Anda di halaman 1dari 14

TUGAS AKHIR

KONSEP DASAR ILMU PENDIDIK


(NAMA: DEVI ASTRIANA HUTASUHUT)

Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi dalam modul 1 maka, kerjakanlah
tugas terstruktur berikut ini!

1. Berdasarkan materi yang disajikan dalam KB 1 buatlah sebuah peta konsep yang
menggambarkan hubungan antar landasan pendidikan serta fungsi landasan
pendidikan bagi tenaga pendidik!
2. Seorang petani memiliki anak kembar bernama A dan B. Setelah tamat SD, A dibawa
pindah ke kota oleh pamannya yang bekerja sebagai supir. Sedangkan B tetap tinggal
di desa dengan bapaknya. Setelah dewasa, pada usia 24 tahun A bekerja menjadi
supir online di kota dan B menjadi buruh tani di desa. Penampilan dan pola hidup A
berbeda dengan penampilan dan pola hidup B, padahal mereka bersaudara bahkan
kembar. Coba anda jelaskan mengapa A dan B berbeda perkembangan pribadinya?
3. Bapak Sigit adalah seorang guru yang bertugas di sekolah “X” yang terletak di
perkotaan dengan fasilitas sarana dan prasarana yang sangat lengkap dan dukungan
dari para wali murid yang sangat baik. Namun para peserta didik di sekolah tersebut
kurang mandiri dan kurang disiplin. Berdasarkan kondisi tersebut, kembangkan
sebuah desain pembelajaran berdasar pada teori belajar tertentu!
4. Coba anda lakukan indentifikasi tentang gaya belajar peserta didik pada kelas anda!
5. Buatlah strategi implementasi kurikulum 2013 yang dapat menyiapkan peserta didik
hidup di masa depan?

Jawaban No. 1

1. Peta konsep yang menggambarkan hubungan antar landasan pendidikan serta fungsi
landasan pendidikan bagi tenaga pendidik
LANDASAN
PENDIDIKAN

MATERIAL KONSEPTUAL

Peserta Didik Lingkungan Sarana Prasarana Landasan Filosofi Landasan Yuridis Landasan Empiris Landasan Religi

 UUD 1945; Pasal 31 UUD 1945 tentang Pendidikan Nasional  Landasan Psikologis
 Undang-Undang; UU No. 20 Tahun 2003, UU No. 14 Tahun 2005  Landasan Sosiologis
dan UU No. 19 Tahun 2005  Landasan Historis
 Peraturan Pemerintah (PP) dan Peraturan Menteri (Permen)

 Manusia sebagai Makhluk Tuhan YME


 Manusia sebagai kesatuan jasmani dan rohani
 Manusia sebagai makhluk individu
 Manusia sebagai makhluk sosial
Jawaban No.2

Berdasarkan narasi dalam soal dapat dilihat bahwa lingkungan tempat kita berada merupakan
salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan manusia. Hanya saja dilihat dari
kapabilitasnya kita tidak bisa memvonis bahwa si A lebih baik daripada si B begitu juga
sebaliknya. Masing- masing memiliki kelebihan di bidangnya masing-masing.

A lebih berkompeten di bidang pertanian karena lingkungan atau pedesaan tempat tinggalnya
lebih familiar dengan kondisi geografis yang mendukung untuk mengembangkan kompetensi
dibidang pertanian, perkebunan, dan lain sebagainya. Si A sangat kecil kemungkinan bisa
menyamai kemampuan B dikarenakan kondisi lingkungan geografis kurang mendukung
untuk melaksanakan pengembangan diri seperti B. Dari segi penampilan bisa jadi A lebih
sederhana karena kultur di pedesaan sangat menjunjung tinggi nilai - nilai kesederhanaan.

Sebaliknya B jauh berkembang misalnya dibidang teknologi . Hal ini disebabkan karena
diperkotaan sangat menuntut kemampuan IT. Dimana masyarakat di perkotaan akan
dipandang sebelah mata apabila tidak mengikuti perkembangan teknologi. Selain itu
penampilan B tentu harus menyesuaikan dengan kultur diperkotaan yang modren berbeda
dengan di pedesaan yang sederhana.

