Anda di halaman 1dari 109

RENSTRA

2016 – 2021

DINAS PERIKANAN
KABUPATEN SITUBONDO
CREATED BY SUBBAG. SUNGRAM PERIKANAN
PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO
DINAS PERIKANAN
JALAN BASUKI RAHMAT NO. 107A  (0338) 671703, FAX (0338) 678050
E-mail : dkp.situbondo@gmail.com
SITUBONDO 68322

KEPUTUSAN
KEPALA DINAS PERIKANAN KABUPATEN SITUBONDO
NOMOR : 188 / 154 / 431.210.1.3/ 2017

TENTANG
RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA)
DINAS PERIKANAN TAHUN 2016-2021
KABUPATEN SITUBONDO

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA DINAS PERIKANAN,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka lebih meningkatkan akuntabilitas dan


transparansi pelaksanaan pemerintahan yang lebih
berdaya guna, berhasil guna bersih dan bertanggung
jawab dipandang perlu adanya penyusunan Rencana
Strategis Dinas Perikanan Kabupaten Situbondo Tahun
2016-2021 untuk menjabarkan Tujuan dan Sasaran serta
Indikator Sasaran Organisasi sesuai dengan tugas pokok
dan fungsi Dinas Perikanan Kabupaten Situbondo
berdasarkan Perda Nomor 08 Tahun 2016 yang dijabarkan
dengan Peraturan Bupati Situbondo Nomor 48 Tahun 2016
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas
dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Perikanan Kabupaten
Situbondo;
b. bahwa untuk merencanakan program dan kegiatan Tahun
2016-2021 dipandang perlu menetapkan Rencana Strategis
Dinas Perikanan Kabupaten Situbondo;
c. bahwa untuk tujuan sebagaimana dimaksud huruf a dan
huruf b, Penetapan Rencana Strategis Dinas Perikanan
Kabupaten Situbondo ditetapkan dengan Keputusan
Kepala Dinas.

Mengingat : 1. Undang - undang Nomor 28 Tahun 2000 tentang


Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);
2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2003 Nomor 47 ;Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4286);
i
3. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 5; Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
4. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang
Pemeriksaan dan Tanggung jawab Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 66; Tambahan Lembaran NegaraRepublik
Indonesia Nomor 4400);
5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4437 ); sebagaimana
telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 12Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua
Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor59, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4844 );
6. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentan
Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 126; TambahanLembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4438);
7. Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140; Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang
Pedoman penyusunan dan penerapan standar pelayanan
minimal (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 150; TambahanLembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4585);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang
Laporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006
Nomor 25; Tambahan Lembaran NegaraRepublik
Indonesia Nomor 4614);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah;
12. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun
2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi;
13. Peraturan Daerah Kabupaten Situbondo Nomor 06 Tahun
2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
ii
Daerah (RPJP) Kabupaten Situbondo Tahun 2005 – 2025;
14. Peraturan Daerah Kabupaten Situbondo Nomor 8 Tahun
2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah Kabupaten Situbondo;
15. Peraturan Daerah Kabupaten Situbondo Nomor 10 Tahun
2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kabupaten Situbondo Tahun 2016 -
2021;
17. Peraturan Bupati Situbondo Nomor 48 tahun 2016
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas
dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Perikanan Kabupaten
Situbondo;
18. Peraturan Bupati Situbondo Nomor 72 Tahun 2016
tentang Rencana Strategis Perangkat Daerah Tahun 2016
– 2021;
19. Peraturan Bupati Situbondo Nomor 47 Tahun 2017
tentang Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten
Situbondo.

MEMUTUSKAN

KESATU : Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Perikanan


KabupatenSitubondoTahun 2016 - 2021.
KEDUA : Rencana Strategis ( RENSTRA ) sebagaimana dimaksud
dalam diktum KESATU disusun berdasarkan pada
Tujuan dan Sasaran serta Indikator Sasaran Dinas
Perikanan yang selanjutnya digunakan sebagai dasar
penyusunan Laporan Kinerja kepada Bupati Situbondo
untuk melaporkan capaian kinerja dibidang Kelautan
Perikanan.
KETIGA : Naskah Rencana Strategis (RENSTRA) sebagaimana
dimaksud dalam diktum KESATU, tercantum dalam
lampiran yang merupakan lampiran yang tidak terpisahkan
dari keputusan ini.
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan di Situbondo
Pada tanggal 17 Nopember 2017
KEPALA DINAS PERIKANAN
KABUPATEN SITUBONDO

Ir. H. EKO PRAYUDI


Pembina Utama Muda
NIP. 19610726 199307 1 001

iii
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT yang telah

memberikan kesehatan dan kesempatan kepada Kami untuk melaksanakan

pembuatan RENSTRA Tahun 2016 – 2021 Dinas Perikanan Kabupaten

Situbondo.

RENSTRA Tahun 2016 – 2021 merupakan pedoman dalam

melaksanakan tugas dan fungsi Dinas Perikanan dalam melayani masyarakat

yang di dalamnya memuat program dan kebijakan yang telah disusun untuk

lima tahun yang akan datang sehingga dapat menjadi acuan program dan

kegiatan yang bermanfaat bagi pembangunan perikanan dan kelautan di

Kabupaten Situbondo.

Demikian RENSTRA Tahun 2016 – 2021 ini dibuat untuk dapat

dipergunakan sebagaimana mestinya.

Situbondo, 17 Nopember 2017

KEPALA DINAS PERIKANAN


KABUPATEN SITUBONDO

Ir. H. EKO PRAYUDI


Pembina Utama Muda
NIP. 19610726 199307 1 001

i Renstra 2016 - 2021


DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1

1.1 Latar belakang .............................................................. 1

1.2 Landasan Hukum .......................................................... 7

1.3 Maksud dan Tujuan ....................................................... 8

1.4 Sistematika penulisan ................................................... 9

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD................................................. 11

2.1 Tugas dan Fungsi dan Struktur Organisasi .................... 11

2.2 Sumberdaya SKPD…………………………......................... 35

2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Perikanan ………………………... 46

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan......... 71

BAB III ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI .... 73

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan

Fungsi Pelayanan SKPD……........................................ 73

3.2 Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah…………………………………………………….. 75

3.3 Telaah Renstra K/L dan Renstra ………………………….. 75

3.4 Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

Lingkungan Hidup ………………………………………………. 77

3.5 Penentuan Isu – Isu Strategis ………………………………… 80

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STATEGI DAN KEBIJAKAN ...................... 82

4.1 Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah SKPD................ 82

4.2 Strategis dan Kebijakan Dinas Perikanan………………….. 84

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATIF KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF................. 91

5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, sasaran

ii Renstra 2016 - 2021


dan Pendanaan Indikatif................................................ 91

5.2 Program Lintas SKPD .................................................... 93

5.3 Program Lintas Kewilayahan .......................................... 94

5.4 Pagu Indikatif dan Sumber Pendanaan .......................... 94

BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD........... 95

iii Renstra 2016 - 2021


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kabupaten Situbondo memiliki potensi kelautan dan

perikanan yang besar meliputi pembenihan, budidaya air payau,

budidaya laut, dan air tawar, penangkapan ikan dan pengolahan

hasil perikanan.

Berdasarkan pada potensi sumber daya alam yang ada,

maka pembangunan bidang kelautan dan perikanan di Kabupaten

Situbondo mengusahakan potensi kelautan dan perikanan menjadi

berbagai kegiatan ekonomi yang perlu dipacu melalui peningkatan

investasi dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi

serta memperhatikan kelestarian fungsi lingkungan hidup agar

mampu memberikan sumbangan yang lebih besar dan penggerak

utama ekonomi Nasional dan juga tidak dapat dipungkiri bahwa

sector kelautan dan perikanan merupakan sektor andalan

pembangunan ekonomi saat ini dan akan datang.

Pembangunan bidang kelautan dan perikanan yang

dilakukan oleh Dinas Perikanan Kabupaten Situbondo tahun 2016 -

2021 diarahkan pada peningkatan pengembangan budidaya,

penangkapan, olahan dan pengendalian sumberdaya perairan.

Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32

Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah serta perangkat

perundangan merupakan upaya pemerintah dalam merencanakan

pembangunan secara lebih efektif dan efisien. Perubahan tersebut

menyangkut kewajiban perangkat daerah dalam menyiapkan rencana

1 Renstra 2016-2021
kerja sebagai acuan penyelenggaraan pembangunan oleh perangkat

daerah sesuai tugas dan fungsinya. Sesuai dengan UU No 32 Tahun

2004 Pasal 151 Ayat 1 bahwa “Satuan Kerja Perangkat Daerah

menyusun rencana Strategis yang selanjutnya disebut Renstra SKPD

memuat Visi, Misi, Tujuan, Strategi, Kebijakan, Program dan

Kegiatan Pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya,

berpedoman pada RPJM Daerah dan bersifat indikatif”. Selain itu

Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 Pasal 1 ayat 7 menetapkan

ketentuan umum mengenai Renstra SKPD sebagai dokumen

perencanaan SKPD untuk periode 5 (lima) tahun. Dalam Sistem

Perencana Pembangunan Nasional dijelaskan bahwa untuk

meningkatkan keterpaduan dan sinergitas pembangunan nasional

dilakukan dengan menciptakan keterkaitan antara dokumen

perencanaan dan penganggaran pembangunan yang disusun

pemerintah pusat dan pemerintah daerah, mulai dari RPJP hingga

Renja SKPD. Renja SKPD merupakan rencana tahunan (annual

planning) yang bersifat operasional yang mirip dengan RKPD. RKPD

merupakan penjabaran RPJMD sedangkan Renja SKPD merupakan

penjabaran Renstra SKPD.

Dalam penyusunan perencanaan seringkali mengalami

keterbatasan tertentu baik dari sisi dana, sumber daya manusia,

sumber daya alam dan lain-lain. Oleh sebab itu, dalam perumusan

Renstra SKPD yang memuat Visi, Misi, Tujuan, Strategi, Kebijakan,

Program dan Kegiatan Pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsi

SKPD harus memperhatikan kondisi umum daerah, potensi yang

dimiliki dan permasalahan pokok yang dihadapi daerah maupun

SKPD dengan menyusun prioritas-prioritas tertentu, berorientasi

pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai

2 Renstra 2016-2021
dengan lima tahun dengan memperhitungkan potensi, peluang,

tantangan dan hambatan yang timbul.

Renstra Dinas Perikanan merupakan hasil integrasi dari

rencana-rencana pembangunan Pusat maupun regional sektor

Kelautan dan Perikanan yang berfungsi sebagai pedoman atau acuan

bagi penyusunan seluruh dokumen perencanaan pembangunan

sektor kelautan dan perikanan di Kabupaten Situbondo selama

rentang waktu tahun 2016-2021.

Kabupaten Situbondo memprioritaskan pembangunan di

bidang perikanan dan kelautan sangat beralasan mengingat kondisi

sumberdaya alam di Kabupaten Situbondo, khususnya daya dukung

usaha perikanan dan kelautan masih potensial untuk dimanfaatkan.

Upaya pengembangan usaha perikanan secara garis besar adalah

usaha penangkapan ikan di laut dan usaha budidaya perikanan di

laut, air tawar dan payau. Sedangkan pada pasca panen berupa

pengolahan dan pemasaran hasil perikanan. Untuk menjaga

kelestarian sumberdaya ikan dan perairan dilakukan pengendalian

sumberdaya perairan.

Rencana Strategis Dinas Perikanan Kabupaten Situbondo

Tahun 2016 – 2021, merupakan perangkat dokumen yang bertujuan

untuk mencapai harmonisasi perencanaan Pembangunan Dinas

Perikanan dan sumberdaya manusia selama kurun waktu 5 tahun

secara menyeluruh, terintegrasi, efesien dan sinergi dengan kebijakan

Pembangunan Jangka Menengah Nasional , Kebijakan Pembangunan

Jangka Menengah Propinsi Jawa Timur serta Pembangunan Jangka

Menengah Kabupaten Situbondo .

3 Renstra 2016-2021
Sedangkan Fungsi dari pada Rencana Strategis adalah :

1. Penyusunan Rencana Strategis sebagai instrument perencanaan

yang memberikan gambaran mengenai kebijakan program dan

kegiatan Prioritas yang menjadi acuan pelaksanaan tugas dan

fungsi SKPD.

2. Rencana Strategis memantapkan terlaksananya kegiatan prioritas

sesuai dengan Visi dan Misinya, Tujuan dan sasaran yang ingin

dicapai selama kurun waktu lima tahun .

3. Rencana strategis menyediakan ukuran keberhasilan kinerja

birokrasi;

4. Rencana Strategis meminimalisir perubahan rencana dan target

kinerja SKPD meskipun ada pergantian pimpinan ;

5. Rencana strategis merupakan acuan dalam penyusunan LAKIP;

6. Rencana Strategis adalah sebagai wujud kontrak antara kepala

SKPD dengan Bupati (Kepala Daerah)

Pelaksanaan pembangunan kelautan dan perikanaan

Kabupaten Situbondo berpedoman kepada Renstra Dinas Perikanan

Tahun 2016-2021 dan RPJMD 2016-2021 yang telah ditetapkan pada

tanggal 15 Nopember 2016 Nomor 050/010/437.301.2/2016.

Kebijakan Pembangunan Jangka Menengah Nasional

berdasarkan pada RPJMN Ketiga (2015 – 2019) yang merupakan

penjabaran Visi, Program Aksi Presiden JOKOWI_JUSUF KALLA

yang berpedoman pada RPJMN 2005 – 2025 . Visi Pembangunan

dalam RPJMN 2015 – 2019 adalahTerwujudnya Indonesia yang

berdaulat, mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong.

Visi tersebut dijabarkan menjadi Tujuh Misi serta Sembilan Agenda

Prioritas (NAWA CITA). Kesembilan Nawa Cita Presiden dan Wakil

Presiden terpilih periode 2015 – 2019 adalah :

4 Renstra 2016-2021
1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa

dan memberikan rasa aman pada seluruh warga Negara.

2. Membangun tata kelola pemerintahaan yang bersih, efektif,

demokratis dan terpercaya;

3. Membangun Indonesia dari Pinggiran dengan memperkuat daerah

daerah dan desa dalam kerangka Negara Kesatuan .

4. Memperkuat kehadiran negara dalam rangka Negara dalam

melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yng bebas

korupsi, bermartabat dan terpercaya.

5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia;

6. Meningkatkan Produktifitas rakyat dan daya saing di pasar

internasional;

7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-

sektor strategis ekonomi domestik;

8. Melakukan revolusi karakter bangsa;

9. Memperteguh ke- Bhinneka-an dan memperkuat restorasi sosial

Indonesia.

Berdasarkan rincian dari NAWA CITA tersebut, maka agenda

prioritas untuk Dinas Perikanan adalah Meningkatkan Produktivitas

Rakyat dan Daya Saing Pasar Internasional sesuai

Agenda Prioritas dalam rangka Mewujudkan Kemandirian Ekonomi

5 Renstra 2016-2021
Diagram Alir Tahapan Penyusunan RENSTRA SKPD Kabupaten/Kota

PENYUSUNAN RANCANGAN RENSTRA SKPD PENYUSUNAN RANCANGAN AKHIR PENETAPAN

PENYUSUNAN RPJMD
SE KDH ttg Penyusunan sesuai
Rancangan Renstra-SKPD Verifikasi Perumusan
dilampiri dengan indikator Rancangan Penyusunan
keluaran program dan PAGU Renstra SKPD dgn Rancangan Rancangan sesuai
Penetapan
per SKPD Tidak sesuai Rancangan Awal RPJMD Akhir RPJMD Renstra-
RPJMD SKPD

Penyesuaian PERDA ttg Verifikasi


Rancangan Pelaksanaan Rancangan
Musrenbang RPJMD Akhir Renstra
Renstra-SKPD
berdasarkan RPJMD SKPD
Tidak
hasil verifikasi sesuai
Renstra-KL
Renstra-KL
danRenstra-KL
dan Renstra
Renstra
dan Renstra
SKPD Prov
Kabupaten/
Kabupaten/ Rancangan Renstra-SKPD
Kota
Kota Perumusan
visi dan misi
Penyempurnaan
Nota Dinas Pengantar Kepala
SKPD SKPD perihal penyampaian Rancangan RENSTRA-
Perumusan
Rancangan Renstra-SKPD Renstra-SKPD SKPD
kepada Bappeda
Strategi dan
kebijakan

Perumusan
Tujuan
Rancangan
Perumusan
Penelaahan Perumusan rencana kegiatan, Akhir Renstra
Persiapan RTRW
Penyusunan
Isu-isu
strategis
indikator kinerja,
kelompok sasaran
SKPD
Renstra-SKPD Penelaahan berdasarkan dan pendanaan
tusi indikatif
KLHS berdasarkan
rencana program Rancangan
Perumusan prioritas RPJMD Renstra-SKPD
sasaran
· Pendahuluan
Analisis · Gambaran pelayanan SKPD
Gambaran Perumusan
pelayanan indikator kinerja · isu-isu strategis berdasarkan
SKPD SKPD yang tugas pokok dan fungsi
mengacu pada · visi, misi, tujuan dan sasaran,
tujuan dan sasaran strategi dan kebijakan
RPJMD · rencana program, kegiatan,
indikator kinerja, kelompok
sasaran dan pendanaan indikatif
· indikator kinerja SKPD yang
SPM mengacu pada tujuan dan
sasaran RPJMD.

Pengolahan
data dan
informasi

6 Renstra 2016-2021
1.2 Landasan Hukum

1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang pembentukan

Daerah- daerah Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa

Timur;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1972 tentang perubahan

Nama dan Pemerintahan Tempat kedudukan Pemerintahan

Daerah Kabupaten Panarukan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 1972 nomor 38);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 Tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4578);

4. Peraturan Pemerintah nomor 6 Tahun 2008 tentang pedoman

Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang tahapan,

Tata Cara Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah;

6. Peraturan Presiden RI nomor 5 tahun 2010 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah yang disempurnakan

Dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 59 Tahun 2007.

8. Peraturan Mentri Dalam Negeri nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

7 Renstra 2016-2021
9. Peraturan Gubernur Provinsi Jawa Timur nomor 38 Tahun 2009

Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2009-2014;

10. Peraturan Bupati Situbondo Nomor 85 Tahun 2010 Tentang

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten

Situbondo Tahun 2011-2015

11. Peraturan Bupati Kabupaten Situbondo Nomor 34 Tahun 2010

tentang Uraian Tugas dan Fungsi Dinas Perikanan Kabupaten

Situbondo

12. Kesepakatan Bersama antara Kepala Daerah dengan Ketua

DPRD Nomor 050/0371/437.301.2/2016 tanggal 31 Mei 2016

dan Nomor 050/0293/437.100.4.1/2016 tanggal 31 Mei 2016.

1.3 Maksud dan Tujuan

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perikanan Kabupaten

Situbondo Tahun 2016-2021 ini disusun sebagai acuan resmi bagi

Dinas Perikanan Kabupaten Situbondo, Swasta, dan Masyarakat

umum dalam pembangunan bidang kelautan dan perikanan di

Kabupaten Situbondo sekaligus merupakan acuan penentuan

pilihan-pilihan program kegiatan tahunan daerah yang akan dibahas

dalam rangkaian forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan

Daerah secara berjenjang.

Tujuan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas

Perikanan Kabupaten Situbondo Tahun 2016-2021:

1. Menjabarkan secara umum kondisi bidang Kelautan dan

Perikanan di Kabupaten Situbondo sekaligus menjelaskan arah

dan tujuan yang ingin di capai pada kurun waktu tertentu dalam

rangka mewujudkan visi dan misi Kabupaten Situbondo Tahun

2016-2021 ;

8 Renstra 2016-2021
2. Memberi arah Kebijakan perencanaan serta prioritas

pembangunan bidang Kelautan dan Perikanan tahun 2016-2021;

3. Memudahkan seluruh jajaran Dinas Perikanan Kabupaten

Situbondo Tahun 2016-2021 dalam mencapai tujuan dengan cara

menyusun program dan kegiatan secara terpadu, terarah,dan

terukur;

4. Sebagai pedoman dalam pengawasan, pengendalian dan

pertanggungjawaban, dan evaluasi kinerja Dinas Perikanan

Kabupaten Situbondo.

1.4 Sistematika Penulisan

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perikanan Kabupaten

Situbondo Tahun 2016-2021 ini disusun dengan sistematika

penulisan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

· Latar Belakang

· Landasan Hukum

· Maksud dan Tujuan

· Sistematika Penulisan

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

· Tugas ,Fungsi, dan Struktur organisasi SKPD

· Sumber Daya SKPD

· Kinerja Pelayanan SKPD

· Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

BAB III ANALISIS ISU ISU STRATEGIS

· Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan

Fungsi Pelayanan SKPD

9 Renstra 2016-2021
· Telaahan Visi , Misi dan Program Kepala Daerah dan

Wakil Kepala Daerah Terpilih

· Telaahan Renstra K/L dan Renstra SKPD

· Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

Lingkungan Hidup Strategis

· Penentuan Isu-Isu Strategis

BAB IV TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

· Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD

· Strategi dan Kebijakan SKPD

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR

KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN

INDIKATIF

· Matrik Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja,

Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif

· Sinkronisasi Program Renstra dan RPJMD

· Program yang diampu oleh 2 bidang/bagian atau lebih

BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS YANG MENGACU PADA

TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

· Indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan

sasaran RPJMD.

· Sinkronisasi Program Renstra dan RPJMD

10 Renstra 2016-2021
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN OPD

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi OPD

a. Tugas
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Situbondo Nomor
08 Tahun 2016 tanggal 21 Oktober 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Organisasi Perangkat Daerah Dinas Perikanan Kabupaten
Situbondo yang mempunyai tugas membantu Bupati dalam
melaksanakan kewenangan di Bidang Kelautan dan Perikanan

b. Fungsi

Dinas Perikanan menyelenggarakan fungsi :


1. Perumusan kebijakan teknis bidang kelautan dan perikanan;

2. Penyusunan kebijakan teknis di bidang perikanan

3. Pelaksanaan kebijakan teknis di bidang perikanan

4. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang perikanan

5. Pelaksanaan administrasi dinas di bidang perikanan; dan

6. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan

tugas dan fungsinya

c. Struktur Organisasi

Untuk dapat menjalankan tugas yang telah dibebankan,


Dinas Perikanan Kabupaten Situbondo memiliki struktur sebagai
berikut :
a. Kepala Dinas ;

b. Sekretariat, membawahi ;

1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

2. Sub Bagian Keuangan; dan

3. Sub Bagian Penyusunan Program.

c. Bidang Pemberdayaan Nelayan, membawahi ;

1. Seksi Peningkatan Kapasitas dan Pendampingan ;

11 Renstra 2016-2021
2. Seksi Kemitraan Nelayan, Penerapan IPTEK dan

Lingkungan; dan

3. Seksi Kelembagaan dan Pengelolaan TPI.

d. Bidang Perikanan Budidaya, membawahi ;

1. Seksi Produksi Perikanan Budidaya ;

2. Seksi Kemitraan Usaha Budidaya dan Penerapan IPTEK;

dan

3. Seksi Pakan, Kesehatan Ikan dan Lingkungan

e. Bidang Pelayanan Usaha Perikanan, membawahi ;

1. Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan ;

2. Seksi Pengawasan Usaha dan Hasil Perikanan; dan

3. Seksi Pengendalian Sumberdaya Perairan.

f. Unit Pelaksana Teknis Dinas

g. Kelompok Jabatan Fungsional

Kepala Dinas mempunyai tugas memimpin, melakukan


koordinasi dan pengendalian dalam penyelenggaraan kegiatan di
Bidang Perikanan.
Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris, Sekretariat mempunyai
tugas membantu Kepala Dinas dalam pengkoordinasian,
penyusunan program dan pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan
tugas-tugas kesekretariatan secaraterpadu dan tugas pelayanan
administratif kepadaseluruh satuan organisasi dalam lingkungan
Dinas. Sekretariat menyelenggarakan fungsi :
a. Pelaksanaan Perencanaan Pengelolaan urusan surat menyurat,

kearsipan, keprotokolan, kerumahtanggaan dinas, ketertiban

dan keamanan, serta penyelenggaraan rapat dan perjalanan

dinas;

b. Penyusunan rencana kegiatan tahunan Dinas;

c. Pengkoordinasian penyusunan program dan penyelenggaraan

tugas-tugas bidang secara terpadu ;

