bulan
KEHAMILAN
1.PENGHAMILAN (FERTILISASI)
Pada coitus (persetubuhan) air mani terpencar ke dalam ujung atas dari vagina sebanyak kurang
lebih 3cc.
Dalam air mani terdapat spermatozoa (sel-sel mani) sebanyak kurang lebih 100 – 120 tiap cc.
bentuk sel mani seperti kecebong dengan kepala yang lonjong dan ekor yang panjang seperti
cambuk. Antara kepala dan ekor masih dapat di bedakan bagian tengah atau leher.
Disini sel mani menunggu kedatangan sel telur. Jika kebetulan pada saat terjadi ovulasi,maka
mungkin fertilisasi berlangsung. Sedangkan sel mani dalam badan wanita masih kuat membuahi
selama 1-3 hari. Waktu ovulasi sel telur masih diliputi oleh corona radiata tapi rupa-rupanya
spermatozoa mempunya enzyme HYALURONIDASE yang dapat mencairkan corona radiata
tersebut hingga salah satu spermatozoon dapat menembus dinding sel telur. Setelah
persenyawaan antara sel telur dan sel mani,yang biasanya terjadi dalam ampulla tubae maka sel
telur disebut zygote(ovum yang telah dibuahi oleh spermatozoon)
Setelah fertilisasi: maka zygote mempunyai 46 buah chromosome lagi: 23 buah dari sel mani dan
23 buah dari sel telur
2. PENENTUAN SEX
Sel-sel pria maupun wanita mempunyai 46 buah chromosom ialah, 22 pasang chromosom biasa
dan sex chromosom
Perbedann antara sel pria dan sel wanita terletak pada sex chromosom :
Sel pria mempunyai sepasang sex chromosom yang berlainan jadi 22 pasang chromosom
biasa dan sebuah X sex chromosom dan sebuah Y sex chromosome
Sel wanita mempunyai sex chromosom yang sama jadi 22 pasang chromosom biasa dan 2
buah X sex chromosome
Dalam proses pematangan dari ovum dan spermatozoa terjadilah pembagian reduksi. Dengan
demikian sel telur yang matang mempunyai 22 buah chromosome biasa dan sebuah X
chromosome
3. PERTUMBUHAN TELUR
Waktu sel telur bertemu dengan spermatozoa mungkin beberapa spermatozoa masuk dalam
corona radiata,tapi hanya satu diantaranya dapat memasuki sel telur. Setelah sel telur kemasukan
spermatozoa terjadilah perubahan-perubahan pada permukaan sel telur hingga tak dapat
dimasuki spermatozoa yang lain. Selanjutnya masing-masing chromosome membelah diri hingga
terjadi 2 pasang dari 46 chromosom.
Maka telur sekarang terdiri dari sekelompok sel yang menyerupai sebuah moerbei dan disebut :
MORULA
EXOCOELOOM
TROFOBLAST
BENTUK BENIH ATAU NODUS EMBRYONALE
BLASTOCYST
NIDASI
Dalam bitnik benih timbul pula sebuah rongga,yang dinamakan ruangan amnion . ruangan
amnion ini kelak menjadi besar dan meliputi seluruh embryo dan dalam ruangan inilah embryo
akan tumbuh. Sel-sel yang membatasi ruangan ini disebut ectoderm yang akan membentuk
kulit,rambut,kuku,gigi dan susunan saraf. Kira kira pada waktu yang sama timbul sebuah rongga
lain dibawah ruangan amnion ialah : RUANGAN KUNING TELUR,YANG KELAK AKAN
MENJADI TRACTUS INTESTINALIS
Trophoblast yang sebelah dalam telah diliputi oleh mesoderm sekarang disebut :
* CHORION daerah antara ruangan amnion dan ruangan kunng telur terdiri dari ketiga lapisan
benih : ectoderm,mesoderm,dan entoderm dan disebut :
*DISCUS EMBRYONALE karena dari bagian inilah janin akan terbentuk. Tangkai ini disebut :
tangkai penghubung dan nanti akan menjadi tali pusat.