Jawaban No.3

DESAIN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK LMC MODEL INDUSTRI


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/ Semester : X/Ganjil
Materi Pokok : Gaya antar molekul

A. Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar IPK
3.7.1 Menentukan interaksi antar 3.7.1 Menjelaskan gaya antarmolekul
partikel dengan sifat fisik zat
3.7.2 Mengidentifikasi gaya van der waals.
3.7.3 Menganalisis terjadinya ikatan hydrogen
3.7.4 gaya antar molekul terhadap titik didih
dan sifat zat
4.7.1 Menerapkan prinsip interaksi 4.7.1 Menguji ikatan hidrogen antar molekul
air
antar ion, atom dan molekul
dalam menjelaskan sifat-sifat
fisik zat.

B. Tujuan Pembelajaran
Setelah peserta didik berdiskusi dan presentasi mengenai gaya antar molekul maka
diharapkan peserta didik dapat:
1. Menyadari kebesaran Tuhan dengan mempelajari Interaksi antar partikel dan kaitannya
dengan sifat fisik zat;
2. Dapat bersikap santun dan bertanggung jawab dalam diskusi kelompok;
3. Menjelaskan gaya antar molekul yang meliputi Gaya Van der Waals (gaya dipol
permanen, dipol sesaat, dan gaya dispersi/gaya London ) dan Ikatan Hidrogen.
4. Menganalisis pengaruh interaksi antar molekul terhadap sifat fisis materi (titik didih dan
titik leleh) serta dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi,
berkolaborasi, berkreasi (4C).

C. Materi Pembelajaran

Kehidupan di dunia tidak akan terlepas dari ikatan. Coba bayangkan dapatkah
kalian hidup sendirian tanpa teman? Rasanya sangat sulit bukan? Semua makhluk selalu
ingin berikatan. Manusia hidup dengan menjalin.
berbagai ikatan, mulai dari ikatan perkawinan berdasarkan perbedaan jenis kelamin.
Kemudian ikatan lebih lanjut mulai dari satu keluarga, satu rukun tetangga (RT), rukun warga
(RW), sampai ikatan yang lebih besar dengan berbagai tujuan.

Demikian pula halnya dengan atom dan molekul yang merupakan benda mati itupun
tidak luput dari ikatan. Ikatan yang terjadi antar atom beraneka ragam, mulai dari ikatan
karena serah terima elekron (ikatan ion), pemakaian bersama pasangan elektron (ikatan
kovalen), ikatan karena gaya tarik elektrostatik, ikatan yang membentuk jembatan hidrogen,
dan ikatan-ikatan yang lain.

Ada ikatan yang terjadi karena gaya tarik atom dalam satu molekul (intramolekul),
ada juga ikatan yang terjadi karena gaya tarik antar molekul yang satu dengan molekul lain
(Intermolekul). Gaya tarik-menarik antar molekul, yaitu gaya yang menyebabkan antar
molekul menjadi terikat dalam satu kelompok. Gaya antar molekul juga merupakan interaksi
antara molekul-molekul dalam suatu zat (unsur atau senyawa) melalui gaya elektrostatis.
Gaya antar molekul ini sangat dipengaruhi kepolaran dari masing masing molekul. Gaya
tarik-menarik antarmolekul sangat berkaitan dengan sifat fisika dari senyawa yang
bersangkutan. Gaya antar molekul lebih lemah bila dibandingkan gaya intra molekul.
Sebagai contoh energi penguapan 1 mol air adalah 45 kJ, sedangkan energi pemutusan ikatan
O-H dalam satu mol air adalah 930 kJ. Gaya antar molekul berhubungan dengan sifat-sifat
fisika zat seperti energi penguapan, titik lebur, titik didih, tekanan uap, dan kekentalan
(viskositas) zat. Gaya antar molekul dapat terjadi antara: (1) molekul non polar dengan
molekul non polar; (2) molekul polar dengan molekul non polar; (3) molekul polar dengan
molekul polar.

 Dalam kehidupan sehari-hari, kita menemukan berbagai jenis zat yang partikelnya
berupa molekul dan berbeda fasa. Dalam fasa gas, pada suhu tinggi dan tekanan yang
relatif rendah (jauh di atas titik didihnya), molekul-molekul benar-benar berdiri
sendiri, tidak ada gaya tarik antarmolekul.
 Akan tetapi, pada suhu yang relatif rendah dan tekanan yang relatif tinggi, yaitu
mendekati titik embunnya, terdapat suatu gaya tarik-menarik antarmolekul. Gaya tarik
menarik antar molekul itulah yang memungkinkan suatu gas dapat mengembun
(James E. Brady, 1990).
 Molekul-molekul dalam zat cair atau dalam zat padat diikat oleh gaya tarikmenarik
antar molekul. Oleh karena itu, untuk mencairkan suatu zat padat atau untuk
menguapkan suatu zat cair diperlukan energi untuk mengatasi gaya tarik-menarik
antar molekul.