12 Renstra 2016-2021
d. Penyiapan bahan evaluasi tugas-tugas bidang secara terpadu ;

e. Pelaksanaan perencanaan pengelolaan barang dan

perlengkapan dinas ;

f. Pelaksanaan dan Penyusunan Pedoman Pembinaan dan

Penatausahaan kepegawaian;

g. Pelaksanaan dan Penyusunan Pedoman Pembinaan dan

Penatausahaan keuangan;

h. Pelaksanaan Pembinaan dan perumusan ketatalaksanaan;

i. Pelaksanaan pengkoordinasian dan sinkronisasi penyusunan

program anggaran;

j. Pelaksanaan pengkoordinasian dengan instansi di Lingkungan

Pemerintah Daerah dalam rangka pelaksanaan tugas

ketatausahaan, kepegawaian, keuangan dan kemasyarakatan;

k. Pelaksanaan advokasi di bidang hukum perikanan;

l. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian dalam rangka

evaluasi pelaksanaan program dan anggaran;

m. Pelaksanaan pengelolaan anggaran berkaitan dengan tugas –

tugas ketatausahaan, kepegawaian , perencanaan anggaran

dan keuangan;

n. Pelaksanaan pengevaluasian kegiatan sekretariat dalam rangka

penyusunan program kegiatan lanjutan ;

o. Pelaksanaan Pembinaan organisasi umum dan

ketatalaksanaan;

p. Pelaksanaan pembinaan dan evaluasi secara berkala,

penyelenggaraan kegiatan di UPTD; dan

q. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala

Dinas

13 Renstra 2016-2021
Sekretariat membawahi :
1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian ;

2. Sub Bagian Keuangan ;

3. Sub Bagian Penyusunan Program.

1). Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas

melaksanakan pengelolaan urusan tata usaha, keprotokolan, dan

rumah tangga Dinas, dan perlengakapan di Lingkungan Dinas dan

menyelenggarakan fungsi :

a). perencanaan kegiatan surat menyurat dan kearsipan;

b). pelaksanaan administarsi perjalanan dinas dan keprotokolan;

c). pengadaan, pemeliharaan dan pembinaan ketatausahaan

barang inventaris;

d). pemeliharaan dan keamanan kantor;

e). pelaksanaan advokasi dan koordinasi penanganan hukum

bidang Perikanan;

f). pelaksanaan inventarisasi dan evaluasi produk hukum bidang

Perikanan;

g). pelaksanaan kehumasan;

h). penyusunan bezzeting dan formasi PNS ;

i). pelaksanaan advokasi dan koordinasi dengan media masa;

j). pelaksanaan analisis jabatan dan analisis beban kerja dalam

rangka penyusunan formasi pegawai ;

k). penyelesaian tata usaha kepegawaian Dinas yang meliputi

pemberkasan kepegawaian, pengumpulan data kepegawaian,

pembuatan daftar urut Kepangkatan, mempersiapkan usulan-

usulan yang menyangkut kenaikan gaji berkala, kenaikan

pangkat;

14 Renstra 2016-2021
l). penyusunan kepegawaian dalam rangka penerimaan,

pengangkatan, penempatan, mutasi pegawai;

m). pelaksanaan administrasi penempatan tenaga perikanan

strategis dan tenaga tertentu;

n). pelaksanaan administrasi penilaian angka kredit pegawai;

o). pelaksanaan kegiatan ketatausahaan;

p). pelaporan hasil pelaksanaan tugasnya kepada Sekretaris;

q). pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

Sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2). Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan

pengeloalaan keuangan di Lingkungan Dinas, serta

menyelenggarakan fungsi :

a) perencanaan ketatausahaan keuangan dan pengelolaan

anggaran rutin dan pembangunan;

b) penatausahaan keuangan Dinas;

c) pelaksanaan penatausahaan keuangan dinas yang meliputi ke

lengkapan SPJ / LS yang diajukan oleh PPTK, SPP-UD, SPP-

TU, SPP-GU yang diajukan oleh bendahara ;

d) pelaksanaan penyiapan SPM daan penyiapan laporan

keuangan SKPD Dinas ;

e) penyiapan penyediaan administrasi keuangan kepada

bendahara dan PPTK di lingkungan Dinas ;

f) penelitian pengujian kebenaran, kelengkapan keabsahan surat

pertanggungjawaban (SPJ) atau tanda bukti pengeluaran uang

g) pengevaluasian kecocokan atau kesesuaian surat

pertanggungjawaban (SPJ) keuangan berdasarkan

pengolakasian anggaran yang telah ditetapkan ;

15 Renstra 2016-2021
h) penyelenggaraan akuntansi dan penyusunan laporan

keuangan atas transaksi keuangan, aset, hutang dan ekuitas

dana pada Dinas ;

i) penyampaian laporan keuangan SKPD Dinas yang meliputi

realisasi anggaran neraca dan catatan atas laporan keuangan

yang disampaikan kepada Bupati melalui DPPKAD ;

j) pelaksanaan koordinasi kegiatan verifikasi dan bimbingan

pertanggungjawaban anggaran keuangan Dinas;

k) pelaksanaan koordinasi evaluasi dan perbendaharaan sistem

akutansi keuangan (SAK);

l) pelaksanaan akuntasi dan aset yang berbasis akruwel ;

m) pelaksanaan kegiatan ketatausahaan;

n) pelaporan hasil pelaksanan tugasnya kepada Sekretaris; dan

o) pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

Sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya.

3). Sub Bagian Penyusunan Program mempunyai tugas melaksanakan

dan mengkoordinasikan perencanaan program pembangunan

perikanan yang berbasis kinerja bidang perikanan, penyusunan

anggaran serta evaluasi dan pelaporan, serta menyelenggarakan

fungsi :

a). perencanaan dan pengkoordinasian penyusunan program dan

sistem Perikanan;

b). perencanaan dan perhitungan anggaran berdasarkan usulan

kebutuhan anggaran unit kerja tahun berjalan;

c). penyusunan Rencana Kebutuhan Barang Unit dan Rencana

Kebutuhan Pemeliharaan Barang Unit;

d). pengkoordinasian penyusunan program kegiatan dan

anggaran unit kerja di lingkungan Dinas;

16 Renstra 2016-2021
e). pengkoordinasian penyusunan dan penetapan anggaran

berdasarkan pengkajian dan penelitian data usulan;

f). pengkoordinasian dengan unit terkait mengenai analisis dan

penilaian pelaksanaan program dan anggaran;

g). pembinaan dan evaluasi pelaksanaan anggaran dalam rangka

penetapan kebutuhan anggaran lanjutan;

h). penyusunan Renstra dan Renja Dinas;

i). Menyusun RKA dan DPA Pendapatan, Belanja dan

Pembiayaan Dinas;

j). penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah di

lingkup dinas;

k). penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

(LPPD);

l). penyusunan laporan data tahunan perikanan dan kelautan

dan data statistik perikanan dan kelautan ;

m).penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) di

lingkup Dinas;

n). penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ)

Kepala Daerah pada urusan kelautan dan perikanan;

o). penyusunan dan pelaporan standar pelayanan dan standar

operasional prosedur (SOP) dinas;

p). penyusunan Laporan Penyelenggaraan Survey Kepuasan

Masyarakat (SKM);

q). Penyusunan pengendalian dan evaluasi dokumen

perencanaan SKPD;

r). pelaksanaan kegiatan ketatausahaan;

s). pelaporan hasil pelaksanaan tugas kepada Sekretaris; dan

17 Renstra 2016-2021
t). pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

Sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Bidang Pemberdayaan Nelayan mempunyai tugas membantu Kepala Dinas

melaksanakan tugas Dinas Perikanan di bidang pemberdayaan nelayan

sedangkan fungsi:

a). pelaksanaan penyiapan koordinasi, fasilitasi perumusan dan

pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan fasilitasi

peningkatan kapasitas dan pemdampingan.

b). pelaksanaan penyiapan koordinasi, fasilitasi perumusan dan

pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan fasilitasi fasilitasi

Kemitraan Nelayan, Penerapan Ilmu Pengetahuan Teknologi

(IPTEK) dan Lingkungan

c). pelaksanaan penyiapan koordinasi, fasilitasi perumusan dan

pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan fasilitasi

Kelembagaan dan Pengelolaan Tempat Pelelangan Ikan (TPI);

d). pelaksanaan kegiatan ketatausahaan;

e). pelaporan hasil pelaksanaan tugas; dan

f). pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala

Dinas

Bidang Pemberdayaan Nelayan pada Dinas Perikanan membawahi :

1. Seksi Peningkatan Kapasitas dan Pendampingan ;

2. Seksi Kemitraan Nelayan, Penerapan IPTEK dan Lingkungan ;

3. Seksi Kelembagaan dan Pengelolaan TPI.

1). Seksi Peningkatan Kapasitas dan Pendampingan mempunyai

tugas melaksanakan sebagian tugas Bidang Pemberdayaan

Nelayan di bidang peningkatan kapasitas dan pendampingan, dan

menyelenggarakan fungsi :

18 Renstra 2016-2021
a). pengumpulan data, indentifikasi, analisis, penyiapan bahan

perumusan dan pelaksanan kebijakan, evaluasi serta

pelaporan pelaksanaan fasilitasi peningkatan kapasitas dan

pemdampingan.

b). pelaksanaan pemdampingan program kesejahteraan nelayan ;

c). pembinaan, peningkatan kapasitas dan kemampuan

masyarakat pesisir;

d). pelaksanaan bimbingan permodalan dalam pemberdayaan

masyarakat pesisir;

e). penyajian data dan informasi sumberdaya pesisir ;

f). pelaksanaan ketatausahaan;

g). pelaporan hasil pelaksanaan tugasnya kepada Kepala Bidang

Pemberdayaan Nelayan; dan

h). pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang Pemberdayaan Nelayan sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

2). Seksi Kemitraan Nelayan, Penerapan IPTEK dan Lingkungan

mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Bidang

Pemberdayaan Nelayan di bidang kemitraan nelayan, penerapan

IPTEK dan lingkungan, dan menyelenggarakan fungsi :

a) pengumpulan data, indentifikasi, analisis, penyiapan bahan

perumusan dan pelaksanan kebijakan, evaluasi serta

pelaporan pelaksanaan fasilitasi Kemitraan Nelayan,

Penerapan Iptek dan Lingkungan;

b) penyebaran hasil kaji terap, inovasi dan perekayasaan

teknologi pemanfaatan sumberdaya kelautan;

19 Renstra 2016-2021
c) pelaksanaan pelatihan dan petunjuk teknis terhadap

standarisasi penggunaan alat tangkap ikan dan sarana

penangkapan ikan modern kepada nelayan;

d) pembinaan, pelatihan penggunaan alat tangkap ikan dan

sarana penangkapan ikan modern kepada nelayan;

e) pelaksanaan inventarisasi, identifikasi dan analisis daya

dukung sumberdaya perairan;

f) penyelenggaraan rehabilitasi kerusakan lingkungan perairan;

g) pelaksanaan koordinasi dengan instansi terkait dalam

pelaksanaan Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) dan

penegakan peraturan perundangan-undangan perlindungan

lingkungan perairan;

h) pelaksanaan ketatausahaan;

i) pelaporan hasil pelaksanaan tugasnya kepada Kepala Bidang

Pemberdayaan Nelayan; dan

j) pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

Kepala Bidang Pemberdayaan Nelayan sesuai dengan tugas

dan fungsinya

3) Seksi Kelembagaan Dan Pengelolaan TPI mempunyai tugas

melaksanakan sebagian tugas Bidang Pemberdayaan Nelayan di

bidang Kelembagaan Dan Pengelolaan TPI, dan menyelenggarakan

fungsi :

a). pengumpulan data, indentifikasi, analisis, penyiapan bahan

perumusan dan pelaksanan kebijakan, evaluasi serta

pelaporan pelaksanaan fasilitasi Kelembagaan Dan Pengelolaan

Tempat Pelelangan Ikan (TPI);

b). pelaksanaan identifikasi dan analisis kebutuhan peralatan

penangkapan ikan sesuai dengan potensi lestari;

20 Renstra 2016-2021
c). pelaksanaan inventarisasi, identifikasi, pemantauan dan

evaluasi terhadap pembangunan sarana dan prasarana Tempat

Pelelangan Ikan (TPI);

d). pelaksanaan Pembinaan terhadap Koperasi Unit Desa (KUD)

Mina dalam pengelolaan Tempat Pelelangan Ikan.

e). penyiapan kerangka acuan dan analisis hasil studi kelayakan

lokasi, rancang bangun serta detail engineering design

pembangunan prasarana Tempat Pelelangan Ikan (TPI);

f). penyajian data dan informasi produksi hasil tangkapan;

g). pelaksanaan ketatausahaan;

h). pelaporan hasil pelaksanaan tugasnya kepada Kepala Bidang

Pemberdayaan Nelayan ;

i). pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang Pemberdayaan Nelayan sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

Bidang Perikanan Budidaya mempunyai tugas membantu Kepala Dinas

dalam melaksanakan tugas Dinas Perikanan di bidang Perikanan Budidaya

dan menyelenggarakan fungsi :

a). penyiapan koordinasi, fasilitasi perumusan dan pelaksanaan

kebijakan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pemberdayaan

usaha kecil pembudidaya ikan;

b). penyusunan kebijakan dan evaluasi pengelolaan dan

pemanfaatan sumberdaya perikanan;

c). pengembangan kemitraan usaha budidaya dan penerapan iptek

perbenihan dan budidaya perikanan;

d). pengendalian penggunaan sarana dan prasarana produksi dan

budidaya perikanan;

21 Renstra 2016-2021
e). pengembangan pakan, pengendalian dan penanggulangan hama

dan penyakit sumber hayati laut;

f). pelaksanaan koordinasi dengan lembaga dan instansi terkait

dalam pengembangan usaha perikanan budidaya ;

g). pembinaan dan pengembangan kelompok usaha perikanan

budidaya;

h). pelaksanaan kegiatan ketatausahaan;

i). pelaporan hasil pelaksanaan tugas; dan

j). pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala

Dinas

Bidang Perikanan Budidaya pada Dinas Perikanan, membawahi:

1. Seksi Produksi Perikanan Budidaya ;

2. Seksi Kemitraan Usaha Budidaya dan Penerapan IPTEK;

3. Seksi Pakan, Kesehatan Ikan dan Lingkungan.

1). Seksi Produksi Perikanan Budidaya mempunyai tugas

melaksanakan sebagian tugas Bidang Perikanan Budidaya di

bidang produksi perikanan budidaya serta menyelenggarakan

fungsi :

a). pengumpulan data, indentifikasi, analisis, penyiapan bahan

perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta

pelaporan pelaksanaan pembinaan cara pembenihan yang

baik dan pembesara ikan yang baik, penyediaan benih ikan,

calon induk, induk ikan yang bermutu dan pelestarian calon

induk, induk dan atau benih ikan;

b). pengumpulan data, indentifikasi, analisis, penyiapan bahan

perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta

pelaporan usaha perikanan budidaya ;

22 Renstra 2016-2021
c). pendataan secara periodik terkait potensi dan informasi

pembenihan dan perikanan budidaya;

d). pelaksanaan penginventarisasi, identifikasi dan kompilasi

teknologi perbenihan pembudidayaan perikanan di unit

pelaksana teknis daerah/pusat dan masyarakat pelaku

usaha;

e). pelaksanaan apresisasi teknologi perbenihan dan

pembudidayaan perikanan hasil perekayasaan teknologi di

unit pelaksana teknis daerah/pusat dan masyarakat pelaku

usaha;

f). penyebarluasan informasi teknologi perbenihan dan

pembudidayaan perikanan budidaya kepada masyarakat luas

(publik);

g). pemecahan masalah dan kendala dalam hal penerapan

teknologi perbenihan dan pembudidayaan perikanan;

h). pengoptimalan pemanfaatan potensi budidaya laut, air payau,

dan air tawar untuk mengatasi kemiskinan, pengangguran

dan peningkatan pertumbuhan ekonomi;

i). pelaksanaan fasilitasi penerapan Standar Nasional Indonesia

(SNI) dan sertifikasi perbenihan dan kelayakan dasar usaha

budidaya;

j). pelaksanaan ketatausahaan;

k). pelaporan hasil pelaksanaan tugasnya kepada Kepala Bidang

Perikanan Budidaya ;

l). pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang Perikanan Budidaya sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

23 Renstra 2016-2021
2). Seksi Kemitraan Usaha Budidaya dan Penerapan IPTEK

mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Bidang

Perikanan Budidaya di bidang kemitraan usaha budidaya dan

penerapan IPTEK, dan menyelenggarakan fungsi :

a) pengumpulan data, indentifikasi, analisis, penyiapan bahan

perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta

pelaporan pelaksanaan fasilitasi kemitraan usaha, serta

pemberian kemudahan akses ilmu pengetahuan, teknologi

dan informasi kepada usaha kecil pembudidaya ikan;

b) percontohan/deseminasi teknologi pembudidayaan perikanan

dalam pengembangan kawasan budidaya;

c) pelaksanaan kaji terap atau uji lapang terhadap hasil

perekayasaan teknologi di unit pelaksana teknis daerah/pusat

untuk memperoleh teknologi spesifik daerah;

d) pelaksanaan uji lapang dan verifikasi terhadap mutu sarana

dan prasarana budidaya perikanan;

e) pemberian informasi berupa petunjuk atau acuan dalam hal

penggunaan sarana produksi yang berwawasan lingkungan;

f) pelaksanaan pelatihan dan petunjuk teknis terhadap

standarisasi penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi

perikanan budidaya;

g) Pelaksanaan ketatausahaan;

h) pelaporan hasil pelaksanaan tugasnya kepada Kepala

Perikanan Budidaya; dan

i) pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang Perikanan Budidaya sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

24 Renstra 2016-2021
3). Seksi Pakan, Kesehatan Ikan dan Lingkungan mempunyai tugas

melaksanakan sebagian tugas Bidang Perikanan Budidaya di

bidang Pakan, Kesehatan Ikan dan Lingkungan dan

menyelenggarakan fungsi :

a). pengumpulan data, indentifikasi, analisis, penyiapan bahan

perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta

pelaporan pelaksanaan pengelolaan air dan lahan untuk

pembudidaya ikan, pengelolaan kesehatan ikan daan

lingkungan serta pembinaan mutu pakan ikan dan obat ikan

yang digunakan pembudidaya ikan;

b). pengumpulan data, indentifikasi, analisis, penyiapan bahan

perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta

pelaporan pelaksanaan penyusunan rencana pengelolaan

kawasan budidaya perikanan berdasarkan RTRW dan

penyediaan data dan informasi pengelolaaan pembudidaya

ikan;

c). pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pengendalian terhadap

proses pembudidayaan dan perbenihan perikanan;

d). pemantauan residu dan penggunaan obat ikan, bahan kimia,

bahan biologi dan atau kontaminan pada perikanan budidaya;

e). pelaksanaan pematauan penggunaan sarana dan prasana

produksi perikanan budidaya yang berwawasan lingkungan;

f). penyiapan kerangka acuan dan analisis hasil studi kelayakan

lokasi serta rancang bangun sarana dan prasarana perikanan

budidaya;

g). pemantauan, pencegahan, pengendalian hama penyakit ikan

pada sistem budidaya ikan;

25 Renstra 2016-2021
h). pemberian bimbingan produksi perikanan budidaya sesuai

kaidah manajemen mutu dan kaidah Standar Nasional

Indonesia (SNI);

i). pelaksanaan monitoring dan pemantauan budidaya ikan serta

melakukan koordinasi analisis dampak lingkungan (AMDAL)

pada perairan akibat dari buangan/limbah pengolahan hasil

perikanan;

j). Pelaksanaan ketatausahaan;

k). pelaporan hasil pelaksanaan tugasnya kepada Kepala

Perikanan Budidaya; dan

l). pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang Perikanan Budidaya sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

Bidang Usaha Perikanan dan Pengendalian Sumberdaya Perairan

mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan tugas

Dinas Perikanan di bidang Usaha Perikanan dan Pengendalian Sumberdaya

Perairan serta menyelenggarakan fungsi :

a). pelaksanaan bimbingan pengembangan promosi, pemasaran hasil

perikanan untuk dalam negeri;

b). penganalisis pasar, investasi, pemantauan dan penguatan modal

perkreditan serta penyebaran informasi peluang pasar produk

perikanan dan produk pengolahan ikan serta tenaga kerja di

bidang Pelayanan Usaha Perikanan;

c). pelaksanaan dan penyebaran perkembangan hasil innovasi dan

perekayasaan teknologi penanganan dan pengolahan hasil

perikanan secara modern dan tradisional;

d). penyiapan kebijakan pembinaan mutu hasil perikanan ;

e). penyiapan bahan teknologi dan pembinaan mutu hasil perikanan ;

26 Renstra 2016-2021
f). pelaksanaan pengawasan hasil mutu perikanan ;

g). pelaksanaan monitoring Standar Operasional Prosedur (SOP);

h). pelaksanaan pengawasan penggunaan obat-obatan hasil

perikanan ;

i). pelaksanaan monitoring dan pemantauan terhadap penggunaan

bahan pengawet dan pembantu dalam pengolahan hasil

perikanan ;

j). penyusunan program kegiatan bidang usaha kelembagaan

perikanan ;

k). perumusan kebijakan teknis pelestarian pengawasan pengelolaan

sumberdaya perairan ;

l). pelaksanaan kelembagaan usaha perikanan ;

m). pelaksanaan kegiatan ketatausahaan;

n). pelaporan hasil pelaksanaan tugas; dan

o). pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala

Dinas

Bidang Usaha Perikanan dan Pengendalian Sumberdaya Perairan

pada Dinas Perikanan membawahi :

1. Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan ;

2. Seksi Pengawasan Usaha dan Hasil Perikanan ;

3. Seksi Pengendalian Sumberdaya Perairan.

1). Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan mempunyai

tugas melaksanakan sebagian tugas Bidang Usaha Perikanan dan

Pengendalian Sumberdaya Perairan di bidang pengolahan dan

pemasaran hasil perikanan serta menyelenggarakan fungsi :

a). pelaksanaan penyiapan koordinasi, fasilitasi perumusan dan

pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan fasilitasi

27 Renstra 2016-2021
Kemitraan Usaha Perikanan, Penerapan Ilmu Pengetahuan

Teknologi (IPTEK) dan Lingkungan;

b). pelaksanaan bimbingan pengembangan promosi, pemasaran

hasil perikanan untuk dalam negeri;

c). penganalisis pasar, investasi, pemantauan dan penguatan

modal perkreditan serta penyebaran informasi peluang pasar

produk perikanan dan produk pengolahan ikan serta tenaga

kerja di bidang Usaha Perikanan dan Pengendalian

Sumberdaya Perairan;

d). pelaksanaan dan penyebaran perkembangan hasil innovasi

dan perekayasaan teknologi penanganan dan pengolahan

hasil perikanan secara modern dan tradisional;

e). pemberian bimbingan penanganan pasca panen dan

pengolahan hasil perikanan;

f). pelaksanaan fasilitasi kemitraan dalam permodalan dan

pemasaran produk perikanan dan produk hasil pengolahan

ikan;

g). pelaksanaan inventarisasi dan indetifikasi usaha penanganan

pasca panen dan usaha pengolahan hasil perikanan;

h). pelaksanaan pengumpulan data statistik pengolahan hasil

perikanan ;

i). pelaksanaan pembinaan dan pengembangan produk hasil

perikanan non konsumsi ;

j). pelaksanaan ketatausahaan;

k). pelaporan hasil pelaksanaan tugasnya kepada Kepala Bidang

Usaha Perikanan dan Pengendalian Sumberdaya Perairan;

dan

28 Renstra 2016-2021
l). pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang Usaha Perikanan dan Pengendalian Sumberdaya

Perairan sesuai dengan tugas dan fungsinya

2). Seksi Pengawasan Usaha dan Hasil Perikanan mempunyai tugas

melaksanakan sebagian tugas Bidang Usaha Perikanan dan

Pengendalian Sumberdaya Perairan di bidang pengawasan usaha

dan hasil perikanan, serta menyelenggarakan fungsi :

a) penyiapan kebijakan pembinaan mutu hasil perikanan;

b) penyiapan bahan teknologi dan pembinaan mutu hasil

perikanan;

c) pelaksanaan pengawasan hasil mutu perikanan;

d) pelaksanaan monitoring Standar Operasional Prosedur (SOP);

e) pelaksanaan pengawasan penggunaan obat-obatan hasil

perikanan;

f) pelaksanaan monitoring dan pemantauan terhadap

penggunaan bahan pengawet dan pembantu dalam

pengolahan hasil perikanan;

g) pembinaan pengelolaan limbah dari pengolahan hasil

perikanan;

h) penyiapan bahan rekomendasi teknis bagi perijinan

pemanfaatan sumberdaya perairan;

i) pelaksanaan pemberian kenaikan kelas kelompok pengolah

hasil perikanan ;

j) pelaksanaan ketatausahaan;

k) pelaporan hasil pelaksanaan tugasnya kepada Kepala Bidang

Usaha Perikanan dan Pengendalian Sumberdaya Perairan;

dan

29 Renstra 2016-2021
l) pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang Usaha Perikanan dan Pengendalian Sumberdaya

Perairan sesuai dengan tugas dan fungsinya

3) Seksi Pengendalian Sumberdaya Perairan mempunyai tugas

melaksanakan sebagian tugas Bidang Usaha Perikanan dan

Pengendalian Sumberdaya Perairan di bidang kelembagaan dan

perlindungan sumberdaya perikanan,dan menyelenggarakan

fungsi :

a). penyusunan program kegiatan bidang Pengendalian

Sumberdaya Perairan ;

b). perumusan kebijakan teknis pelestarian pengawasan

pengelolaan sumberdaya perairan ;

c). pelaksanaan Pengendalian Sumberdaya Perairan ;

d). pembinaan kepada kelompok masyarakat pengawas

(POKMASWAS) dan penguatan kelembagaan pokmaswas;

e). pelaksanaan sosialisasi dan penyebaran informasi peraturan

perundang-undang pemanfaatan sumberdaya perairan ;

f). pembinaan pengendalian pemanfaatan sumberdaya perairan ;

g). pelaksanaan fasilitasi penanganan konflik ;

h). pelaksanaan ketatausahaan;

i). pelaporan hasil pelaksanaan tugasnya kepada Kepala Bidang

Usaha Perikanan dan Pengendalian Sumberdaya Perairan;

dan

j). pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang Usaha Perikanan dan Pengendalian Sumberdaya

Perairan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga dalam

jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai

30 Renstra 2016-2021
bidang keahliannya dan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas

teknis Dinas Perikanan sesuai dengan bidang keahliannya.