Chorion yang mula-mula hanya terdiri dari 1 lapisan sel lambat laun terdiri dari 2 lapisan :
a. lapisan dalam yang berhubungan dengan mesoderm dan terdiri dari sel sel yang jelas batas
batasnya. Lapisan ini disebut : LAPISAN LANGHANS atau CYTOTROFOBLAST
b. lapisan ;uar yang berhubungan dengan decidua yang terdiri dari protoplasma sel dan inti inti
sel tanpa batas batas sel. Lapisan ini disebut : SYNCYTIUM atau SYNCYTIOTROFOBLAST
Chorion juga mengeluarkan cabang-cabang pada seluruh permukaannya. Akan tetapi cabang
yang tumbuh ke dalam decidua capsularis (decidua yang ada di atas telur)mati,karena kurang
dapat makanan. Akibatnya chorion ini menjadi gundul dan di sebut :
chorion-leave
chorion frondosum
Perubahan pada endometrium
Endometrium yang berubah karena pengaruh kehamilan disebut :
~ DECIDUA ~
Decidua dibagi menjadi 3 lapisan :
1. STRATUM COMPACTUM yang sifatnya padat. Telur ada dalam lapisan ini.
2. 2. STRATUM SPONGIOSUM yang mengandung banyak kelenjar-kelenjar dan
pembuluh-pembuluh darah yang lebar
3. STRATUM BASALE yang tidak berubah
Decidua yang terdapat antara telur dan dinding Rahim disebut : DECIDUA BASALIS
Sedangkan decidua yang terdapat antara telur dan cavum uteri disebut : DECIDUA
CAPSULARIS
Decidua yang tidak terbagi oleh telur disebut : DECIDUA VERA
PLACENTA (URI)
Placenta adalah alat yang sangat penting bagi janin karena merupakan alat pertukaran zat antar
ibu dan anak begitu sebaliknya.
Lamanya kehamilan kira-kira 40 minggu atau 280 hari dihitung dari hari pertama haid
terakhir.
Lebih tepat kalau menghitung umurnya janin dari saat konsepsi. Walaupun begitu
konsepsi tak jauh dari ovulasi,paling-paling berbeda beberapa jam. Ovulasi terjaid -+ 2
minggu sebelum haid,jadi pada cyclus 4 minggu yang teratur ovulasi terjadi -+ 2 minggu
setelah haid terakhir. Maka kalau dihitung dari saat ovulasi lamanya kehamilan 38
minggu atau 266 hari. Unutk cyclus 5 minggu maka ovulasi terjadi -+ 3 minggu setlah
haid terakhir,jadi persalinan akan terjadi 38 minggu kemudian,atau dengan perkataan lain
kehamilan berlangsung 41 minggu.
Saatnya persalinan ditentukan dengan hokum NAEGELE :
Haid terakhir : 9 – 8 - 1967
(+7) (-3) (+1) (= -+280 hari)
Tanggal persalinan : 16 - 5 – 1968
Saat persalinan tergantung pada saat ovulasi,maka karena saat ovulasi ditentukan juga
oleh lamanya,maka hukum naegele hanya berlaku untuk siklus -+28 hari.
Kehamilan antara 37 minggu dan 42 minggu dari haid terakhir disebut : CUKUP BULAN
(MATUR,A TERME)
Persalinan sebelum kehamilan 37 minggu ,ialah antara 28 minggu dan 37 minggu disebut :
PARTUS PRAEMATURUS
SMALL FOR DATE BABY ialah : Bayi yang dilahirkan dengan berat badan kurang dari usia
kehamilannya.
Jika persalinan terjadi setelah 42 minggu disebut : PARTUS SEROTINUS
Dengan bertambah majunya ilmu pediatric,maka batas-batas abortus dan partus juga mengikuti
kemajuan ini :
Abortus bila berat badan anak kurang dari 500 gr, tuanya kehamilan kurang dari 22 mg.
Partus immaturus bila berat badan anak antara 500-1000 gr. Tuanya kehamilan antara 22
mg-28 mg.
Partus praematurus bila berat badan anak antara 1000-2500 gr. Tuanya kehamilan antara
28-37 mg.
Partus maturus bila berat badan anak lebih dari 2500 gr, tuanya kehamilan antara 37 mg-
42 mg.
Partus serotinus tuanya kehamilan lebih dari 42 mg.
~ PERTUMBUHAN JANIN DIPENGARUHI OLEH :
1. Faktor ibu seperti : - Tinggi badan
- Keadaan gizi
- Tingginya tempat tinggal
- Peminum rokok
- Kelainan pembuluh darah
- Kelainan uterus
- Kehamilan ganda
2. Faktor anak,seperti : - Jenis kehamilan
- Kelainan genetis
- Infeksi intrauterine terutama virus
- Kelainan congenital lainnya
3. Faktor placenta : - Insuffisiensi dari placenta dapat menyebabkan malnutrition
intrauterin
PLACENTA INDEX ialah : Berat placenta dibagi berat bayi.
--- Dalam kehamilan biasa placenta index menurun sampai minggu ke-36,lalu menurun dengan
sangat lambat sampai minggu ke-38 sesudahnya tidak berkurang lagi.
