Anda di halaman 1dari 7

KASUS SEMU

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL DENGAN


PREEKLAMPSIA DI DI RSUD ULIN BANJARMASIN

Oleh :
Dian Hosiana Pangaribuan
NIM 012023243011

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIDAN


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2021
ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. A G3P2002 DENGAN PREEKLAMPSIA
BERAT DI RSUD ULIN BANJARMASIN
Tanggal pengkajian : 01 April 2021
Waktu pengkajian : 09.00 WITA
Nama pengkaji : Bd Dian Hosiana
No Register : 15xxxx

Data Subjektif
Identitas Ibu Suami
Nama Ny. A Tn. N
Umur 40th 45th
Alamat Jl. Jeruk 3 Jl. Jeruk 3
Pendidikan SMA DIII
Pekerjaan IRT Swasta
Agama Islam Islam

Alasan kunjungan
Ibu rujukan dari puskesmas sungai besar dengan diagnosa preeklampsia berat +
impending eklampsia. Pada pukul 08.30 WITA ibu mengeluh sakit kepala,
pandangan kabur, dan nyeri ulu hati. Hasil pemeriksaan: TD 200/140, dipstick urine
+3, DJJ 155x/m. Tatalaksana yang telah diberikan: oksigen 2L/m, pemasangan IV
line, DC, terapi nifedipine 10 mg dan loading dose 4gr MgSO4 40% IM.

Keluhan: sakit kepala nya berkurang, pandangan sudah jelas, nyeri ulu hati.

Riwayat menstruasi:
HPHT: 01 Agustus 2020
TP: 08 Mei 2021
Usia kehamilan: 34 minggu 4 hari

Riwayat kehamilan saat ini:


a. Riwayat pemeriksaan kehamilan:
 Trimester 1: UK 8 minggu, TD 110/70, TB 155cm, BB 55kg, BMI 22.9
(normal), terapi FE dan Kalk yang diberikan tidak pernah diminum, tidak ada
masalah lain
 Trimester 2: -
 Trimester 3: -
b. Pergerakan janin: terasa pertama kali di UK 4 bulan. Pergerakan janin beberapa
jam terakhir hingga sekarang aktif
c. Imunisasi:
TT1: pada TM 1 TT2-TT5: -

Riwayat obstetrik:
Persalinan Nifas
Hami Jenis Komplikasi
Tgl Peno- BB Kompli-
l ke- UK per- JK Laktasi
lahir long Ibu Bayi Lahir kasi
salinan
200 Bida Ekslusi
1 38 Spontan - - P 3.5kg -
2 n f
200 Bida Ekslusi
2 39 Spontan - - L 2.9kg -
5 n f

Riwayat kontrasepsi:
N Jenis Mulai memakai Berhenti/ganti cara
o KB Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Keluhan
Tidak Ingin
Suntik Puskes- Puskes-
1 2002 Bidan haid, BB 2004 Bidan hamil
3 bln mas mas
naik lagi
Lupa
minum
2 POK 2005 Bidan PMB - 2020 - -
sehingga
hamil

Riwayat penyakit ibu: ibu tidak memiliki penyakit hipertensi, diabetes, TBC, HIV,
maupun penyakit kronis dan infeksi lainnya.

Riwayat penyakit keluarga: Keluarga tidak ada penyakit hipertensi, diabetes, dan
riwayat preeklampsia.

Gaya hidup: ibu perokok pasif (suami merokok), tidak mengkonsumsi alkohol dan
obat-obatan.
Pola fungsional:
a. Nutrisi: Makan 3x sehari, porsi normal, mengkonsumsi nasi, ikan, daging, sayur,
buah, dan makanan berbahan kacang.
b. Hidarasi: minum air putih 6-8 gelas sehari, tidak ada kebiasan minum teh dan
kopi
c. Personal hygiene: Mengganti pakaian dalam tiap mandi 2x sehari
d. Aktivitas: Ibu melakukan pekerjaan rumah tangga pada umumnya
e. Seksual: terakhir berhubungan seksual UK 6 bulan
f. Eliminasi:
 BAB: 1x sehari
 BAK: 5-7x sehari. Terakhir BAK sebelum pergi ke puskemas banyaknya
normal, warna tidak melihat
g. Istirahat: ibu tidur 6-8 jam sehari dengan masalah terbangun tiap BAK

Data psiko sosial budaya: suami dan keluarga mendukung kehamilan saat ini. Ibu
merasa cemas karena merasa terlalu tua untuk hamil. Tidak-tidak ada pantangan
khusus pada ibu hamil, bersalin, dan nifas pada budaya ibu.

