KOMITMEN MUTU
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN
By Tuti Aprianti
ABOUT US
WIDYAISWARA
BPSDM PROVINSI NTB
JL.Pemuda No. 59 Mataram
Tuti Aprianti
Phone : 081 836 2421
FB : Diajeng Hany
tutiapriantintb@gmail.com
Deskripsi Singkat
Scientific Method
•Evaluasi
Pembelajaran
• Pertanyaan lisan
• Aktivitas diskusi di kelas
• Rancangan Inovasi
• Rancangan Aktualisasi
Konsep
EFEKTIVITAS, EFISIENSI,
#1 INOVASI & MUTU
FENOMENA EMPIRIK
01
FENOMENA EMPIRIK
FENOMENA EMPIRIK 01
korupsi,
program kerja yang tidak dituntaskan,
target kinerja yang tidak tercapai,
perilaku tidak jujur,
pegawai yang mangkir,
datang terlambat & pulang lebih awal,
serta peristiwa lain yg tidak sesuai
harapan.
Realita tersebut menjadi salah satu
bukti adanya ketidakefektifan &
ketidakefisienan.
Istilah
Efektivitas
dan
Efisiensi
Selalu menjadi tema menarik yang menjadi sorotan publik dalam
memberikan penilaian terhadap capaian kinerja perusahaan ataupun
institusi pemerintahan. Namun dalam kenyataanya seringkali kedua
aspek tersebut
TERLUPAKAN DIABAIKAN
FENOMENA EMPIRIK
Efektivitas dan Efisiensi
Efektivitas dan Efisiensi
Konsep
Efektivitas
Richard L. Daft dalam Tita Maria Kanita (2010: 8)
Efisiensi
“Efisiensi organisasi adalah jumlah sumber daya yang
digunakan untuk mencapai tujuan organisasional.
Efisiensi organisasi ditentukan oleh berapa banyak
bahan baku, uang & manusia yg dibutuhkan untuk
menghasilkan jumlah keluaran tertentu. Efisiensi dapat
dihitung sebagai jumlah sumber daya yg digunakan
untuk menghasilkan barang atau jasa.”
Richard L. Daft dalam Tita Maria Kanita (2010: 8)
EFEKTIVITAS DAN EVISIENSI
Tingkat efisiensi
Diukur dari penghematan biaya,
waktu, tenaga, dan pikiran dalam
menyelesaikan kegiatan
Pada era global sekarang ini, tingkat
persaingan untuk memperoleh pekerjaan
menjadi semakin tinggi. Lapangan kerja lebih
berpihak kepada mereka yang memiliki
2 Kreativitas Sumber/Dasar
1. Baru
Syarat Mutlak
ALUR INOVASI
1 Ide sesuai Kebutuhan
2 Kreativitas yg diekspresikan
3 Inovasi
Innovation =
Creativity *
Risk Taking
SELF ASSESMENT
M
“Mutu adalah apapun yang menjadi
kebutuhan
Zulian dan keinginan
Yamit (2010: 7-8) mengutipkonsumen
pendapat.”
sejumlah pakar tentang(Menurut Edward Deming)
pengertian mutu.
“Mutu merupakan nihil cacat, kesempurnaan dan
T
“Mutu merupakan spesifikasi
nihil cacat .” ,(Menurut Juran)
kesempurnaan dan Kesimpulannya
kesesuaianmutu terhadap
mencerminkan
persyaratan.” (Menurutproduk/jasa
nilai keunggulan Crosby) yg diberikan
U
kepada pelanggan (customer) sesuai dgn kebutuhan &
“mutu merupakan
keinginannya kesesuaian
, & bahkan melampauiterhadap
harapannya.
spesifikasi.” (Menurut Juran) Zulian Yamit (2010: 7-8)
mengutip pendapat sejumlah pakar tentang pengertian mutu.