--- Pada 28 minggu placenta index 0,25 pada 38 minggu 0,15
--- Jadi makin tua kehamilan makin sedikit jaringan placenta yang memelihara bayi per kg. berat
janin. Placenta index juga mempengaruhi kematian perinatal.
KEPALA ANAK untuk persalinan,kepala anak adalah bagian yang terpenting Karena
dalam persalinan perbandingan antara besarnya kepala dan luasnya panggul merupakan
hak yang menetukan
KEPALA ITU TERDIRI, dari :
a. Bagian muka, yang terdiri lagi dari :
- Tulang hidung (os nasale)
- Tulang pipi ( os zygomaticum), 2 buah
- Tulang rahang atas (os maxillare)
- Tukang rahang bawah (os mandibulare)
b. Bagian tengkorak :
Bagian ini yang terpenting pada persalinan karena biasanya bagian tengkoraklah yang
paling depan.
Yang membentuk bagian tengkorak,ialah :
- Tulang dahi (os frontale) 2 buah
- Tulang ubun-ubun (os parietale) 2 buah
- Tulang pelipis (os temporale) 2 buah
- Tulang belakang kepala (os occipitale)
Sebelah dalam masih terdapat tulang baji (os sphenoidale) dan tulang tapisan (os ethmoidale),
tetapi untuk persalinan tidak penting.
Antara tulang-tulang tersebut diatas terdapat sela tengkorak (sutura) yang pada janin
memungkinkan pergeseran.
Kalau kepala anak tertekan,maka tulang yang satu bergeser dibawah tulang yang lain,hingga
ukuran kepala menjadi kecil (moulage)
SUTURA YANG HARUS DIKENAL,IALAH :
1. Sutura sagittalis (sela panah) antara kedua ossa parietalia
2. Sutura coronaria (sela mahkota) antara os frontale dan os parietalia
3. Sutura lambdoidea antara os occipitale dan kedua ossa parietalia
4. Sutura frontalis antara os frontale kiri kanan
UBUN-UBUN BESAR (FONTICULUS MAJOR) merupakan lubang dalam tulang
tengkorak yang berbentuk segi empat dan hanya tertutup oleh selaput.
Ubun-ubun besar terdapat pada pertemuan antara 4 suturae :
a. Sutura sagittalis
b. Suturae coronariae
c. Sutura frontalis
UBUN-UBUN KECIL (FONTICULUS MINOR) bukan merupakan lubang besar pada
tengkorak,tapi tempat dimana tiga suturae bertemu. Sutura lambdoidea dan sutura
sagittalis. Ubun-ubun dan sela-sela baru tertutup kalau anak berumur 1,5-2 tahun.
UKURAN-UKURAN KEPALA BAYI
A. Ukuran muka belakang :
1. Diameter suboccipito-bregmatica dari foramen magnum keubun-ubun besar :9,5 cm.
2. Diameter sub-occipito-frontalis (dari foramen magnum ke pangkal hidung) : 11 cm.
3. Diameter fronto-occipitalis (dari pangkal hidung ke titik yang terjauh pada belakang
kepala) : 12 cm.
4. Diameter mento-occipitalis (dari dagu ke titik yang terjauh pada belakang kepala) : 13,5
cm.
5. Diameter submento-bregmatica (dari bawah dagu ialah os hyoid ke ubun-ubun besar) :
9,5 cm. ukuran ini melalui jalan lahir pada letak muka.
B. Ukuran melintang :
1. Diameter biparietalis (ukuran yang terbesar antara kedua ossa parietalia) : 9 cm.
2. Diameter bitemporalis (jarak yang terbesar antara sutura-coronaria kanan kiri) : 8 cm.
C. Ukuran lingkaran
1. Circumferentia suboccipito bregmatica (lingkaran kecil kepala) : 32 cm.
2. Circumferentia fronto occipitalis (lingkaran sedang kepala) : 34 cm.
3. Circumferentia mento occipitalis (lingkaran besar kepala) : 35 cm.
5.FISIOLOGI JANIN
Setelah implantas,endometrium yang di cairkan oleh enzyme trophoblast menjadi bahan
makanan,selanjutnya janin mengambil makanan dari darah ibu.
PEREDARAN DARAH JANIN
Darah janin di alirkan ke placenta melalui aa. Umbilicales dan disini dimuat dengan bahan
makanan berasal dari darah ibu.
Cabang yang kecil bersatu dengan vena porta,darahnya beredar dalam hati dan kemudian
diangkut melalui vena hepatica ke dalam vena cava inferior. Cabang satunya adalah : DUCTUS
VENOSUS ARANTII yang langsung masuk ke dalam VENA CAVA INFERIOR
Ductus arteriosus botalli tertutup 1-2 menit setelah anak bernafas.
