Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )

USULAN RENCANA KEGIATAN

DINAS PEKERJAAN UMUM SUMBER DAYA AIR


KABUPATEN BOJONEGORO

PROGRAM : PENGENDALIAN BANJIR


KEGIATAN : MENGENDALIKAN BANJIR PADA DAERAH
TANGKAPAN AIR DAN BADAN – BADAN SUNGAI
PEKERJAAN : PEMBANGUNAN PINTU AIR KALI MENJANGAN
DESA GEDONGARUM, KEC. KANOR

TAHUN ANGGARAN 2018


KERANGKA ACUAN KERJA
USULAN RENCANA KEGIATAN

1. NAMA OPD : Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air


Kabupaten Bojonegoro
2. NAMA KEGIATAN : Mengendalikan Banjir Pada Daerah Tangkapan Air
dan Badan - Badan Sungai
3. NAMA PEKERJAAN: Pembangunan Pintu Air Kali Menjangan, Desa
Gedongarum Kecamatan Kanor
4. LATAR BELAKANG
a. Dasar Hukum
 Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah beberapa kali
terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 4 tahun 2015;
 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum RI Nomor : 11/PRT/M/2013
tentang Pedoman Analisis Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan
Umum;
 Peraturan Bupati Bojonegoro nomor 15 Tahun 2009 tentang Sistem
Prosedur Pengelolaan Keuangan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro;
 Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2013 tentang RPJMD Kabupaten
Bojonegoro 2013-2018;
 Peraturan Daerah Kabupaten Bojonegoro No 13 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten
Bojonegoro;
 Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya
Air Kabupaten Bojonegoro Tahun 2013-2018;
 Keputusan Bupati Bojonegoro nomor : 188/226/KEP/412.11/2016
tentang tentang Standar Upah Kerja Dan Bahan Bangunan Tahun
2017;
 Peraturan Bupati Bojonegoro nomor 25 Tahun 2016 tentang
Perubahan atas Peraturan Bupati nomor 12 Tahun 2016 tentang
Pedoman Penyusunan Kerangka Acuan Kerja (KAK);
 Peraturan Bupati Bojonegoro nomor 51 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi Serta
Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Kabupaten
Bojonegoro;
b. Gambaran Umum
 Aliran Bengawan Solo yang melintas wilayah kabupaten Bojonegoro
disamping memberikan berkah kepada masyarakat, pada musim
penghujan seringkali menimbulkan banyak masalah akibat debit air
yang berlebihan sehingga meluber dan menggenangi pemukiman dan
lahan pertanian.
 Dampak genangan/banjir luapan Bengawan Solo mengakibatkan
terganggunya aktivitas ekonomi dan aktivitas social masyarakat.
Seringkali menyebabkan produktivitas usaha tani petani menurun dan
bahkan dapat juga menyebabkan gagal panen. Oleh karenanya
sedapat mungkin pemerintah Kabupaten Bojonegoro berupaya
mengoptimalkan manajemen pengelolaan sumber daya air.
 Sejalan dengan visi RPJMD Kabupaten Bojonegoro 2013-2018 yaitu
terwujudnya pondasi Bojonegoro sebagai lumbung pangan dan energi
negeri yang produktif, berdaya saing, adil, sejahtera, bahagia dan
berkelanjutan maka menajemen pengelolaan sumber daya air air
menjadi faktor dominan untuk mendukung visi tersebut.
 Desa Gedongarum Kecamatan Kanor merupakan salah satu desa
yang berlokasi dibantaran Sungai Bengawan Solo, sehingga apabila
Bengawan Solo elevasi muka air tinggi seringkali terkena dampak
genangan dan terjadi back water (Air balik) melalui kali/anak-anak
sungai yang ada sehingga pada kondisi tertentu menggenangi
hamparan persawahan petani.
 Kondisi usaha tani Desa Gedongarum saat ini seringkali mengalami
gagal panen pada Musim Tanam Kemarau ke 2 yaitu mulai tanam
bulan Juli-Agustus dan panen bulan Oktober-Nopember, biasanya
sudah mulai banjir. Dampak banjir juga menggenangi persawahan
beberapa desa di sekitarnya.
 Memperhatikan kondisi tersebut diatas maka para pemerintah
desanya sepakat mengusulkan pembangunan pintu air di afvour/anak
sungai kali di Desa Gedongarum Kecamatan Kanor. Dengan maksud
pada waktu Bengawan Solo meluap pada kondisi tertentu maka pintu
pengendali banjir ditutup, sehingga luapan banjir tidak sampai masuk
ke lahan persawahan.
c. Data Dukung Rencana Kegiatan:
 Rancangan Rencana Kerja (Renja) Dinas Pekerjaan Umum Sumber
Daya Air Kabupaten Bojonegoro Tahun 2018.
 Usulan pemerintah desa pada forum musrenbang.

