Anda di halaman 1dari 13

Manajemen Pemasaran

Analisis Kebutuhan dan Permintaan Pelanggan terhadap Produk Mie Sedaap

Disusun oleh Kelompok 1

R. Hafidh Wicaksana 20808141095

Afandi Fajar Ramadhan 20808141102

Fairuzia Indira Yumna 20808141109

Arina Hidayah 20808141114

Manajemen C20

Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Yogyakarta


Mie Sedaap adalah merek mi instan yang diproduksi oleh Wings Food dan produk mi instan
popular kedua di Indonesia. Diluncurkan pada tahun 2003, Mie Sedaap juga dijual di luar
negeri, antara lain Malaysia dan Nigeria.

Kami mengadakan survei online terhadap 56 responden yang mengetahui dan mengonsumsi
produk Mie Sedaap. Berikut hasil survei produk Mie Sedaap:
Dari 56 responden yang mengikuti survei online ini, yang berjenis kelamin wanita
mendominasi sebanyak 80,4% dan laki-laki sebanyak 19,6%. Kelompok usia yang terdata
dalam survei ini berada di kisaran usia 17 hingga 22 tahun. Berikut tabel usia responden

Usia Banyak Persentase


Responden
17 tahun 2 3,6%
18 tahun 8 14,3%
19 tahun 20 35,8%
20 tahun 16 28,6%
21 tahun 9 16,1%
22 tahun 1 1,8%
Total 56

Intensitas pembelian atau pengonsumsian produk Mie Sedaap oleh responden biasanya
dilakukan sebulan sekali, seminggu sekali, dan beberapa hari sekali. Sebanyak 17 responden
atau 30,4% melakukan pembelian atau pengonsumsian sebulan sekali atau seminggu sekali
dan sebanyak 7 responden atau 12,5% mengonsumsi beberapa hari sekali. Sisanya, ada yang
dua minggu sekali, lebih dari sebulan atau dua bulan, dan malah ada yang sangat jarang
mengonsumsi mi instan pada umumnya. Bahkan, ada yang mengonsumsi Mie Sedaap hanya
ketika stok Indomie di toko-toko habis. Bisa dikatakan berdasarkan hasil survei, Mie Sedaap
menjadi subtitusi Mie Indomie.

Responden yang merasa sangat puas saat mengonsumsi Mie Sedaap sebanyak 10 orang
(17,9%), yang puas sebanyak 26 orang (46,4%), yang biasa saja sebanyak 18 orang (32,1%),
yang kurang puas sebanyak 2 orang (3,6%), dan tidak ada yang tidak puas dalam
mengonsumsi Mie Sedaap berdasarkan yang terdata dalam survei ini.
Berikut tabel tingkat kepuasan pelanggan.

Tingkat Banyak Persentase


Kepuasan Responden
Tidak puas 0 0
Kurang puas 2 3,6%
Biasa saja 18 32,1%
Puas 26 46,4%
Sangat puas 10 17,9%
Total 56

Adanya brand ambassador tidak terlalu memengaruhi keputusan pembelian oleh pelanggan.
Hal tersebut ditunjukkan dengan sebanyak 7 orang (12,5%) yang terpengaruh, 29 orang
(51,8%) tidak akan terpengaruh, dan 20 orang (35,7%) kemungkinan akan terpengaruh.
Setengah dari responden menjawab tidak akan terpengaruh oleh adanya brand ambassador
terhadap keputusan pembelian mereka.