 Gaya antar molekul adalah gaya tarik-menarik antar molekul yang saling berdekatan.
Gaya antar molekul berbeda dengan ikatan kimia. Ikatan kimia, seperti ikatan ionik,
kovalen, dan logam, semuanya adalah ikatan antar atom dalam membentuk molekul.
Sedangkan gaya antar molekul adalah gaya tarik antar molekul.
 Makin kuat gaya tarik antar molekul, makin banyak energi yang diperlukan untuk
mengatasinya, maka semakin tinggi titik cair atau titik didih.

1. Prosedur
Menjelaskan tentang pengaruh kepolaran terhadap kekuatan gaya van der waals,
pengaruh interaksi gaya van der waals terhadap sifat fisisnya , dan jenis –jenis gaya
van der waals dalam suatu molekul kovalen.

D. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran


Pendekatan : Scientific
Model : LC-5e
Metode : Diskusi, Tanya jawab dan penugasan
E. Sumber Belajar
1. Purba, M. (2006). Kimia Untuk SMA Kelas XI (Jilid 2A). Jakarta: Erlangga.
2. Sudarmo, Unggul. 2013. Kimia Untuk SMA/MA Kelas X. Surakarta : Erlangga.
3. Watoni, A. Haris. 2016. Buku Guru Kimia untuk SMA/MA Kelas X. Bandung :
Yrama Widya.

F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
A. Pendahuluan
Kegiatan Alokasi Waktu
o Guru mengucapkan salam kepada siswa dan mempersilahkan 15 Menit
siswa untuk berdoa bersama sesuai agama dan keyakinan masing-
masing.
o Guru memeriksa kehadiran siswa.
o Guru memotivasi siswa untuk fokus dan terlibat aktif di dalam
pembelajaran.
o Guru menjelaskan kompetensi dasar yang akan dicapai.

Engagement
o Guru melontarkan pertanyaan yang berkaitan dengan ikatan. Dari
beberapa pertanyaan yang diberikan, guru mengarahkan siswa
untuk mengemukakan pendapat tentang ikatan yang permanen dan
sesaat!

B. Inti
Alokasi
Kegiatan
Waktu
Exploration 60 menit
1. Guru menayangkan power point yang berhubungan dengan konfigurasi
elektron dan ikatan kimia, dan meminta siswa untuk mengingat kembali
tentang sifat ikatan kimia.
2. Diberikan konfigurasi atom berikut, guru meminta peserta didik mengamati
struktur atom tersebut.

3. Guru mengajukan pertanyaan:


“berdasarkan gambar diatas, apabila atom-atom saling berikatan, maka
ikatan apa saja yang akan terbentuk?
Apakah perbedaan sifat-sifat dari kedua senyawa tersebut apabila dilihat
dari jenis ikatannya?
4. Peserta didik melaksanakan diskusi dan bekerjasama dalam kelompok serta
Alokasi
Kegiatan
Waktu
mencari dari berbagai sumber untuk menjawab pertanyaan dari guru dan
pertanyaan dalam LKPD secara teliti dan bertanggung jawab.
5. Guru menyatakan bahwa:
Jenis ikatan yang terjadi antara unsur diatas bisa menentukan jenis gaya
antarmolekul yang terjadi, yaitu gaya van der Waals. Apakah yang
dimaksud dengan gaya van der waals ? Selain itu, apakah ada jenis gaya
atau ikatan antar molekul lainnya?

Explanation
Penggalan 1
1. Guru menayangkan video tentang gaya antar molekul (gaya van der waals
dan ikatan hydrogen) lalu menjelaskan konsep secara umum tentang gaya
antarmolekul.
2. Guru mengajukan pertanyaan :
 Apa yang dapat anda identifikasi dari gambar berikut?

 Apa perbedaan dari keempat gambar tersebut.


 Apakah jenis molekul yang dapat membentuk gaya antar molekul
tersebut
3. Peserta didik melaksanakan diskusi dalam kelompok masing-masing,
mengajukan pendapat dengan santun untuk menjawab pertanyaan dalam
LKPD dan menyimpulkan tentang gaya london dengan teliti dan
bertanggung jawab.