Kelompok Jabatan Fungsional dikoordinir oleh seorang tenaga

fungsional senior dan dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab

kepada Kepala Dinas Perikanan.

Unit Pelaksana Teknis Dinas merupakan unsur pelaksana yang

menyelenggarakan sebagian urusan Dinas Perikanan dalam suatu tugas

teknis operasional tertentu.

Berdasarkan Peraturan Bupati Situbondo Nomor : 26 Tahun 2005

tanggal 14 Desember 2005 telah terbentuk Unit Pelaksana Teknis Dinas

(UPTD) Pusat Pendaratan Ikan Pondok Mimbo pada Dinas Perikanan

Kabupaten Situbondo.

Unit Pelaksana Teknis Dinas Pusat Pendaratan Ikan Pondok

Mimbo meliputi :

- PPI Pondok Mimbo Desa Sumberanyar Kecamatan Banyuputih

- PPI Bugeman Desa Banyuputih Kecamatan Banyuputih

- PPI Sukorejo Desa Sumberanyar Kecamatan Banyuputih

- PPI Pandean Desa Wonorejo Kecamatan Banyuputih

- PPI Agel Desa Agel Kecamatan Jangkar

- PPI Kumbang Sari Desa Kumbang Sari Kecamatan Jangkar

- PPI Jangkar Desa Jangkar Kecamatan Jangkar

- PPI Pondok Langgar Desa Wringin Anom Kecamatan Asembagus

Berdasarkan Peraturan Bupati Situbondo Nomor : 08 Tahun 2007

tanggal 20 Maret 2007 telah terbentuk Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)

Pusat Pendaratan Ikan Besuki pada Dinas Perikanan Kabupaten

Situbondo. Unit Pelaksana Teknis Dinas Pusat Pendaratan Ikan Besuki

meliputi :

- PPI Banyuglugur Desa Banyuglugur Kecamatan Banyuglugur

31 Renstra 2016-2021
- PPI Besuki Desa Pesisir Kecamatan Besuki

- PPI Ketah Desa Ketah Kecamatan Suboh

- PPI Bungatan Desa Bletok Bungatan Kecamatan Bungatan

Unit Pelaksana Teknis Dinas ini dipimpin oleh seorang Kepala

yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

UPTD Pusat Pendaratan Ikan mempunyai tugas membantu Kepala

Dinas Perikanan dalam melaksanakan kegiatan pemanfaatan hasil sumber

daya laut, dan menyelenggarakan fungsi :

a. pelaksanaan tugas Dinas Daerah sesuai dengan teknis

operasional dan/atau teknis penunjang tertentu Dinas;

b. pelaksanaan urusan administrasi teknis operasional dan/atau

teknis penunjang tertentu Dinas

Susunan organisasi UPTD Pusat Pendaratan Ikan (PPI) terdiri dari :

- Unsur pimpinan yaitu Kepala

- Unsur pelaksana yaitu :

1). Pelaksana Ketatausahaan

2). Pelaksana pengolah program, pendataan dan evaluasi

1). Pelaksana Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan sebagian

tugas Unit Pelaksana Teknis Dinas Pusat Pendaratan Ikan di

bidang administrasi umum, kepegawaian dan keuangan serta

menyusun program kerja unit, dan menyelenggarakan fungsi :

a). Menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan pelaporan

pertanggungjawaban keuangan ;

b). Menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan program kerja;

c). Melaksanakan pembinaan organisasi dan tatalaksana ;

d). Mengelola administrasi umum, kepegawaian, keuangan dan

perlengkapan dan peralatan kantor ;

e). Melaksanakan ketatausahaan ;

32 Renstra 2016-2021
f). Melaporkan hasil pelaksanaan tugas; dan

g). Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Unit

2). Pelaksana Pengolah Program, Pendataan dan Evaluasi mempunyai

tugas melaksanakan sebagian tugas Unit Pelaksana Teknis Pusat

pendaratan Ikan di bidang Pengolah Program dan Evaluasi, serta

menyelenggarakan fungsi :

a). Melaksanakan pendataan wajib retribusi ;

b). Melaksanakan penetapan besarnya retribusi ;

c). Melakukan penagihan terhadap wajib retribusi ;

d). Menyelenggarakan pelelangan ikan ;

e). Mengupayakan dalam rangka meningkatkan pendapatan

APBD;

f). Melaporkan hasil pelaksanaan tugas; dan

g). Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Unit.

33 Renstra 2016-2021
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI
DINAS PERIKANAN
KABUPATEN SITUBONDO

KEPALA DINAS

SEKRETARIAT

KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
SUB BAGIAN SUB BAGIAN SUB BAGIAN
UMUM dan KEUANGAN PENYUSUNAN
KEPEGAWAIAN PROGRAM

BIDANG
BIDANG BIDANG USAHA PERIKANAN DAN
PEMBERDAYAAN PERIKANAN PENGENDALIAN
NELAYAN BUDIDAYA SUMBERDAYA PERAIRAN

SEKSI SEKSI SEKSI


PENINGKATAN KAPASITAS DAN PRODUKSI PERIKANAN PENGOLAHAN DAN
PENDAMPINGAN BUDIDAYA PEMASARAN HASIL
PERIKANAN

SEKSI SEKSI
KEMITRAAN NELAYAN, SEKSI PENGAWASAN
PENERAPAN IPTEK DAN KEMITRAAN USAHA USAHA DAN HASIL
LINGKUNGAN BUDIDAYA DAN PERIKANAN
PENERAPAN IPTEK
SEKSI
KELEMBAGAAN DAN SEKSI
SEKSI PENGENDALIAN
PENGELOLAAN TPI
SUMBERDAYA
PAKAN, KESEHATAN
PERAIRAN
IKAN DAN
LINGKUNGAN

UPTD

34 Renstra 2016-2021
2.2 Sumber Daya SKPD
a. Anggaran
Dukungan anggaran pembangunan kelautan dan perikanan pada
Dinas Perikanan yang bersumber dari APBD mengalami peningkatan
dalam kurun waktu tahun 2011 – 2015, yaitu pada tahun 2011 total
anggaran dari APBD Kabupaten Situbondo sebesar Rp.6.345.894081,-
dan meningkat sampai pada tahun 2015 sebesar Rp.16.337974.086,-.
Alokasi anggaran tersebut digunakan untuk belanja gaji dan pegawai serta
belanja daerah. Data anggaran dan realisasi pendanaan pelayanan Dinas
Perikanan dapat di tabel 2.2 terlampir.

35 Renstra 2016-2021
Tabel 2.2
ANGGARAN DAN REALISASI PENDANAAN PELAYANAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
KABUPATEN SITUBONDO

Anggaran Pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke - Rata-rata Pertumbuhan
PROGRAM / KEGIATAN
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Program Pengembangan
446.700.000 1.443.672.970 1.956.178.000 4.929.514.738 3.411.674.040 383.421.500 1.304.406.450 1.427.839.800 4.669.710.312 3.200.808.700 86% 90% 73% 95% 94% 3.322.334.040 3.124.124.400
Budidaya Perikanan
Program Pemberdayaan 2.167.940.000 1.109.571.493 1.057.339.400 843.180.300 532.945.500 1.967.699.500 1.018.377.275 914.541.100 754.144.100 521.355.700 91% 92% 86% 89% 98% 99.357.500 127.815.800
Masyarakat dalam
Pengawasan dan
Pengendalian Sumberdaya
Kelautan
Program Peningkatan 35.999.000 104.700.000 100.000.000 100.000.000 96.040.000 35.999.000 104.700.000 98.557.500 98.486.000 94.429.500 100% 100% 99% 98% 98% 88.840.200 87.229.700
Kegiatan Budaya Kelautan
dan Wawasan Maritim Kepada
Masyarakat
Program Peningkatan 67.657.500 60.850.000 328.385.500 208.230.000 67.072.000 60.486.800 315.244.975 198.939.000 99% 99% 96% 96% 208.230.000 198.939.000
Kesadaran dan Penegakan
Hukum dalam Pendayagunaan
Sumberdaya Laut

Program Pemberdayaan 101.000.000 35.000.000 85.000.000 1.482.424.480 88.731.900 23.843.000 70.925.000 1.448.902.600 88% 68% 83% 98% 1.482.424.480 1.448.902.600
Ekonomi Masyarakat Pesisir

Program Optimalisasi 20.000.000 527.000.000 774.697.500 739.760.000 228.225.000 19.000.000 431.225.750 701.552.300 691.582.300 217.889.300 95% 82% 91% 93% 95% 224.225.000 214.089.300
Pengeloaan dan Pemasaran
Produksi Perikanan

Program Pengembangan 200.780.000 540.342.928 103.454.660 70.512.750 174.828.500 221.677.500 98.019.260 69.396.750 87% 41% 95% 98% 70.512.750 69.396.750
Sistem Penyuluhan Perikanan

Program Pengembangan Data 28.959.875 214.095.000 347.192.727 132.534.505 186.920.452 28.509.875 198.500.225 338.134.500 130.277.505 177.437.800 98% 93% 97% 98% 95% 181.128.477 171.735.825
/ Informasi
Program Pengembangan 1.060.937.500 4.271.227.600 5.214.510.900 6.471.102.803 6.535.407.764 1.029.239.500 4.016.942.650 4.674.983.950 6.155.372.100 6.300.614.400 97% 94% 90% 95% 96% 6.323.220.264 6.094.766.500
Perikanan Tangkap
Program Peningkatan 26.566.600 71.615.000 199.404.500 82.297.595 138.406.700 26.551.600 66.781.700 176.406.000 79.704.095 130.732.200 100% 93% 88% 97% 94% 133.093.380 125.421.880
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan
Program Peningkatan Disiplin 5.200.000 9.750.000 9.750.000 9.750.000 26.750.000 4.800.000 9.750.000 9.750.000 9.750.000 26.513.300 92% 100% 100% 100% 99% 25.710.000 25.553.300
Aparatur
Program Peningkatan Sarana 68.486.500 130.965.000 779.385.000 151.090.000 310.813.000 66.345.240 128.727.915 698.651.760 142.790.400 309.850.350 97% 98% 90% 95% 100% 297.115.700 296.581.302
dan Prasarana Aparatur

Program Pelayanan 240.652.350 383.046.400 422.438.800 428.915.000 596.557.000 202.885.185 347.532.347 375.756.033 386.410.494 542.096.442 84% 91% 89% 90% 91% 548.426.530 501.519.405
Administrasi Perkantoran
Program Penerapan 5.000.000 5.000.000 - 4.823.000 0% 96% 0 0
Pemerintahan Yang Baik
Program Pengembangan Nilai 17.500.000 16.465.000
94% 17.500.000 16.465.000
Budaya

36 Renstra 2016-2021
Realisasi
Plafon Anggaran
No KEGIATAN Lokasi Volume
(Rp)
Fisik (%) Keuangan (Rp)

I. BELANJA TIDAK 2.495.567.400 100 2.306.538.458


LANGSUNG 13 Bulan

- Gaji Pegawai Kab. Situ

II. BELANJA LANGSUNG 13.842.406.686 98 13.255.431.042

1 Program Pelayanan 596.557.000 100 542.096.442


Administrasi Perkantoran
A Penyediaan Jasa Surat Kab. Situ 60 Surat 2.000.000 100 1.052.480
Menyurat
B Penyedian Jasa Komunikasi Kab. Situ 12 bulan 161.640.000 100 84.132.334
Sumber Daya Air dan Listrik
C Penyediaan Jasa Kab. Situ 49 Unit 243.900.00 100 7.920.500
Pemeliharaan dan Perizinan
Kendaraan
Dinas/Operasional
D Penyediaan Jasa Kab. Situ 48 orang 128.700.000 100 120.200.000
Administrasi Keuangan

E Penyediaan Jasa Kebersihan Kab. Situ 1 paket 79.875.000 100 74.875.000


Kantor
F Penyediaan Alat Tulis Kab. Situ 12 Bulan 8.250.000 100 8.200.000
Kantor
G Penyediaan Barang Cetakan Kab. Situ 12 Bulan 9.437.000 100 9.392.500
dan Penggandaan ;

H Penyediaan Komponen Kab. Situ 1 Paket 6.600.000 100 6.600.000


Instalasi Listrik /
Penerangan Bangunan
Kantor ;
I Penyediaan Bahan Bacaan Kab. Situ 1 paket 5.100.000 100 4.500.000
dan Peraturan Perundang-
undangan ;
J Penyediaan Makanan dan Kab. Situ 1.000 13.250.000 100 12.350.000
Minuman Kotak
K Rapat-Rapat Koordinasi dan Kab. Situ 1.091 Kali 139.115.000 100 139.113.314
Konsultasi ke Luar Daerah
Serta Dalam Daerah ;
L Penyediaan Jasa Kab. Situ 2 Orang 18.200.000 100 18.200.000
Administrasi / Teknis (THL);
2 Program Peningkatan 310.813.000 100 309.850.350
Sarana dan Prasarana
Aparatur
A Pengadaan Peralatan Kab. Situ 5 Paket 53.324.000 100 5.2909.000
Gedung Kantor
B Pemeliharaan Rutin/Berkala Kab. Situ 3 unit 11.500.000 100 11.500.000
Gedung Kantor
C Pengadaan mebeleur Kab. Situ 3 unit 7.300.000 100 7.300.000

D Pemeliharaan Rutin/Berkala Kab. Situ 26 unit 152.126.000 100 152.048.350


Kendaraan Dinas
Operasional

E Pemeliharaan Rutin/Berkala Kab. Situ 47 unit 15.000.000 100 14.950.000


Peralatan Gedung Kantor

37 Renstra 2016-2021
Realisasi
Plafon Anggaran
No KEGIATAN Lokasi Volume
(Rp)
Fisik (%) Keuangan (Rp)

F Rehabilitasi sedang/berat Kab. Situ 1 unit 71.563.000 100 71.143.000


gedung kantor

3 Program Peningkatan 26.750.000 100 26.513.300


Disiplin

A Pengadaan Pakaian Dinas Kab. Situ 40 Stel 8.000.000 100 7.920.000


beserta Perlengkapannya

B Fasilitasi Penyusunan Kab. Situ 1 18.750.000 100 18.593.300


Evaluasi Jabatan Dokumen

4 Program Peningkatan 138.406.700 100 130.732.200


Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan

A Penyusunan Laporan Kab. Situ 4 17.541.700 100 17.402.200


Capaian Kinerja dan Ikhtisar Dokumen
Realisasi Kinerja SKPD

B Penyusunan Pelaporan Kab. Situ 2 9.892.000 100 9.892.000


Keuangan Semesteran Dokumen

C Penyusunan Pelaporan Kab. Situ 1dokumen 5.993.000 100 5.993.000


Keuangan Akhir Tahun

D Penyusunan RKA & DPA Kab. Situ 2 22.020.000 100 20.922.500


Dokumen
E Penyusunan Laporan Indek Kab. Situ 1 Buku 28.000.000 100 23.397.500
Kepuasan Masyarakat
F Penyusunan Renja SKPD Kab. Situ 1 14.530.000 100 14.480.000
Dokumen
G Penyusunan RENSTRA SKPD Kab. Situ 1 3.681.550 100 3.681.550
Dokumen
H Penyusunan Laporan Kab. Situ 1 26.180.000 100 24.395.000
Monitoring & Evaluasi Dokumen
Pelaksanaan Pembangunan

I Penyusunan Evaluasi Hasil Kab. Situ 1 5.568.450 100 5.568.450


RKPD Dokumen

J Penyusunan Standart Kab. Situ 1 5.000.000 100 5.000.000


Operasional Prosedur (SOP) Dokumen

5 Program Penerapan 17.500.000 100 16.465.000


Pemerintahan yang Baik

A Mendukung Peringatan Hari Kab. Situ 2 Kali 17.500.000 100 16.465.000


Jadi Kabu. Situbondo
(HARJAKASI dan BSC)
6 Program Pemberdayaan 1.482.424.480 90 1.448.902.600
Ekonomi Masyarakat
Pesisir

38 Renstra 2016-2021
Realisasi
Plafon Anggaran
No KEGIATAN Lokasi Volume
(Rp)
Fisik (%) Keuangan (Rp)

A Peningkatan Sarana Kab. Situ 1 Paket 282.400.000 100 264.192.000


Prasarana Kawasan
Konservasi Perairan Daerah
(DAK)

B Rehabilitasi Ekosistem Kab. Situ 1 Paket 207.479.980 100 204.461.100


(DAK)

C Pembangunan Tambat Kab. Situ 1 Paket 992.544.500 100 980.249.500


Kapal/Perahu KKPD (DAK)

7 Program Pengembangan 186.920.452 90 177.437.800


Data / Informasi /
Statistik Daerah

A Penyusunan Laporan Data Kab. Situ 1 30.840.300 100 30.770.300


Unit Pengolahan dan Dokumen
Pemasaran Hasil Perikanan

B Penyusunan Data Kelautan Kab. Situ 1 86.100.000 100 77.040.000


dan Perikanan Dokumen

C Penyusunan Data Pesisir dan Kab. Situ 1 51.328.000 100 51.043.000


Pulau-Pulau Kecil Dokumen

D Pengembangan Sarana Kab. Situ 1 paket 32.000.000 100 31.715.000


Prasarana Statistik Kelautan
dan Perikanan (DAK)
8 Program Pemberdayaan 532.945.500 90 521.355.700
Masyarakat Dalam
Pengawasan dan
Pengendalian
Sumberdaya Kelautan

A Pengawasan dan Kec. 144 Kali 110.070.000 100 107.270.500


Pengendalian Sumberdaya Berpantai di
Perairan Kab. Situ

B Pengadaan Peralatan (tool Kab. Situ 1 paket 150.925.500 100 146.620.500


kit) Pengawas Kelautan dan
Perikanan (DAK)

C Pengkoordinasian Kab. Situ 5 Kali 95.000.000 100 93.125.500


Pengamanan Terpadu Sumber
Kelautan Perikanan

D Pengawasan Penggunaan Kab. Situ 60 Sampel 70.000.000 100 69.550.000


Obat-obatan

E Pengadaan Perlengkapan Pos Kab. Situ 6 Pos 106.950.000 100 104.789.200


Pengawasan (Sisa DAK 2013-
2014)

39 Renstra 2016-2021
Realisasi
Plafon Anggaran
No KEGIATAN Lokasi Volume
(Rp)
Fisik (%) Keuangan (Rp)

9 Program Peningkatan 208.230.000 90 198.939.000


Kesadaran dan Penegakan
Hukum Dalam
Pendayagunaan
Sumberdaya Laut

A Penyuluhan Hukum Dalam Kab. Situ 250 Orang 45.500.000 100 45.500.000
Pendayagunaan
Sumberdaya Laut

B Lomba POKMASWAS Kec. 24 70.000.000 100 61.674.000


Berpantai POKMASW
Kab. Situ AS

C Pelatihan dan Kec. 24 92.730.000 100 91.765.000


Pemberdayaan Berpantai POKMASW
POKMASWAS Kab. Situ AS

10 Program Peningkatan 96.040.000 90 94.429.500


Kegiatan Budidaya
Kelautan dan Wawasan
Maritim Kepada
Masyarakat

A Peringatan Hari Nusantara Kab. Situ 400 Orang 96.040.000 10 94.429.500

11 Program Pengembangan 3.411.674.040 90 3.200.808.700


Budidaya Perikanan
A Intensifikasi Budidaya Kab. Situ 6 54.256.000 100 47.527.000
Perikanan Kelompok

B Pembinaan Pengembangan Kab. Situ 6 23.944.000 100 23.894.000


Usaha Mina Pedesaan Kelompok
(PUMP) Perikanan Budidaya
C Pengembangan Sarana Kab. Situ 1 Unit 709.500.000 100 706.366.800
Prasarana Balai Benih
Udang (BBU) (DAK)
D Pembenihan Kerapu Desa 40.000 106.840.000 100 105.942.200
Percontohan Gelung Kec. bibit
Panarukan

E Pengembangan Tambak Desa 1 Unit 2.365.416.040 100 2.296.926.200


(DAK) Gelung Kec.
Panarukan
F Penyediaan Sarana Kab. Situ 4 Paket 151.718.000 100 20.152.500
Prasarana Budidaya
Perikanan
12 Program Pengembangan 6.535.407.764 90 63.006.144.00
Perikanan Tangkap

A Pembinaan Kepada Kab. Situ 120 Orang 24.000.000 100 24.000.000


Masyarakat Nelayan dan
Pedagang Ikan pada UPTD
Pondok Mimbo & UPTD
Besuki

40 Renstra 2016-2021
Realisasi
Plafon Anggaran
No KEGIATAN Lokasi Volume
(Rp)
Fisik (%) Keuangan (Rp)

B Pembinaan Pengembangan Kab. Situ 8 82.000.000 100 81.930.000


Usaha Mina Perdesaan Kelompok
(PUMP) Perikanan Tangkap

C Pembinaan Kelompok Usaha Kab. Situ 25 49.000.000 100 48.980.000


Bersama (KUB) Bidang Kelompok
Perikanan Tangkap

D Pendampingan Kartu Nelayan Kab. Situ 1.500 24.400.000 100 23.720.000


Kartu

E Pendampingan Kartu Nelayan Kab. Situ 1.500 24.400.000 100 23.720.000


Kartu

F Pembangunan Tangkis Pantai 145 Meter 2.167.468.000 100 2.159.975.000


/ Tambatan Perahu

G Pembangunan Tangkis Laut 158 Meter 1.043.133.000 100 1.042.683.000

H Pembangunan Tangkis Pantai 210 Meter 2.127.000.000 100 2.118.542.000


/ Tambatan Perahu Desa
Ketah Kecamatan Suboh

I Pembangunan Tangkis Pantai 64,7 527.623.764 100 526.104.100


Tempat Wisata Pasir Putih Meter

J Pengadaan Alat Bantu 6 Paket 304.227.500 35 99.579.500


Penangkapan

K Peningkatan Sarana dan TPI 4 Paket 60.000.000 100 49.760.500


Prasarana TPI (Mlandingan, (Mlandinga
Blitok, Landangan, Kamal, n, Blitok,
Besuki, Mimbo) Landangan,
Kamal,
Besuki,
Mimbo)

L Pembangunan 35 Meter 126.555.500 100 125.340.300


Revetment/Pelindung
Dermaga PPI Pandean (Sisa
DAK 2010, 2011,2013) (DAK)

12 Program Pengembangan 70.512.750 90 69.396.750


Sistem Penyuluhan
Perikanan

A Pengadaan Alat Bantu Kab. Situ 1 Paket 16.788.750 100 98.019.260


Penyuluhan (DAK)

41 Renstra 2016-2021
Realisasi
Plafon Anggaran
No KEGIATAN Lokasi Volume
(Rp)
Fisik (%) Keuangan (Rp)

B Penyediaan Peralatan Kab. Situ 8 Unit 53.724.000 100 52.844.000


Pembuatan Materi (DAK)

13 Program Optimalisasi 228.225.000 90 217.889.300


Pengolahan dan
Pemasaran Produksi
Perikanan
A Promosi Gerakan Gemar Kab. Situ 146 Orang 122.565.000 100 122.094.750
Makan Ikan

B Pengembangan Pemasaran Kab. Situ 3 Pameran 37.175.000 100 27.760.900


Hasil Perikanan

C Pengembangan Pegolahan Kab. Situ 8 44.060.000 100 43.983.600


Hasil Perikanan Kelompok

F Pembinaan Pengembangan Kab. Situ 5 24.425.000 100 24.050.050


Usaha Mina Pedesaan Kelompok
(PUMP) Pengolahan dan
Pemasaran Hasil Perikanan

JUMLAH 13.842.406.686 98 13.255.431.042

BELANJA TIDAK LANGSUNG 2.495.567.400 100 2.306.538.458

TOTAL 16.337.974.086 99 15.561.969.500

Dari 40 kegiatan untuk mendukung kegiatan Dinas Perikanan


pada Tahun 2015 telah tercapai 100 % dan dikategorikan sangat berhasil.

b. Ketenagaan
Dukungan ketersediaan sumberdaya manusia yang berkualitas,
professional, berpengetahuan serta memiliki pengalaman dalam mengelola
suatu organisasi atau lembaga agar dapat berjalan secara optimal
merupakan hal yang sangat diperlukan. Keberhasilan pencapaian kinerja
organisasi akan sangat ditentukan oleh kinerja sumberdaya manusia yang
ada dalam menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing.

