BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Skabies merupakan infeksi pada kulit manusia yang disebabkan oleh penetrasi
Sarcoptes scabiei var. hominis. Skabies biasanya menular melalui kontak langsung
maupun tidak langsung melalui pakaian dan linen yang terkontaminasi. Diagnosis
ditegakan jika ditemukan 2 dari 4 tanda cardinal yaitu pruritus nokturna, berkelompok,
ditemukan kanalikulus, dan ditemukan tungau. Penatalaksanaan skabies meliputi obat
topikal endapan sulfur, emulsi benzyl-benzoas 20-25 %, gamma benzene klorida 1 %,
dan permethrin 5 %. Oleh sebab itu masalah pada kasus An.JF yaitu kurangnya
pengetahuan pasien dan keluarga terhadap penyakitnya. Hal itu dapat diatasi bila pasien
mau mengubah dan menerima anjuran tenaga kesehatan.
Pengaplikasikan pelayanan holistik dengan prinsip pendekatan kedokteran keluarga
pada kasus memiliki banyak kelebihan. Selain mampu mendiagnosa penyakit pasien,
yang dalam kasus ini menderita Scabies, penulis juga mengetahui penyakit-penyakit atau
potensi penyakit yang mungkin diderita oleh keluarga pasien dan memberikan edukasi
tentang kesehatan dan pencegahan penyakit dengan harapan dapat meningkatkan derajat
kesehatan pasien dan keluarganya. Hal ini sesuai dengan prinsip pelayanan kedokteran
keluarga, yaitu holistik, komprehensif, berkesinambungan, dan integratif.

4.2 Saran
Dalam pengaplikasian pelayanan kedokteran keluarga dalam masyarakat, seorang
dokter keluarga harus mampu berkomunikasi dan berinteraksi dengan baik kepada
masyarakat agar mendapatkan kepercayaan dari pasien sehingga mudah mendapatkan
informasi. Timbulnya kepercayaan dan kenyamanan pasien akan membantu proses
diagnosa holistik dokter keluarga dan mempermudah melakukan penatalaksanaan holistik
pada pasien dengan baik. Selain dokter keluarga harus mampu berkomunikasi dengan
baik, seorang dokter keluarga juga harus memiliki dasar yang kuat dalam ilmu kesehatan,
sehingga mampu menangani masalah kesehatan yang didapatkan pada pasien.

47