Peregangan
NILAI-NILAI DASAR
2
# ORIENTASI MUTU
Jika kita
berbicara
tentang MUTU
mari kita
mengibaratkan
kita sedang
membuat
sesuatu yang
berkualitas
Manajemen Mutu
Latar belakang
T
“Mutu merupakan spesifikasi
nihil cacat .” ,(Menurut Juran)
kesempurnaan dan Kesimpulannya
kesesuaianmutu terhadap
mencerminkan
persyaratan.” (Menurutproduk/jasa
nilai keunggulan Crosby) yg diberikan
U
kepada pelanggan (customer) sesuai dgn kebutuhan &
“mutu merupakan
keinginannya kesesuaian
, & bahkan melampauiterhadap
harapannya.
spesifikasi.” (Menurut Juran) Zulian Yamit (2010: 7-8)
mengutip pendapat sejumlah pakar tentang pengertian mutu.
5
PRODUK PROSES
PILAR
MANAJEMEN MUTU ORGANISASI
Bill Creech dalam Alexander Sindoro (1996: 4)
memperkenalkan lima pilar dalam manajemen mutu terpadu
PEMIMPIN KOMITMEN
10 Target Mutu
Menyusun Mengembangkan
program kerja budaya kerja yg
2 3 berorientasi mutu,
jangka panjang
yang berbasis
1 Membangun mindset
bukan sekedar
melaksanakan tugas rutin
mutu; dan komitmen pegawai dan sebagai formalitas
menggugurkan kewajiban;
terhadap budaya mutu;
Meningkatkan mutu
4 Membangun komitmen
pegawai untuk jangka 6
proses secara panjang; Membangun kerjasama
berkelanjutan agar dapat
kolega antar pegawai yg
menampilkan kinerja yg
lebih baik dari waktu ke 5 dilandasi kepercayaan &
kejujuran;
waktu
Target Mutu
Implementasi dari 10 strategi ini diharapkan dapat membantu pimpinan dalam mewujudkan kinerja
produktif dan inovatif. Dalam hal ini, ada timbal balik manfaat (win-win solution) dari kedua belah pihak,
pemimpin dan karyawannya.
KEKUATAN SENYUMAN
Perilaku yang semestinya ditampilkan
untuk memberikan layanan prima
adalah:
• Menyapa dan memberi salam.
• Ramah dan senyum manis.
• Cepat dan tepat waktu.
• Mendengar dengan sabar dan aktif.
• Penampilan yg rapi & bangga akan penampilan
• Terangkan apa yang Saudara lakukan.
• Jangan lupa mengucapkan terima kasih.
• Perlakukan teman sekerja seperti pelanggan.
• Mengingat nama pelanggan.
Djamaludin Ancok dkk (2014)
Target Capaian Mutu
INSTITUSI KINERJA
PEMERINTAH BERMUTU
IMPLEMENTASI &
SOSIALISASI OUTPUT DAN
PENGAWALAN
MUTU OUTCOME
MUTU
P
Plan (Perencanaan)
Mengidentifikasi berbagai permasalahan yang
dihadapi, penyebabnya dan solusinya.
D
Do (melaksanakan)
Rencana aksi yg sudah disusun harus dijalankan
secara konsisten oleh semua orang.
C Check (pemeriksaan)
Di lakukan pemeriksaan terhadap rencana aksi
yang sudah dilakukan apakah berjalan dengan Metode (PDCA)
semestinya, apakah target dan ukuran ke Metode ini diperkenalkan
berhasilan yang telah ditetapkan dapat dicapai? Edward Deming tahun 1950
(Tague: 2004; 15)
A
Act
Melakukan tindakan atau keputusan yang perlu
diambil sebagai tindaklanjut dari tahap Check.
Karakteristik Mutu
✓ Perbaikan berkelanjutan
Aktifitas 1 Persentasi
a. Coba amati kegiatan keseharian PNS senior di lingkungan tempat kerja saat ini.
Kemukakan fenomena faktual yang mencerminkan mutu kinerja mereka, baik yang
sudah sesuai harapan maupun yang menyimpang dari ketentuan!