Penggalan 2
1. Diberikan bacaan tentang gaya van der waals. Peserta didik diminta untuk
mengamati dan mengidentifikasi data tersebut dengan teliti.
Alokasi
Kegiatan
Waktu
2. Guru mengajukan pertanyaan :
 Apa yang dapat Anda identifikasi pada Tabel 1 dan Tabel 2?
 Perhatikan Mr dan titik didih senyawa yang dapat membentuk gaya
london diatas. Bagaimanakah hubungan antara Mr dan titik didih
senyawa yang memiliki gaya london ?
 Apakah jenis molekul yang dapat membentuk gaya dipol-dipol ? polar
atau nonpolar ?
 Perhatikan Mr dan titik didih senyawa yang dapat membentuk gaya
dipol-dipol diatas. Bagaimanakah hubungan antara Mr dan titik didih
senyawa yang memiliki gaya dipol-dipol?
3. Peserta didik melaksanakan diskusi dalam kelompok masing-masing,
mengajukan pendapat dengan santun untuk menjawab pertanyaan dalam
LKPD dan menyimpulkan tentang gaya dipol-dipol dengan teliti dan
bertanggung jawab.

Penggalan 3
1. Diberikan bacaan pendahuluan, grafik, dan tabel beberapa senyawa yang
memiliki ikatan hidrogen, peserta didik diminta untuk mengamati dan
mengidentifikasi data tersebut dengan teliti.
2. Guru mengajukan pertanyaan :
 Apa yang dapat Anda identifikasi pada grafik diatas ?
 Ikatan hidrogen dan gaya dipol-dipol sama-sama terjadi antara molekul
polar. Bagaimanakah perbedaan kekuatan ikatan antara keduanya ?
 Bandingkan kekuatan antar ikatan hidrogen dan gaya van der waals
untuk senyawa dengan Mr berdekatan ! mengapa hal tersebut dapat
terjadi ?
3. Peserta didik melaksanakan diskusi dalam kelompok masing-masing,
mengajukan pendapat dengan santun untuk menjawab pertanyaan dalam
LKPD dan menyimpulkan tentang ikatan hidrogen dengan teliti dan
bertanggung jawab.
Elaboration
Alokasi
Kegiatan
Waktu
Guru menayangkan video tentang praktikum ikatan hidrogen. Lalu siswa
mengamati dan menyimpulkan video tersebut!
Evaluation
1. Guru mengkondisikan kelas ke posisi semula
2. Guru memberikan lembar kuis yang telah di sediakan dan mengarahkan
siswa agar mengerjakannya secara mandiri

Penutup (15 menit)


o Guru melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas.
o Guru menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya dan
peserta didik diminta untuk mencari informasi tentang materi tersebut.
o Guru menutup pembelajaran dengan salam.
1. Penilaian Proses dan Hasil Belajar
1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Lembar Observasi Peserta Didik
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan: Unjuk Kerja
2. Bentuk Penilaian :
a. Observasi : Lembar pengamatan aktivitas peserta ( terlampir)
didik/kelompok saat diskusi
b. Tes tertulis : Pilihan ganda dan Uraian (terlampir)
c. Assasment Kinerja : Unjuk kerja(terlampir)
3. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian KD nya belum tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui tes remidial
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 2 kali dan apabila setelah 2 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa
tes tertulis kembali.
4. Pengayaan
a. Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
- Siswa yang mencapai nilai n(ketuntasan)  n  n(maksimum) diberikan materi
masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
- Siswa yang mencapai nilai n  n(maksimum) diberikan materi melebihi
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Mengetahui, Garonggang, 27 Agustus 2020


