ finished goods inventory awal-finished
goods inventory akhir). Jadi harga pokok produksi adalah bagian dari harga pokok
penjualan.

2020 Analisis Biaya


4 Mega Purnamasari
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Gambar 2. Rumus Harga Pokok Produksi dan Harga Pokok Penjualan

Contoh 1:
Melanjutkan contoh pada Gambar 1. Jika kita ingin menentukan harga pokok
penjualan adalah sebagai berikut:

2020 Analisis Biaya


5 Mega Purnamasari
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Finished Goods Invetory awal Rp 2.000.000
Finished Goods Inventory akhir Rp (1.000.000)
Cost of Goods Sold (Harga Pokok Penjualan) Rp 17.845.911.733
Gambar 3. Contoh Perhitungan Harga Pokok Penjualan PT. SIliwangi

Contoh 2:
Diasumsikan inventory tidak ada dikarenakan perusahaan baru.
Macpal et al. (2014) menghitung harga pokok penjualan Jepara Meubel yang
memproduksi satu set produk kursi dan meja tamu. Biaya-biaya produksi dan
perhitungan harga pokok penjualan dari jepara meubel untuk satu set kursi dan meja
adalah sebagai berikut:

Gambar 4. Biaya Bahan Baku Jepara Tahun 2013

Gambar 4 adalah biaya bahan baku pada jepara meubel tahun 2013 yang
menjadi bahan baku langsung dalam pembuatan meubel pada jepara meubel adalah
2020 Analisis Biaya
6 Mega Purnamasari
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
kayu jati dan busa. Kayu jati diperoleh dari jepara, jawa tengah.Kayu jati tersebut
telah diproses menjadi kerangka dan telah siap dirakit. Dikirim satu kontener (100
set) dengan harga Rp. 17.000.000,-. Sedangkan busa dihitung perset dengan harga
Rp. 255.000,-

Gambar 5. Biaya Bahan Baku Penolong Jepara Meubel Tahun 2013

Pada gambar 5, terdapat daftar biaya bahan penolong yaitu bahan baku yang
diperlukan untuk penyelesaian suatu produk tetapi diklasifikasikan sebagai bahan
karena bahan baku tersebut tidak menjadi bagian dari produksi dari pembuatan meja
dan kursi tamu satu set.

Gambar 6. Upah Tenaga Kerja Langsung Jepara Meubel Tahun 2013

Gambar 6 terdapat biaya tenaga kerja langsung yaitu tenaga kerja yang
langsung bekerja mulai dari perakitan sampai dengan finishing.Tiap pekerja dalam
bagian produksi menerima upah pembayaran sistem borongan per set sesuai
dengan bagian-bagian yang dikerjakan. Setiap bagian dalam proses produksi
memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda tergantung model meubel yang
2020 Analisis Biaya
7 Mega Purnamasari
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
dikerjakan, sehingga upah yang diterima pun berbeda. Besar kecilnya gaji yang
diterima karyawan berdasarkan fungsinya bagi perusahaan.

Gambar 7. Biaya administrasi dan Umum Tahun 2013

Biaya Listrik Biaya listrik pada Jepara Meubel sebesar Rp. 250.000/bulan. Jadi untuk
perharinya biaya listrik jepara meubel adalah Rp. 250.000 : 24 hari kerja = Rp. 10.416,67.
Biaya Pemasaran Jepara meubel mempunyai sebuah kendaran mobil pick-up untuk
kegiatan penjualan barang produksi dan kegiatan lainnya yang berkaitan dengan
perusahaan.Kendaraan tersebut membutuhkan bahan bakar dalam sebulan sebesar Rp.
550.000. Jadi, untuk perharinya bahan bakar yang diperlukan adalah Rp. 550.000 : 24 hari
kerja = Rp. 22.916,67.

Finished goods inventory awal periode 0


Finished goods inventory akhir periode 0
Harga pokok penjualan 2.646.450
Gambar 8. Harga Pokok Penjualan

2020 Analisis Biaya


8 Mega Purnamasari
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Referensi:
Mardiasmo. (1994). Akuntansi biaya-penentuan harga pokok produksi. Andi Offset
Jak. (2012). Cara mudah menghitung harga pokok penjualan sekaligus alurnya. Jurnal
Akuntansi Keuangan. http://ww31.jurnalakuntansikeuangan.com/2012/06/cara-mudah-
menghitung-harga-pokok-penjualan-sekaligus-alurnya/
Macpal, B., Marosa, J., dan Tirayoh, V. (2014). Analisis perhitungan harga pokok penjualan
barang produksi pada jepara meubel di kota bitung. Jurnal EMBA 1495, 2(3), 1495-
1503.
Afif, M. N., dan Rahmawati, D. R. (2017). Analisis perhitungan harga pokok produksi teh
sedap wangi menggunakan metode harga pokok proses pada PT. Sariwangi A.E.A. jurnal
akunida, 3(1).
Setiyani, A. E. (2016). Perhitungan Harga Pokok Produksi Dan Harga Menggunakan
Metode Full Costing Pada Home Industry Vania Bakery Di Semarang (Skripsi S1).
Universitas Dian Nuswantoro, Semarang.

2020 Analisis Biaya


9 Mega Purnamasari
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai