Anda di halaman 1dari 7

ANALISA VIDEO AMBULASI PADA LANSIA

KEPERAWATAN GERONTIK

Disusun Oleh :

ERIKA OKTAFIANI

2008035

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA

SEMARANG

2021
Nama : Erika Oktafiani

NIM : 2008035

Link video : https://youtu.be/2QaUeJLnDxc

No Analisis prosedur
(Uraikan kesenjangan prosedur yang ada
divideo dengan prosedur yang sesuai SOP)
1 Persiapan dan alat- Video :
alat - Handsanitizer
(video tidak sesuai dengan SOP)
SOP :
- Sarung tangan jika perlu
- Kursi roda
2 Langkah-langkah Video :
keterampilan/prosedur A. FASE ORIENTASI
1. Mengucapkan salam
2. Memperkenalkan diri
3. Kontrak waktu
4. Menjelaskan tujuan
5. Menanyakan kesiapan lansia
B. FASE KERJA
1. Membantu klien untuk duduk di sisi
tempat tidur, dengan cara : tangan pasien
memegang leher perawat dan tangan
perawat dibelakang badan lansia
2. Membantu kaki pasien diarahkan
kebawah (menuju lantai)
3. Menaruh bantal di belakang badan pasien
4. Menanyakan kondisi pasien saat ini
5. Membantu pasien pindah dari tempat
tidur ke kursi, dengan cara : tangan
pasien memegang leher perawat dan
tangan perawat dibelakang badan lansia
6. Membantu lansia untuk berdiri
7. Menyuruh pasien mengangkat jari
kakinya dan memindahkan di punggung
kaki perawat
8. Menanyakan posisi yang nyaman
9. Membantu pasien pindah dari kursi ke
tempat tidur, dengan cara : tangan pasien
memegang leher perawat dan tangan
perawat dibelakang badan lansia
10. Membantu menaikan kaki pasien ke bed
11. Membantu pasien untuk tidur dengan
cara : tangan pasien memegang leher
perawat dan tangan perawat dibelakang
kepala lansia
C. FASE TERMINASI
1. Melakukan evaluasi
2. Berpamitan

SOP :
Didalam SOP sudah dijelaskan mengenai tahapan
pra interaksi, tahapan orientasi, tahapan kerja,
tahapan terminasi dan tahapan evaluasi.
3 Patient safety Video :
- Di dalam video tidak di sesuaikan
ketinggian tempat tidur dengan perawat
dan memfiksasi roda tempat tidur dan
kursi roda
SOP :
- Di dalam SOP menyesuaikan ketinggian
tempat tidur dengan perawat dan
memfiksasi roda tempat tidur dan kursi
roda
4 Dokumentasi Video :
- Di dalam video perawat tidak melakukan
pendokumentasikan tindakan
SOP :
- Di dalam SOP melakukan
pendokumentasian tindakan yang
dilakukan
AMBULASI
No. Dokumen No. Revisi Halaman

Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh


Ketua STIKES Karya Husada Semarang
STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR
Dr. Ns. Fery Agusman MM, M.Kep,Sp.Kom
PENGERTIAN A. Membantu klien duduk di sisi tempat tidur adalah
menempatkan klien pada posisi duduk di sisi tempat tidur.
B. Membantu klien pindah dari tempat tidur ke kursi roda adalah
memindahkan klien dari tempat tidur ke kursi roda untuk
menjalani prosedur atau tindakan tertentu.
TUJUAN A. Membantu klien duduk di sisi tempat tidur :
1. Memberi posisi yang sesuai bagi klien
2. Menyiapkan posisi untuk prosedur perawatan berikutnya,
yaitu memindahkan klien ke kursi rodan dan ambulasi
B. Membantu klien pindah dari tempat tidur ke kursi roda
1. Memudahkan klien menjalani prosedur perawatan tertentu
2. Memindahkan klien ke tempat atau ruangan tertentu
INDIKASI 1. Pasien yang mengalami kelemahan
2. Pasien yag akan dilakukan tindakan tertentu
PETUGAS Perawat dan dokter
PERALATAN 1. Sarung tangan jika perlu
2. Kursi roda
A. FASE ORIENTASI
PROSEDUR 1. Mengucapkan salam
PELAKSANAAN 2. Memperkenalkan diri
3. Kontrak waktu
4. Menjelaskan tujuan
5. Menanyakan kesiapan lansia
B. FASE KERJA
Membantu Klien Duduk Di Sisi Tempat Tidur
1. Atur tempat tidur
a. Atur bagian kepala tempat tidur pada posisi datar
b. Sesuaikan ketinggian tempat tidur hingga sejajar dengan
pusat grativitasi perawat
c. Fiksasi semua roda tempat tidur dan pasang pagar tempat
tidur pada sisi yang jauh dari perawat
d. Pindahkan semua bantal
2. Atur posisi pasien dengan tepat
a. Naikkan kepala tempat tidur secara perlahan hingga
mencapai posisi setengah duduk atau duduk penuh
b. Berdiri di sisi tempat tidur, sejajar pinggul klien, dengan
wajah menghadap kaki tempat tidur. Lebarkan kaki
perawat, dengan salah satu kaki di depan kaki lainnya.
Condongkan tubuh perawat ke depan, fleksikan pinggul,
lutut, dan pergelangan kaki.
3. Angkat klien ke posisi duduk
a. Masukkan salah satu lengan dan tangan perawat ke
bawah melewati punggung atas hingga mencapai bahu
klien yang jauh dari perawat. Rapatkan jari perawat ke
bahu tersebut.
b. Masukkan lengan lainnya ke bawah dan melewati kedua
paha klien yang dekat dengan lutut dan rapatkan jari
perawat pada paha yang jauh dengan perawat.
c. Kencangkan otot gluteus, abdomen, tungkai, dan lengan
perawat.
d. Angkat paha klien secara perlahan.
e. Putar kaki klien ke arah perawat, hingga kedua kaki
menjuntai dari tempat tidur sementara tangan yang
lainnya memegangbahu klien.
f. Pastikan klien stabil dan nyaman sebelum perawat
melepas pegangan pada bahu klien.
4. Pastikan klien merasa nyaman dengan posisi yang perawat
berikan
5. Lepaskan sarung tangan dan cuci tangan
6. Dokumentasikan tindakan