Kepala SMK LMC Guru Mata Pelajaran,

Drs. MONANG DEVI ASTRIANA


NIP.19620904 199801 1 001 NUPTK.793777067113022
RUBRIK PENILAIAN
OBSERVASI DISKUSI DAN PRESENTASI

No Aspek yang dinilai Kriteria Skor


1 Penguasaan materi diskusi Mampu menguasai semua materi diskusi 5

- Menguasai sebagian besar materi diskusi 4

Menguasai sedikit materi diskusi 3

Tidak mengetahui materi diskusi sama sekali 2


Bekerja secara individu dan menganggu anggota 1
kelompok lain
2 Kemampuan berkomunikasi Mampu berkomunikasi dengan benar dan jelas 5
secara lisan - Mampu berkomunikasi dengan benar tetapi kurang 4
jelas
Mampu berkomunikasi dengan jelas tetapi kurang 3
benar
Kurang mampu berkomunikasi dengan benar dan 2
jelas
Tidak mampu berkomunikasi dengan benar dan 1
jelas
3 Kemampuan mengajukan- Mampu menyampaikan pertanyaan dengan benar 5
pertanyaan dan jelas
Mampu menyampaikan pertanyaan dengan benar 4
tetapi kurang jelas
Mampu menyampaikan pertanyaan dengan jelas 3
tetapi kurang benar
Kurang mampu pertanyaan dengan benar dan 2
jelas
Tidak mampu menyampaikan pertanyaan dengan 1
benar dan jelas
4 Kemampuan menjawab Mampu menjawab pertanyaan dengan benar dan 5
pertanyaan jelas
Mampu menjawab pertanyaan dengan benar 4
tetapi kurang jelas
Mampu menjawab pertanyaan dengan jelas tetapi 3
kurang benar
Kurang mampu menjawab pertanyaan dengan 2
benar dan jelas
- Tidak mampu menjawab pertanyaan dengan benar 1
dan jelas
5 Kemauan menghargai Mampu menghargai dan mendengarkan pendapat 5
pendapat teman orang lain.
Mampu menerima masukan orang lain tetapi 4
Kurang mampu menunjukkan sikap menghargai
saat siswa lain menyampaikan pendapat.
Mampu mendengarkan pendapat orang lain, tetapi 3
agak sulit menerima masukan orang lain
Kurang mampu menghargai dan mendengarkan 2
pendapat orang lain
Tidak Mampu menghargai dan mendengarkan 1
pendapat orang lain.

Jawaban No. 4

4. Berikut gaya belajar pada peserta didik di kelas:

1. Gaya belajar visual

Gaya belajar secara visual ini yaitu kemampuan belajar dengan melihat. Ciri ciri gaya belajar visual
yaitu:

1. Bisa mengingat dengan lebih cepat dan kuat dengan melihat.


2. Tidak terganggu dengan suara- suara yang berisik.
3. Memiliki hobi membaca.
4. Suka melihat dan mendemonstrasikan sesuatu.
5. Memiliki ingatan yang kuat tentang bentuk, warna, dan pemahaman artistik.
6. Belajar dengan melihat dan mengamati pengajar.
7. Memiliki kemampuan menggambar dan mencatat sesuatu dengan detail.

2. Gaya Belajar Auditori

Gaya belajar auditori memiliki indera pendengaran yang lebih baik dan lebih terfokus. Hal ini
berkaitan dengan proses menghafal, membaca, atau soal cerita. Ciri- ciri gaya belajar auditori yaitu:

1. Memiliki kemampuan mengingat yang baik dari mendengarkan.


2. Tidak mampu berkonsentrasi untuk belajar jika suasananya berisik.
3. Senang mendengarkan cerita atau dibacakan cerita.
4. Suka bercerita dan berdiskusi.
5. Bisa mengulangi informasi yang di dengarnya.

3. Gaya Belajar Kinestetik

Gaya belajar kinestetik yaitu gaya belajar dengan melibatkan gaya gerak. Hal yang berkaitan yaitu
seperti olahraga, menari, memainkan musik, percobaan laboratorium, dan lainnya. Gaya belajar ini
efektif untuk anak yang menyukai gerak dan gambaran imajinasi berdasarkan gerakan. Ciri ciri
gaya belajar kinestetik:
1. Ketika menghafal yaitu dengan cara berjalan atau membuat gerakan- gerakan.
2. Menyukai belajar dengan praktik langsung atau menyentuh secara langsung.
3. Anak yang aktif dan banyak bergerak, memiliki perkembangan otak yang baik.
4. Menggunakan objek nyata sebagai alat bantu.
5. Menyukai aktivitas pembelajaran yang aktif atau permainan.

Jawaban No. 5

Strategi implementasi kurikulum 2013 yang dapat menyiapkan peserta didik hidup di masa depan :

1. Pembelajaran lebih diarahkan kepada kolaboratif bukan pada persaingan individualis


2. Pemanfaatan teknologi menjadi sebuah kewajiban dalam setiap pembelajaran
3. Kecakapan skill dalam mengaplikasikan 5M harus dilatih dengan berbagai penggunaan metode
pembelajaran
4. Evaluasi pembelajaran harus sampai pada taraf C6
5. Pembelajaran harus berpusat kepada peserta didik sedangkan guru hanya sebagai fasilitator
untuk mencapai tujuan pembelajaran yang sudah ditetapkan.

Anda mungkin juga menyukai