Sebagai salah satu perangkat kerja Kabupaten Situbondo, Dinas


Perikanan Kabupaten Situbondo didukung oleh sejumlah pegawai yang
berdasarkan masing – masing komposisi tergambarkan sebagai berikut :

42 Renstra 2016-2021
1. Jabatan
Dari komposisi PNS dan Non PNS Dinas Perikanan Kabupaten
Situbondo yang keseluruhan berjumlah 64 orang, terdiri dari :

Pegawai Laki-laki :
 PNS : 29 Orang
 Petugas Penyuluh Tenaga Kontrak : 1 Orang
 Tenaga Kebersihan : 12 Orang
 Tenaga Magang : - Orang
 Tenaga Teknis : 4 Orang
Pegawai Perempuan :
 PNS : 10 Orang
 THL / Honorer : 2 Orang
 Petugas Penyuluh Tenaga Kontrak : 5 Orang
 Tenaga Magang : 1 Orang

Jumlah pegawai menurut golongan/ruang adalah sebagai berikut :


 Golongan I : 1 Orang
 Golongan II : 9 Orang
 Golongan III : 22 Orang
 Golongan IV : 7 Orang
 Tenaga Harian Lepas (THL) / Honorer : 2 Orang
 Penyuluh Kontrak : 6 Orang
 Tenaga Kebersihan : 13 Orang
 Tenaga Magang : - Orang
Jumlah Pegawai berdasarkan Jabatan :

a. Jabatan Struktural

a. Jabatan Struktural :

- Eselon II.b : 1 Orang

- Eselon III.a : 1 Orang

- Eselon III.b : 3 Orang

- Eselon IV.a : 14 Orang

- Eselon IV.b : 1 Orang

43 Renstra 2016-2021
b. Jabatan Fungsional :

- Pengawas Perikanan : 3 Orang

- Penyuluh Kontrak (PPTK) : 6 Orang

4) Jumlah seluruh pegawai berdasarkan tingkat pendidikan :

- Strata 2 ( Pasca Sarjana ) : 11 Orang

- Strata 1 ( Sarjana ) : 19 Orang

- Diploma 3 ( DIII ) : 4 Orang

- SMU/SLTA : 28 Orang

- SMP/SLTP : 2 Orang

5) Jumlah pegawai (PNS) berdasarkan tingkat pendidikan :

- Strata 2 ( Pasca Sarjana ) : 11 Orang

- Strata 1 ( Sarjana ) : 12 Orang

- Diploma 3 ( DIII ) : 1 Orang

- SMU/SLTA : 13 Orang

- SMP/SLTP : 2 Orang

c. Sarana dan Prasarana


Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi lingkup Dinas

Perikanan Kabupaten Situbondo tidak terlepas dari ketersediaan sarana

dan prasarana perkantoran yang menunjang terhadap upaya pencapaian

sasaran. Sarana dan prasarana Dinas Perikanan Kabupaten Situbondo

adalah sebagai berikut :

Tabel 1
Sarana dan prasarana Dinas Perikanan Kabupaten Situbondo
No Pembidangan Barang Luas (m2) Jumlah Satuan
1 2 3 4 5
1 Tanah 17.123 15 Bidang
2 Peralatan dan Mesin 788 Buah
Alat-alat Besar 1 Buah
Alat- Alat Angkut 66 Buah

44 Renstra 2016-2021
No Pembidangan Barang Luas (m2) Jumlah Satuan
1 2 3 4 5
Alat-alat Bengkel dan 2 Buah
Alat Ukur
Alat-alat Pertanian dan 108 Buah / Set
Peternakan
Alat-Alat Kantor dan 518 Buah
Rumah Tangga
Alat-alat Studio dan 52 Buah
Komunikasi
Alat-alat Laboraturium 41 Buah
3 Gedung dan Bangunan 84 Buah
Bangunan Gedung 84 Buah
4 Jalan, Irigasi dan 28 Buah
Jaringan
Bangunan Air/ Irigasi 20 Buah
Instalasi 1 Buah
Jaringan 7 Buah
5 Aset Tetap Lainnya 22 Buah
Buku perpustakaan 19 Buah
Hewan Ternak dan 3 Buah
Tumbuhan

TABEL 2
DATA PPI DAN TPI DI KABUPATEN SITUBONDO TAHUN 2013

NAMA PPI/TPI & LUAS


NO KECAMATAN DESA
BBU (Ha)
1.
BESUKI
- Pesisir - Besuki 1
2.
SUBOH
- Ketah - Ketah 0.3
3.
MLANDINGAN
- Mlandingan Kulon - Mlandingan Kulon 0.3
4.
BUNGATAN
- Bletok - Bletok 0.02

5.
PANARUKAN
- Kilensari - Kilensari 0.04
6.
MANGARAN
- Tanjung Pecinan - Tanjung Pecinan 0.5
- Tanjung Kamal - Tanjung Kamal 0.2
7.
KAPONGAN
- Landangan Landangan 0.02

45 Renstra 2016-2021
NAMA PPI/TPI & LUAS
NO KECAMATAN DESA
BBU (Ha)
8.
JANGKAR
- Jangkar - Jangkar 0.6
9. BANYUPUTIH
- Lebuk - Sumber Rejo 0.2
- Sumberanyar - Pondok Mimbo 1.4
- Wonorejo - Pandean 0.06

10. Balai Benih Udang - Gelung 3


PANARUKAN

Berdasarkan data sumberdaya yang dimiliki maka sumberdaya

tersebut masih belum mencukupi kebutuhan kinerja OPD, Dinas

Perikanan masih kekurangan staf fungsional umum dan tenaga ahli

bidang perikanan.

2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Perikanan

Dinas Perikanan merupakan perencana dan pelaksana program

dan kebijakan yang terkait dengan pembangunan daerah bidang kelautan

dan perikanan. Dinas Perikanan memiliki program dan kebijakan yang

dapat memacu tumbuhnya pembangunan di bidang kelautan dan

perikanan di Kabupaten Situbondo sehingga diharapkan dapat

memberikan sumbangan peningkatan pada pendapatan daerah. Selain

itu, Dinas Perikanan juga memiliki program dan kebijakan yang memacu

peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir, khususnya nelayan,

pembudidaya ikan serta pengolah ikan.

Pengembangan produksi kelautan dan perikanan di Kabupaten

Situbondo dikelola berdasarkan jenis usaha yang terdiri dari usaha

penangkapan ikan di laut, usaha budidaya ikan di laut, air tawar dan

payau. Adapun potensi kelautan dan perikanan yang menunjang

pengembangan usaha tersebut adalah sebagai berikut :

1. Usaha penangkapan ikan di laut

2. Usaha budidaya, meliputi :

46 Renstra 2016-2021
a. Tambak

b. Kolam

c. Keramba Jaring Apung

d. Rumput Laut

e. Benih Air Laut

f. Benih Air Tawar

3. Usaha pengolahan

a. Ikan Pindang

b. Ikan Asin/Kering

c. Krupuk

d. Lain-lain

1. Prosentase meningkatnya ekosistem perairan

Dinas Perikanan melakukan rehabilitasi ekosistem perairan

melalui penanaman hutan jalur hijau pesisir melalui kegiatan rehabilitasi

ekosistem mangrove dan perbaikan ekosistem vegetasi pantai berupa

cemara udang, cemara laut dan ketapang di 13 kecamatan berpantai

sekabupaten Situbondo pada tahun 2011 sebanyak 3.000, tahun 2012

sebanyak 15.000,pada tahun 25.500 pohon, dan pada tahun 2014

sebanyak 50.000 pohon dan pada Tahun 2015 sebanyak 82.000 pohon

Kegiatan tersebut dari Swadaya masyarakat (Pengusaha Pengolah

Pembudidaya ikan, Alumni SD, Katolik & SMP Katolik) dan APBD DKP

Propinsi Jawa Timur sedangkan fungsi mangrove untuk menahan abrasi

pantai dan sebagai ekosistem pantai. Sedangkan rehabilitasi

trumbukarang pada tahun 2011 sebanyak 1500 bibit sedangkan 2012

4.500 bibit dan 2013 4500 bibit dan 2014 sebanyak 500 bibit ,dan untuk

2015 sebanyak 300 bibit. Dinas Perikanan berupaya untuk memperbaiki

ekosistem perairan yang berada di 13 Kecamatan berpantai.

47 Renstra 2016-2021
2. Prosentase Meningkatnya Kawasan Konservasi

Indikator ini menggambarkan upaya Dinas Perikanan untuk

meningkatkan kawasan konservasi laut melalui pencadangan kawasan

konservasi laut dan kawasan. Kegiatan dalam upaya meningkatkan

kawasan konservasi laut ini melalui Penyediaan Sarana dan Prasarana

Kawasan Konservasi Perairan (DAK) dan Fasilitasi Pengelola Kawasan

Konservasi Perairan dan Zonasi Rinci KKP. Target luas kawasan

konservasi terumbu karang tahun 2011 Sampai dengan 2015 sebanyak

195 Ha, dan sedang realisasi dari tahun 2011 sampai 2015 terialisasi 250

Ha.

3. Prosentase meningkatnya produksi Tangkap, Budidaya, dan Olahan

a. Produksi Perikanan Tangkap

Indikator ini menggambarkan keberhasilan dalam meningkatkan

produksi ikan hasil penangkapan di laut melalui peningkatan sarana dan

prasarana perikanan serta peningkatan sumber daya perikanan. Produksi

ikan yang berasal dari penangkapan di laut pada dari tahun 2011 sampai

tahun 2015 yaitu pada tahun 2011 realisasi sebesar 6.011,55 ton

capaianya 100,55 % Pada tahun 2012 realisasinya sebesar 6.092,10 ton,

capaianya 67% tahun 2013 realisasinya sebesar 7.870,4 ton capaianya

1459,5 %dan pada tahun 2014 sebesar 8.355,0 ton capaianya104,1%

dan pada tahun 2015 Realisasinya 13.374,60 ton capaianya 156,94%.Jadi

produksi perinakan tangkap dari tahun 2011 sampai dengan 2015

mengalami peningkatan setiap tahunnya sebesar 104,23 %;

 Alat bantu penangkapan

 Alat penangkapan ikan

48 Renstra 2016-2021
 Rehabilitasi Ekosistem

 Pengadaan Rumah Ikan

 Semakin banyaknya Nelayan Andon dengan kapal ukuran

sedang dan besar yang mendarat dibeberapa TPI

 Kebijakan Pengendalian Alat Tangkap dan Hasil tangkap,

Tabel 2
Produksi Perikanan Tangkangkap tahun 2011 s.d 2015

PROD PROD PROD


No. JENIS IKAN PROD 2011 PROD 2012 2013 2014 2015
(Kg) (Kg) (Kg) (Kg) (Kg)

1. Petek 5.500 2.682 15.300 656.550 1.094.550

2. Beloso 331.950 94.245 196.945 168.150 317.455

3. Bambangan 209.820 207.373 367.608 307.695 479.660

4. Kerapu 141.205 139.400 243.457 132.015 322.455

5. Kakap 34.400 23.844 127.126 136.350 537.642

6. Kurisi 528.890 774.740 454.240 337.950 658.035

7. Cucut 22.800 2.964 41.480 39.000 38.010

8. Pari 42.150 13.346 216.461 67.545 79.980

9. Bawal 179.650 59.249 79.220 88.200 256.300


10. Layang 1.460.240 1.695.028 2.002.415 1.806.975 2.215.530

11. Selar 335.200 634.982 172.720 137.250 317.745

12. Belanak 13.310 13.256 222.972 215.205 558.590


13. Teri 263.800 421.688 481.202 1.106.505 1.229.350

14. Lemuru 220.900 173.063 229.889 196.350 945.590

15. Kembung 377.700 89.263 405.930 283.350 351.495


16. Tongkol 1.507.230 1.302.576 1.696.818 1.674.615 2.414.506

17. Rajungan 30.510 43.410 73.780 67.275 76.765

18. Kepiting 35.760 38.805 75.625 48.278 13.205

19. Cumi-cumi 53.155 151.302 83.275 113.708 697.829

20. Manyung 8.015 2.795 37.876 33.150 9.706

21. Layur 48.660 7.470 84.932 67.230 203.240

22. Udang Lain 18.800 13.984 141.423 103.665 167.728

23. Ikan Lainnya 141.655 186.635 420.228 567.600 389.230


13.374.596
Jumlah 6.011.300 6.092.100 7.870.922 8.354.610

49 Renstra 2016-2021
Dibawah ini grafik peningkatan produksi tangkap :

Grafik 1. Produksi Perikanan Tangkap

b. Produksi Perikanan Budidaya

1. Tambak

Produksi ikan yang berasal dari budidaya ikan di tambak dari

tahun ketahun mengalami kenaikan yang cukup besar dari tahun

2011 s/d 2015 kenaikannyan sebesar 125,60 % Yaitu pada tahun

2011 realisasinya sebesar 2.060,8 capaianya 203,43 pada tahu 2012

realisasi sebesar 2.725,4 capiannya 29,4 % pada tahun 2013

realisasinya sebesar 3.103,40 ton capaianya 106,2% dan tahun 2014

sebesar 8.354,61 ton capaianya 104,1 % dan pada tahun 2015

sebesar 13.374,60 ton capainya 156,94 % .Jadi Produksi budidaya

tambak mengalami kenaikan setiap tahun dari Tahun 2011 sampai

tahun 2015 sebesar 125,60%.

Keberhasilan pencapaian target indikator peningkatan produksi

budidaya tambak dikarenakan :

 adanya kegiatan revitalisasi tambak idle dalam proses

pelaksanaan artinya kegiatan budidaya masih terfokus pada

perbaikan dan penyiapan lahan budidaya dan kegiatan

intensifikasi budidaya perikanan terbatas pada penyempurnaan

50 Renstra 2016-2021
teknologi produksi termasuk penerapan Biosecurity Sistem

Biosecurity adalah penggunaan sarana dan prasarana untuk

meminimalisir penularan patogen / penyakit ikan dan udang

Misalnya Penggunaan tandon yang berguna sebagai Reatment

awal air yang masuk ke tambak, Pemberian imunostimulan

(Vitamin) untuk meningkatkan daya tahan ikan

 Bantuan Sarana dan Prasarana pada tambak

 Peningkatan permintaan hasil tambak sebagai bahan baku

pada usaha pembekuan sebagai komoditi ekspor.

Tabel 3
Capaian Produksi Tambak Tahun 2015

Produksi (Ton)
Jenis Naik/Turun
No. Tahun Tahun
Komoditas (%)
2014 2015
1. Udang 4.661,32 5.960,98 27,88
Vannamei
2. Udang Putih 81,30 6,35 (92,19)
3. Udang Windu 0,00 0,00 0,00
4. Udang Lainnya 5,50 5,85 6,36
5. Bandeng 5,57 10,40 86,71
6. Mujair 7,36 7,74 5,23
7. Kakap 0,00 0,00 0,00
8. Kepiting 0,00 2,40 240,00
9. Nila 5,10 0,70 (86,27)
10. Rumput Laut 17,52 16,06 (8,31)
(Gracilaria sp.)

JUMLAH 4.783,66 6.010,48

Tabel 4
Nilai Produksi Tambak Tahun 2015

JENIS PRODUKSI
No.
KOMODITAS TON NILAI (Rp)
1. Udang Windu 0 0
2. Ud. Vannamei 5.960,98 397.445.650.000
3. Udang Putih 6,35 220.000.000
4. Udang Lainnya 5,85 63.300.000
5. Bandeng 10,40 144.150.000
6. Mujair 7,74 64.025.000
7. Rumput Laut 16,06 47.030.000
8. Kakap 0,00 0
9. Kepiting 2,40 101.975.000
10. Nila 0,70 8.400.000
JUMLAH 6.010,48 398.094.530.000

51 Renstra 2016-2021
Grafik 2. Budidaya Tambak

2. Kolam

Produksi ikan yang berasal dari budidaya ikan di kolam pada

tahun 2011 s/d tahun 2015 mengalami kenaikan sebesar 170,10 %

yaitu pada tahun 2011 realisasinya sebesar 224,90 ton dan capainya

251,99%, pada tahun 2012 realisasinya sebesar 233,995 capaianya 40

%, pada tahun 2013 realisasinya sebesar 263,14 toncapaianya 124,6

%dan pada tahun 2014 realisasinya sebesar 289,45 ton capaiannya

140,1 %dan 2014 realisasinya 289,51 capaianya 100% pada tahun

2015 realisasinya 319,14 capaianya 100,2 %.Produksi budidaya kolam

pada tahun 2011 s/d 2015 mengalami kenaikan setiap tahunnya

dikarenakan :

 Bantuan Poverty Solution Program (PSP)

 Bantuan Pengembangan Usaha Mina Perdesaan (PUMP)

Perikanan Budidaya

 Bantuan hibah Pengadaan Sarana Prasarana ke

Pembudidaya Perikanan.

52 Renstra 2016-2021
 Minat Masyarakat untuk berbudaya kolam terutama pada

budidaya lele. Dan dapat dilihat pada grafik

Tabel 5
Capaian Produksi Kolam Tahun 2015

Produksi (Ton)
Jenis Naik/Turun
No. Tahun Tahun
Komoditas (%)
2014 2015
1. Lele 264,80 295,30 11,52
2. Nila 7,31 17,48 139,06
3. Gurami 3,30 4,29 30,00
4. Belut 14,10 1,10 -92,20
5. Sidat 0,00 0,98 100,00
JUMLAH 289,51 319,14

Tabel 6
Nilai Produksi Kolam Tahun 2015

JENIS PRODUKSI
No.
KOMODITAS TON NILAI (Rp)
1. Lele 295,30 3.765.520.000
2. Nila 17,48 324.510.000
3. Gurami 4,29 133.130.000
4 Belut 1,10 13.800.000
5 Sidat 0,98 78.000.000

JUMLAH 319,14 4.314.960.000

Grafik 3. Budidaya Kolam

53 Renstra 2016-2021
3. Karamba Jaring Apung (KJA)

Produksi ikan yang berasal dari budidaya di karamba jaring

apung pada tahun 2011 sampai dengan 2015 mengalami peningkatan

sebesar 209,68 % yaitu pada tahun 2011 realisasinya sebesar 13,11

ton,capaianya 191,39 pada tahun 2012 realisasinya sebesar 16,15 ton

,capaianya 13,11 %pada tahun 2013 realisasinya sebesar 18,25

toncapaianya 130 % dan pada tahun 2014 realisasi sebesar 20,26 ton

capaianya 100,9% pada tahun 2015 realisasinya 32,70 capaian

146,7%.

Keberhasilan pencapaian target indikator peningkatan produksi

budidaya di KJA dikarenakan :

 Ketersediaan bibit yang mencukupi

 Harga kerapu konsumsi meningkat

 Permintaan pasar luar negeri naik

 Adanya bantuan KJA dari Kementrian Pembangunan Daerah

Tertinggal (KPDT) RI Sebanyak 4 Unit dan Demfam dari KKP RI

 sebanyak 15 Unit (Tahun 2015)

Tabel 7
Capaian Produksi KJA Tahun 2015

Produksi (Ton)
Naik/Turun
No. Jenis Komoditas Tahun Tahun (%)
2014 2015
1. Kerapu Tikus 0 0 0
2. Kerapu Lainnya 20,26 32,70 61,40
3. Bandeng 0 0 0
4. Bawal 0 0 0
JUMLAH 20,26 32,70

54 Renstra 2016-2021
Tabel 8
Nilai Produksi KJA Tahun 2015

JENIS PRODUKSI
No.
KOMODITAS TON NILAI (Rp)
1. Kerapu Tikus 0 0
2. Kerapu Lain 32,70 4.388.500.000
3. Bandeng 0 0
4. Bawal 0 0
JUMLAH 32,70 4.388.500.000

Grafik 4. Budidaya Keramba Jaring Apung

4. Rumput Laut

Secara ekologis kedalaman laut di perairan Kabupaten

Situbondo yang landai dengan perairan yang jernih dan tenang sangat

ideal untuk mengembangkan budidaya rumput laut. Jenis rumput

laut yang banyak dibudidayakan di pantai Kabupaten Situbondo

adalah Eucheumma cottoni.

Produksi rumput laut (Eucheumma cottoni) dari tahun 2011

sampai tahun 2012 mengalami perununan sebesar -96,78 % pada

tahun 2011 sebesar 2.591,25 ton dan pada tahun 2012 sebesar

83,389 ton, mengalami penurunan produksi dikarenakan ada

perubahan musim yang relative tidak stabil, terjadinya serangan bulu

55 Renstra 2016-2021
babi diwilayah barat dan pada tahun 2013 s/d 2015 mengalami

kenaikan sebesar 82,55 % yaitu pada tahun 2013 realisasinya sebesar

298,00 dan capaianya 2.573,6 %dan pada tahun 2014 realisasinya

sebesar 366,7 ton capaianya 111,87% dan pada tahun 2015

realisasinya 439,80 capaianya 104,29 % ada kenaikan disebabkan

upaya dinas untuk memperbaiki tata niaga rumput laut dengan adanya

pengepul yang secara konsisten memasarkan hasil produksinya.

Tabel 9
Capaian Produksi Rumput Laut Tahun 2015

Produksi (Ton)
Naik/Turun
No. Jenis Komoditas Tahun Tahun (%)
2014 2015
Rumput Laut
1. Eucheumma cottoni, 366,70 439,80 19,93
sp

JUMLAH 366,70 366,70 19,93

Tabel 10
Nilai Produksi Rumput Laut Tahun 2015

JENIS PRODUKSI
No.
KOMODITAS TON NILAI (Rp)
1. Rumput Laut 439,80 466.560.000
E. cottoni sp.

JUMLAH 439,80 466.560.000

Grafik 5. Budidaya Rumput Laut

56 Renstra 2016-2021
5. Benih Air Laut / Payau

Produksi benih air laut/payau pada tahun 2011 sampai tahun

2015 pada 2011 s/d 2012 mengalami kenaikan produksi sebesar

312,31 % yaitu pada tahun 2011 realisasinya sebesar 682.675.000

ekor capaiannya 134,41, pada tahun 2012 realisasinya sebesar

2.814.730.000 ekor capaiannya 3123, Kenaikan ini disebabkan

sedangkan 2012 s/d tahun 2013 mengalami penurunan sebesar -4,07

% permintaan benih ikan kerapu tikus dan benih udang (benur)

Vannamei yang berasal dari Hacthery Skala Perusahaan. pada tahun

2013 s/d 2015 mengalami kenaikan kembali 30,83 % yaitu pada

tahun 2013 realisasinya sebesar 2.035.284.600 ekor capaiannya -40,7

dan pada 2014 realisasinya sebesar 2.255.563.499 ekor capaiannya

100,26 % dan pada tahun 2015 sebesar 2.510.915.000 ekor

capaiannya 101,2 %. Kenaikan 2013 sampai 2015 di karenakan;

 Permintaan benih ikan kerapu dan benih udang (benur)

vannamei lokal yang berasal dari Hacthery Skala Perusahaan

meningkat.

Tabel 11
Capaian Produksi Benih Air Laut/Payau Skala Perusahaan Tahun 2015

Jenis Produksi (Ekor) Naik/Turun


No.
Komoditas Tahun 2014 Tahun 2015 (%)
Udang
1. 2.160.000.000 2.508.231.000 16,12
Vanammei
2. Udang Windu 0 0 0,00
3. Kerapu Tikus 223.800 0 -100,00
4. Kerapu Lainnya 658.000 105.000 -84,04
5. Bandeng 0 0 0,00
JUMLAH 2.160.881.800 2.508.336.000

57 Renstra 2016-2021
Tabel 12
Nilai Produksi Benih Air Laut/Payau Skala Perusahaan Tahun 2015

JENIS PRODUKSI
NO.
KOMODITAS EKOR NILAI (Rp)
1 Udang Windu 0 0
2 Udang Vannamei 2.508.231.000 104.745.395.000
3 Kerapu Tikus 0 0
4 Kerapu Lainnya 105000 315.000.000
5 Bandeng 0 0
Jumlah 2.508.336.000 105.060.395.000

Tabel 13
Capaian Produksi Benih Air Laut/Payau HSRT Tahun 2015

Produksi (Ekor)
Naik/Turun
No. Jenis Komoditas Tahun Tahun (%)
2014 2015
1. Udang Windu 0 0 0
2. Udang Vanammei 92.000.000 810.000 -99,12
3. Kerapu Tikus 543.654 0 -100,00
4. Kerapu Lainnya 2.138.045 1.769.000 -17,26
5. Bandeng 0 0 -
JUMLAH 94.681.699 2.579.000
Tabel 14
Nilai Produksi Benih Air Laut/Payau HSRT Tahun 2015

JENIS PRODUKSI
NO.
KOMODITAS EKOR NILAI (Rp)
1 Udang Windu 0 0
2 Udang Vannamei 810.000 8.100.000
3 Kerapu Tikus 0 0
4 Kerapu Lainnya 1.769.000 5.307.000.000
5 Bandeng 0 0
Jumlah 2.579.000 5.315.100.000

Produksi budidaya benih air laut/payau disajikan dalam grafik

sebagai berikut :

58 Renstra 2016-2021
Grafik 6. Benih Air Laut / Payau

6. Benih Air Tawar

Produksi benih air tawar pada tahun 2011 realisasinya sebesar

11.503.320 dan capaianya1.887,41 pada 2012 realisasinya sebesar

2.515.120 ekor mengalami penurunan sebesar -78,14 % , Penurunya

disebabkan Jumlah unit pembenihan rakyat masih belum berkembang

dengan baik serta kualitas induk yang tersedia kurang bagus dan pada

tahun pada tahun 2013 s/d .2014 mengalami kenaikan 17,11 % yitu

pada tahun 2013 realisasinya sebesar 3.179.400 ekor capaianya264,1

%sedangkan pada tahun 2014 realisasinya sebesar 3.723.300 ekor

dan capainya 106,5% sedang pada tahun 2015 realisasi sebesar

4.111.500 ekor capaianya100,39. Keberhasilan pencapaian pada

tahun 2012 sampai 2015, peningkatan produksi Benih Air Tawar

dikarenakan Peningkatan permintaan benih ikan oleh kelompok-

kelompok masyarakat yang mendapatkan program bantuan usaha dari

Kementerian Kelautan dan Perikanan

59 Renstra 2016-2021
Tabel 15
Capaian Produksi Benih Air Tawar Tahun 2015

Produksi (Ekor)
Jenis Naik/Turun
No. Tahun Tahun
Komoditas (%)
2014 2015
1. Lele 3.301.200 3.911.500 18,49
2. Gurami 2.000 10.000 400,00
3. Nila 420.000 190.000 -54,76
JUMLAH 3.723.200 4.111.500

Tabel 16
Nilai Produksi Benih Air Tawar Tahun 2015

JENIS PRODUKSI
NO.
BUDIDAYA EKOR NILAI (Rp)
1 Lele 3.911.500 740.725.000
2 Gurami 10.000 10.000.000
3 Nila 190.000 21.000.000
Sub Jumlah 4.111.500 771.725.000

Produksi budidaya benih air laut/payau disajikan dalam grafik

sebagai berikut :

Grafik 7. Benih Air Tawar

60 Renstra 2016-2021
c. Peningkatan Produksi Olahan

1. Krupuk

Jenis olahan krupuk hanya terdapat di lima (6) Kecamatan,

yaitu Kecamatan Besuki, Arjasa, Bungatan, Mangaran, Panarukan dan

Jangkar. Ikan yang dipakai sebagai bahan dasar adalah Ikan tengiri,

udang dan ikan lainnya (ikan yang tidak bernilai ekonomis tinggi).

