Anda di halaman 1dari 16

ANALISA VIDEO MELAKUKAN CUCI TANGAN BEDAH STERIL, MEMAKAI

GAUN STERIL / BAJU OPERASI DAN MEMAKAI HANDSCOON DENGAN


TEKNIK STERIL
KEPERAWATAN PERIOPERATIF

Disusun Oleh :
Erika Oktafiani (2008035)

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA
SEMARANG
2021
Nama : Erika Oktafiani

NIM : 2008035

Link video : video live streaming dari Pak Agus RSWN

No Analisis prosedur
(Uraikan kesenjangan prosedur yang ada
divideo dengan prosedur yang sesuai SOP)
1 Persiapan dan alat- Video :
alat 1. Air mengalir dari kran yang memenuhi
syarat
2. Bak untuk cuci tangan

3.  Sikat lembut dan sponge

4. Cairan Antiseptik

5. Pembersih kuku

6. Handuk steril

7. Tempat sampah

SOP :
Di dalam SOP sudah di jelaskan tentang alat-alat
yang di gunakan saat cuci tangan steril
2 Langkah-langkah Video :
keterampilan/prosedur 1. Melepas semua perhiasan dan jam tangan
yang ada di tangan dan memastikan tidak
ada luka di tangan
2. Melipat lengan baju 10 cm diatas siku
3. Menaruh telapak tangan di bawah kran
dan air keluar dari kran
4. Membasahi tangan dan lengan s/d 5 cm
diatas siku
5. Membuka kemasan sikat, bersihkan kuku
dengan menggunakan pembersih kuku
dibawah air mengalir (dengan arah
menjauhi badan)
6. Menuangkan chlorheksidin gluconat 4%
ke spon secukupnya (5 ml)
7. Membasahi spon dan remas-remas sampai
berbusa, lumuri dan gosok seluruh
permukaan tangan sampai 5 cm diatas siku
8. Sikat kuku jari pada masing-masing
tangan selama 1 menit (dengan arah
menjauhi badan)
9. Membuang sikat dan membilas dengan air
mengalir sampai bersih (spon tetap
dipegang)
10. Dengan meremas spon sampai berbusa,
lumuri kembali tangan sampai ¾ lengan (5
detik untuk 2 tangan)
11. Menggunakan spon untuk membersihkan
tangan kiri dan kanan (mulailah
menggosok telapak tangan selama 15
detik, punggung tangan 15 detik,
kemudian selurh jari 15 detik secara
berurutan. Setiap jari digosok seolah
mempunyai 4 sisi) lalu buang spon
kemudian dibilas dibawah air mengalir
sampai bersih.
12. Menggosok telapak tangan sampai
pergelangan tangan dengan chlorheksidin
gluconat 4%, lakukan cuci tangan 6
langkah
13. Bilas dengan air mengalir dari telapak
tangan sampai kesiku dan biarkan air
mengalir dari telapak tangan sampai
kesiku, jangan dikibaskan
14. Mematikan kran air dan mertahankan
posisi tangan agar telapak tangan sejajar
dengan bahu
SOP :
Didalam SOP sudah dijelaskan mengenai tahapan
kerjanya sampai selesai
3 Patient safety Video :
- Di dalam video di jelaskan secara rinci
tentang cuci tangan steril saat akan
melakukan pembedahan di ruang operasi
SOP :
- Di dalam SOP perawat menjelaskan
secara rinci cuci tangan bedah steril

4 Dokumentasi Video :
- Di dalam video perawat tidak melakukan
pendokumentasikan tindakan
SOP :
- Di dalam SOP tidak ada
pendokumentasian tindakan yang
dilakukan

Lampiran 7. SOP

CUCI TANGAN BEDAH STERIL

No. Dokumen No. Revisi Halaman

PROSEDUR Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh


OPERASIONAL Ketua STIKES Karya Husada Semarang
STANDAR
Dr. Ns. Fery Agusman, M.Kep, Sp.Kom
PENGERTIAN Cuci tangan bedah adalah suatu tindakan untuk membersihkan
tangan dengan menggunakan sikat dan sabun / larutan antiseptik,
dibawah air mengalir untuk mengangkat tanah, kotoran, minyak,
losion dan mikroorganisme dari tangan dan lengan tim bedah yang
steril.
1. Menghilangkan kotoran, minyak, lotion  maupun
mikroorganisme dari tangan dan  lengan selama pembedahan

