Anda di halaman 1dari 4

STUDI KASUS:

Surat Kuasa Penandatanganan Kontrak

Uraian Kasus
Kontrak adalah perjanjian tertulis antara PA/KPA/PPK dengan penyedia atau
pelaksana swakelola. Agar suatu kontrak oleh hukum dianggap sah sehingga
mengikat kedua belah pihak maka kontrak tersebut haruslah memenuhi syarat-
syarat tertentu seperti yang ditetapkan dalam pasal 1320 KUHPerdata. Pasal 1320
KUHPerdata menegaskan syarat-syarat sahnya suatu kontrak harus terpenuhinya
unsur Kesepakatan Kehendak, Kecakapan untuk membuat suatu kontrak, Obyek
tertentu dan Kausa yang legal.
Kesepakatan atas kontrak ditandai dengan tanda tangan pada kontrak oleh
para pihak. Walaupun kesepakatan itu bisa saja kontrak dianggap telah ditanda
tangani dengan cara mencapkan kontrak dengan cap jempol para pihak, walaupun
ini di zaman sekarang jarang dilakukan.
Pelaku usaha yang akan menandatangtangani kontrak pengadaan barang/jasa
adalah direktur utama yang namanya tertera dalam AD/ART yang telah didaftarkan
di kantor notaris. Tetapi dalam keadaan tertentu penandatangan kontrak tersebut
Direktur Utama dapat memberikan surat kuasa kepada orang lain untuk
menandatangani kontrak.
Surat kuasa yang diberikan kepada orang lain diluar dari badan usaha yang
merupakan pemenang tender/seleksi. Surat kuasa diberikan untuk Menandatangani
surat-surat yang diperlukan terlaksananya pekerjaan tersebut, Menandatangani
surat-surat keluar, menandatangani Berita Acara lainnya yang bertubungan dengan
kontrak kerja tersebut, membuat dan menjalankan segala perjanjian dengan pihak
lain, memberikan laporan-laporan yang berhubungan dengan pekerjaan, menerima
uang pembayaran, membuka rekening pada bank pemerintah atau swasta nasional
dan lain-lain.

Pertanyaan Kasus
Dari gambaran diatas di atas timbul pertanyaan sebagai berikut: ”Apakah
sajakah kewenangan yang dapat diberikan pemberi kuasa kepada penerima kuasa
dalam kontrak pengadaan barang/jasa pemerintah?

1
Pembahasan
Penandatanganan Kontrak dilakukan setelah DIPA ditetapkan. Sebelum
penandatanganan kontrak Pejabat Pembuat Komitmen wajib memeriksa apakah
pernyataan dalam Data Isian Kualifikasi masih berlaku. Apabila salah satu
pernyataan tersebut sudah tidak terpenuhi, maka penandatanganan kontrak tidak
dapat dilakukan.
Penandatanganan kontrak dilakukan setelah diterbitkan SPPBJ, dan setelah
penyedia menyerahkan Jaminan Pelaksanaan, dengan ketentuan : nilai Jaminan
Pelaksanaan untuk harga penawaran terkoreksi antara 80% (delapan puluh persen)
sampai dengan 100% (seratus persen) nilai total HPS adalah sebesar 5% (lima
persen) dari nilai Kontrak atau nilai Jaminan Pelaksanaan untuk harga penawaran
atau penawaran terkoreksi dibawah 80% (delapan puluh persen) nilai total HPS
adalah sebesar 5% (lima persen) dari nilai total HPS.
Pejabat Pembuat Komitmen dan penyedia tidak diperkenankan mengubah
substansi Dokumen Tender sampai dengan penandatanganan Kontrak, kecuali
mempersingkat waktu pelaksanaan pekerjaan dikarenakan jadwal pelaksanaan
pekerjaan yang ditetapkan sebelumnya akan melewati batas tahun anggaran. Dalam
hal perubahan waktu pelaksanaan pekerjaan melewati batas tahun anggaran, maka
penandatanganan kontrak dilakukan setelah mendapat persetujuan kontrak tahun
jamak.
Pejabat Pembuat Komitmen dan Penyedia wajib memeriksa konsep Kontrak
meliputi substansi, bahasa, redaksional, angka dan huruf serta membubuhkan paraf
pada setiap lembar Dokumen Kontrak.
Tanda tangan para pihak dalam surat perjanjian dengan dibubuhi materai.
Pemberian materai pada dokumen kontrak ini dilakukan sebagai bentuk penaatan
atas UU No. 13 Tahun 1985 tentang bea materai dan Peraturan Presiden No. 16
Tahun 2018 dan peraturan petunjuk teknisnya. Apabila diperlukan, dokumen kontrak
yang asli dapat digandakan. Pemberian tanda tangan harus mengenai materai.
Materai wajib diberikan tanggal pada tempat yang disediakan di dalam materai,
dengan pertimbangan sebagai berikut :
1) Pemberian tanggal untuk menghindari penggunaan materai tersebut lebih
dari satu kali.
2) Pemberian tanggal untuk mencegah pemalsuan tanda tangan dan dokumen
kontrak.
2
3) Pemberian tanggal sebagai bentuk penaatan atas Surat Edaran Mahkamah
Agung agar kontrak tersebut dapat menjadi alat bukti penuh.
4) Dalam konteks kontrak yang kompleks, penandatanganan kontrak dilakukan
setelah konsultasi dengan pendapat ahli hukum kontrak. Ahli hukum kontrak
dapat memberikan konsultasi, review dan/atau menyusun Kontrak yang
kompleks. Hasil dari konsultasi PPK dengan Ahli hukum kontrak dapat
berupa tetapi tidak terbatas pada Audit hukum (legal audit/legal due diligent)
dan pendapat hukum (legal opinion)
Dalam penandatanganan kontrak pengadaan, Pihak yang berwenang
menandatangani kontrak atas nama penyedia adalah Direksi yang disebutkan
namanya dalam Akta Pendirian/ Anggaran Dasar, yang telah didaftarkan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan. Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2018
dan peraturan perubahannya mewajibkan penyedia diwakili oleh Direksi sesuai
dengan yang tercantum dalam Anggaran Dasar Badan Hukum penyedia.
Pihak lain yang bukan direktur utama/pimpinan perusahaan/pengurus
koperasi atau yang namanya tidak disebutkan dalam Akta Pendirian/Anggaran
Dasar, dapat menandatangani Kontrak, sepanjang pihak tersebut adalah
pengurus/karyawan perusahaan yang berstatus sebagai tenaga kerja tetap dan
mendapat kuasa atau pendelegasian wewenang yang sah dari direktur
utama/pimpinan perusahaan/ pengurus atau pihak yang sah berdasarkan Akta
Pendirian/Anggaran Dasar untuk menandatangani Kontrak.
Dengan demikian pemberi surat kuasa hanya dapat memberikan
kewenangan kepada penerima kuasa hanya untuk menandatangani kontrak kontrak
sedangkan untuk kewenangan yang lain seperti membuka rekening, menerima
pembayaran berdasarkan termin, membuka perjanjian kredit dalam rangka kegiatan
pengadaan barang/jasa dan kewenangan lain yang berhubungan dengan
pelaksanaan pengadaan barang/jasa tidak diizinkan.

Referensi:
1. Peraturan Presiden Nomor 16 tahun 2018 tentang pengadaan barang/jasa
pemerintah.

3
2. Peraturan Menteri PUPR Nomor 7/PRT/M/2019 tentang Standar Dan Pedoman
Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui Penyedia .

Penulis :
HERYANTO SIJABAT
NIP 197009251996031001
WIDYAISWARA AHLI MADYA

Anda mungkin juga menyukai