Data Objektif
Pemeriksaan umum:
a. KU baik
b. Kesadaran compos mentis
c. Status emosional cemas
d. TD: 170/120mmHg
e. N: 90x/m, RR: 22x/m, T: 36,5oC
f. BB 66kg (BMI sebelum hamil 22,9)
g. Kenaikan BB selama hamil: 11kg (normal)

Pemeriksaan fisik:
1. Wajah dan mata: wajah oedem, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik.
2. Leher: tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid
3. Payudara: hiperpegmentasi, tidak ada benjolan, kedua puting menonjol, sudah
keluar kolostrum pada kedua payudara
4. Abdomen: tidak ada bekas luka SC. LI: 3 jari dibawah Px, TFU 29cm, bagian
fundus teraba bulat, lunak, tidak melenting. LII: bagian kanan ibu teraba keras,
datar memanjang,bagian kiri perut ibu teraba bagian-bagian kecil janin LIII:
bagian terbawah teraba keras, bulat, melenting. LIV: bagian terendah janin dapat
digoyangkan, konvergen. TBJ: 2635 gram, DJJ: 144 x/menit reguler.
5. Ekstremitas: Oedem pada ektremitas atas dan bawah, reflek patela (+) (+)
6. Genetalia dan anus: terpasang DC terbaca urine 50cc, tidak ada varises, tidak ada
pembesaran kelenjar bartholini, tidak ada discharge abnormal, dan ada bekas luka
perineum. Tidak ada haemoroid

Pemeriksaan penunjang: protein/kreatin rasio 0.5 mg/dL (<0.18 mg/dL). trombosit


150.00 x 1019 (150.000-400.000), serum kreatinin 1.4 mg/mmol (0.6-1.1 mg/mmol),
SGPT 30µ/L (7-56 µ/L), SGOT 20µ/L (5-40 µ/L).

Analisa
GIIIP2002 UK 34 minggu janin tunggal hidup dengan preeklampsia berat dan
impending eklampsia
Masalah:
Masalah potensial: eklampsia, gawat janin
Kebutuhan segera: memberikan maintenance dose

Penatalaksanaan
1. Menjelaskan pada ibu dan keluarga mengenai hasil pemeriksaan yang telah
dilakukan: ibu mengalami preeklampsia berat atau keracunan pada kehamilan
dimana tensi ibu tinggi yaitu 170/120, keadaan janin baik. Ibu dan keluarga
mengerti dan mengetahui hasil pemeriksaan.
2. Menjelaskan keadaan ibu sekarang bahwa ibu dapat berisiko kejang sehingga
akan dilakukan beberapa tindakan dalam pencegahan kejang seperti pemberian
obat MgSO4 dan dilakukan rawat inap. Ibu dan keluarga memahami dan
menyetujui untuk diberikan tindakan.
3. Menjelaskan kepada ibu keluhan yang ibu rasakan adalah gejala dari
preeklampsia, dengan pengobatan diharapkan keluhan ibu akan berkurang.
Mengajarkan teknik relaksasi untuk menenangkan ibu. Ibu mengerti dan dapat
melakukan relaksasi dengan baik.
4. Melakukan informed consent setiap tindakan yang akan diberikan. Ibu menyetuji
dan keluarga mentandatangini informed consent
5. Melakukan konsul dengan dokter spesialis obstetri dan ginekologi dan
melakukan arahan:
a. Memberikan maintenance dose 24 gram MgSO4 40% dalam larutan 500cc
RD5% di infus pump dengan tetesan 7tpm atau habis selama 24 jam. Larutan
MgSO4 telah terpasang di infus pump dan diatur habis untuk 24 jam
b. Memberikan pematangan paru janin inj. Dexamethason IM 2x6 mg 2x24 jam
c. Pemberian obat antihipetensi nifedipine 10 mg 3x dalam 24 jam,
diberhentikan jika tensi dibawah 160/110
6. Melakukan evaluasi janin secara rutin. NST telah terpasang dan hasilnya rutin
dicatat
7. Melakukan evaluasi TTV dan pemberian MgSO4/tanda-tanda intoksikasi secara
rutin. Lembar observasi TTV terisi sesuai jadwal dan tidak ditemukan tanda
keracunan magnesium.
8. Memberikan dukungan emosional kepada ibu: menjelaskan pada ibu umur 40
tahun pun juga bisa hamil lagi dan tidak ada yang salah dengan itu sehingga ibu
tidak perlu cemas. Menjelaskna pengobatannya sejauh ini berkembang dengan
baik, sehingga ibu harus tetap semangat untuk kesehatan ibu dan janinnya. Ibu
terlihat lebih tenang

LEMBAR OBSERVASI
No Respi- Reflek
Jam TD Nadi DJJ Tindakan
. rasi Patela
170/11
1 10.00 92 24 144 ++ -
0
170/11
2 11.00 92 22 148 -
0
170/11
3 12.00 88 22 144 -
0
170/10
4 13.00 88 20 140 -
0
160/10
5 14.00 86 18 140 -
0
160/10
6 15.00 84 20 144 ++ -
0
160/10 Pemberian nifidepine
7 17.00 84 22 140
0 10mg yang kedua
8 19.00 160/90 84 18 144 -
Injeksi Dexamethason 6
9 21.00 160/90 80 18 144 ++
mg IM yg kedua
Pemberian nifidipine
10 24.00 160/90 82 18 148
10mg yang ketiga
11 04.00 150/90 80 20 144 -
12 07.00 150/90 84 20 144 -
Pemberian MgSO4
13 09,00 150/90 84 20 140 ++
dihentikan

Anda mungkin juga menyukai