Bagaimana komentar Saudara terhadap fenomena tersebut?
b. Berdasarkan hasil pengamatan di atas, coba Saudara identifikasi karakteristik
pekerjaan yang dilakukan secara efisien dan efektif. Berikan contohnya! Adakah
inovasi yang ditampilkan PNS senior di tempat kerja Saudara?
c. Menurut Saudara, apa yang layak diberikan kepada PNS yang dapat menghasilkan
kinerja yang efisien dan efektif? Kemukakan pula tindakan apa yang dapat Saudara
sarankan kepada PNS yang kinerjanya tidak efisien dan tidak efektif!
d. Bagaimanakah rencana kerja Saudara ke depan, jika lolos
menjadi PNS? Kemukakan pula target capaian yg ingin
Saudara raih & wujudkan selama mengabdi sebagai PNS?
Aktifitas 1 Persentasi
a. Coba amati kegiatan keseharian PNS senior di lingkungan tempat kerja saat ini.
Kemukakan fenomena faktual yang mencerminkan mutu kinerja mereka, baik yang
sudah sesuai harapan maupun yang menyimpang dari ketentuan!
Bagaimana komentar Saudara terhadap fenomena tersebut?
b. Berdasarkan hasil pengamatan di atas, coba Saudara identifikasi karakteristik
pekerjaan yang dilakukan secara efisien dan efektif. Berikan contohnya! Adakah
inovasi yang ditampilkan PNS senior di tempat kerja Saudara?
c. Menurut Saudara, apa yang layak diberikan kepada PNS yang dapat menghasilkan
kinerja yang efisien dan efektif? Kemukakan pula tindakan apa yang dapat Saudara
sarankan kepada PNS yang kinerjanya tidak efisien dan tidak efektif!
d. Bagaimanakah rencana kerja Saudara ke depan, jika lolos
menjadi PNS? Kemukakan pula target capaian yg ingin
Saudara raih & wujudkan selama mengabdi sebagai PNS?
Aktifitas Kelompok 2 Persentasi
1. Coba amati dan renungkan kegiatan selama Anda mengikuti Diklat Latsar ini.
Identifikasi dan diskusikan, hal-hal apa yang menurut penilaian Anda belum
memenuhi harapan mutu? Kemukakan argumentasinya! Apa saran yang dapat
Anda sampaikan untuk menyempurnakan hal tersebut?
2. Berikan contoh nyata, upaya apa saja yang sering dilakukan rekan kerja untuk
memberikan layanan prima kepada masyarakat sebagai customer! Bagaimanakah
kontibusi peran Anda dalam pelayanan tersebut?
3. Coba amati sikap dan perilaku pegawai sehari hari dalam berhubungan dengan
pimpinan dan masyarakat yang dilayani. Kelompokkan perilaku yang menurut
Anda dapat memenuhi harapan publik dengan yang tidak! Bagaimana cara
menghindari atau memperbaiki perilaku tersebut?
Aktifitas Kelompok 3 Persentasi
1. Sebagai seorang PNS, suatu saat Anda memiliki sebuah ide baru yang cemerlang.
Tindakan apa yang akan dilakukan untuk menyampaikan ide tersebut, baik
kepada atasan maupun rekan kerja? Faktor apa yang menurut Anda sangat
diperlukan untuk menyampaikannya? Adakah kendala ketika akan
mengkomunikasikan ide tersebut?
2. Jika Anda perhatikan, ternyata di antara rekan kerja ada yang tidak disiplin
sehingga menghambat penyelesaian program kerja lembaga, bahkan cenderung
merugikan. Berikan contoh alternatif solusi untuk meningkatkan produktivitas
kinerja aparatur dalam memberikan layanan publik!
3. Berikan contoh nyata pemberian layanan publik yang inovatif di lingkungan
tempat Anda bekerja, sehingga target kinerja dapat tercapai secara efisien dan
efektif!
