OPERASIONAL Ketua STIKES Karya Husada Semarang STANDAR Dr. Ns. Fery Agusman, M.Kep, Sp.Kom PENGERTIAN Cuci tangan bedah adalah suatu tindakan untuk membersihkan tangan dengan menggunakan sikat dan sabun / larutan antiseptik, dibawah air mengalir untuk mengangkat tanah, kotoran, minyak, losion dan mikroorganisme dari tangan dan lengan tim bedah yang steril.
1. Menghilangkan kotoran, minyak, lotion maupun
mikroorganisme dari tangan dan lengan selama pembedahan
2. Menurunkan jumlah mikroorganisme dengan
TUJUAN menggunakan antiseptik yang efek residual yang lama
3. Mempertahankan kondisi aseptik pada tangan selama
operasi Indikasi dilakukan SOP :
1. Cuci tangan dilakukan di tempat cuci tangan khusus
2. Air yang digunakan adalah air yang mengalir dan sudah KEBIJAKAN teruji secara biologis / air steril 3. Antiseptik yang digunakan adalah chlorheksidin gluconat 4% tanpa di encerkan - Perawat PETUGAS - Dokter PERALATAN Persiapan alat : 1. Air mengalir dari kran yang memenuhi syarat 2. Bak untuk cuci tangan 3. Sikat lembut dan sponge
4. Cairan Antiseptik
5. Pembersih kuku
6. Handuk steril
7. Tempat sampah
Persiapan personal : 1. Memakai APD lengkap 2. Kuku jari tangan pendek, bersih dan bebas cat kuku
3. Cincin dan jam tangan dilepas
4. Lengan baju digulung 10 cm di atas siku
5. Tidak ada luka dikulit
6. Memilih cairan antiseptik yang tepat
A. Fase Kerja PROSEDUR 1. Periksa tangan dalam kondisi tidak ada luka dan kuku PELAKSANAAN tidak panjang 2. Lepas semua perhiasan dan jam tangan 3. Lipat lengan baju 10 cm diatas siku 4. Buka kran air 5. Basahi tangan dan lengan s/d 5 cm diatas siku dibawah air mengalir 6. Buka kemasan sikat, bersihkan kuku dengan menggunakan pembersih kuku dibawah air mengalir (dengan arah menjauhi badan) 7. Tuangkan chlorheksidin gluconat 4% ke spon secukupnya (5 ml) 8. Basahi spon dan remas-remas sampai berbusa, lumuri dan gosok seluruh permukaan tangan sampai 5 cm diatas siku 9. Sikat kuku jari pada masing-masing tangan selama 1 menit (dengan arah menjauhi badan) 10. Buang sikat dan bilas dengan air mengalir sampai bersih (spon tetap dipegang) 11. Dengan meremas spon sampai berbusa, lumuri kembali tangan sampai ¾ lengan (5 detik untuk 2 tangan) 12. Gunakan spon untuk membersihkan tangan kiri dan kanan (mulailah menggosok telapak tangan selama 15 detik, punggung tangan 15 detik, kemudian selurh jari 15 detik secara berurutan. Setiap jari digosok seolah mempunyai 4 sisi) lalu buang spon kemudian dibilas dibawah air mengalir sampai bersih 13. Lumuri kembali dan gosok telapak tangan sampai pergelangan tangan dengan chlorheksidin gluconat 4%, lakukan cuci tangan procedural (hand wash) 14. Bilas dengan air mengalir dari telapak tangan sampai kesiku 15. Biarkan air mengalir dari telapak tangan sampai kesiku, jangan dikibaskan 16. Matikan kran air 17. Pertahankan posisi tangan agar telapak tangan sejajar dengan bahu, jika perlu jabatkan kedua tangan Patient safety : Mempertahankan posisi tangan agar telapak tangan INTERPRETASI sejajar dengan bahu, kalau posisi tangan tidak sejajar dengan bahu PROSEDUR atau tangan lebih rendah dari siku maka air yang mengalir dari siku akan bertindak sebagai kontaminan. DOKUMEN Kusyati, Eni. (2012). Keterampilan & Prosedur Laboratorium TERKAIT Kperawatan Dasar , Ed.2, EGC, Jakarta