Membantu Klien Pindah dari Tempat Tidur ke Kursi Roda


1. Atur peralatan dengan tepat
a. Atur ketinggian tempat tidur hingga mencapai posisi
terendah agar kaki klien dapat menyentuh lantai. Fiksasi
semua roda tempat tidur.
b. Letakkan kursi roda sejajar dan sedekat mungkin dengan
tempat tidur. Fiksasi semua roda kursi roda.
2. Siapkan dan kaji klien
a. Bantu klien duduk di tepi tempat tidur
b. Kaji apakah klien mengalami hipotensi postural sebelum
memindahkannya dari tempat tidur.
3. Berikan intruksi yang jelas pada klien. Minta klien untuk :
a. Bergerak ke depan dan duduk di tepi tempat tidur hingga
kaki klien menyentuh lantai.
b. Mencondongkan tubuh ke depan mulai dari pinggul.
c. Meletakkan kaki yang kuat di bawah tepi tempat tidur,
sedangkan kaki yang lemah di depannya.
d. Meletakkan tangan klien di atas permukaan tempat tidur
atau di atas kedua bahu perawat sehingga klien dapat
mendorong tubuhnya sambil berdiri.
4. Siapkan posisi perawat dengan tepat
a. Berdiri tepat di depan klien. Condongakn tubuh ke depan,
fleksikan pinggul, lutut, dan pergelangan kaki. Lebarkan
kaki perawat, dengan satu kaki di depan dan kaki lainnya
di belakang. Jika memungkinkan, posisikan kaki klien
tepat di depan kaki perawat.
b. Letakkan kedua tangan perawat melingkari pinggang
klien.
c. Tegangkan otot gluteus, abdomen, tungkai, dan lengan.
Bersiap untuk melakukan pemindahan.
5. Bantu klien berdiri, kemudian bergerak bersamaan menuju
kursi roda.
a. Pada hitungan ketiga, minta klien untuk mendorong
tubuhnya dengan kaki belakang, mengayun ke kaki
depan, dan meluruskan persendian pada ekstremitas
bawah.
b. Bersamaan dengan prosedur sebelumnya, perawat
mengangkat klien dengan kedua tangan.
6. Bantu klien dalam posisi berdiri selama beberapa saat
7. Secara bersamaan, putar atau ambil beberapa langkah menuju
kursi roda.
8. Bantu klien duduk dengan memintanya untuk:
a. Membelakangi kursi roda
b. Meletakkan kaki yang kuat di belakang kaki yang lemah
c. Mempertahankan kaki lainnya tetap berada di depan.
d. Meletakkan kedua tangan di atas lengan kursi roda atau
tetap pada bahu perawat
9. Beridir tepat di depan klien. Letakkan satu kaki di depan dan
kaki lainnya di belakang. Tegangkan otot gluteus, abdmen,
dan lengan kemudian dalam hitungan ketiga minta klien
untuk :
a. Menggeser berat tubuhnya dengan cara memindahkannya
ke kaki belakang.
b. Merendahkan tubuh hingga bagian tepi kursi roda dengan
cara memfleksikan persendian kaki dan lengan secara
bersamaan.
10. Pindahkan berat tubuh perawat dengan memundurkan kaki
depan dan rendahkan klien hingga di atas kursi roda.
11. Pastikan keselamatan klien
a. Minta klien untuk menggeser duduknya hingga
memperoleh posisi yang aman dan nyaman
b. Pasang pijakan kaki dan letakkan kedua kaki klien di
atasya.
C. FASE TERMINASI
1. Melakukan evaluasi
2. Menyampaikan rencana tindak lanjut
3. Berpamitan
D. PENAMPILAN SELAMA TINDAKAN
1. Ketenangan selama melakukan tindakan
2. Melakukan komunikasi terapeutik
3. Menjaga keamanan pasien
4. Menjaga keamanan perawat
INTERPRETASI Diharapkan keluarga pasien juga bisa melakukan ambulasi
PROSEDUR terhadap pasien
SUMBER Ns. Eni Kusyati, S.Kep, M.Si. Med. CWCS dkk,. (2012).
Keterampilan & Prosedur Laboratorium Keperawatan Dasar, Ed. 2.
Jakarta. EGC ISBN 978-979-044-245-0

Anda mungkin juga menyukai