SYAHID ROMDLAN.S.Kep.Ns
Sekertariat BOK
Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur
1
PERMENKES 12 TAHUN 2021 TENTANG JUKNIS DAK NON FISIK
BIDANG KESEHATAN
2
RUANG LINGKUP / MENU KEGIATAN
DAK NONFISIK BIDANG KESEHATAN
1 2 Bantuan 3 Bantuan
Bantuan Operasional Operasional Operasional
Kesehatan Provinsi Kesehatan Kesehatan
Kabupaten/Kota Puskesmas
4 5 6
Bantuan
Bantuan Operasional Dukungan
Operasional
Kesehatan Kefarmasian Standarisasi
Kesehatan khusus
dan Alat Kesehatan Puskesmas
Stunting
7 8 9 Bantuan
Dukungan Standarisasi Operasional
Jaminan Persalinan
Laboratorium Kesehatan
(Jampersal)
Kesehatan Daerah Pengawasan Obat
dan Makanan
3
PEMANFAATAN
BOK PROVINSI, KAB/KOTA & PUSKESMAS
PUSKESMAS 86 %
5
PEMANFAATAN DANA BOK PUSKESMAS
DALAM JUTAAN
KABUPATEN 12 %
KEGIATAN ALOKASI %
Upaya deteksi dini, preventif, dan respon penyakit 1,065,886 14.74
Penyediaan Tenaga dengan Perjanjian Kerja 645,056 8.92
Pemicuan STBM desa/kelurahan prioritas 81,497 1.13
PUSKESMAS 86 % Pelaksanaan gerakan masyarakat hidup sehat di
wilayah kerja 729,170 10.08
Kegiatan Kesehatan Masyarakat tingkat Puskesmas 2,159,818 29.87
Dukungan operasional UKM Tim Nusantara Sehat 49,688 0.69
KEGIATAN TRACING DAN PENGADAAN APD 2,500,000 34.57
TOTAL 7.231.118 100 %
6
PEMANFAATAN BOK
UNTUK
UKM ESENSIAL
( MINIMAL 60%)
7
BOK PUSKESMAS – UKM ESENSIAL
1
JENIS PEMBIAYAAN
a. Belanja transport lokal petugas kesehatan, kader, pendampingan mahasiswa serta lintas
sektor.
b. Belanja perjalanan dinas dalam dan luar wilayah kerja puskesmas bagi ASN dan non ASN
di dalam Kabupaten/Kota maksimal 4 kali masing-masing 5 orang dalam se-tahun.
c. Belanja pembelian material pendukung kegiatan Kesehatan masyarakat.
d. Belanja pencetakan dan penggandaan media KIE.
e. Belanja kegiatan pertemuan di dalam wilayah kerja puskesmas.
f. Belanja honor tenaga kontrak.
g. Belanja honor narasumber maksimal 12 – 20 jam dalam setahun.
h. Belanja pemeriksaan sampel (termasuk pemeriksaan seleksi awal/screening calon
pendonor darah dalam rangka mendukung P4K).
i. Belanja jasa pengiriman sampel/specimen.
j. Belanja Paket Data Layanan Internet.
k. Belanja Kegiatan Surveilans.
8
2
MENU KEGIATAN
1. Penurunan AKI, AKB
2. Penanggulangan Stunting
3. GERMAS
4. Upaya deteksi dini, preventif, dan respons penyakit
5. Pemicuan STBM Desa/Kelurahan Prioritas
6. Dukungan operasional UKM Tim Nusantara Sehat
7. Penyediaan Tenaga dengan Perjanjian Kerja (Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu
Perilaku, Tenaga Sanitasi Lingkungan, Tenaga Nutrisionis, Tenaga administrasi
Keuangan, Ahli teknologi labotorium medic, Apoteker, dan Tenaga Epidemiologi)
8. Penyelenggaraan fungsi manajemen
PEMANFAATAN BOK UNTUK
UPAYA PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN COVID 19
(35 - 40%)
10
BOK PUSKESMAS - COVID 19
JENIS PEMBIAYAAN MENU KEGIATAN
11
Dana DAK Non Fisik TIDAK BOLEH
digunakan untuk
• Pengadaan suplementasi gizi ( Vitamin A dan taburia)
• Belanja modal
• Belanja kuratif dan rehabilitatif
• Pengadaan obat dan vaksin
• Seminar kit
• Hadiah lomba
• Honor panitia
• Retribusi
• Cetak foto
• Pemeliharaan bangunan, kendaraan, sarana dan prasarana
Dana DAK Non Fisik ( BOK ) TIDAK
BOLEH untuk
• Studi banding
• Perjalanan dinas untuk rapat di luar kabupaten
• Konsultasi ke provinsi
• Pembiayaan promosi di media cetak ( koran,majalah) dan elektronik
DUKUNGAN BOK DALAM PEMENUHAN TENAGA KESEHATAN
14
Penyediaan Tenaga dengan Perjanjian Kerja
15
MEKANISME
• Proses penerimaan dan seleksi tenaga
dilaksanakan oleh dinas kesehatan
kabupaten/kota sesuai dengan pembahasan
melalui aplikasi Rencana Kebutuhan (Renbut) dan
SI SDMK
17
Dukungan operasional UKM Tim Nusantara Sehat
18
Honor/Insentif Tenaga Tracer
Tracer merupakan tenaga pelaksana pelacakan kontak yang melibatkan unsur
masyarakat seperti: Kader, Babinsa, Bhabinkamtibmas, PKK, Satlinmas,
Karangtaruna dan relawan yang sudah mendapatkan pelatihan terkait lainnya
Perhitungan jumlah tracer yang dibutuhkan per wilayah kerja Puskesmas adalah
dengan perbandingan 30 orang per 100.000 penduduk dengan mempertimbangkan
kesediaan anggaran.