Berdasarkan hasil survei ini, responden yang menyukai Mie Sedaap goreng mendominasi
lebih setengah dari jumlah responden dibandingkan dengan Mie Sedaap rebus. Hal tersebut
ditunjukkan dengan sebanyak 34 orang (60,7%) menyukai jenis yang goreng dan 22 orang
(39,3%) menyukai jenis yang rebus. Hal ini dapat menjadi strategi baru bagi Mie Sedaap
untuk lebih memperbanyak produksi Mie Sedaap goreng.
Faktor terbesar yang membuat responden memutuskan untuk membeli atau mengonsumsi
Mie Sedaap adalah varian rasanya, terbukti sebanyak 25 orang (44,6%) membeli karena
alasan tersebut. Sebanyak 5 orang (8,9%) menjawab karena mie-nya kenyal yang menjadi
faktor terbesar kedua dalam memutuskan untuk mengonsumsi Mie Sedaap. Faktor-faktor
lainnya adalah karena isinya lebih banyak daripada produk sebelah, bawang gorengnya,
bumbunya yang enak dan tajam, dan mie-nya yang tebal. Selain itu, beberapa responden
menjawab faktor mereka mengonsumsi Mie Sedaap adalah karena produk Indomie habis di
toko atau warung.
Varian rasa terfavorit responden adalah goreng kriuk dengan sebanyak 25 orang (44,6%)
yang memilih. Diikuti oleh rasa soto sebanyak 7 orang (12,5%), ayam bawang sebanyak 6
orang (10,7%), kari kental special sebanyak 4 orang (7,1%), kari ayam sebanyak 3 orang
(5,4%), goreng ayam special dan sambal goreng sebanyak 2 orang (3,6%). Varian rasa
lainnya yang dipilih adalah ayam special, sate, baso special, white curry, dan Korean spicy
chicken.
Sebanyak 36 responden (64,3%) tidak memiliki request varian rasa lain yang diinginkan dari
Mie Sedaap untuk diproduksi. Mereka lebih nyaman atau merasa cukup dengan varian rasa
yang ada. Namun, ada juga yang merekomendasikan Mie Sedaap untuk memproduksi varian
rasa lain, seperti varian mie sehat, soto lamongan, keju edam+cheddar, barbeque, carbonara,
pecel, dan rasa khas makanan Indonesia lainnya.
Sebanyak 46 responden (82,1%) tidak pernah mengalami dampak negatif saat mengonsumsi
Mie Sedaap. Namun, ada juga yang merasa pusing, sakit perut, dan sulit buang air besar
setelah mengonsumsinya. Selain itu, ada juga yang berpendapat bahwa dampak negatif yang
dialami tidak hanya karena mengonsumsi Mie Sedaap, tetapi juga mie pada umumnya.

Menurut responden, popularitas Mie Sedaap di kalangan masyarakat saat ini tetap stabil yang
ditunjukkan dengan sebanyak 45 orang (80,4%) yang memilih. Selain itu, sebanyak 6
responden (10,7%) berpendapat bahwa Mie Sedaap mengalami penururnan dan sebanyak 5
responden (8,9%) berpendapat Mie Sedaap mengalami kenaikan.

Berikut feedback responden terkait produk Mie Sedaap.


Kesimpulan:

Agar Mie Sedaap dapat tetap bersaing dengan produk mie-mie lainnya, Mie Sedaap dapat
berinovasi dengan membuat varian rasa baru lainnya, seperti varian mie sehat, soto
lamongan, keju, barbeque, carbonara, pecel, dan cita rasa nusantara lainnya. Selain itu, Mie
Sedaap dapat memproduksi lebih banyak jenis Mie Sedaap goreng dilihat dari lebih
banyaknya responden yang menyukai Mie Sedaap goreng. Mie Sedaap juga sebaiknya
memperbanyak bawang goreng dalam setiap kemasan karena itu menjadi salah satu faktor
penting responden mengonsumsi Mie Sedaap. Desain kemasan dan iklan pun sebaiknya
diperbaiki agar lebih menarik. Mie Sedaap bisa saja menunjuk seseorang yang terkenal atau
berpengaruh untuk menjadi brand ambassador atau model dalam mempromosikan
produknya agar lebih menarik lagi mengingat persaingan industri mie instan saat ini sangat
ketat, tetapi harus benar-benar dipertimbangkan model seperti apa yang cocok dengan image
Mie Sedaap dan yang memiliki citra positif di kalangan masyarakat. Mie Sedaap seharusnya
selalu memastikan kemasan bumbu ataupun kemasan utamanya tidak mengalami kebocoran
dan tentunya memastikan bahwa bumbu selalu lengkap. Lalu, yang paling utama adalah Mie
Sedaap harus selalu konsisten dalam mempertahankan cita rasa dan kualitas yang ada serta
terus mengeksplor varian rasa lainnya yang unik.

Anda mungkin juga menyukai