Hasil produksi olahan krupuk pada tahun 2011 sampai tahun

2015 mengalami kenaikan sebesar 9.223,86 % yaitu pada tahun 2011

realisasinya sebesar 98,69 ton capaianya 90 %, pada tahun 2012

realisasinya 101,56 ton capaianya 29,1% ,pada 2013 realisasinya

sebesar 157,65 ton capaianya 633,7 dan pada tahun 2014 realisasinya

173,5 ton capaiaanya 110,05 % pada tahun 2015 realisasinya 199,07

capaianya 104,31%.

Keberhasilan pencapaian target indikator peningkatan produksi

olahan kerupuk dikarenakan:

 Peningkatan produksi perikanan tangkap

 Peningkatan permintaan pasar

 Adanya penyuluhan/pembinaan kepada Poklasar dengan cara

pengemasan

Tabel 17
Jumlah Produksi Kerupuk Ikan per Kecamatan Tahun 2015

NO Kecamatan Produksi (Ton)

1. Kapongan 7,46
2. Besuki 120,4
3. Bungatan 15,35
4. Mangaran 28,66
5. Panarukan 19,3
6. Situbondo 0,1
7. Jangkar 7,8
TOTAL 199,07

61 Renstra 2016-2021
Perkembangan Produksi olahan kerupuk tahun 2011 - 2015

dapat dilihat pada grafik di bawah ini:

Grafik 8. Olahan Kerupuk

2. Ikan Pindang

Usaha Hasil produksi olahan di Kabupaten Situbondo terutama

pada ikan pindang berada di Kec. Besuki, Suboh, Panarukan,

Kapongan, Jangkar, Banyuputih, pemindang terbesar yaitu di Kec.

Banyuputih.Ikan pindang dari Tahun 2011 sampai dengan tahun

2015 mengalami kenaikan 78,26 %, pada 2011 tahun realisasinya

sebesar 2.175,361 ton capaiannya 70,95%, pada tahun 2012

realisasinya sebesar 2.451,325 ton capaiannya 650% dan pada tahun

21013 realisasinya sebesar 2.616,40 ton capaiannya 336,5% serta

dan pada tahun 2014 realisasinya sebesar 2.696,42 ton

capaianya101,04% dan pada tahun 2015 realisasinya sebesar

3.765,29 capaiannya 128,26 %. Keberhasilan dari tahun 2011 sampai

tahun 2015 disebabkan karena ;

 Bantuan dari Propinsi yang setiap tahun

 Adanya permintaan pasar yang selalu meningkat

 Adanya pembinaan pembinaan

62 Renstra 2016-2021
Tabel 18
Capaian Produksi Ikan Pindang Tahun 2015

PRODUKSI (TON)
NAIK/TURUN
NO JENIS OLAHAN TAHUN TAHUN
%
2014 2015
1. Ikan Pindang 2.878,04 3.765,29 30,83
TOTAL 2.878,04 3.765,29

Grafik 9. Olahan Ikan Pindang

3. Ikan Asin/Kering

Produksi ikan asin dikabupaten Situbondo hampir di 13

Kecamatan berpantai pada tahun 2011 sampai dengan 2015

mengalami peningkatan sebesar 211,30 % ,pada tahun 2011

realisasinya sebesar 739,50 ton capaianya 165,36 pada tahun 2012

realisasinya sebesar 858,201 ton capaianya 802,5 %serta tahun 2013

realisasinya sebesar 1.006,1 capaianya 861,5 % dan pada 2014

realisasinya sebesar 1.936,34 ton capaianya188,69 dan pada tahun

2015 realisasinya135,78 %. Produksi ikan asin pada tahun 2011

sampai tahun 2015 mengalami kenaikan (keberhasilan) peningkatan

produksi Ikan Asin dikarenakan :

 Produksi tangkapan yang meningkat

 Permintaan Pasar

63 Renstra 2016-2021
 Adanya Pembinaan –pembinaan

 Bentuk kemasan yang menarik

 Citarasanya enak.

Tabel 19
Capaian Produksi Ikan Kering Tahun 2015

PRODUKSI (TON)
NAIK/TURUN
NO JENIS OLAHAN TAHUN TAHUN %
2014 2015
1. Ikan Kering/Asin 1.936,34 2.681,78 38,50
TOTAL 1.936,34 2.681,78

Grafik 10. Olahan Ikan Kering / Asin

4. Lain-Lain

Produksi olahan dari tahun 2011 sampai tahun 2015 sebesar

107,97%, yaitu pada tahun 2011 realisasinya sebesar 1,21 ton

capaiannya 100% pada tahun 2012 realisasinya sebesar 0,35 ada

capaiannya -71,07 % ada penurunan. Penurunan disebabkan karena

Kemasan tidak menarik dan citra rasanya tidak enak dan pada 2013

realisasinya sebesar 4,4 ton capaiannya1.257,4 %serta pada tahun

2014 realisasinya sebesar 57,20 ton capaianya 993,69% ada

peningkatan produksi sebesar 2.419,25 %: Pada tahun 2013 sampai

2015 ada kenaikan. Kenaikan tersebut, disebabkan karena adanya

64 Renstra 2016-2021
penyuluhan/pembinaan kepada Poklasar tentang cara pengemasan

dan cara menbuat prodak olahan yang berkualitas dan adanya

bantuan peralatan baik dari propinsi dan bantuan dari APBD. Dan

dapat dilihat pada grafik dibawah ini.

Tabel 20
Produksi Olahan Lain-lain Tahun 2015

Jenis Produksi
NO
Komoditas (Ton)

1. Petis Ikan 8,51


2. Terasi 8,61
3. Rengginang 49,59
4. Kripik 7,25
5. Lain-Lain 45
TOTAL 118,96

Grafik 11. Olahan Lain - lain

4. Konsumsi Makan Ikan

Indikator ini menggambarkan tingkat kemampuan masyarakat

Kabupaten Situbondo dalam mengkonsumsi ikan per tahunnya.

Peningkatan Konsumsi ikan dari tahun 2011 sampai dengan

2015 ketahun mengalami kenaikan sebesar 59,45 %, yaitu pada tahun

2011 realisasinya sebesar 12,75 kg/kapita/pertahun capaianya 100%,

65 Renstra 2016-2021
pada tahun 2012 ralisasinya sebesar 13,07 kg/kapita/pertahun

capaianya 102,5 %dan pada tahun 2013 realisasinya Sebesar 18,50

kg/kapita/pertahun capaiannya 100 %Pada tahun 2014 realisasinya

sebesar 18,97 kg/kapita/tahun capaiannya 100,53 dan pada tahun

2015 20,89 kg/kapita/tahun capaianya 146,6 %

Keberhasilan pencapaian peningkatan konsumsi makan ikan

dikarenakan :

 Adanya penyuluhan dan pembinaan kepada masyarakat

 Adanya lomba masak ikan

Perkembangan tingkat konsumsi makan ikan dari tahun

2011 s/d 2015 dapat dilihat pada grafik di bawah ini :

Grafik 12. Konsumsi Makan Ikan

5. Prosentase menurunnya tingkat pelanggaran hukum kelautan dan

perikanan

a. Konflik Nelayan

Pengawasan dan pengendalian terhadap pemanfaatan

sumberdaya kelautan dan perikanan adalah salah satu kegiatan yang

sangat penting dalam mendukung pengelolaan sumberdaya kelautan

dan perikan biar tidak terjadi konfik antar nelayan. Pada tahun 2011

66 Renstra 2016-2021
sampai dengan tahun 2015 konflik nelayan ada penurunan 100 %

yaitu pada tahun 2011 sebanyak 19 konflik yang 2012 sebanyak 15

konflik pada tahun 2013 sebanyak 14 konflik dan pada 2014, konflik

nelayan yang terjadi sebanyak 14 konflik dan pada tahun 2015 ,

konflik nelayan yang terjadi 10.

Penurunan Konfik Nelayan dikabupaten Situbondo disebabkan

karena adanya :

 Penyuluhan / pembinaan Hukum tentang penggunaan jalur

kepada masyarakat nelayan

 Pengawasan dan pengendalian serta pengkoordinasian

pengamanan terpadu

 Adanya kesadaran masyarakat..

GRAFIK 13
ANGKA KEJADIAN KONFLIK

67 Renstra 2016-2021
b. Prosentase Penurunan Tingkat Pelanggaran Pengelolaan

Sumberdaya Kelautan

Tingkat Pelanggaran Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dari

2011sampai dengan Pada tahun 2015, mengalami penurunan

pelanggaran yaitu 100 % pelanggaran pengelolaan sumberdaya

kelautan yaitu pada tahun 2011 sebanyak 31 kasus ,pada tahun 2012

sebanyak 24 kasus dan pada tahun 2013 sebanyak 22 dan pada

tahun 2014 sebanyak 20 dan pada tahun 2015 sebanyak 10 kasus

yang terjadi.

GRAFIK 14
ANGKA KEJADIAN TINDAK PELANGGARAN DI LAUT

Keberhasilan dari penurunan tindak pelanggaran dilaut adalah :

 Melakukan pembinaan serta sosialisasi secara intensif dengan

memberikan beberapa brosur dan leaflet tentang peraturan

perundang-undang kelautan dan perikanan;

 Melakukan operasi di darat dan di laut untuk penertiban surat-

surat perahu seperti SIUP, SPI dan Surat Keterangan Andon

dan selanjutnya di lakukan pembinaan sekaligus diwajibkan

melengkapi surat-surat perahu.

68 Renstra 2016-2021
Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Kelautan dan Perikanan
Kabupaten Situbondo

Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
Target
Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Target Target
NO Indikator Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
Fungsi SKPD SPM IKK
Lainnya 2011 2012 2013 2014 2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Prosentase Peningkatan ekosistem perairan :
1
Pohon Mangrove
0,94% 3% 2,25% 2,27% 3,42%
16000 bibit 18000 bibit 20000 bibit 22000 bibit 24000 bibit 15000 bibit 45000 bibit 45000 bibit 50000 bibit 82000 bibit
Bibit Terumbu Karang
0 1,00% 1,00% 1,25% 0,14%
5000 bibit 5000 bibit 5000 bibit 4000 bibit 2200 bibit 0 5000 bibit 5000 bibit 5000 bibit 300 bibit

2 Peningkatan produksi perikanan tangkap

1,04%
Prosentase Peningkatan Produksi Perikanan 2% 2% 2% 2% 2% 1,003% 0,99% 1,24% (8.355,00 ton) 56,94 % 1,00% 0,99% 1,24% 1,04% 1,57%
Tangkap (5991.74 ton) (6171.49 ton) (6356.64 ton) (8.027,80 ton) (8.522,1ton) (6.011,55 ton) (6.092,10 ton) (7.870,4 ton) (13.374,6ton)
Prosentase Peningkatan Produksi Tambak 1,40%
10% 10% 10% 10% 22% 2,03% 1,90 1,91% (4.784,00 ton) 2,63% 2,03% 1,90% 1,91% 1,40% 1,03%
(1339.72 ton) (1473,69 ton) (1621,06 ton) (3.413,74 ton) (5.856,3 ton) (2.725,40 ton) (2.805,55 ton) (3.103,4 ton) (6.010,48ton)
Prosentase Peningkatan Produksi Kolam 1,00%
10% 10% 2,25% 2,38% 2,42% (289,50 ton) 0,2% 2,52% 2,38% 2,44% 1,00% 1,02%
10% (89.25 ton) 10% (98.18 ton) 10% (108 ton) (289,50 ton) (318,5 ton) (224,90 ton) (233,99 ton) (263,14 ton) (319,14 ton)
Prosentase Peningkatan Produksi Rumput Laut 1,12 %
10% 10% 10% 10% 15% 0,66% 0,02% 0,06 % (366,70 ton) 4,29% 0,66% 0,02% 0,06% 1,12% 1,04%
(3940.64 ton) (4334.7 ton) (4768.17 ton) (327,80 ton) (421,71 ton) (2.591,25 ton) (83,39 ton) (298 ton) (439,80 ton)
Prosentase Peningkatan Produksi KJA 1,01 %
10% 1,91% 2,25 % 2,42% (20,26 ton) 46,7 % 1,91% 2,25% 2,42% 1,01% 1,46%
10% (6.85 ton) 10% (7.19 ton) 10% (7.55 ton) 10% (20,08 ton) (22,29 ton) (13,11 ton) (16,15 ton) (18,25 ton) (32,7 ton)
Prosentase Peningkatan Produksi Benih Air 10% 10% 10% 1,35 % 5,28% 3,65% 1.00 % 1,2 %
Laut/PAyau 10% (507.915.807 10% (533.311.663 (559.977.246 (2.249.738.700ek (2.481.119.848 (682.675.000 (2.814.730.000 (2.045.217.000 (2.255.563.499 (2.510.915.000 1,35% 5,28% 3,65% 1,00% 1,01%
ekor) ekor) ekor) or) ekor) ekor) ekor) ekor) ekor) ekor)
Prosentase Peningkatan Produksi Air Tawar 10% (609.477 ekor) 10% (670.424 10% (737.467 10% (3.497.340 10% (4.095.520 18,87 % 3,75 % 4,31 % 1,07 % (3.723.200 0,39 %
ekor) ekor) ekor) ekor) (11.503.320 ekor) (2.515.120 ekor) (3.179.400 ekor) ekor) (4.111.500 ekor) 18,87% 3,75% 4,31% 1,07% 1,03%

Prosentase Peningkatan Produksi Ikan Pindang 1,01 %


2% 2% 2% 2% 0,71 % 0,78 % 0,82 % (2.696,42 ton) 28,26 % 0,71% 0,78% 0,82% 1,01% 1,28%
2% (3081.47 ton) (3143.1 ton) (3205.96 ton) (2.668,73 ton) (2.935,6 ton) (2.175,36 ton) (2.451,33 ton) (2.616,40 ton) (3.765,29 ton)
Prosentase Peningkatan Produksi Ikan 1,89 %
Asin/Kering 2% 2% 2% 2% 1,65 % 1,88 % 2,18 % (1.936,34 ton) 35,78 % 1,65% 1,88% 2,16% 1,89% 1,35%
2% (447.21 ton) (456.15 ton) (465.27 ton) (1.026,20 ton) (1.975,07 ton) (739,50 ton) (858,20 ton) (1.006,08 ton) (2.681,78 ton)
Prosentase Peningkatan Produksi Krupuk Ikan 91,71 %
90,82 % 84,84 % 119,00 % (173,50 ton) 4,31 % 90,82% 84,84% 119,00% 91,71% 1,04%
10% (1.1 ton) 10% (1.21 ton) 10% (1.33 ton) 10% (189,19 ton) 10% (190,85 ton) (98,69 ton) (101,56 ton) (157,65 ton) (199,07ton)
3 Konsumsi Makan Ikan 100,53 %
100,00 % 102,51 % 138,23 % (18,97 144,35 %
Kg/Kapita/Th) 100,00% 102,51% 136,23% 100,53% 100,00%
0,5 % ( 12,75 0,5 % ( 12,75 0,5 % ( 13,25 0,5 % ( 13,75 0,8 % ( 14,25 (12,75 (13,07 (18,05 ( 20,57
Kg/Kapita/Th) Kg/Kapita/Th) Kg/Kapita/Th) Kg/Kapita/Th) Kg/Kapita/Th) Kg/Kapita/Th) Kg/Kapita/Th) Kg/Kapita/Th) Kg/Kapita/Th)

69 Renstra 2016-2021
Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
Target
Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Target Target
NO Indikator Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
Fungsi SKPD SPM IKK
Lainnya 2011 2012 2013 2014 2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
4 Prosentase meningkatnya pembentukan
POKMASWAS 10% (22 10% (24 10% (24 100,00 % 100,00% 100 % 100 % 100%
- - 100,00% 100,00% 92,31% 85,71% 1,00%
POKWASMAS) POKWASMAS) POKWASMAS) (22 POKWASMAS) (24 POKWASMAS) (24 POKWASMAS) (24 POKWASMAS) (24 POKWASMAS)

5 Prosentase Penurunan jumlah pelanggaran


hukum kelautan dan perikanan

Konflik nelayan : 80% 100% 100% 100% 100% 80% 100% 100% 90% 100% 1,00% 1,00% 1,00% 0,90% 1,00%
Pelanggaran pengelolaan sumberdaya : 1,00% 1,00% 1,00% 1,00% 1,00%
80% 100% 100% 100% 100% 80% 100% 100% 100% 100%

70 Renstra 2016-2021
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan OPD

Dari uraian dapat dilakukan identifikasi terhadap potensi tantangan

dan peluang dalam Pembangunan Kelautan dana Perikanan Kabupaten

Situbondo guna menghasilkan strategi, dengan uraian sebagai berikut :

a. Tantangan meliputi :

1. Terjadinya penurunan stok Sumberdaya Ikan,

2. Peningkatan kualitas SDM perikanan dan kelautan yang belum

merata.

3. Keterbatasan bahan baku perikanan untuk bahan baku industri

4. Tuntutan Penyediaan produk berdaya saing dan berkelanjutan

5. Kualitas lingkungan perairan yang mulalaui memburuk

6. Daya Saing Produk perikanan di pasar masih rendah (kualitas

rendah)

7. Perubahan IKlim menyebabkan berubahnya ruaya ikan

8. Adanya image/anggapan dari masyarakat yang menganggap

makan ikan bukan sebuah prestasi

9. Serangan penyakit ikan

10. Mahalnya harga pakan

11. Kemajuan teknologi perikanan yang pesat

12. Terjadinya bencana alam (banjir, dan tanah longsor

13. Terbatasnya ketersediaan induk

14. Kemiskinan nelayan yang semakin bertambah

15. Adanya perdagangan bebas

b. Peluang meliputi :

1. Dukungan Pemerintah pada sektor perikanan dan kelautan

semakin besar;

2. Teknologi dan inovasi perikanan dan keluatan yang semakin

berkembang;

71 Renstra 2016-2021
3. Tingkat kebutuhan masyarakat akan konsumsi produk hasil

perikanan dan kelautan semakin tinggi;

4. Makin bertambahnya pelaku usaha di bidang perikanan dan

kelautan.

5. Kesempatan pasar yang masih terbuka luas baik pasar dalam

kota atau pasar luar kota

6. Kesempatan pasar yang masih terbuka luas baik pasar dalam

negeri maupun luar negeri

7. Terbukanya peluang usaha di bidang kelautan dan perikanan

8. Terbukanya peluang usaha diversifikasi produk hasil perikanan

2.4.1. Rencana K/L dan Renstra Dinas Perikanan dan Kelautan

Perikanan Propinsi Jawa Timur

Jawa Timur merupakan Potensi Sumberdaya perikanan

tangkap khususnya di wilayah perairan utara Provinsi Jawa Timur

saat ini sudah dikategorikan dalam kondisi padat tangkap, sehingga

pemanfaatan sumberdaya perikanan tangkap diarahkan pada wilayah

perairan selatan Provinsi Jawa Timur termasuk ZEEI yang masih

belum dikelola secara optimal.

Sedangkan sumberdaya perikanan budidaya diarahkan

untuk pengembangan diversifikasi usaha budidaya ikan di kolam,

budidaya ikan di laut termasuk di dalamnya budidaya rumput laut,

maupun budidaya ikan di air payau khususnya budidaya udang yang

selalu menjadi primadona dan merupakan andalan atau unggulan

produk ekspor perikanan Provinsi Jawa Timur. Disamping itu

pengembangan usaha garam rakyat akan menjadi salah satu prioritas

sejalan dengan usaha untuk memenuhi kebutuhan garam nasional.

72 Renstra 2016-2021
BAB III
ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identisifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan OPD

Pelaksanaan pembangunan Kelautan dan Perikanan yang

telah dilaksanakan dalam kurun waktu tahun 2011 – 2015 dapat

memberikan manfaat maupun dampak positif yang bisa dirasakan

namun tentunya tidak terlepas dari berbagai permasalahan ataupun

kendala yang dihadapi .

Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan pembangunan

Kelautan dan Perikanan Kabupaten Situbondo antara lain yaitu :

1. Menurunnya stok sumberdaya ikan;

2. Belum optimalnya sarana dan prasarana perikanan dan kelautan;

3. Masih belum optimalnya daya saing produk hasil perikanan;

4. Terbatasnya dan ketersediaan induk unggul dan benih bermutu;

5. Belum meratanya kualitas SDM pelaku usaha di bidang perikanan

dan kelautan ;

4. Belum tersedianya laboratorium kualitas air, kesehatan ikan dan

lingkungan yang akan melayani diagnosa penyakit dan kesehatan

ikan para pembudidaya ikan.

Permasalahan Pelayanan Dinas

1. Belum mampu mengupayakan agar jumlah armada ukuran besar

menjadi lebih banyak dan meremajakan mesin-mesin kapal ikan;

2. Pelabuhan perikanan/TPI belum mampu memberikan dukungan,agar

operasional penangkapan ikan lebih baik efesien dan efektif.

3. Target restribusi TPI Masih rendah;

73 Renstra 2016-2021
4. Belum tersedianya laboratium kualitas air ,kesehatan ikan dan

lingkungan yang akan melayani diagnosa Penyakit dan kesehatan

ikan para pembudidaya ikan;

5. Belum tersedianya rumah kemasan dan pasar produk perikanan

yang hegines.

Isu- Isu strategis diperoleh dari Indetifikasi Permasalahan

Berdasarkan Tugas dan Fungsi Dinas Perikanan yaitu Faktor yang

mempengaruhi baik internal maupun enternal.

Faktor yang Mempengaruhi Internal (Kewenangan SKPD):

1. Terbatasnya tenaga ahli yang trampil dalam bidang penyakit ikan

dan kesehatan ikan serta lingkungan ikan;

2. Kurangnya tenaga ahli dalam penganekaragaman Olahan;

3. Lemahnya implementasi suatu peraturan terkait perlunya

pembatasan perijinan baru kapal ikan diatas 6 GT;

4. Konflik antar nelayan skala kecil (tradisional);

5. Rendahnya pemahaman hukum sector kelautan dan perikanan

serta penegakannya;

6. Perlunya penguatan kapasitas kelompok usaha bidang kelautan

dan perikanan.

Faktor yang Mempengaruhi Ekternal (diluar kewenangan SKPD)

1. Ketersediaan Induk ikan dan Udang yang berkualitas;

2. Mahalnya harga pakan ikan dan udang;

3. Over Fishing akibat dari kegiatan penangkapan ikan yang

terkonsentrasi pada satu tempat;

4. Penurunan kondisi ekosistem lingkungan;

5. Pemutihan karang yang mengakibatkan kerusakan ekosistem

terumbu karang;

74 Renstra 2016-2021
6. Menurunnya kualitas air tambak dikarenakan tidak adanya

normalisasi saluran air;

7. Ketersedian hasil produksi perikanan tidak stabil.

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah.

Tugas dan Fungsi Dinas Perikanan Kabupaten Situbondo yang

terkait dengan Visi, Misi serta Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah yang terpilih yang tertuang dalam Misi 2 yaitu Mengwujudkan

Perekonomian yang stabil dinamis berbasis potensi lokal melalui

Program Pengembangan Budidaya Perikanan, Program Perikanan

Tangkap, Program Pengembangan Budiadaya laut, air payau dan tawar

dan Program Optimalisasi Hasil Perikanan dan Program Peningkatan

Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikan.

3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra

Dalam telaahan renstra K/L dan Renstra Dinas Perikanan Kabupaten

Situbondo terdiri dari faktor-faktor penghambat dan faktor-faktor

pendorong.

Berikut ini Faktor-Faktor Penghambat :

1. Jumlah armada kapal ikan terlalu banyak dan anggaran terbatas

sehingga tidak terjangkau program;

2. Pengelolaan Pelabuhan perikanan dan TPI belum optimal

3. Kurangnya kesadaran nelayan untuk membayar restribusi;

4. Terbatasnya tenaga ahli dan trampil dalam bidang penyakit dan

kesehatan ikan serta lingkungan

5. Belum terstandarisasi dengan baik produk produk olahan perikanan

6. Lemahnya daya saing untuk produksi perikanan

75 Renstra 2016-2021
7. Belum stabilnya harga produksi perikanan

8. Rendahnya kualitas SDM Pelaku Usaha

9. Pengelolahan lingkungan yang masih lemah

10. Terbatasnya ketersediaan Induk;

11. Berlakunya pasar bebas yang dapat mendorong masuk komoditas

ikan laut dan ikan tawar dari luar negeri dengan harga yg lebih

murah;

12. Gangguan penyakit ikan yang dapat menurunkan Produksi;

13. Rendahnya kualitas produk olahan ikan ;

14. Kerusakan ekosistem dibagian hulu menyebabkan debit air tawar

dan sedimen masuk kelaut;

15. Ketersediaan BBM bersubsidi sulit terjangkauoleh nelayan

16. Perubahan Iklim yang tidak menentu yang dapat menggangu

aktivitas nelayan

Berikut ini Faktor Pendorong :

1. Tersedianya data kapal dan lembaga permodalan/bank;

2. Terdapat lembaga mitra yang mendukung program pengembangan

pelabuhan perikanan PPI;

3. Pembinaan kepada nelaya;

4. Perkembangan usaha budidaya udang dan ikan sangat pesat

sehingga memerlukan pengelolaan lingkungan yang baik agar tidak

terjadi wabah penyakit yang sulit dikendalikan;

5. Tingginya permintaan produk olahan ikan yang berkualitas dan

tersedia secara continue.

