INSTALASI LISTRIK

OLEH :
IFKAR USRAH
I. RUANG LINGKUP INSTALASI PEMANFAATAN LISTRIK

Ruang lingkup dari Instalasi Pemanfaatan Listrik ini

adalah suatu batasan kerja instalasi pemanfaatan
listrik yang dimulai dari instalasi sirkit Utama dan
berakhir pada instalasi penerangan ataupun beban-
beban listrik yang lain dan termasuk juga instalasi
pembumian (grounding).
SECARA GARIS BESAR INSTALASI PEMANFAAT

 Instalasi Sirkit Utama

 Instalasi Perlengkapan Hubung Bagi (PHB)
 Instalasi Gawai Proteksi
 Instalasi Sirkit Cabang
 Instalasi Sirkit Akhir
 Instalasi Pembumian
 Instalasi Penerangan
I. INSTALASI SIRKIT UTAMA
Instalasi Sirkit Utama adalah Instalasi jaringan listrik
antara titik pasok milik Perusahaan Listrik Negara
atau panel PLN (dalam hal ini MCB) sampai dengan
Panel Hubung Bagi Utama (PHB) milik konsumen jika
ada beberapa kelompok beban, dimana Instalasi sirkit
utama berfungsi menyalurkan energI lisrik dari APP ke
PHB Utama. Luas Penampang 3x 4 mm2
II.PERLENGKAPAN HUBUNG BAGI (PHB)
Perlengkapan Hubung Bagi (PHB) adalah suatu
peralatan listrik yang berfungsi menerima energi
listrik dari Alat Pengukur dan Pembatas (APP).
Disamping itu PHB juga berfungsi untuk
mendistribusikan dan mengontrol penyaluran energi
listrik melalui sirkit cabang ke PHB cabang atau
langsung melalui sirkit akhir ke beban berupa titik
lampu yang melalui saklar atau melalui kotak kontak
(stop kontak) ke peralatan\pemanfaatan listrik yang
berada di dalam ruangan.
III. INSTALASI GAWAI PROTEKSI

Instalasi Gawai Proteksi : Gawai Proteksi pada Instalasi

pemanfaat berfungsi mengamankan peralatan dari
Hubung Singkat.
IV. INSTALASI SIRKIT CABANG

Instalasi Sirkit Cabang adalah suatu instalasi antara

panel hubung bagi utama dengan panel hubung bagi
berikutnya dan seterusnya. Besar Penghantar 3 x 2,5
mm2
V. INSTALASI SIRKIT AKHIR

Instalasi Sirkit Akhir adalah suatu instalasi antara PHB

cabang menuju Saklar, Kotak Kontak menuju Beban.
Standar 3 x 1,5 mm2. Tapi karena ada pertumbuhan
beban maka dipasang 3 x 2,5 mm2

VI. INSTALASI PEMBUMIAN (GROUNDING)

Instalasi pembumian merupakan bagian yang
terpenting dari pada sistem tenaga listrik, baik untuk
stabilitas sistem, sarana proteksi atau keamanan
lingkungan. Elektroda Pembumian tersebut ditanam
dengan bermacam cara, sasarannya adalah untuk
mendapatkan nilai tahanan (resistansi) sebesar
maksimum 5 ohm.
 Diagram Satu Garis Instalasi Pemanfaatan Listrik:

PHB
akhir

Sirkit cabang Sirkit akhir

Sumber/ Sirkit
APP Utama Sirkit akhir

PHB
Utama Sirkit akhir
PHB
akhir
Diagram Satu Garis Instalasi Pemanfaatan Listrik:
VII. INSTALASI PENERANGAN
I.Saklar Tunggal
Diagram Pengkawatan
Diagram Garis Tunggal
II. Saklar Ganda
Diagram Pengkawatan
Diagram Garis Tunggal
III. Saklar Tukar
Diagram Pengkawatan dan Diagram Garis Tunggal
Lanjutan…..
IV. Saklar Seri
Diagram Pengkawatan dan Diagram Garis Tunggal
V. KOTAK KONTAK
Garis Pengkawatan
Garis Tunggal
LANGKAH-LANGKAH MENGGAMBAR INSTALASI LISTRIK
1. Denah Lokasi 250 cm 200 cm 150 cm 200 cm

100 cm
DAPUR
150 cm

KAMAR
MANDI/WC
150 cm

1'-0"
KAMAR TIDUR
350 cm

RUANG KELUARGA

250 cm

RUANG TAMU 200 cm

300 cm KAMAR TIDUR

TERAS

500 cm

400 cm

300 cm 300 cm 200 cm

2. Gambar Instalasi
3.Diagram Instalasi
Diagram Garis Ganda
Garis Tunggal

3
ONE LINE DIAGRAM