19
Pembayaran honor bagi petugas surveilans /
pengolah data.
• Petugas surveilans dan/atau Pengolah data dalam 1 Puskesmas terdiri dari 2 orang.
20
MEKANISME REVISI ANGGARAN BOK PASCA DITETAPKAN
JUKNIS DAK NONFISIK BIDANG KESEHATAN TA 2021
Kebijakan dan Rincian Alokasi Diterima oleh Pihak Dinkes, TAPD (Badan Keuangan
DAK Nonfisik TA 2021 Per Penetapan Petunjuk Teknis Dinkes Mengajukan
Daerah , Bappedalitbang,
Daerah : (Juknis) DAK Nonfisik Bidang Perubahan PERKADA tantang
1. UU No. 9/2020 ttg APBN 2021 Kesehatan TA 2021 oleh Penjabaran APBD mendahului Inspektorat) menelaah
2. Perpres 113/2020 ttg Rincian Menteri Kesehatan perubahan APBD kepada usulan perubahan
APBN 2021 Sekda sebagai Ketua TAPD perkada
O1 O2 O3
2222
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN !
1.Perubahan rencana kegiatan untuk BOK provinsi, BOK
kabupaten/kota, dan BOK Puskesmas dilakukan paling lambat
pada bulan Juli tahun berjalan.
24
RINCIAN MENU BOK PUSKESMAS – UKM ESENSIAL (1/3)
1. Penurunan AKI, AKB
a)Penyeliaan fasilitatif
b) P4K (Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi) terintegrasi desa siaga
c) Orientasi kader, toma, toga, fasilitator/tenaga pendamping desa
d) Distribusi kelambu
e) Pengawasan minum TTD dan Pelaksanaan UKS (pemeriksaan Kesehatan, TTD rematri, edukasi gizi seimbang, edukasi Kesehatan reproduksi,
lingkungan sehat)
f) Pendataan & pemutakhiran sasaran program kes (KIA, Gizi, kasus penyakit, Triple eliminasi HIV-AIDS/TB/Malaria pada ibu hamil)
g) Pelacakan dan pendampingan kasus ibu dan bayi dengan faktor risiko dan komplikasi melalui Pemantauan Wilayah Setempat/PWS KIA dan PIS
PK
h) Penemuan kasus kematian Wanita Usia Subur/WUS, ibu dan bayi serta pelaksanaan autopsy verbal
i) Pengambilan, pengiriman dan pemeriksaan slide/sedian darah malaria
j) Pelaksanaan kegiatan KIA di Kelas Ibu (termasuk senam ibu hamil), Posyandu, Pos UKK, Poskesdes, calon pengantin di KUA
2. Penurunan Stunting
a) Penimbangan rutin balita; Pemantauan tumbuh kembang balita di Posyandu, PAUD, TK; Pelaksanaan bulan penimbangan, bulan vitamin
A, pemberian TTD pada rematri dan ibu hamil
b) Pemberdayaan masyarakat, kader, guru, toma, toga, di level kecamatan
c) Inspeksi Kesling, pemicuan STBM, perilaku kesehatan, Stop BAB Sembarangan
d) Pendataan & pemutakhiran sasaran program kes (KIA, Gizi, kasus penyakit)
e) Pelacakan dan pendampingan penduduk dengan risiko masalah KIA Gizi (pendekatan PIS PK)
f) Edukasi, konseling Pemberian Makan Bayi Anak, ASI Eksklusif, dan Gizi seimbang
g) Pemberian Makanan Tambahan bumil KEK dan balita kurus berbahan baku lokal, Vitamin A, TTD ibu hamil dan Rematri, pengawasan
minum TTD
h) Peningkatan cakupan pelayanan melalui kunjungan rumah, sweeping balita yang tidak datang ke Posyandu
i) Pembinaan Posyandu, Poskestren, Posyandu Remaja, Posbindu, Pos UKK, Poskestren, UKBM lainnya
RINCIAN MENU BOK PUSKESMAS – UKM ESENSIAL (2/3)
3. GERMAS
a) Pemeriksaan kebugaran jasmani tingkat kecamatan
b) Senam bumil, lansia dan kelompok komorbid
c) Pemeriksaan kesehatan berkala, pengukuran obesitas, melalui UKBM (Posbindu, Posyandu lansia/remaja,Dasa Wisma, Karang
Taruna, Pos UKK, dll)
d) Konseling /edukasi gizi seimbang
e) Penggerakan masyarakat tentang GERMAS (toma, toga, kader, fasilitator desa, dll), antara lain penggerakan aktivitas fisik
masyarakat, makan buah sayur, pemeriksaan kesehatan berkala, dll
f) Penyebarluasan informasi melalui media spesifik lokal/tradisional
I. UKM ESENSIAL ( 60 %)
A. PELAKSANAAN GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT
B. KEGIATAN KESEHATAN MASYARAKAT
1 Penurunan AKI dan AKB
2 Penanggulangan Stunting
C. UPAYA DETEKSI DINI, PREVENTIF DAN RESPON PENYAKIT
1 Survelans dan Respon Kejadian Luar Biasa
4 Pengendalian Penyakit
5 Pemberdayaan Masyarakat
+
Anggaran BOK 60% dan 40% dihitung dari masing-
masing total pagu alokasi BOK Provinsi, Kabupaten/Kota
dan BOK Puskesmas
TERIMA KASIH