6. Potensi Sumberdaya dan SDM dibidang perikanan cukup besar;

7. Ketersediaan lahan untukperikanan air tawar;

8. Tersedianya tehnologi perikan tangkap

76 Renstra 2016-2021
9. Tersedianya produk-produk perikanan yang bernilai ekonomis;

10. Kebutuhan bahan pangan Gizi untuk masyarakat yang semakin

meningkat.

11. Ketersedianya lembaga perguruan tinggi dan penelitian untuk

pengembangan IPTEK bagi masyarakat.

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

Peruntukan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Situbondo

dalam bidang Perikan dan kelautan dapat dijelaskan sebagai beikut:

a. Peruntukkan Perikanan Tangkap

Kondisi geografis yang dekat dengan daerah pantai menjadikan

Situbondo kaya potensi sumberdaya air yang berasal dari laut. Upaya

Pengelolaan potensi laut ini terkait dengan usaha Pemerintah Daerah

untuk mengangkat kelompok nelayan dari jurang kemiskinan dan

menggairahkan kondisi perekonomian Situbondo secara umum.

Mengendalikan dan mengatur pemanfaatan potensi sumber daya

perikanan agar lebih sesuai dengan kaidah pemanfaatan sumber daya

perikanan yang berkelanjutan (sustainable fisheries/MSY) serta prinsip

keadilan melalui pengaturan jalur penangkapan ikan, pengendalian

jumlah kapal, ukuran kapal, alat tangkap yang dipergunakan dan kuota

jumlah tangkapan yang diperbolehkan. Melindungi kawasan konservasi

dan Pemijahan Ikan

Revitalisasi fungsi PPI sebagai sarana pendukung operasi

perikanan tangkap, pembinaan oleh Pemerintah, pengumpulan data

statistik perikanan dan menjamin harga jual produk perikanan tangkap

melalui pelayanan TPI dan KUD mina.

77 Renstra 2016-2021
Mengembangkan teknologi perikanan tangkap dan rahabilitasi

ekosistem perairan melalui pembangunan rumpon dangkal / terumbu

karang buatan, pembangunan tambatan perahu dan tempat

perlindungan ikan serta memberikan informasi lokasi potensi ikan yang

potensial / lintasan migrasi ikan.

Meningkatkan pendapatan petani khususnya scat ikan melimpah,

melalui pembangunan Pasar Ikan Higienis, TPI dan timbangan kompas

dalam rangka refungsionalisasi TPI di Desa Semiring, Tanjung Pecinan,

Tanjung Kamal, Mangum.

Meningkatkan produksi hasil penangkapan ikan nelayan, melalui

modifikasi alat tangkap ikan di Desa Semiring, Tanjung Pecinan,

Tanjung Kamal, Mangaran dan Jangkar. Pengembangan kawasan

peruntukan perikanan tangkap yang berada di Pondok Mimbo

Kecamatan Banyuputih dan membantu jalannya kegiatan pelelangan,

melalui pengadaan sarana TPI dalam rangka peningkatan status TPI

tingkat propinsi. Mempermudah koordinasi dalam memanfaatkan hasil

laut, melalui Sarana Kelembagaan Sektor Perikanan dalam rangka

pemberdayaan KUD Mina dan intensifikasi retribusi TPI yang berlokasi

di Besuki, Suboh, Panarukan, Jangkar dan Banyuputih.

b. Peruntukkan Budidaya Perikanan


Peruntukan budidaya perikanan di Kabupaten Situbondo

meliputi: Budidaya air tawar terdapat di seluruh kecamatan dengan

luas areal kurang lebih 10 Ha (sepuluh hektar); Budidaya air payau

(tambak) di Kabupaten Situbondo terdapat di Kecamatan Besuki,

Mlandingan, Kendit, Suboh, Panarukan, Mangaran, Kapongan, Arjasa,

dan Banyuputih dengan luas areal kurang lebih 1.300 Ha (seribu tiga

ratus hektar); Budidaya air laut (marine culture) dan wilayah perikanan

78 Renstra 2016-2021
tangkap (fishing ground) terletak di seluruh wilayah perikanan laut

Kabupaten Situbondo yang yang terdapat di Kecamatan Banyuputih,

Jangkar, Arjasa, Kapongan, Mangaran, Panarukan, Kendit, Bungatan,

Mlandingan, Suboh, Besuki, dan Banyuglugur seluas 1.826,26 Ha

(seribu delapan ratus dua puluh enam koma dua puluh enam hektar)

c. Peruntukkan Kawasan Pengelolaan Ikan

Upaya Pengelolaan potensi sarana perekonomian perikanan dapat

diuraikan sebagai berikut: Memberdayakan potensi desa dan

meningkatkan kesejahteraan masyarakat untuk mengembangan

budidaya air tawar melalui pembuatan kolam ikan, usaha kolam

pancing, penebaran benih ikan air tawar di waduk, embung dan sungai

di lokasi Kecamatan Wringin Anom dan Jatibanteng. Mengembangkan

kawasan marine culture untuk komoditi yang bernilai ekonomi tinggi.

Adapun Faktor-Faktor Penghambat :

1. Pengelolaan Pelabuhan perikanan dan TPI belum optimal

2. Terbatasnya tenaga ahli dan trampil dalam bidang penyakit dan

kesehatan ikan serta lingkungan

3. Lemahnya daya saing untuk produksi perikanan

4. Pengelolahan lingkungan yang masih lemah

5. Berlakunya pasar bebas yang dapat mendorong masuk komoditas

ikan laut dan ikan tawar dari luar negeri dengan harga yg lebih

murah;

6. Gangguan penyakit ikan yang dapat menurunkan Produksi;

7. Kerusakan ekosistem dibagian hulu menyebabkan debit air tawar

dan sedimen masuk kelaut;

79 Renstra 2016-2021
8. Perubahan Iklim yang tidak menentu yang dapat menggangu

aktivitas nelayan

Berikut ini Faktor Pendorong :

1. Terdapat lembaga mitra yang mendukung program pengembangan

pelabuhan perikanan PPI;

2. Perkembangan usaha budidaya udang dan ikan sangat pesat

sehingga memerlukan pengelolaan lingkungan yang baik agar tidak

terjadi wabah penyakit yang sulit dikendalikan;

3. Ketersediaan lahan untukperikanan air tawar;

3.5 Penentuan Isu- Isu Strategis

Isu-isu strategis adalah kondisi atau hal yang harus

diperhatikan atau dikedepankan dalam perencanaan pembangunan

karena dampak yang signifikan dimasa datang. Suatu kondisi/kejadian

yang menjadi isu strategis adalah keadaan yang apabila tidak

diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih besar atau

sebaliknya, dalam hal tidak dimanfaatkan, akan mehilangkan peluang

dimasa lima tahun mendatang.

1. Kerusakan ekosistem pesisir dan pantai, baik karena alam (banjir

bandang) ataupun ulah manusia (penangkapan ikan

menggunakan bom, racun, alat tangkap tidak ramah lingkungan

2. Over fishing (lebih tangkap) yaitu ketersediaan sumberdaya ikan

lebih kecil dibandingkan dengan banyaknya aktivitas

penangkapan, sehingga menyebabkan konflik antar nelayan;

3. Kesejahteraan nelayan rendah

4. Sumberdaya nelayan yang masih rendah

5. Diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015

80 Renstra 2016-2021
6. Pengembangan pengolahan ikan berbasis Qualitas Control

meningkatkan pasar produr perikanan

7. Pembangunan kawasan minapolitan melalui industrialisasi

perikanan berdasarkan konsep blue ekonomi.

8. Diversifikasi Produksi Perikanan Budidaya.

81 Renstra 2016-2021
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN,
STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 Tujuan dan Sasaran

TUJUAN :

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan

Misi guna mempertajam fokus pelaksanaan misi dan meletakkan

kerangka prioritas bagi arah semua program dan aktivitas Dinas

Perikanan dalam kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun.

Adapun tujuan Dinas Perikanan Kabupaten Situbondo adalah

sebagai berikut:

“ Meningkatkan kinerja sub sektor perikanan”

Indikator Tujuan :

“ Pertumbuhan sub sektor perikanan”

SASARAN

Sasaran stategis yang akan menjadi acuan dalam pelaksanaan

program kegiatan pada Dinas Perikanan Kabupaten Situbondo dapat

dirumuskan sebagai berikut :

Meningkatnya Nilai Ekonomi Sub Sektor Perikanan

Dengan indikator sasaran :

1. Jumlah produksi perikanan budidaya

2. Jumlah produksi perikanan tangkap

3. Jumlah produksi olahan

4. Prosentase konflik nelayan yang diselesaikan

82 Renstra 2016-2021
Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD

TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN
2015 INDIKATOR 2015 SKPD
NO. TUJUAN INDIKATOR TUJUAN SASARAN
(Tahun 2016 2017 2018 2019 2020 2021 SASARAN (Tahun 2016 2017 2018 2019 2020 2021 PELAKSANA
Dasar) Dasar)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Meningkatkan Pertumbuhan sub Meningkatnya Jumlah produksi 6.802,12 7.482,33 8.230,57 9.053,62 9.958,98 10.954,88 12.050,37 Dinas
kinerja sub sektor sektor perikanan 3,86% 4,02% 4,08% 4,22% 4,42% 4,63% 5,17% nilai ekonomi sub perikanan Budidaya Perikanan
perikanan sektor perikanan ( ton )
Jumlah produksi 13.374,60 13.575,22 13.778,85 13.985,53 14.195,31 14.408,24 14.624,37
perikanan tangkap (
ton ) :
Jumlah produksi 6.765,10 7.441,61 8.185,77 9.004,35 9.904,78 10.895,26 11.984,79
olahan ( ton )
Prosentase konflik 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
nelayan yang
diselesaikan

83 Renstra 2016-2021
4.2 Strategi dan Kebijakan SKPD

Berdasarkan konsep pembangunan Kabupaten Situbondo Visi

dan Misi RPJMD dapat dikatagorikan kedalam dua dimensi

pembangunan Yaitu dimensi utama pembangunan (sumber daya

manusia dan sosial budaya )dan dimensi pendukung pembangunan

(birokrasi, ekonomi, dan infrastruktur. Kedua jenis pembangunan

tersebut menghasilkan Sembilan Agenda Pembangunan Prioritas

(NAWA CITA) Kabupaten Situbondo untuk Lima Tahun Kedepan .

1. Memperkuat Kulturisasi keagamaan dalam rangka melakukan

revolusi mental dan memperteguh kemajemukan masyarakat

Situbondo.

2. Membangunan Masayarakat Situbondo yang sehat dan berjiwa sosial

yang bergerak menuju berkurangnya kemiskinan , permasalahan

sosial serta bencana

3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia masyarakat situbondo

dengan pendidikan berkarakter melalui pendidikan formal,

pendidikan agama dan pendidikan tinggi.

4. Mengwujudkan Kawasan strategis yang cepat tumbuh dan berdaya

saing melalui peningkatan Infrastuktur.

5. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pemanfaatan

tekhnologi Informasi

6. Menguatkan Kawasan Penyangga SecondCity untuk mengurangi

disparitas Wilayah.

7. Mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat situbondo dengan

pengembangan destinasi pariwisata, pusat Inovasi bidang

84 Renstra 2016-2021
Pertanian, Peternakan dan Perikanan serta peningkata

produktvitas lahan.

8. Mewujudkan reformasi birokrasi menuju tata kelola pemerintahan

yang baik (good and clean governance).

9. Mendekatkan pelayanan publik yang efektif dan efesien kepada

masyarakat.

Berdasarkan kebijakan umum pembangunan daerah untuk

mencapai tujuan dan sasaran pembangunan jangka menengah

Daerah Kabupaten Situbondo tahun 2016 -2021 berdasarkan Visi “

Terwujudnya Masyarakat Situbondo yang madani, mandiri,serta lebih

beriman , sejahtera, dan berkeadilan “, maka dirumuskan program

prioritas pembangunan daerah yang secara khusus berhubungan

dengan capaian sasaran pembangunan daerah.

Program pembangunan daerah dapat berupa pernyataan

yang disamakan atau sekurang kurangnya mendukung program

terpilih yang didalamnya berisi 19 Program dan kegiatan prioritas

yang bersifat strategis, adapun 19 program dan kegiatan prioritas

Kepala Daerah adalah :

1. Fasilitasi kegiatan keagaman untuk memelihara dan menguatkan

kultur keagamaan untuk memelihara dan menguatkan kultur

agamaan masyarakat Situbondo;

2. Rintisan Pembangunan Jalan Lingkar Utara;

3. Pembangunan Akses Jalan Menuju Wisata Laut dan Gunung;

4. Peningkatan ruas Jalan Poros Kabupaten dengan Hotmix;

5. Pengembangan Situbondo menuju Smart Society

6. Pengembangan Kawasan Terpadu Pusat Inovasi Bioindustri dan

Akuakultur Situbondo;

85 Renstra 2016-2021
7. Pengembangan Destinasi Pariwisata Terintegrasi;

8. Rintisan Sekolah menengah pertama berbasis Smrt School;

9. Pemberian Layanan Pendidikan ke perguruan Tinggi Negeri dengan

jurusan tertentu bagi Siswa tidak mampu yang berprestasi

akademis atau berprestasi non akademis;

10. Bantuan layanan pendidikandan pelatihan bagi siswa tidak

mampu yang berprestasi non akademik;

11. Pemberian layanan rumah singgah/asrama secara bertahap bagi

mahasiswa di luar Daerah;

12. Pengembangan Situbondo sebagai pusat inovasi ikan kerapu,

kepiting bakau dan udang vanamie;

13. Manajemen perubahan dan peningkatan kinerja birokrasi dan

pemberian insentif tugas belajar bagi ASN untuk jurusan tertentu;

14. Percepatan penataan terpadu kawasan perkotaan dan kawasan

kumuh;

15. Percepatan Penanganan kemiskinan dan masalah sosial serta

bencana alam;

16. Penyediaan sarana prasarana dan sumberdaya manusia untuk

memenuhi kelayakan sebagai kota penyangga (Second City)

17. Fasilitasi pendidikan karakter antar lembaga pendidikan formal

dan lembaga non formal keagamaan;

18. Program Penanganan kesuburan lahan pertanian;

19. Pembentukan dan pemekaran wilayah Desa dan Kelurahan.

Kesembilan belas program dan kegiatan prioritas tersebut

merupakan kosep dasar pembangunan Kabupaten Situbondo untuk 5

tahun kedepan yang diharapkan mampu menjadikan Kabupaten

86 Renstra 2016-2021
Situbondo yang lebih baik artinya lebih madani, mandiri, beriman

,sejahtera, dan berkeadilan dengan memfokuskan pembangunan pada

dimensi yaitu dimensi utama pembangunan (sosial budaya dan sumber

daya manusia) yang telah dimiliki oleh Kabupaten Situbondo.

Dari sembilan belas program prioritas Bupati dan Wakil, Dinas

Perikanan hanya 3 (tiga ) Program Yaitu :

1.Program Pengembangan Kawasan Terpadu Pusat Inovasi Bioindustri

dan Akuakultur Situbondo;

2. Pengembangan Situbondo sebagai pusat inovasi ikan kerapu,

kepiting bakau dan udang vanamie;

3. Pengembangan Destinasi Pariwisata Terintegrasi;

Strategi dan kebijakan dalam Renstra Dinas Perikanan adalah

strategi dan kebijakan Dinas Perikanan untuk mencapai tujuan dan

sasaran jangka menengah yang selaras dengan strategi dan kebijakan

daerah serta rencana program prioritas dalam rancangan awal RPJM,

dan target kinerja (Outcome) program prioritas RPJM yang menjadi

tugas dan fungsi Dinas Perikanan.

Untuk mengwujudkan Visi dan Misi, beserta tujuan dan sasaran

yang telah dirumuskan , diperlukan dalam bentuk stategi dan arah

kebijakan Pembangunan Kelautan dan Perikanan 2016 – 2020. Strategi

dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan, komperhensip

tentang bagaimana tujuan dan sasaran dengan efektif dan efesien

.Rumusan strategis merupakan pernyataan yang menjelaskan

bagaimana tujuan dan sasaran akan dicapai, selajutnya dijelaskan

dengan serangkaian arah kebijakan.

87 Renstra 2016-2021
Berdasarkan hal tersebut, wujud dari Tujuan ,Sasaran, Strategis

dan Kebijakan untuk mendukung Visi dan Misi Dinas Perikanan dapat

dilihat pada tabel 4.2

88 Renstra 2016-2021
Tabel 4.2
TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

VISI : Terwujudnya masyarakat Situbondo yang madani, mandiri, serta lebih beriman, sejahtera, dan berkeadilan

MISI II : Mewujudkan perekonomian yang stabil dan dinamis berbasis potensi lokal

TUJUAN SASARAN STRATEGI SKPD STRATEGI RPJMD KEBIJAKAN SKPD KEBIJAKAN RPJMD

Meningkatkan kinerja sub sektor perikanan Meningkatnya nilai ekonomi sub sektor 1. Peningkatan Produksi Peningkatan produksi dan Upaya peningkatan produksi 1. Pengembangan klaster
perikanan Perikanan produktivitas perikanan dan dan produktivitas perikanan komoditas perikanan
kelautan dan kelautan budidaya unggulan
berpotensi eksport
2. Peningkatan Peran 1. Pengembangan Perikanan
Kelompok Pembudidaya Budidaya di Kawasan
3. Ketersediaan Pakan Techno Park Desa Gelung
Ramah Lingkungan
4. PeningkatanPeran 2. Pengembangan Budidaya
Masyarakat (nelayan) dalam Kepting di Tambak
program asuransi nelayan Silvofishery

5. Diversifikasi produk olahan 3. Pengembangan udang


untuk dapat meningkatkan vannamei di baterfam
daya jual ke luar daerah

6. Meningkatkan Peran 4. Pendampingan Asuransi


Masyarakat dalam nelayan
Pengawasan dan
Pengendalian Sumberdaya
Peraiaran
6. Pengawasan Penggunaan
Obat-obatan

89 Renstra 2016-2021
Sedangkan Program Prioritas Dinas Perikanan ada 4 Program :

1. Program Pengembangan Budidaya Perikanan ;

2. Program Pengembangan Budidaya laut ,Air Payau dan Air

Tawar

3. Program Pengembangan Perikanan Tangkap

4. Program Peningkatan Pengolahan dan Pemasaran Hasil

Perikanan .

Program Dinas Perikanan selama 5 (lima) tahun mendatang dari

tahun 2016 s/d 2021 yaitu :

1. Program Pengembangan Budidaya Perikanan

2. Program Pengembangan Budidaya laut ,Air Payau dan Air Tawar

3. Program Pengembangan Perikanan Tangkap

4. Program Peningkatan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan .

5. Program Optimalisasi Hasil Perikanan.

6. Program Pengembangan Kelautan, Pesisir, Palau-Pulau Kecil dan

Pengawasan)

7. Program Pengelolaan Sumber Daya Perikanan Budidaya (APBN)

8. Program Peningkatan Pengelolahan dan Pemasaran Hasil

Perikanan

9. Program Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengawasan dan

Pengendalian.

10. Program Peningkatan Kesadaran dan Penegakan Hukum dalam

Pendayagunaan Sumberdaya Pengawasan.

90 Renstra 2016-2021
BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR


KINERJA, KELOMPOK SASARAN
DAN PENDANAAN INDIKATIF

5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Sasaran dan Pendanaan

Indikatif

Dalam renstra 2016-2021 Dinas Perikanan memiliki beberapa

program, kegiatan dan indikator kinerja serta sasaran. Jumlah dana,

rencana program, kegiatan, indikator kinerja, sasaran dan pendanaan

indikatif yang terlampir :

Adapun program-program Dinas Perikanan Kabupaten Situbondo

sebagai berikut :

A. Program

Program-program yang akan dilaksanakan oleh Dinas

Perikanan dalam lima tahun kedepan, adalah :

A. Urusan Umum :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan

5. Program Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah

6. Program Data / Informasi

7. Program Pelaksanaan Harjakasi;

8. Program Peningkatan Kegiatan Budaya Kelautan dan Wawasan

Maritim Kepada Masyarakat;

9. Program Dukungan Pelaksanaan PHBA dan PHBN;

91 Renstra 2016-2021
10. Program Peningkatan Manajemen Aset Pemerintah Daerah;

B. Bidang Pemberdayaan Nelayan :

1. Program Pengembangan Perikanan Tangkap

2. Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat pesisir

3. Program Pengembangan Kelautan, Pesisir, Pulau-Pulau Kecil dan

Pengawasan

C. Bidang Perikanan Budidaya :

1. Program Pengembangan Budidaya Perikanan;

2. Program Pengembangan Kawasan Budidaya Laut, Air Payau dan

Air Tawar.

3. Program Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Budidaya (APBN);

D. Bidang Usaha Perikanan dan Pengendalian Sumberdaya Perairan.

1. Program Peningkatan Kesadaran dan Penegakan Hukum Dalam

Pendayagunaan Sumberdaya Laut.

2. Program Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengawasan dan

Pengendalian.

3. Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi

Perikanan

4. Program Peningkatan Pengolahan dan Pemasaran Hasil

Perikanan.

92 Renstra 2016-2021
B. Program Lintas SKPD

Dari program-program diatas, ada beberapa program yang

dalam pelaksanaannya membutuhkan kerjasama dan dukungan dari

SKPD lain. Beberapa program tersebut adalah :

1. Program Pengembangan Perikanan Tangkap. Dalam

pelaksanaannya, program ini bekerjasama dengan Dinas

Pendidikan, Kantor Lingkungan Hidup, Dinas Pariwisata dan

beberapa LSM serta Perusahaan yang peduli pada ekosistem

perairan.

2. Program Pengembangan Budidaya Perikanan. Program ini

berkaitan dengan instansi pemerintah dibawah naungan

Departemen Kelautan dan Perikanan yaitu Balai Budidaya Air

Payau (BBAP) Pecaron. Sealin itu, program ini juga dapat

bekerjasama dengan Unit Budidaya Laut Kembang Sambi,

dibawah naungan Dinas Perikanan Prop. Jawa Timur.

3. Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi

Perikanan. Dalam pelaksanaannya, program ini akan

bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan

Dinas Kesehatan, terkait dengan pengelolaan dan pemasaran

hasil produksi perikanan. Selain itu, ada satu kegiatan yang

akan menjadi bagian dari Program Peningkatan Peranan Wanita

menuju Kelaurga Sehat Sejahtera (P2WKSS) dan bekerja sama

dengan Dinas Koperasi dan UKM.

4. Program Peningkatan Kesadaran dan Penegakan Hukum Dalam

Pendayagunaan Sumberdaya program Laut. Pelaksanaan ini,

akan bekerjasama dengan Polisi Air dan Keamanan laut

terpadu.

93 Renstra 2016-2021
C. Program Lintas Kewilayahan

Dalam perencanaan lima tahun yang akan datang, Dinas

Perikanan belum merencanakan program yang melibatkan pemerintah

Kabupaten atau Kota lain. Hanya ada beberapa program yang

pelaksanaannya dilaksanakan di wilayah lain seperti pelaksanaan

magang di perusahaan sebagai upaya peningkatan kualitas

sumberdaya manusia kelautan dan perikanan.

D. Pagu Indikatif dan Sumber Pendanaan

Pendanaan kegiatan yang ada di Dinas Perikanan berasal dari

Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus bidang Kelautan

dan Perikanan. Sumber pendanaannya berasal dari APBD Kabupaten

Situbondo, APBN Propinsi jawa Timur, dan DAK Kementrian Kelautan

Perikanan, Tugas Pembantuan,Bantuan Keuangan Khusus.

94 Renstra 2016-2021
BAB VI

INDIKATOR KINERJA DINAS PERIKANAN YANG


MENGACU PADA TUJUAN
DAN SASARAN RPJMD

Renstra Dinas Perikanan tahun 2016-2021 merupakan acuan

dalam pelaksanaan perencanaan dan penentuan program-program yang

akan dijalankan dalam lima tahun kedepan. Pelaksanaan program-

program ini berkaitan dengan pelaksanaan pembangunan perikanan dan

kelautan serta pelayanan kepada masyarakat.

Renstra merupakan pedoman dalam penyusunan Rencana

Kerja (Renja) yang merupakan perencanaan tahunan. Sehingga nantinya

dengan Renja ini, Dinas Perikanan dapat melaksanakan Renstra yang

telah dibuat sesuai dengan target waktu yang telah ditetapkan.