Sisa ductus arteriosusbotalli disebut ligamentum arteriosum dan dari ductus venosus arantii
menjadi ligamentum teres hepatis dan dari aa. Umbilicales menjadi ligamentum vesico
umbilicale laterale kiri dan kanan.
1.Uterus uterus bertambah besar,dari alat yang beratnya 30 gr. Menjadi 1000 gr. Dengan
ukuran panjang 32 cm. lebar 24 cm. dan ukuran muka belakang 22 cm.
--- Segmen bawah Rahim Segmen bawah Rahim lebih jelas lagi dalam persalinan karena
S.B.R. diregang waktu kontraksi dan retraksi dari otot-otot Rahim.
Batas antara corpus uteri dan S.B.R disebut : LINGKARAN RETRAKSI YANG FISIOLOGIS
Peredaran darah Rahim bertambah sesuai dengan bertambah besarnya Rahim
Perubahan pada cervix : perubahan yang penting pada cervix dalam kehamilan ialah
menjadi lunaknya cervix.
2.Vaginagetah dalam vagina biasanya bertambah dalam kehamilan,reaksinya asam Ph 3,5-6,0.
Reaksi asam ini disebablan terbentuknya acidum lacticum sebagai hasil penghancuran glycogen
yang berada dalam sel-sel ephital vagina oleh bacil-bacil doderlein. Reaksi asam ini mempunyai
sifat bakteresida
3.Ovaria pada salah satu ovarium dapat di ketemukan corpos luteum graviditatis,tetapi setelah
bulan ke-4 corpus luteum ini mngeisut
4.Dinding perut pada kehamilan lanjut pada primi gravida sering timbul garis-garis
memanjang atau serong pada pada perut. Garis-garis ini disebut striae gravidarum. Pada seorang
primi gravida warnanya membiru dan disebut striae lividae. Striae yang putih ini disebut striae
albicans
5.Kulit selain striae gravidarum,pada kulit terdapat pula hyperpigmentasi antara lain pada
areolamammae,papilla mammae dan linea alba. Sebab terjadinya hyperpigmentasi belum
jelas,mungkin ada hubungan dengan hypertrofi,dan hyperfungsi dari cortex gl.suprarenalis atau
dari hypophysis
6.Buah dada buah dada biasansya membesar dalam kehamilan disebabkan hypertrofi dari
alveoli.
7.Pertukaran zat
--Wanita yang hamil bertambah berat.
--Dalam triwulan pertama penambahan berat -+ 1 kg.
--Dalam triwulan kedua penambahan berat -+ 5 kg
--Dalam triwulan ketiga penambahan berat -+5,5 kg
Penambahan berat ini desebabkan :
-
Berat janin (3 kg), placenta (0,5 kg), air ketuban (1 kg)
-
Berat Rahim (dari 30 gr menjadi 1 kg)
-
Penimbunan lemak seperti dibuah dada,pantat dan lai-lain (1,5
kg)
- Penimbunan zat putih telur (2 kg)
- Retensi air (1,5 kg)
Penimbangan pada pemeriksaan kehamilan sangat penting,karena kenaikan berat badan
yang terlalu banyak mendakan retensi air yang berlebihan atau keadaan yang disebut juga
prae-oedema dan merupakan gejala dini dari toxaemia gravidarum
8.Darah volume darah bertambah,baik plasmanya maupun erythrocytnya.
~Batas-batas fisiologi ialah :
- Hb. 10 gr%
- Erythrocyte 3,5 juta per mm3
- Leucocyt 8000-10.000 per mm3
~ Dalam persalinan dan nifas jumlah leucochyt yang masih fisiologis ialah sampai 15.000/mm3
- Jantung lebih berat bebannya dalam kehamilan
- Kegiatan paru-parupun bertambah karena selain untuk
mencukupi kebutuhan ibu sendiri juga harus mencukupi
kebutuhan janin akan O2
- Sekresi asam garam (HCL) dan gerakan lambung berkurang
,hal tersebut mungkin menyebabkan muntah dan gembung
dalam kehamilan
- Kegiatan ginjal bertambah karena harus juga mengeluarkan
racun-racun badan janin
- Ureter jelas melebar dalam kehamilan terutama yang kanan
- Pada permulaan kehamilan juga pada bulan terakhir kapasitas
kandung kencing berkurang
- Kelenjar buntu seperti gl.thyreoidea,hypophyse lobus anterior
dan gl.suprarenalis menunjukkan hyperfungsi dan hypertrofi
- Perimbangan mental labil,hingga menimbulkan ngidam dan
perubahan kelakuan.