Aktifitas Kelompok 4 Windows Shoping
1. Lakukan obervasi terkait fenomena empirik mutu layanan aparatur yang
ada di sekitar Anda, kemudian identifikasi secara obyektif hasil
pengamatan tersebut! Berikan komentar dan penilaian Anda dilihat dari
tingkat tanggung jawab aparatur ketika memberikan layanan kepada
publik!
2. Diskusikan dengan teman-teman Anda, tindakan kreatif apa yang dapat
diwujudkan oleh aparatur untuk lebih meningkatkan mutu layanannya!
Sesuaikan dengan tugas dan peran masing-masing aparatur!
3. Coba amati lingkungan tempat Anda bekerja, kemudian identifikasi inovasi
yang ada dalam memberikan layanan kepada publik! Berikan argumentasi,
mengapa hal tersebt dikatakan sebagai inovasi!
#3
PENDEKATAN INOVATIF DALAM
PENYELENGGARANAAN PEMERINTAHAN
INDIKATOR KEBERHASILAN
Mendeskripsikan 01
Implementasi pendekatan inovatif
dalam penyelenggaraan layanan
pemerintahan;
Menganalisis
02 Berbagai upaya untuk meningkatkan
menganalisis berbagai upaya untuk meningkatkan produktivitas PNS sebagai aparatur penyelenggara pemerintahan;
produktivitas PNS sbg aparatur
penyelenggara pemerintahan;
Memberi contoh
Alternatif solusi untuk
meningkatkan produktivitas kinerja 03
aparatur dalam layanan publik.
PRODUKTIFITAS PNS
01 PENINGKATAN KOMPETENSI
02 MOTIVASI
03 PENEGAKAN DISIPLIN
04 PENGAWASAN SECARA
PROVESIONAL
untuk mengawal kinerja PNS
agar tetap berada di jalur
yang tepat, tidak melakukan
penyimpangan.
Diagram Peningkatan Produktivitas
BEKERJA
OPTIMAL
BAHAN BAKU
SARANA/PRASARANA TANGGUNG JAWAB PRODUKTIVITAS
INPUT BERSAMA PENILAIAN OBYEKTIF MENINGKAT
LINGKUNGAN MOTIVASI KEMAMPUAN
PENDIDIKAN & PELATIHAN
INOVASI PRODUK .1
Dilakukan melalui :
Reformasi Birokrasi
dengan memberikan metode
INOVASI PROSES .2
pelayanan baru (misalnya layanan
satu atap, layanan melalui
pemangkasan birokrasi), penggunaan INOVASI PARADIGMA.3
teknologi baru, prosedur kantor yang
disederhanakan, dan percepatan
waktu layanan.
Kategori INOVASI Layanan
PRINSIP
EFEKTIFITAS
EFISIENSI
INOVASI
Apa komentar Anda atas film
tersebut?
PELAKSANA
KEBIJAKAN PUBLIK
PELAYAN PUBLIK
PEREKAT DAN
PEMERSATU BANGSA
1.Reputasi budaya;
2.Sumber daya yang dimiliki dan kewenangan
untuk menggunakannya;
3.Kejelasan mandat dari organisasi tersebut;
4.Organisasi itu sendiri;
5.Insentif yang mereka peroleh dalam
meningkatkan mutu pelayanan publik;
6.Kualitas dari pimpinan dan pegawai organsasi
tersebut;
7.Fleksibilitas yang mereka punyai terkait
hubungan organisasional.
PRINSIP2 PELAYANAN PUBLIK
Kesederhana Kemudahan
Kejujuran;
an; akses;
Kelengkapan
Kejelasan; sarana dan Kecermatan;
prasarana;
Kedisiplinan,
Kepastian
Bertanggung kesopanan,
dan tepat
jawab; dan
waktu;
keramahan;
Keamanan
Tidak
Akurasi; dan
diskriminatif
kenyamanan.
