Nama : Dian Rizky Nugraheni

NIM : 201610101121
1. Melalui pembuatan laporan dan karya tulis dalam pemenuhan tugas perkuliahan saya ikut
andil dalam membawa ilmu pengetahuan di masyarakat. Selain itu penggunaan Bahasa
Indonesia yang baik saat menjelaskan sesuatu baik saat presentasi perkuliahan atau pada
teman sebaya dapat memberi pemahaman yang cepat karena komunikasi berjalan lancar.
Akan berbeda jika kita menjelaskan sesuatu menggunakan bahasa daerah. Contohnya saat
saya menjelaskan kepada kakak saya mengenai pentingnya usia kehamilan bagi wanita,
saya menggunakan bahasa Indonesia agar komunikasi berjalan lancar dan mudah
dipahami oleh orang awam.
2. A) Ragam bahasa lisan
1) Kita harus membuat laporan tentang dampak saliva terhadap persepsi rasa.
2) Kumpulkan saliva dengan rangsangan permen karet dalam sebuah tabung.
3) Silakan mencari materi mengenai hubungan saliva terhadap persepsi rasa.
B) Ragam bahasa tulisan
1) Saat terjadi inflamasi, jaringan tubuh mengalami cedera, terinfeksi bakteri, terkena
racun, atau panas.
2) Dari data yang ada, dapat dikatakan bahwa saliva yang disekresikan berasal dari
glandula parotis.
3) Proses penyembuhan tidak akan terlaksana dengan baik tanpa dukungan sel limfosit.
3. Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan hidayah dan inayah-Nya berupa kemampuan berpikir dan analisis sehingga
dapat terwujud buku “Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Universitas Jember” ini. Buku
Pedoman ini merupakan penyempurnaan dari buku “Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Universitas Jember Tahun 2020”. Alasan-alasan penting yang menjadi pendorong
penyempurnaan buku pedoman tersebut adalah sebagai langkah penyesuaian dengan
perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan seni serta sebagai pemacu gairah
penulisan karya ilmiah melalui pemberian kepastian pedoman yang wajib diikuti oleh
sivitas akademika di lingkungan Universitas Jember. Penegasan kewajiban tersebut
dicantumkan dalam keputusan Rektor Universitas Jember Nomor 8636/UN25/KR/2016
yang mengatur tentang pemberlakuan pedoman penulisan karya ilmiah di lingkungan
Universitas Jember.
4. a) Berdasarkan penelitian, 56 % unstimulated saliva berwarna jingga, 27% berwarna
oranye dan 7 % berwarna kuning setelah diberi tetesan air kunyit.
b) Hanya ada dua jenis saliva pada rongga mulut: stimulated dan unstimulated.
c) Karena meningkatnya hormon progesteron, prevalensi RAS pun meningkat. RAS :
Recurrent Apthous Stomatitis
d) Sebagian besar pengidap xerostomia tidak dapat mengidentifikasi rasa pada lidahnya.
e) Stimulated saliva adalah saliva yang dihasilkan dari stimulasi mekanik, gustatori,
olfaktori, atau stimulus farmakologis.
5. a) Peserta lomba karya tulis ilmiah diharapkan menghubungi pihak penyelenggara.
 b) Dalam karya tulis ini, penulis memaparkan hasil penelitian tentang berbagai manfaat
tanaman obat.
c) Studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Pediatrics menemukan bahwa adanya
perbedaan pada aktivitas otak anak.
d) Studi ini menunjukkan bahwa perkembangan teknologi informasi sudah sangat pesat.
e) Oleh karena itu, masih harus diteliti apakah budaya yang masuk bersifat positif atau
negatif.
f) Penulisan makalah ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis kesantunan
berbahasa di media sosial.
g) Data dikumpulkan melalui wawancara dan kuisioner.
h) Subjek penelitian ini adalah mahasiswa semester tiga dengan sepuluh mahasiswa
terindikasi menganut paham radikalisme.
i) Pasukan Mujahidin dan pemerintah Kabul dukungan Soviet saling tembak menembak
di perbatasan kota.
j) Kegiatan di perpustakaan meliputi pembelian buku, pembuatan katalog dan pemberian
label pada buku-buku.
6. Pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh negara di duia termasuk
Indonesia berdampak pada aspek kehidupan manusia. Pada aspek ekonomi, PDB
Indonesia menurun karena banyak terjadi PHK serta banyaknya pengeluaran guna
perawatan pasien pengidap Covid-19. Aspek pendidikan pun tidak luput, sudah setahun
pelajar dan mahasiswa terpaksa melakukan pembelajaran online. Dari aspek
pemerintahan, dapat kita lihat kurang terorganisirnya berbagai kementrian dalam
penanganan pandemi ini hingga adanya reshuffle. Sisi positif dapat kita lihat pada aspek
lingkungan dimana dapat kita lihat di Jakarta udara menjadi bersih sejak lockdown
diberlakukan. Hingga saat ini kita hanya bisa berdoa semoga pandemi ini lekas pergi dari
negeri kita.