2. Menurunkan jumlah mikroorganisme  dengan


TUJUAN
menggunakan antiseptik yang efek  residual yang lama

3. Mempertahankan kondisi aseptik pada  tangan selama


operasi
Indikasi dilakukan SOP :

1. Cuci tangan dilakukan di tempat cuci tangan khusus


2. Air yang digunakan adalah air yang mengalir dan sudah
KEBIJAKAN
teruji secara biologis / air steril
3. Antiseptik yang digunakan adalah chlorheksidin gluconat
4% tanpa di encerkan
- Perawat
PETUGAS
- Dokter
PERALATAN Persiapan alat :
1. Air mengalir dari kran yang memenuhi syarat
2. Bak untuk cuci tangan

3. Sikat lembut dan sponge

4. Cairan Antiseptik

5. Pembersih kuku

6. Handuk steril

7. Tempat sampah

Persiapan personal :
1. Memakai APD lengkap
2. Kuku jari tangan pendek, bersih dan bebas cat kuku

3. Cincin dan jam tangan dilepas

4. Lengan baju digulung 10 cm di atas siku


5. Tidak ada luka dikulit

6. Memilih cairan antiseptik yang tepat


A. Fase Kerja
PROSEDUR 1. Periksa tangan dalam kondisi tidak ada luka dan kuku
PELAKSANAAN tidak panjang
2. Lepas semua perhiasan dan jam tangan
3. Lipat lengan baju 10 cm diatas siku
4. Buka kran air
5. Basahi tangan dan lengan s/d 5 cm diatas siku dibawah
air mengalir
6. Buka kemasan sikat, bersihkan kuku dengan
menggunakan pembersih kuku dibawah air mengalir
(dengan arah menjauhi badan)
7. Tuangkan chlorheksidin gluconat 4% ke spon
secukupnya (5 ml)
8. Basahi spon dan remas-remas sampai berbusa, lumuri
dan gosok seluruh permukaan tangan sampai 5 cm diatas
siku
9. Sikat kuku jari pada masing-masing tangan selama 1
menit (dengan arah menjauhi badan)
10. Buang sikat dan bilas dengan air mengalir sampai bersih
(spon tetap dipegang)
11. Dengan meremas spon sampai berbusa, lumuri kembali
tangan sampai ¾ lengan (5 detik untuk 2 tangan)
12. Gunakan spon untuk membersihkan tangan kiri dan
kanan (mulailah menggosok telapak tangan selama 15
detik, punggung tangan 15 detik, kemudian selurh jari 15
detik secara berurutan. Setiap jari digosok seolah
mempunyai 4 sisi) lalu buang spon kemudian dibilas
dibawah air mengalir sampai bersih
13. Lumuri kembali dan gosok telapak tangan sampai
pergelangan tangan dengan chlorheksidin gluconat 4%,
lakukan cuci tangan procedural (hand wash)
14. Bilas dengan air mengalir dari telapak tangan sampai
kesiku
15. Biarkan air mengalir dari telapak tangan sampai kesiku,
jangan dikibaskan
16. Matikan kran air
17. Pertahankan posisi tangan agar telapak tangan sejajar
dengan bahu, jika perlu jabatkan kedua tangan
Patient safety : Mempertahankan posisi tangan agar telapak tangan
INTERPRETASI sejajar dengan bahu, kalau posisi tangan tidak sejajar dengan bahu
PROSEDUR atau tangan lebih rendah dari siku maka air yang mengalir dari
siku akan bertindak sebagai kontaminan.
DOKUMEN Kusyati, Eni. (2012). Keterampilan & Prosedur Laboratorium
TERKAIT Kperawatan Dasar , Ed.2, EGC, Jakarta