Penyusunan Renstra ini terkait dengan berbagai upaya dalam

mewujudkan Visi dan Misi dari Dinas Perikanan. Visi dan Misi yang telah

dibuat diharapkan dapat mendukung Program Kepala Daerah Kabupaten

Situbondo dalam membangun di Kabupaten Situbondo dan dapat

memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat . Indikator

kinerja yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD disusun dalam

tabel 6.1 berikut ini.

Situbondo, 08 Mei 2016

KEPALA DINAS PERIKANAN


KABUPATEN SITUBONDO

Ir. H. EKO PRAYUDI


Pembina Utama Muda
NIP. 19610726 199307 1 001p

95 Renstra 2016-2021
Tabel 6.1
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

TUJUAN SASARAN IKU PENANGGUNG Kondisi Kinerja Pada Target kinerja sasaran pada tahun Kondisi Kinerja Pada Akhir
NO RUMUS PERHITUNGAN Kebijakan Program Pembangunan Baru Periode RPJMD
JAWAB Awal Periode RPJMD 2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 Meningkatkan Meningkatnya Jumlah produksi 6802,12 Ton 7.482,33 8.230,57 9.053,62 9.958,98
10.954,88 12.050,37 Upaya Program Pengembangan Budidaya Perikanan 12.050,37
kinerja sub nilai ekonomi perikanan Budidaya Peningkatan
Dinas Program Pengembangan Kawasan Budidaya Laut, Air
sektor sub sektor Produksi dan
Perikanan Payau dan Air Tawar
perikanan perikanan Produktifitas
Jumlah produksi 13374,6 Ton 13.575,22 13.778,85 13.985,53 14.195,31 14.408,24 14.624,37 Program Pengelolaan Sumber Daya Perikanan 14.624,37
Perikanan
perikanan tangkap Budidaya (APBN)
dan Kelautan
Jumlah produksi 6765,1 Ton 7.441,61 8.185,77 9.004,35 9.904,78 10.895,26 11.984,79 Program Pengembangan Perikanan Tangkap 11.984,79
olahan

Prosentase konflik Jumlah Konflik yang diselesaikan


100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir 100%
nelayan yang x 100%
Jumlah Konflik yang terjadi
diselesaikan
Program Pengembangan Kelautan Pesisir, Pulau-
Pulau Kecil dan Pengawasan
Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir

Program Optimalisasi Pengolahan Hasil Perikanan

Program Peningkatan Pengolahan dan Pemasaran


Hasil Perikanan
Program Peningkatan Kegiatan Budaya Kelautan dan
Wawasan Maritim Kepada Masyarakat
Program Pemberdayaan Masyarakat Dalam
Pengawasan dan Pengendalian
Program Peningkatan Kesadaran dan Penegakan
Hukum dalam Pendayagunaan Sumberdaya Laut

Situbondo, 17 Nopember 2017


KEPALA DINAS PERIKANAN
KABUPATEN SITUBONDO

Ir. H. EKO PRAYUDI


Pembina Utama Muda
NIP. 19610726 199307 1 001

96 Renstra 2016-2021
Tabel 5.1
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Sasaran dan Pendanaan Indikatif Dinas Perikanan
Kabupaten Situbondo
PERDA no 10 Tahun 2016 tanggal 1 november 2016

Unit Kerja
Data Capaian pada Kondisi Kinerja pada akhir periode
Indikator Kinerja Program (outcome) Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 SKPD Lokasi
Tujuan Indikator Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan Tahun Awal Renstra SKPD
dan Kegiatan (output) Penanggung-
Perencanaan
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
0
Meningkatkan Pertumbuhan sub Meningkatnya nilai Jumlah produksi - Prosentase PPI yang memiliki TPI
Program Pengembangan 36,4% 39,4% 42,4% 51,5% 60,6% 69,7% 78,8% 78,8% Dinas
kinerja sub sektor sektor perikanan ekonomi sub sektor perikanan tangkap ( - Prosentase kelompok nelayan yang 6,611,802,000 2,400,000,000 3,736,775,000 4,000,000,000 4,530,850,000 4,878,600,000 26,158,027,000
Perikanan Tangkap 27,5% 39,3% 52,4% 59,0% 67,2% 75,4% 85,2% 85,2% Perikanan
Perikanan perikanan ton ) : dibina
Ds Sumberanyar Kec.
Pembangunan Tempat Pelelangan Dinas
Jumlah TPI yang dibangun 12 1 TPI 598,112,000 1 TPI 1,410,000,000 3 TPI 1,855,000,000 3 TPI 900,000,000 3 TPI 1,649,117,206 3 TPI 1,478,255,851 14 TPI 7,890,485,057.26 Banyuputih,Sumberwaru,B
Ikan Perikanan
anyuglugur.

Pembinaan Teknis Kelompok Dinas


Jumlah kelompok yang dibina 33 kelompok 8 kelompok 50,000,000 8 kelompok 70,000,000 10 kelompok 70,000,000 10 kelompok 90,000,000 12 kelompok 90,000,000 48 kelompok 370,000,000.00 13 Kec. Berpantai
Usaha Bersama Perikanan

Pendampingan program SEHAT


Dinas
(Sertifikasi Hak Atas Tanah) Jumlah sertifikat yang diajukan 300 Sertifikat - - 35 Sertifikat 50,000,000 35 Sertifikat 60,000,000 35 Sertifikat 60,000,000 40 Sertifikat 50,000,000 50 Sertifikat 75,000,000 195 Sertifikat 295,000,000.00
Perikanan
13 Kec. Berpantai
Nelayan
Pendampingan Program Dinas
Jumlah kelompok yang didampingi 33 kelompok 0 8 kelompok 50,000,000 8 kelompok 50,000,000 10 kelompok 50,000,000 10 kelompok 50,000,000 12 kelompok 50,000,000 48 kelompok 250,000,000.00 13 Kec. Berpantai
Perikanan Tangkap Perikanan

Sosialisasi, Monitoring dan Jumlah peserta Sosialisasi dan Dinas


5 kali 22,088,200 125 org 60,000,000 125 org 70,000,000 125 org 70,000,000 125 org 100,000,000 500 org 322,088,200.00
Evaluasi Monitoring Perikanan

Pendampingan program Kartu Jumlah nelayan yang diajukan kartu Dinas


9760 nelayan 1.000 nelayan 50,000,000 1.000 nelayan 70,000,000 1.000 nelayan 25,000,000 1.000 nelayan 75,000,000 1.000 nelayan 30,000,000 5.000 nelayan 250,000,000.00 13 Kec. Berpantai
Nelayan nelayannya Perikanan

Pendampingan program Asuransi Jumlah nelayan yang diajukan Dinas


0 nelayan - - 2.000 nelayan 50,000,000 2.000 nelayan 75,000,000 2.000 nelayan 75,000,000 2.000 nelayan 75,000,000 2.000 nelayan 75,000,000 10.000 nelayan 350,000,000.00 13 Kec. Berpantai
Nelayan asuransinya Perikanan

Pembinaan kepada Masyarakat


Jumlah nelayan dan pedagang yang Dinas
nelayan dan pedagang ikan dibina
200 org 40,000,000 200 org 40,000,000 200 org 60,000,000 200 org 80,000,000 200 org 60,000,000 200 org 75,000,000 1200 org 355,000,000.00
Perikanan

Rehabilitasi Tempat Pelelangan Dinas


Jumlah TPI yang direhab 11 TPI - 3 TPI 200,000,000 3 TPI 500,000,000 2 TPI 200,000,000 2 TPI 300,000,000 7 TPI 1,200,000,000.00 Pandean, Mimbo,Besuki,
Ikan Perikanan

Peningkatan Sarana Prasarana Kabupaten Situbondo


Jumlah TPI yang ditingkatkan sarana Dinas
Tempat Pelelangan Ikan / Pusat dan prasarananya
1 TPI 131,562,000 11 TPI 136,775,000 11 TPI 236,775,000 11 TPI 242,600,000 11 TPI 325,000,000 45 TPI 1,072,712,000.00
Perikanan
Pendaratan Ikan

Pendampingan pada kelompok Dinas


Jumlah nelayan yang didampingi 160 org 143,354,000 200 org 100,000,000 200 org 100,000,000 200 org 200,000,000 200 org 108,600,000 960 org 651,954,000.00
nelayan perikanan tangkap Perikanan

Bungatan Bletok,gelung
Pembangunan Tangkis Laut / Panjang Tangkis/tembok penahan Dinas
900 m 1000 m 5,352,905,800 350 m 700,000,000 200 m 400,000,000 300 m 1,183,225,000 200 m 1,464,132,794 200 m 1,821,744,149 2500 m 10,922,007,742.74
Tembok Penahan Tanah tanah yang dibangun Perikanan
,Tajung Kamal

Pengadaan Sarana Prasarana Jumlah sarana dan prasarana Dinas


30 unit 30 unit 323,780,000 11 unit 600,000,000 11 unit 650,000,000 3 unit 305,000,000 2 unit 350,000,000 57 unit 2,228,780,000.00 Kab. Situbondo
Perikanan Tangkap perikanan tangkap Perikanan

Meningkatkan Pertumbuhan sub Meningkatnya nilai Jumlah produksi Program Pemberdayaan ekonomi Prosentase tersedianya sarana
Dinas
kinerja sub sektor sektor perikanan ekonomi sub sektor perikanan tangkap ( prasarana Kawasan konservasi 100% 100% 132,000,000 100% 132,000,000
Perikanan
Perikanan perikanan ton ) : mayarakat pesisir
Penyedian sarana prasana Dinas
jumlah trailer boat 0 1 Unit 132,000,000 1unit 132,000,000
kawasan konservasi Perikanan

Meningkatkan Pertumbuhan sub Meningkatnya nilai Jumlah produksi Program Pengembangan


kinerja sub sektor sektor perikanan ekonomi sub sektor perikanan tangkap ( Prosentase luasan mangrove asosiasi Dinas
Kelautan, Pesisir, Pulau-Pulau yang ditanami
4,0% - - 4,0% 60,650,000 6,0% 97,350,000 8,0% 123,100,000 10,0% 144,900,000 12,0% 159,345,000 12,0% 585,345,000
Perikanan
13 Kec. Berpantai
Perikanan perikanan ton ) :
Kecil dan Pengawasan

Luasan mangrove asosiasi yang Dinas


Rehabilitasi Mangrove ditanami
- - 2 Ha 60,650,000 2 Ha 97,350,000 2 Ha 123,100,000 2 Ha 144,900,000 2 Ha 159,345,000 10 Ha 585,345,000
Perikanan
13 Kec. Berpantai

Meningkatkan Pertumbuhan sub Meningkatnya nilai Jumlah produksi


Program Pengembangan Prosentase penyelesaian
kinerja sub sektor sektor perikanan ekonomi sub sektor perikanan Budidaya ( Dinas
Perikanan perikanan ton ) Kawasan Budidaya Laut, Air pembangunan kawasan budidaya - - 200,000,000.00 33% 7,591,960,000.00 48% 5,147,533,488.00 19% 4,186,540,883.00 -% 219,577,359.00 -% 241,439,107.00 100% 17,587,050,837
Perikanan
Payau dan Air Tawar laut, air payau dan air tawar

1 Dokumen DED
Kajian Kawasan Budidaya Jumlah dokumen FS dan DED kawasan Dinas
Tambak 200,000,000.00 1 dokumen 200,000,000.00 Kab. Situbondo
Budidaya Laut, Payau, Tawar budidaya Perikanan
Silvofishery
Unit Kerja
Data Capaian pada Kondisi Kinerja pada akhir periode
Indikator Kinerja Program (outcome) Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 SKPD Lokasi
Tujuan Indikator Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan Tahun Awal Renstra SKPD
dan Kegiatan (output) Penanggung-
Perencanaan
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1. Jumlah gedung/bangunan lainnya


Pengembangan klaster komoditas 1. 10 unit
yang dibangun 2. 1. - unit 1. 7 unit 1. 4 unit 1. - unit 1. - unit 1. 21 unit
2. 1 Dinas Dusun Gundil, Desa
perikanan budidaya unggulan Jumlah dokumen kajian kawasan 3. 2. - dokumen 2. 3 dokumen 7,441,960,000.00
dokumen
5,000,000,000.00 2. 1 dokumen 4,000,000,000.00 2. - dokumen 2. - dokumen 2. 5 dokumen 16,441,960,000.00
Perikanan Klatan, Kecamatan Kendit
berpotensi eksport Jumlah sarana di kawasan budidaya 3. - unit 3. 1 unit 3. 1 unit 3. - unit 3. - unit 3. 4 unit
3. 2 unit
yang diadakan

Dinas
Pengembangan Budidaya Kerapu jumlah acara festival kerapu 1 Kali 1 acara 150,000,000.00 1 acara 147,533,488 1 acara 186,540,883 1 acara 219,577,359 1 acara 241,439,107 5 acara 945,090,837.00
Perikanan
Kabupaten Situbondo

Meningkatkan Pertumbuhan sub Meningkatnya nilai Jumlah produksi


kinerja sub sektor sektor perikanan ekonomi sub sektor perikanan Budidaya ( Program Pengelolaan Sumber Prosentase meningkatnya Produksi Dinas
2% 5% 700,000,000.00 0% 0
Perikanan perikanan ton ) Daya Perikanan Budidaya Udang Vanamei Perikanan

Pengelolaan Kawasan Perikanan Jumlah kelompok yang dibina di Dinas Desa Gelung, Kec.
10 kelompok 5 kelompok 53,990,000.00 53,990,000.00
Budidaya kawasan budidaya Perikanan Panarukan

Pengelolaan produksi dan Usaha Jumlah Kelompok Percontohan Dinas Desa Gelung, Kec.
3 kelompok 1 kelompok 533,101,000.00 533,101,000.00
pembudidayaan Ikan Teknologi Budidaya Udang Vanamei Perikanan Panarukan

Dukungan Manajemen dan


Dinas Desa Gelung, Kec.
Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Jumlah Laporan 15 laporan 5 laporan 112,909,000.00 112,909,000.00
Perikanan Panarukan
DJPB
Meningkatkan Pertumbuhan sub Meningkatnya nilai Jumlah produksi - Prosentase kelompok pembudidaya
kinerja sub sektor sektor perikanan ekonomi sub sektor perikanan Budidaya ( yang menerapkan teknologi yang
Perikanan perikanan ton ) direkomendasikan
Program Pengembangan 23,8% 29,8% 38,1% 44,0% 53,6% 61,9% 72,6% 72,6% Dinas
- Prosentase penyelesaian 3,713,840,000.00 7,840,406,000.00 12,480,425,955.00 12,002,396,747.00 12,498,201,415.00 12,934,166,733.00 61,469,436,850
Budidaya Perikanan 35,0% 42,5% 52,5% 72,5% 82,5% 90,0% 97,5% 97,5% Perikanan
pembangunan Kawasan Terpadu
Pusat Inovasi Bioindustri dan
Akuakultur Situbondo

Dinas Desa Gelung, Kec.


Pengembangan Bibit Ikan Unggul Jumlah bibit unggul yang dihasilkan 30.000 ekor benih 30.000 ekor benih 183,400,000.00 30.000 ekor benih 350,000,000.00 50.000 ekor benih 450,000,000.00 75.000 ekor benih 650,000,000.00 75.000 ekor benih 600,000,000.00 50.000 ekor benih 450,000,000.00 400.000 Ekor 2,683,400,000.00
Perikanan Panarukan

Pembinaan dan Pengembangan Dinas


Jumlah kelompok yang dibina 56 Kelompok 8 Kelompok 38,820,000.00 10 Kelompok 50,000,000.00 8 Kelompok 70,000,000.00 8 Kelompok 70,000,000.00 8 Kelompok 50,000,000.00 8 Kelompok 75,000,000.00 116 Kelompok 353,820,000.00 Kabupaten Situbondo
Perikanan Perikanan

Pengembangan sarana dan 1. 1 unit 1. 3 unit 1. 4 unit 1. 3 unit 1. 4 unit 1. 43 unit


1. Jumlah gedung/bangunan lainnya 1. 25 unit bangunan; 1. 3 unit
bangunan bangunan ; bangunan; bangunan; bangunan; bangunan; Dinas
prasarana Balai Benih Udang / yang dibangun; 2. 2. 40 unit
lainnya; 2.
1,962,707,000.00
2. 83 unit
3,497,256,000.00 bangunan; 5,500,000,000.00
2. 10 unit
4,000,000,000.00
2. 10 unit
3,978,335,119.00
2. 149 unit
3,213,668,630.60
2. 149 unit
22,151,966,749.60
Perikanan
Ds. Gelung Kec. Panarukan
Ikan Jumlah peralatan yang diadakan peralatan 2. 6 unit peralatan
- peralatan peralatan peralatan peralatan peralatan
1. Jumlah Kelompok yang
Jatibanteng, Banyuglugur,
mendapatkan bantuan 2.
1. 111 kelompok 2. 1. 5 kelompok 1. 5 kelompok 1. 9 kelompok 1. 10 kelompok 1. 10 kelompok 1. 10 kelompok 1. 160 kelompok Sumbermalang, Suboh,
Penyediaan sarana dan prasarana Panjang saluran tambak yang dibangun Dinas
500 m 3. 0 2. 650 m 1,302,043,000.00 2. 450 m 1,800,000,000.00 2. 450 m 1,585,902,383.00 2. 450 m 1,196,213,744.00 2. 450 m 1,550,000,000.00 2. 450 m 1,550,000,000.00 2. 3400 m 13,136,275,254.00 Mlandingan, Bungatan,
budidaya perikanan 3. Jumlah Perikanan
unit 3. 0 unit 3. 1 unit 3. 1 unit 3. 1 unit 3. 1 unit 3. 1 unit 3. 5 unit Besuki, Panarukan,
sarana budidaya yang diadakan
Mangaran

Pendampingan Sertifikasi Tanah jumlah sertifikat pembudidaya yang Dinas


11 Sertifikat 50 sertifikat 50,000,000.00 50 sertifikat 70,000,000.00 100 sertifikat 120,000,000.00 13 Kec. Berpantai
Pembudidaya diselesaikan Perikanan

Banyuputih, Kapongan,
Pembinaan Kawasan Minapolitan Dinas
Jumlah kelompok yang dibina 5 kelompok 2 kelompok 200,000,000.00 2 kelompok 200,000,000.00 Mangaran, Panarukan,
berbasis kawasan budidaya Perikanan
Kendit, Bungatan, Besuki

Pengembangan Budidaya Ikan di Jumlah produksi budidaya ikan di air 8500 kg 45.500 Kg Dinas Desa Gelung, Kec.
2000 kg 190,000,000.00 1,293,150,000.00 8500 kg 1,400,000,000.00 8500 kg 1,500,000,000.00 9000 kg 1,620,000,000.00 9000 kg 1,700,000,000.00 6,220,000,000.00
Air Payau payau 35.000 ekor 35.000 ekor Perikanan Panarukan

Pendampingan pada kelompok Jumlah kelompok yang mendapatkan Dinas


50 Kelompok 8 Kelompok 36,870,000.00 8 Kelompok 100,000,000.00 8 Kelompok 70,000,000.00 8 Kelompok 70,000,000.00 8 Kelompok 70,000,000.00 8 Kelompok 100,000,000.00 98 Kelompok 446,870,000.00 Kabupaten Situbondo
tani pembudidaya ikan pendampingan Perikanan

Percontohan Usaha Segmentasi Dinas Desa Gelung, Kec.


Jumlah benih kerapu gelondongan 45.000 Ekor 598,637,947.00 45.000 Ekor 600,000,000.00 45.000 Ekor 600,000,000.00 45.000 Ekor 600,000,000.00 215.000 Ekor 2,398,637,947.00
Budidaya Ikan Kerapu Perikanan Panarukan

Pengembangan Budidaya Ikan di Jumlah produksi budidaya ikan di air Dinas


1500 kg 350,000,000.00 500 kg 50,000,000.00 500 kg 50,000,000.00 500 kg 200,000,000.00 500 kg 50,000,000.00 2500 kg 700,000,000.00 Kabupaten Situbondo
Air Tawar tawar Perikanan

Pengadaan Peralatan Uji Kualitas Dinas


Jumlah Peralatan Uji Kualitas Air - 8 unit 100,000,000.00 8 unit 100,000,000.00 Kabupaten Situbondo
Air Perikanan

Jumlah sampel Monitoring Penyakit Dinas


Monitoring Hama Penyakit Ikan Ikan
15 sampel 50,000,000.00 30 sampel 100,000,000.00 30 sampel 100,000,000.00 30 sampel 100,000,000.00 45 sampel 130,000,000.00 150 sampel 480,000,000.00
Perikanan
Kabupaten Situbondo
Unit Kerja
Data Capaian pada Kondisi Kinerja pada akhir periode
Indikator Kinerja Program (outcome) Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 SKPD Lokasi
Tujuan Indikator Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan Tahun Awal Renstra SKPD
dan Kegiatan (output) Penanggung-
Perencanaan
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1. 2 unit 1. 2 unit 1. 2 unit 1. 8 unit
1. Jumlah gedung/bangunan lainnya 1. 2 unit
Pengembangan Sarana dan bangunan; bangunan; bangunan; bangunan; Dinas
yang dibangun; 2. bangunan; 2,585,885,625.00 3,766,183,003.00 3,729,866,296.00 5,065,498,102.40 15,147,433,026.40
Prasarana Budidaya di Tambak 2. 10 unit 2. 10 unit 2. 10 unit 2. 36 unit Perikanan
Jumlah peralatan yang diadakan 2. 6 unit peralatan
peralatan peralatan peralatan peralatan
Meningkatkan Pertumbuhan sub Meningkatnya nilai
kinerja sub sektor sektor perikanan ekonomi sub sektor Jumlah produksi Program Optimalisasi Hasil Dinas
Prosentase peningkatan hasil produksi 10% 10% 127,680,000 10% 127,680,000
Perikanan perikanan olahan ( ton ) Perikanan Perikanan

Pembinaan pada Kelompok


Dinas
Pengolahan dan Pemasaran Jumlah Kelompok yang dibina 70 kelompok 6 kelompok 45,570,000.00 6 kelompok 45,570,000.00
Perikanan
Produk Perikanan
Pengembangan Pemasaran Hasil Dinas
15 kali 3 kali 22,580,000.00 3 kali 22,580,000.00
Perikanan Perikanan
Jumlah Pameran yg diikutin
1. Jumlah sosialisasi gemar makan ikan
1. 13 Kali 2. 1. 2 kali 2. 1. 2 kali 2. Dinas
Promosi Gemar Makan Ikan 2. Jumlah
5 kali 1 kali
37,000,000
1 kali
37,000,000.00
Perikanan
lomba masak ikan

Pelatihan Pengolahan Hasil Jumlah kelompok yang mengikuti Dinas


23 Kelompok 2 kelompok 22,530,000 2 kelompok 22,530,000.00
Perikanan pelatihan Perikanan

Dinas
Pembinaan PUMP P2HP Jumlah Kelompok yg dibina 15 Kelompok 5 kelompok - 5 kelompok -
Perikanan

Meningkatkan Pertumbuhan sub Meningkatnya nilai Program Peningkatan


kinerja sub sektor sektor perikanan ekonomi sub sektor Jumlah produksi - Prosentase Poklahsar yang Dinas
olahan ( ton )
Pengolahan dan Pemasaran Hasil meningkat kelas kelompoknya
6,5% 8,1% 9,7% 1,356,752,341.00 12,9% 1,325,000,000.00 14,5% 1,325,000,000.00 16,1% 1,325,000,000.00 19,4% 1,325,000,000.00 10% 6,656,752,341.10
Perikanan
Perikanan perikanan
Perikanan
Pendampingan Pada Kelompok
Keikutsertaan dinas dalam Pameran Dinas
Pengolahan dan tentang perikanan
3 pameran 200,000,000.00 3 kali 200,000,000.00
Perikanan
Pemasaran Produksi Perikanan
Pembinaan pada Kelompok
Jumlah Kelompok yang dibina 10 Kelompok, Dinas
Pengolahan dan Pemasaran Jumlah dokumen data p2hp
70 kelompok
1 dokumen
75,000,000.00 8 Kelompok, 100,000,000.00 10 Kelompok, 100,000,000.00 10 Kelompok, 100,000,000.00 10 Kelompok, 100,000,000.00 50 Kelompok 520,570,000.00
Perikanan
13 Kec. Berpantai
Produk Perikanan
Pembinaan Kegiatan Peningkatan
Dinas
Kapasitas Usaha Jumlah Kelompok yang dibina 29 kelompok 5 Kelompok 75,000,000.00 5 Kelompok 50,000,000.00 5 Kelompok 50,000,000.00 5 Kelompok 50,000,000.00 5 Kelompok 50,000,000.00 25 Kelompok 275,000,000.00
Perikanan
13 Kec. Berpantai
Poklahsar
Peningkatan Peranan Wanita
Dinas
Menuju Keluarga Sehat Sejahtera Jumlah kelompok yang dibina 2 Kelompok 75,000,000.00 6 Kelompok 100,000,000.00 2 Kelompok 100,000,000.00 2 Kelompok 100,000,000.00 2 Kelompok 100,000,000.00 10 kelompok 475,000,000.00
Perikanan
Kabupaten Situbondo
(P2WKSS)
1. Jumlah peserta Sosialisasi Gemar
1. 210 orang
Makan Ikan 1. 210 orang 1. 210 orang 1. 210 orang 1. 210 orang 1. 1050 orang
2. 3 acara lomba Dinas
Promosi Gemar Makan Ikan 2. Jumlah acara Lomba Masak Ikan 300,000,000.00 2. 3 acara lomba 475,000,000.00 2. 3 acara lomba 475,000,000.00 2. 3 acara lomba 475,000,000.00 2. 3 acara lomba 475,000,000.00 2. 15 acara lomba 2,200,000,000.00
Perikanan
Kabupaten Situbondo
3. Keikutsertaan dinas dalam Pameran 3. 3 pameran 3. 3 pameran 3. 3 pameran 3. 3 pameran 3. 12 pameran
3. -
tentang perikanan