ETIKA APARATUR MENYAMPAIKAN PELAYANAN
74
KOMPONEN KUALITAS ?
Aksesibilitas :
kemudahan
penanganan Relevan :
Efektivitas : pelayanan
Penyediaan Pelayanan
pelayanan yang sesuai dengan
efektif keinginan
pelanggan
KUALITAS
Akseptabilitas : Keadilan :
Pelayanan yg Setiap pelanggan
diberikan dpt diberikan pelayanan
diterima oleh terbaik scr
pelanggan Efisiensi : proporsional
Pemanfaatan
sumber daya scr
ekonomis dan value
for money
PENDEKATAN MUTU TQM UNTUK ORGANISASI PUBLIK
Manajemen Sumber Daya
Pembiayaan Kualitas
Peningkatan Berkelanjutan dari
Pemberian Jasa dan Pengadaan/ Pemeliharaan Barang Publik
Pemberdayaan
Stakeholders
Peningkatan
Fokus thd
Pegawai
Proses
Manajemen
Pelayanan Publik
CEPAT TANGGAP
Buatlah Sebuah lingkaran besar!
Buatlah sebuah lingkaran kecil dalam waktu 5 Detik dengan
jumlah anggota sebanyak
Sepeda Motor
Becak
Mobil
BUS
010
#5
BERFIKIR KREATIF
Indikator Keberhasilan
Menampilkan kinerja yg
menunjukkan komitmen kuat
terhadap mutu berbasis kebijakan
yg sudah ditetapkan.
Kreativitas dalam pelayanan
merupakan aktualisasi hasil
dan
Semangat untuk memberikan
layanan yang kreatif akan menjadi
Salah satu pendorong timbulnya
KEPUASAN
bagi masyarakat yang dilayani
SIKLUS TAHAPAN BERFIKIR KREATIF
02 Ber-IMAJINASI,brainstorming
06 Dimanfaatkan
Pengertian Berpikir Kreatif
“KAPASITAS SESEORANG UNTUK
MENGGABUNGKAN/ MENGURAIKAN
BERBAGAI IDE, GAMBARAN, ATAU KEAHLIAN
DALAM CARA YANG ORISINIL;
DAN BERARTI JUGA PENGALAMAN BERPIKIR,
BEREAKSI, & BEKERJA SECARA IMAJINATIF YANG
BERCIRIKAN TINGKAT INOVASI YANG TINGGI, CARA
BERPIKIR YANG TERBUKA (DIVERGENT), DAN
KEBERANIAN MENGAMBIL RESIKO.”
(“Creative thinking is both the capacity to combine or synthesize
existing ideas, images, or expertise in original ways and the experience
of thinking, reacting, and working in an imaginative way characterized
by a high degree of innovation, divergent thinking, and risk taking.”)
MIND MAPPING
Teknik Menggali Ide Kreatif
Brainstorming
(Curah Pendapat)
Teknik Menggali Ide Kreatif
Nominal Group
Technique
(NGT)
Teknik Menggali Ide Kreatif
Mind Mapping
METODE BERPIKIR KREATIF
M
O
D
E
L Edward de Bono
Konsep/ Fokus:
MENINGKATKAN
KINERJA
PEGAWAI
Fokus 1
Disediakan berbagai jenis minuman
Yg dapat dipilih secara bebas di
AIR lemari es (kulkas).
Diperdengarkan pengumuman
IMUT bahwa orang2 yang disayangi telah
menunggu di rumah
Pegawai
Sering Pulang KURA2 TEMPURU Muncul gambar rumah masing2
Malam NG pegawai di setiap layar monitor
computer & computer tidak dapat
digunakan lagi hingga esok hari
KACA PAYUNG
KACA JAM
Membangun
Melalui
INOVASI
#6
Best Practices Inovasi Dalam Pelayanan
Best practices atau contoh dan pengalaman
terbaik sebenarnya merupakan hal yang
sudah biasa terjadi dalam ranah publik