Nama : Erika Oktafiani


NIM : 2008035

Link video : video live streaming dari Pak Agus RSWN

No Analisis prosedur
(Uraikan kesenjangan prosedur yang ada
divideo dengan prosedur yang sesuai SOP)
1 Persiapan dan alat- Video :
alat 1. Handuk steril
2. Jas steril yang ditempatkan di meja
instrumen yang sudah di tutup dengan
kain steril
SOP :
Di dalam SOP sudah di jelaskan tentang alat-alat
yang di gunakan saat memakai gaun steril
2 Langkah-langkah Video :
keterampilan/prosedur 1. Mengammbil handuk steril dan
mengeringkan kedua telapak tangan
2. Balik dan lipat handuk, membentuk
segitiga dengan pegangan pada ujung
lipatan handuk lalu mengeringkan
punggung tangan sampai siku
3. Bergantian pada tangan satunya dengan
menggunakan sisi handuk yang belum
terpakai dan setelah digunakan buang
kedalam tempat duk yang kotor
4. Mengambil jas steril, pegang tepi leher
bagian dalam jas lalu memasukkan
kedua tangan kedalam lengan jas secara
bersamaan
5. Mempertahankan jari tangan tetap
didalam lengan jas operasi
6. Merapikan dan mengikat tali jas bagian
belakang dengan di bantu perawat
sirkuler
7. Membuka ikatan tali overslag jas,
menggunakan kertas pembungkus
sarung tangan untuk melindungi tali
overslag
8. Memberikan tali overslag yang telah
terbungkus tersebut ke perawat sirkuler
lalu berputar 45o untuk mengambil tali
overslag dengan tetap memperhatikan
sterilitas, dan ikat tali overslag
SOP :
Didalam SOP sudah dijelaskan mengenai tahapan
kerjanya sampai selesai
3 Patient safety Video :
- Di dalam video perawat menjelaskan
secara rinci tentang memakai gaun steril
saat akan melakukan pembedahan di
ruang operasi
SOP :
- Di dalam SOP di jelaskan secara rinci
memakai gaun steril

4 Dokumentasi Video :
- Di dalam video perawat tidak melakukan
pendokumentasikan tindakan
SOP :
- Di dalam SOP tidak ada
pendokumentasian tindakan yang
dilakukan

Lampiran 7. SOP

MEMAKAI GAUN STERIL / BAJU OPERASI


No. Dokumen No. Revisi Halaman

PROSEDUR Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh


OPERASIONAL Ketua STIKES Karya Husada Semarang
STANDAR
Dr. Ns. Fery Agusman, M.Kep, Sp.Kom
PENGERTIAN Suatu aktivitas memakai gaun steril untuk pembedahan di kamar
operasi

Sebagai acuan langkah-langkah dalam memakai gaun steril untuk


TUJUAN
operasi
Indikasi dilakukan SOP :

1. Memakai gaun steril dilakukan setelah melakukan


prosedur cuci tangan bedah
2. Prosedur dilakukan dengan prinsip steril
KEBIJAKAN
3. Gaun steril khusus untuk operasi (lengan panjang, kaos
elastic pada ujung lengan)
4. Model overlapping yaitu sisi kanan bagian belakang
menutup semua bagian belakang
- Perawat
PETUGAS
- Dokter
Persiapan alat :
1. Handuk steril yang sudah ditempatkan di meja instrumen
yang sudah di tutup dengan kain steril
2. Jas steril yang ditempatkan di meja instrumen yang sudah
PERALATAN
di tutup dengan kain steril