Pelatihan Pengolahan Produk Non Dinas


Jumlah orang yang dilatih 50 org 31,752,341 50 org 100,000,000 50 org 100,000,000 50 org 100,000,000 50 org 100,000,000 250 org 431,752,341.00 Kabupaten Situbondo
Konsumsi Perikanan

Penyediaan Sarana Prasarana Jumlah kelompok yang mendapatkan Dinas


5 Kelompok 100,000,000 5 Kelompok 50,000,000 5 Kelompok 50,000,000 5 Kelompok 50,000,000 5 Kelompok 50,000,000 25 Kelompok 300,000,000.00 Kabupaten Situbondo
Produk Non Konsumsi bantuan Perikanan

Jumlah dokumen pengawasan


Pengawasan Penggunaan Obat- Dinas
penggunaan obat-obatan hasil 3 dokumen 250,000,000 1 dokumen 150,000,000 1 dokumen 150,000,000 1 dokumen 150,000,000 1 dokumen 150,000,000 7 dokumen 850,000,000.00 Kabupaten Situbondo
obatan Hasil Perikanan Perikanan
perikanan

Penyediaan Sarana dan Prasarana Jumlah Kelompok yang menerima Dinas


17 kelompok 8 kelompok 200,000,000.00 6 kelompok 100,000,000.00 6 kelompok 100,000,000.00 6 kelompok 100,000,000.00 6 kelompok 100,000,000.00 30 kelompok 600,000,000.00 Kabupaten Situbondo
Pengolahan Hasil Perikanan bantuan Perikanan

Dinas
Pembinaan Mutu Hasil Perikanan Jumlah pengolah yang dibina 175 org 50,000,000 175 org 200,000,000 175 org 200,000,000 175 org 200,000,000 175 org 200,000,000 875 org 850,000,000.00
Perikanan
Kabupaten Situbondo

Meningkatkan Pertumbuhan sub Meningkatnya nilai


kinerja sub sektor sektor perikanan ekonomi sub sektor PROGRAM PEMBERDAYAAN
Prosentase konflik Prosentase kejadian pelanggaran
Perikanan perikanan MASYARAKAT DALAM Dinas
nelayan yang hukum di wilayah pesisir yang 66,7% 100% 304,000,000.00 100% 153,259,050.00 100% 188,105,197.00 100% 177,839,626.00 100% 219,961,132.00 100% 307,834,862.00 100% 1,350,999,867.00
PENGAWASAN DAN Perikanan
diselesaikan ditangani dan diselesaikan
PENGENDALIAN
Unit Kerja
Data Capaian pada Kondisi Kinerja pada akhir periode
Indikator Kinerja Program (outcome) Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 SKPD Lokasi
Tujuan Indikator Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan Tahun Awal Renstra SKPD
dan Kegiatan (output) Penanggung-
Perencanaan
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1. Jumlah POKMASWAS yang dibina
pengawasan dan pengendalian 1. 15 Kali 2. 1. 6 Kali 2. - 1. 5 pokmaswas 1. 5 pokmaswas 1. 5 pokmaswas 1. 5 pokmaswas 1. 5 pokmaswas 1. 40 pokmawas Dinas
2. Jumlah dokumen laporan 99,000,000.00 86,010,000.00 50,000,000 57,839,626 99,961,132 87,834,862 480,645,620.00 Kab. Situbondo
sumberdaya perikanan - dokumen dokumen 2. 1 dokumen 2. 1 dokumen 2. 1 dokumen 2. 1 dokumen 2. 1 dokumen 2. 5 dokumen Perikanan
monitoring pendataan kapal

Pengkoordinasian Pengamanan
Dinas
Terpadu Sumber Kelautan Jumlah POKMASWAS yang dibina 5 Kali 5 kali 61,965,000.00 5 pokmaswas 25,000,000 5 pokmaswas 25,000,000 5 pokmaswas 50,000,000 5 pokmaswas 50,000,000 5 pokmaswas 150,000,000 45 pokmaswas 361,965,000.00
Perikanan
Kab. Situbondo
Perikanan
Pengawasan Penggunaan Obat- 1. Jumlah pengawasan yang dilakukan 1. 50 kali 2. 0 1. 50 kali 1. 50 kali Dinas
63,035,000.00 - - 63,035,000.00 Kabupaten Situbondo
obatan 2. Jumlah sampel sampel 2. 0 sampel 2. 0 sampel Perikanan

Pembangunan Sarana dan


Prasarana pengawasan dan Jumlah bangunan dan peralatan Dinas
1 unit 80,000,000.00 8 unit 17,249,050 10 unit 25,000,000 10 unit 20,000,000 10 unit 20,000,000 49 unit 20,000,000 40 unit 182,249,050.00
pengendalian sumber daya pengawasan SDP Perikanan
kelautan
Penyuluhan Hukum dalam Dinas
Jumlah peserta Penyuluhan Hukum 20 kali 175 orang 25,000,000 175 orang 88,105,197.00 175 orang 50,000,000.00 175 orang 50,000,000.00 175 orang 50,000,000.00 875 orang 263,105,197.00 Kab. Situbondo
pendayagunaan sumberdaya laut Perikanan

Meningkatkan Pertumbuhan sub Meningkatnya nilai Prosentase konflik


kinerja sub sektor sektor perikanan ekonomi sub sektor nelayan yang
Program Peningkatan Kesadaran
Perikanan perikanan diselesaikan Prosentase Meningkatnya kesadaran Dinas
dan Penegakan Hukum dalam nelayan tentang Hukum meningkat
100% 100% 49,475,000.00 100% - 100% - 100% - 100% - 100% - 100% 49,475,000.00
Perikanan
Pendayagunaan Sumberdaya Laut

Penyuluhan Hukum dalam Dinas


Jumlah Penyuluhan Hukum 20 kali 9 kali 49,475,000.00 74 kali 49,475,000.00 Kab. Situbondo
pendayagunaan sumberdaya laut Perikanan

Program Pelayanan Administrasi Prosentase Pelayanan Administrasi Dinas


100% 100% 592,462,500 100% 651,708,750 100% 716,879,625 100% 788,567,588 100% 867,424,346 100% 954,166,781 100% 4,571,209,590
Perkantoran Perkantoran Perikanan

Dinas
Penyediaan Jasa Surat Menyurat Jumlah surat yang terkirim 60 Surat 68 surat 2,000,000 68 surat 2,500,000 68 surat 2,750,000 68 surat 3,025,000 68 surat 3,327,500 68 surat 3,660,250 68 surat 17,262,750.40
Perikanan
Kabupaten Situbondo

Penyediaan Jasa Komunikasi, Dinas


Jumlah rekening yang dibayarkan 48 rekening 48 rekening 140,143,350 48 rekening 158,745,000 48 rekening 200,000,000 48 rekening 200,000,000 48 rekening 220,000,000 48 rekening 242,000,000 48 rekening 1,160,888,350.00 Kabupaten Situbondo
sumberdaya air dan listrik Perikanan

Penyediaan jasa pemeliharaan


Dinas
dan perizinan kendaraan Jumlah STNK kendaraan yang terbayar 40 Unit 51 STNK 18,000,000 51 STNK 19,800,000 22 STNK 21,780,000 51 STNK 23,958,000 51 STNK 26,353,800 51 STNK 28,989,180 51 STNK 138,880,980.00
Perikanan
Kabupaten Situbondo
dinas/operasional
Penyediaan Jasa Administrasi Jumlah tenaga pengelola keuangan Dinas
47 Orang 30 org 133,800,000 30 org 147,180,000 31 org 161,898,000 30 org 178,087,800 30 org 195,896,580 30 org 215,486,238 30 org 1,032,348,618.00 Kabupaten Situbondo
Keuangan yang terbayar Perikanan

7 org kebersihan, 6 7 org kebersihan, 7 org kebersihan,


Penyediaan Jasa Kebersihan org keamanan, 19 6 org keamanan, 6 org keamanan, Dinas
Jumlah tenaga kebersihan kantor 79,346,000 87,280,600 24 org 96,008,660 24 org 105,609,526 24 org 116,170,486 24 org 127,787,535 24 org 612,202,806.60 Kabupaten Situbondo
Kantor jenis peralatan 19 jenis peralatan 19 jenis peralatan Perikanan
kebersihan kebersihan kebersihan

Jumlah jenis Alat Tulis Kantor yang Dinas


Penyediaan Alat Tulis Kantor tersedia
34 jenis atk 34 jenis atk 8,250,000 34 jenis atk 9,000,000 27 jenis 9,900,000 34 jenis 10,890,000 34 jenis 11,979,000 34 jenis 13,176,900 34 jenis 63,195,900.00
Perikanan
Kabupaten Situbondo

14 jenis dan 14 jenis dan


Penyediaan Barang Cetakan dan Jumlah jenis barang cetakan dan 14 jenis dan 60.000 Dinas
60.000 lbr & 48 12,500,000 60.000 lbr & 48 18,000,000 16 jenis 19,800,000 16 jenis 21,780,000 16 jenis 23,958,000 16 jenis 26,353,800 16 jenis 122,391,800.00 Kabupaten Situbondo
Penggandaan penggandaan yang tersedia lbr & 48 buku Perikanan
buku buku

Penyediaan Komponen Instalasi Jumlah Komponen Instalasi Listrik/


Dinas
Listrik/ Penerangan Bangunan Penerangan Bangunan Kantor yang 11 jenis 11 jenis 6,600,000 11 jenis 6,500,000 228 unit 7,150,000 228 unit 7,865,000 228 unit 8,651,500 228 unit 9,516,650 228 unit 46,283,150.00
Perikanan
Kabupaten Situbondo
Kantor tersedia

Jumlah jenis bahan bacaan dan


Penyediaan Bahan Bacaan dan Dinas
peraturan Perundang-Undangan yang 4 jenis 4 jenis 5,100,000 4 jenis 5,000,000 2 jenis 5,500,000 4 jenis 6,050,000 4 jenis 6,655,000 4 jenis 7,320,500 4 jenis 35,625,500.00 Kabupaten Situbondo
Peraturan Perundang-undangan Perikanan
tersedia

Penyediaan Makanan dan Dinas


Jumlah peserta rapat yang dilaksanakan 960 kotak 960 kotak 13,340,000 960 kotak 13,920,000 1184 org 15,312,000 1184 org 16,843,200 1184 org 18,527,520 1184 org 20,380,272 1184 org 98,322,992.00 Kabupaten Situbondo
Minuman Rapat Perikanan

Rapat-rapat Kordinasi dan


Jumlah pegawai yang melaksanakan Dinas
konsultasi dalam daeah dan luar koordinasi dan konsultasi
41 org 41 org 153,783,150 41 org 153,783,150 41 org 143,780,965 41 org 178,159,062 41 org 195,974,960 41 org 215,572,456 41 org 1,041,053,743.00
Perikanan
Kabupaten Situbondo
daerah
Penyediaan Jasa Administrasi Jumlah tenaga administrasi/teknis Dinas
2 org 2 org 19,600,000 2 org 30,000,000 2 org 33,000,000 2 org 36,300,000 2 org 39,930,000 2 org 43,923,000 2 org 202,753,000.00 Kabupaten Situbondo
Teknis (THL) (THLP) Perikanan
Unit Kerja
Data Capaian pada Kondisi Kinerja pada akhir periode
Indikator Kinerja Program (outcome) Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 SKPD Lokasi
Tujuan Indikator Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan Tahun Awal Renstra SKPD
dan Kegiatan (output) Penanggung-
Perencanaan
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

Program Peningkatan Persentase ketersediaan laporan


capaian kinerja dan keuangan yang Dinas
Pengembangan Sistem Pelaporan disusun dengan benar dan tepat
100% 100% 193,777,200 100% 213,154,920 100% 234,470,412 100% 257,917,453 100% 283,709,199 100% 312,080,118 100% 1,495,109,302
Perikanan
Capaian Kinerja dan Keuangan waktu

Penyusunan laporan capaian Jumlah dokumen laporan capaian


Dinas
kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja 4 dokumen 3 dokumen 17,674,500 3 dokumen 18,274,500 3 dokumen 17,256,800 3 dokumen 19,500,000 3 dokumen 22,500,000 3 dokumen 23,500,000 3 dokumen 118,705,800.00
Perikanan
Kabupaten Situbondo
kinerja SKPD SKPD yang disusun

Penyusunan pelaporan keuangan Jumlah laporan keuangan semesteran Dinas


2 laporan 2 laporan 16,000,000 2 laporan 16,000,000 2 laporan 16,500,000 2 laporan 20,000,000 2 laporan 17,000,000 2 laporan 18,500,000 2 laporan 104,000,000.00 Kabupaten Situbondo
semesteran yang disusun Perikanan

penyusunan pelaporan keuangan Jumlah laporan keuangan akhir tahun 1 laporan & 1 1 laporan & 1 Dinas
1 laporan 9,000,000 35,000,000 1 laporan 35,000,000 1 laporan 45,000,000 1 laporan 35,000,000 1 laporan 35,000,000 1 laporan 194,000,000.00 Kabupaten Situbondo
akhir tahun yang disusun orang orang Perikanan

Jumlah dokumen RKA dan DPA yang Dinas


Penyusunan RKA dan DPA disusun
2 dokumen 2 dokumen 28,540,300 2 dokumen 30,240,300 2 dokumen 27,500,000 2 dokumen 30,000,000 2 dokumen 30,209,199 2 dokumen 34,080,118 2 dokumen 180,569,917.00
Perikanan
Kabupaten Situbondo

Penyusunan Laporan Jumlah Laporan Penyelenggaraan


Dinas
Penyelenggaraan Pemerintahan Pemerintahan Daerah (LPPD) yang 1 laporan 1 laporan 15,600,000 1 laporan 15,272,500 1 laporan 16,000,000 1 laporan 16,500,000 1 laporan 22,000,000 1 laporan 24,000,000 1 laporan 109,372,500.00
Perikanan
Kabupaten Situbondo
Daerah (LPPD) disusun

Penyusunan Laporan Indeks Jumlah laporan Indeks Kepuasan Dinas


1 laporan 1 laporan 30,315,000 1 laporan 30,315,000 1 laporan 31,130,492 1 laporan 40,917,453 1 laporan 50,000,000 1 laporan 50,000,000 1 laporan 232,677,945.00 Kabupaten Situbondo
Kepuasan Masyarakat (IKM) Masyarakat (IKM) yang disusun Perikanan

Monitoring dan Evaluasi Jumlah dokumen monitoring dan Dinas


1 dokumen 1 dokumen 27,542,000 1 dokumen 27,000,000 1 dokumen 30,000,000 1 dokumen 35,000,000 1 dokumen 40,000,000 1 dokumen 52,000,000 1 dokumen 211,542,000.00 Kabupaten Situbondo
Pelaksanaan Pembangunan evaluasi yang disusun Perikanan

Penyusunan Buku Saku Profil Jumlah dokumen profil dinas yang Dinas
1 dokumen 1 dokumen 44,105,400 1 dokumen 36,052,620 1 dokumen 53,583,120 1 dokumen 43,500,000 1 dokumen 57,000,000 1 dokumen 63,000,000 1 dokumen 297,241,140.00
Kabupaten Situbondo disusun Perikanan

Jumlah dokumen Standar Operasional


Dinas
Penyusunan dan Evaluasi SOP Prosedur (SOP) yang disusun dan 1 dokumen 1 dokumen 5,000,000 1 dokumen 5,000,000 1 dokumen 7,500,000 1 dokumen 7,500,000 1 dokumen 10,000,000 1 dokumen 12,000,000 1 dokumen 47,000,000.00
Perikanan
Kabupaten Situbondo
dievaluasi

Program penyusunan Persentase dokumen perencanaan


Dinas
perencanaan pembangunan pembangunan yang disusun dengan 100% 100% 35,083,000 100% 38,591,300 100% 42,450,430 100% 46,695,473 100% 51,365,020 100% 56,501,522 100% 270,686,745
Perikanan
daerah benar dan tepat waktu

Jumlah dokumen Renstra SKPD yang Dinas


Penyusunan Renstra SKPD disusun
1 dokumen 1 dokumen 13,500,000 1 dokumen 10,000,000 1 dokumen 15,000,000 1 dokumen 16,000,000 1 dokumen 16,000,000 1 dokumen 14,885,117 1 dokumen 85,385,117.00
Perikanan
Kabupaten Situbondo

Jumlah dokumen Renja SKPD yang Dinas


Penyusunan Renja SKPD disusun
1 dokumen 1 dokumen 21,583,000 1 dokumen 11,091,300 1 dokumen 17,450,430 1 dokumen 17,195,473 1 dokumen 17,865,020 1 dokumen 21,501,522 1 dokumen 106,686,745.00
Perikanan
Kabupaten Situbondo

Penyusunan Laporan Jumlah Laporan Pengendalian dan


Dinas
Pengendalian dan Evaluasi Evaluasi dokumen perencanaan SKPD 1 laporan 1 laporan 17,500,000 1 laporan 10,000,000 1 laporan 13,500,000 1 laporan 17,500,000 1 laporan 20,114,883 1 laporan 78,614,883.00
Perikanan
Kabupaten Situbondo
Dokumen Perencanaan SKPD yang disusun

Program Penyediaan Dukungan Prosentase Penyediaan dukungan Dinas


100% 100% 111,216,250 100% 134,137,875 100% 146,371,663 100% 159,828,829 100% 174,631,712 100% 190,914,883 100% 917,101,212
Data/Informasi data/informasi Perikanan

Penyusunan dan pengumpulan Jumlah dokumen statistik daerah yang Dinas


2 dokumen 2 dokumen 111,216,250 2 dokumen 122,337,875 2 dokumen 111,071,663 2 dokumen 124,528,829 2 dokumen 137,831,712 2 dokumen 154,114,883 2 dokumen 761,101,212.00 Kabupaten Situbondo
data dan statistik daerah disusun Perikanan

Penyelenggaraan Aplikasi PPID Jumlah dokumen PPID yang disusun Dinas


1 dokumen 11,800,000 1 dokumen 11,800,000 1 dokumen 11,800,000 1 dokumen 11,800,000 1 dokumen 11,800,000 1 dokumen 59,000,000.00 Kabupaten Situbondo
Pembantu Perikanan

Jumlah dokumen data PNS dan Non Dinas


Updating Data PNS yang di update
3 dokumen 23,500,000 3 dokumen 23,500,000 3 dokumen 25,000,000 3 dokumen 25,000,000 3 dokumen 97,000,000.00
Perikanan
Kabupaten Situbondo

Program Peningkatan Sarana Prosentase Peningkatan Sarana dan Dinas


100% 70% 401,995,550 70% 224,826,800 70% 537,309,480 70% 562,040,428 70% 589,244,471 70% 619,168,918 420% 2,934,585,647
Prasarana Aparatur Prasarana Aparatur Perikanan

Pemeliharaan Rutin/Berkala Dinas


Jumlah gedung kantor yang terpelihara 3 unit 18,360,000 3 unit 18,360,000 3 gedung 21,000,000 3 gedung 23,100,000 3 gedung 25,410,000 3 gedung 27,951,000 18 gedung 134,181,000.00 Kabupaten Situbondo
Gedung Kantor Perikanan

Pemeliharaan Rutin/Berkala Jumlah kendaraan dinas/operasional Dinas


26 unit 127,030,000 26 unit 116,341,000 26 unit 176,309,480 26 unit 145,940,428 26 unit 160,534,471 26 unit 176,587,918 26 unit 902,743,297.10 Kabupaten Situbondo
Kendaraan Dinas/ Operasional yang terpelihara Perikanan
Unit Kerja
Data Capaian pada Kondisi Kinerja pada akhir periode
Indikator Kinerja Program (outcome) Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 SKPD Lokasi
Tujuan Indikator Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan Tahun Awal Renstra SKPD
dan Kegiatan (output) Penanggung-
Perencanaan
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

Pemeliharaan Rutin/Berkala Jumlah jenis peralatan gedung kantor Dinas


5 jenis 16,998,000 5 jenis 18,697,800 3 jenis 30,000,000 5 jenis 33,000,000 5 jenis 36,300,000 5 jenis 39,930,000 5 jenis 174,925,800.00 Kabupaten Situbondo
Peralatan Gedung Kantor yang terpelihara Perikanan

Rehabilitasi sedang/berat Gedung Jumlah gedung kantor yang Dinas


1 unit 239,607,550 1 unit 71,428,000 1 unit 50,000,000 1 unit 361,035,550.00 Kabupaten Situbondo
Kantor direhabilitasi Perikanan

Pengadaan Peralatan Gedung Jumlah jenis peralatan gedung kantor Dinas


0 0 1 jenis 10,000,000 2 jenis 10,000,000 2 jenis 67,000,000 2 jenis 75,000,000 2 jenis 162,000,000.00 Kabupaten Situbondo
kantor yang dibeli Perikanan

Pengadaan Kendaraan Jumlah kendaraan dinas/operasional Dinas


0 3 unit 290,000,000 3 unit 290,000,000 3 unit 290,000,000 3 unit 290,000,000 3 unit 1,160,000,000.00 Kabupaten Situbondo
dinas/operasional yang dibeli Perikanan

Dinas
Pengadaan Mebeleur Jumlah jenis mebeleur yang dibeli 0 2 unit 10,000,000 2 unit 10,000,000 2 unit 10,000,000 2 unit 9,700,000 2 unit 39,699,999.90
Perikanan
Kabupaten Situbondo

Jumlah pelaksanaan tambah Dinas


Tambah Daya/Pasang Baru Listrik daya/pasang baru listrik
0 131 Kva 50,000,000 131 Kva 50,000,000.00
Perikanan
Kabupaten Situbondo

Program Peningkatan Disiplin Prosentase Peningkatan Disiplin Dinas


100% 100% 14,000,000 100% 15,400,000 100% 16,940,000 100% 18,634,000 100% 20,497,400 100% 22,547,140 100% 108,018,540
Aparatur Aparatur Perikanan

Pengadaan Pakaian Dinas Beserta


Dinas
Perlengkapanya Jumlah pakaian dinas yang dibeli 80 stel 14,000,000 88 stel 15,400,000 44 setel 16,940,000 88 setel 18,634,000 88 setel 20,497,400 88 setel 22,547,140 88 setel 108,018,540.00
Perikanan
Kabupaten Situbondo

Dinas
Pengadaan mesin/kartu absensi Jumlah mesin/kartu absensi yang dibeli 1 unit 0 245 stel -
Perikanan
Kabupaten Situbondo

Persentase partisipasi keikutsertaan Dinas


Program Pelaksanaan HARJAKASI dlam harjakasi
100% 100% 17,500,000 100% 19,250,000 100% 21,175,000 100% 23,292,500 100% 25,621,750 100% 28,183,925 100% 135,023,175
Perikanan

Jumlah partisipasi keikutsertaan 2 partisipasi 2 partisipasi 2 partisipasi 2 partisipasi 2 partisipasi Dinas


Dukungan Program HARJAKASI harjakasi
2 KALI 17,500,000 2 ACARA 19,250,000
keikutsertaan
21,175,000
keikutsertaan
23,292,500
keikutsertaan
25,621,750
keikutsertaan
28,183,925
keikutsertaan
135,023,175.00
Perikanan
Kabupaten Situbondo

Program Peningkatan Persentase dokumen aset dan barang


Dinas
Manajemen Aset Pemerintah daerah yang disusun dengan benar 100% 100% 5,000,000 100% 5,500,000 100% 6,050,000 100% 6,655,000 100% 7,320,500 100% 8,052,550 100% 38,578,050
Perikanan
Daerah dan tepat waktu

Penyusunan Laporan Inventarisasi Jumlah Laporan Inventarisasi Barang Dinas


1 dokumen 5,000,000 1 dokumen 5,500,000 1 laporan 4,050,000 1 laporan 4,655,000 1 laporan 5,320,500 1 laporan 6,052,550 6 laporan 30,578,050.00 Kabupaten Situbondo
Barang SKPD SKPD yang disusun Perikanan

Jumlah laporan pelaksanaan


Monitoring Evaluasi dan Dinas
Monitoring Evaluasi dan Pelaporan 1 laporan 2,000,000 1 laporan 2,000,000 1 laporan 2,000,000 1 laporan 2,000,000 4 laporan 8,000,000.00 Kabupaten Situbondo
Pelaporan Aset Daerah Perikanan
Aset Daerah

Program Dukungan Pelaksanaan


Jumlah kegiatan PHBA dan PHBN Dinas
PHBA dan PHBN yang dilaksanakan
0 0 1 kali 100,000,000 1 acara 100,000,000 1 acara 100,000,000 1 acara 100,000,000 1 acara 100,000,000 1 acara 500,000,000
Perikanan

Dukungan Pelaksanaan Jumlah kegiatan Peringatan Hari Besar Dinas


1 kali 100,000,000 1 acara 100,000,000 1 acara 100,000,000 1 acara 100,000,000 1 acara 100,000,000 1 acara 500,000,000.00 Kabupaten Situbondo
Peringatan Hari Besar Nasional Nasional yang dilaksanakan Perikanan

13,209,831,500.00 20,805,597,036.00 24,796,836,250.00 23,778,508,527.00 21,058,304,304.00 22,138,001,539.00 125,087,079,156.10

Anda mungkin juga menyukai