5. MASALAH YANG INGIN DIPECAHKAN


Genangan/luapan pada kondisi tertentu akibat back water Bengawan Solo
melalui anak-anak sungainya yang berdampak genangan pada lahan
persawahan serta berbagai aspek kehidupan, seperti beberapa aspek sbb:
a. Aspek Sosial
 Rasa aman resiko banjir
 Mencegah genangan di jalan desa/jalan usaha tani.
b. Aspek Ekonomi
 Gagal panen usahatani padi
 Menurunnya produksi usaha tani padi.
c. Aspek Lingkungan Hidup
 Kerusakan lahan pertanian, erosi/kelongsoran tebing kali
 Timbulnya penyakit pada tanaman dan lingkungan.
d. Aspek Budaya
 Menumbuhkan kebiasaan masyarakat peduli pengendalian banjir.

6. HARAPAN DAN KEINGINAN DARI SELURUH STAKEHOLDER DAN


SHAREHOLDER
Harapan dan keinginan dari seluruh stakeholder dan shareholder diantaranya
meliputi :
a. Membantu menciptakan rasa aman masyarakat dari resiko banjir.
b. Berkurangnya daerah genangan banjir
c. Pengendalian erosi dan tanah longsor.
d. Penyelamatan tanaman pertanian dari luapan/genangan banjir dari resiko
gagal panen.
e. Membantu penyediaan air irigasi pertanian pada musim kemarau

7. TUJUAN KEGIATAN
Tujuan kegiatan Mengendalikan Banjir Pada Daerah Tangkapan Air dan
Badan-Badan Sungai Paket Pekerjaan Pembangunan Pintu Air Kali
Menjangan Desa Gedongarum Kecamatan Kanor adalah :
a. Menciptakan rasa aman bagi petani dalam menjalankan usaha taninya.
b. Mengurangi resiko penurunan produksi usaha tani padi
c. Mengurangi resiko gagal panen.
d. Meningkatkan jumlah cadangan ketersediaaan air baku (long storage)
sehingga pada musim kemarau dapat dimanfaatkan untuk irigasi
e. Melindungi tebing sungai dari erosi dan kerusakan akibat banjir
f. Menjaga keseimbangan lingkungan.

8. YANG HARUS ADA DAN YANG TIDAK BOLEH ADA


a. Yang harus ada dalam kegiatan ini:
 Rincian rumusan Program dan kegiatan tahun 2018;
 Hasil perencanaan yang dapat dipertanggung jawabkan.
 Tersedianya penyedia jasa kontruksi yang kredibel dan sesuai dengan
kualifikasi yang dipersyaratkan.
 Tersedianya bahan bangunan sesuai spesifikasi yang dipersyaratkan.
 Terlaksananya pekerjaan konstruksi sesuai spesifikasi yang
dipersyaratkan.
 Berita acara musyawarah Desa terkait dengan lokasi pekerjaan.
 Kepedulian masyarakat dalam mendukung kelancaran pekerjaan.
b. Yang tidak boleh ada :
 Pelaksanaan pekerjaan tidak dilaksanakan pada waktu
banjir/tergenang air.
 Kualitas bahan dan campuran (spesi) yang tidak sesuai dengan
spesifikasi yang telah dipersyaratkan.
 Tidak adanya kepedulian masyarakat untuk mendukung kelancaran
pekerjaan.

9. WUJUD KONKRIT KEGIATAN YANG AKAN DILAKSANAKAN


Bentuk konkrit dari kegiatan pembangunan pintu air kali Menjangan Desa
Gedongarum Kecamatan Kanor yaitu:
a. Penyusunan dokumen perencanaan;
b. Proses pengadaan;
c. Pelaksanaan Pembangunan Pintu Air Kali Menjangan Desa Gedongarum
Kecamatan Kanor;
d. Pelaksanaan PPHP fisik selesai 100%;
e. Proses pencairan Termyn 100%;
f. Masa pemeliharaan.

10. DUKUNGAN YANG DIPERLUKAN DALAM PELAKSANAAN KEGIATAN


 Regulasi tentang pengadaan barang dan jasa;
 Kejelasan status tanah lokasi rencana kegiatan;
 Surat Keputusan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Selaku
Pengguna Anggaran (PA) tentang penunjukan Kuasa Pengguna
Anggaran (KPA) Selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pejabat
Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Pejabat Pengadaan Barang dan
Jasa, Panitia Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP);
 Penyedia jasa Konsultansi perencanaan;
 Pengawasan pelaksanaan pekerjaan;
 Penyedia Jasa konstruksi;
 Penyedia jasa Konsultansi pengawasan;
 Tenaga Dinas yang mampu melaksanakan monitoring.

11. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN


a. Waktu pelaksanaan kegiatan Mengendalikan Banjir Pada Daerah
Tangkapan Air dan Badan - Badan Sungai pekerjaan Pembangunan Pintu
Air Kali Menjangan Desa Gedongarum Kecamatan Kanor dilaksanakan
mulai bulan April selama 120 (seratus dua puluh) hari kalender pada
tahun anggaran 2018;

Anda mungkin juga menyukai