Persiapan personel :
1. Perawat sudah melakukan cuci tangan pembedahan
A. Fase Kerja
PROSEDUR 1. Ambil handuk steril, keringkan kedua telapak tangan
PELAKSANAAN 2. Balik dan lipat handuk, membentuk segitiga dengan
pegangan pada ujung lipatan handuk
3. Keringkan punggung tangan sampai siku
4. Lakukan pada tangan satunya dengan menggunakan
sisi handuk yang belum terpakai
5. Masukkan handuk yang telah digunakan kedalam
tempat duk yang kotor
6. Ambil jas steril, pegang tepi leher bagian dalam jas
7. Masukkan kedua tangan kedalam lengan jas secara
bersamaan
8. Pertahankan jari tangan tetap didalam lengan jas
operasi
9. Rapikan dan ikat tali jas bagian belakang dengan
bantuan perawat sirkuler
10. Buka ikatan tali overslag jas, gunakan kertas
pembungkus sarung tangan untuk melindungi tali
overslag
11. Berikan tali overslag yang telah terbungkus tersebut ke
perawat sirkuler
12. Scrub ners berputar 45o untuk mengambil tali overslag
dengan tetap memperhatikan sterilitas, ikat tali
overslag
Patient safety : Mempertahankan posisi tangan agar telapak tangan
INTERPRETASI sejajar dengan bahu, kalau posisi tangan tidak sejajar dengan bahu
PROSEDUR sama artinya on (tidak steril) dan juga mempertahankan gaun
sterilnya
DOKUMEN Kusyati, Eni. (2012). Keterampilan & Prosedur Laboratorium
TERKAIT Kperawatan Dasar , Ed.2, EGC, Jakarta

Nama : Erika Oktafiani

NIM : 2008035

Link video : video live streaming dari Pak Agus RSWN

No Analisis prosedur
(Uraikan kesenjangan prosedur yang ada
divideo dengan prosedur yang sesuai SOP)
1 Persiapan dan alat- Video :
alat 1. Sarung tangan steril sesuai ukuran (yang
masih terbungkus atau re-use yang sudah
disterilkan)
SOP :
Di dalam SOP sudah di jelaskan tentang alat-alat
yang di gunakan saat memakai gaun steril
2 Langkah-langkah Video :
keterampilan/prosedur 1. Meletakkan set sarung tangan steril pada
trolley yang bersih dan kering dibantu
perawat sirkuler
2. Mngeringkan tangan dengan handuk steril
3. Ambil sarung tangan steril
4. Untuk sarung tangan steril yang masih
terbungkus: Membuka pembungkus
sebelah luar dengan hati-hati dengan
hanya menyentuh bagian luarnya saja.
Untuk sarung tangan steril re-use yang
sudah disterilkan: Buka tutup tromol atau
baki instrumen, kemudian ambil sarung
tangan steril dengan menggunakan
korentang
5. Letakkan sarung tangan kanan ditelapak
tangan kanan dengan posisi jari sarung
tangan menghadap ke tubuh
6. Dengan menggunakan tangan yang tidak
dominan, ambil ujung sarung tangan steril
yang terlipat (untuk sarung tangan re-use
steril pegang bagian dalam dari sarung
tangan) dan angkat dengan hati-hati
dengan ujung jari sarung tangan mengarah
ke bawah
7. Menjaga kesterilan dengan menghindarkan
sarung tangan bersentuhan dengan benda
yang tidak steril
8. Memasukkan jari-jari tangan ke dalam
sarung tangan sesuai tempatnya. Mengatur
dan merapikan sarung tangan yang
terpasang dengan hanya menyentuh daerah
yang steril saja
9. Dengan tangan dominan yang sudah
bersarung tangan masukkan jari-jari
tangan (kecuali ibu jari) ke dalam lipatan
sarung tangan yang belum terpasang
secara hati-hati dan ambil sarung tangan
tersebut dengan mengangkat ke atas
Lakukan prosedur pemasangan sama
dengan yang sebelumnya
10. Rapikan sarung tangan dengan cara
menarik lengan jas keatas agar sarung
tangan terpasang sempurna
11. Lakukan dengan cara yang sama untuk
tangan yang satunya
SOP :
Didalam SOP sudah dijelaskan mengenai tahapan
kerjanya sampai selesai
3 Patient safety Video :
- Di dalam video perawat menjelaskan
secara rinci tentang memakai sarung
tangan steril saat akan melakukan
pembedahan di ruang operasi
SOP :
- Di dalam SOP di jelaskan secara rinci
memakai gaun steril

4 Dokumentasi Video :
- Di dalam video perawat tidak melakukan
pendokumentasikan tindakan
SOP :
- Di dalam SOP tidak ada
pendokumentasian tindakan yang
dilakukan

Lampiran 7. SOP

MEMAKAI HANDSCOON DENGAN TEKNIK STERIL

No. Dokumen No. Revisi Halaman

PROSEDUR Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh


OPERASIONAL Ketua STIKES Karya Husada Semarang
STANDAR
Dr. Ns. Fery Agusman, M.Kep, Sp.Kom
PENGERTIAN Suatu usaha untuk memberikan perlindungan antara tangan
perawat dan obyek yang disentuhnya dan perawat dapat dengan
bebas menyentuh objek dalam area steril tanpa memikirkan
kontaminasi. Sarung tangan merupakan salah satu bentuk APD
(Alat Pelindung Diri) saat akan melakukan tindakan keperawatan.

1. Memberikan perlindungan tambahan terhadap adanya


kemungkinan perpindahan kotoran dan organisme yang
TUJUAN menempel dari tangan.
2. Sebagai pencegahan dan pengontrolan penularan infeksi
nosokomial.

Indikasi dilakukan SOP :

KEBIJAKAN Seluruh pelayanan keperawatan berorientasi pada mutu dan


keselamatan pasien sesuai kebijakan pelayanan rawat inap

- Perawat
PETUGAS
- Dokter
PERALATAN Persiapan alat :
1. Sarung tangan steril sesuai ukuran (yang masih terbungkus
atau re-use yang sudah disterilkan)
2. Tromol kecil atau baki instrumen steril
3. Korentang
A. Fase Kerja
PROSEDUR 1. Siapkan peralatan
PELAKSANAAN 2. Meletakkan set sarung tangan steril pada trolley yang
bersih dan kering setinggi atau di atas pinggang
3. Mencuci tangan dan keringkan
4. Ambil sarung tangan steril
5. Untuk sarung tangan steril yang masih terbungkus:
Membuka pembungkus sebelah luar dengan hati-hati
dengan hanya menyentuh bagian luarnya saja. Untuk
sarung tangan steril re-use yang sudah disterilkan: Buka
tutup tromol atau baki instrumen, kemudian ambil sarung
tangan steril dengan menggunakan korentang
6. Letakkan sarung tangan kanan ditelapak tangan kanan
dengan posisi jari sarung tangan menghadap ke tubuh
7. Dengan menggunakan tangan yang tidak dominan, ambil
ujung sarung tangan steril yang terlipat (untuk sarung
tangan re-use steril pegang bagian dalam dari sarung
tangan) dan angkat dengan hati-hati dengan ujung jari
sarung tangan mengarah ke bawah
8. Jaga kesterilan dengan menghindarkan sarung tangan
bersentuhan dengan benda yang tidak steril
9. Memasukkan jari-jari tangan ke dalam sarung tangan
sesuai tempatnya. Mengatur dan merapikan sarung tangan
yang terpasang dengan hanya menyentuh daerah yang
steril saja
10. Dengan tangan dominan yang sudah bersarung tangan
masukkan jari-jari tangan (kecuali ibu jari) ke dalam
lipatan sarung tangan yang belum terpasang secara hati-
hati dan ambil sarung tangan tersebut dengan mengangkat
ke atas. Lakukan prosedur pemasangan sama dengan
prosedur no. 8
11. Rapikan sarung tangan dengan cara menarik lengan jas
keatas agar sarung tangan terpasang sempurna
12. Lakukan dengan cara yang sama untuk tangan yang
satunya
INTERPRETASI Patient safety : Mempertahankan kondisi handscoon tetap steril
PROSEDUR agar tidak terkontaminasi dengan kotoran (bakteri, kuman dll)
DOKUMEN Kusyati, Eni. (2012). Keterampilan & Prosedur Laboratorium
TERKAIT Kperawatan Dasar , Ed.2, EGC, Jakarta

Anda mungkin juga menyukai