KESEHATAN TRADISIONAL
oleh:
H.Dani Sujata,SKM.MM
Kasie Yankes Primer Dan Pengembangan
DIREKTORAT JENDERAL
PELAYANAN KESEHATAN
SEKRETARIAT
DIREKTORAT JENDERAL
DIREKTORAT
DIREKTORAT DIREKTORAT DIREKTORAT DIREKTORAT
MUTU DAN
PELAYANAN PELAYANAN PELAYANAN FASILITAS
AKREDITASI
KESEHATAN KESEHATAN KESEHATAN PELAYANAN
PELAYANAN
PRIMER RUJUKAN TRADISIONAL KESEHATAN
KESEHATAN
STRUKTUR ORGANISASI
DIREKTORAT PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL
7
STRUKTUR ORGANISASI
Kepala Dinas DINKES PROV JAWA BARAT
Kesehatan TIPE A
Sekretariat
Seksi
Seksi Kesehatan Seksi
Keluarga dan Gizi Seksi Pelayanan Kesehatan
Kefarmasian dan Alat
Surveilans dan Imunisasi Primer dan Kes Trad Kesehatan
Seksi
Promosi dan Seksi Seksi Seksi
Pemberdayaan Pencegahan dan Pelayanan Kesehatan Pembiayaan dan Jaminan
Masyarakat Pengendalian Penyakit Rujukan Kesehatan
Menular
Seksi Seksi Mutu Pelayanan Seksi
Kesehatan Lingkungan, Seksi Pencegahan dan Kesehatan SDM Kesehatan
Kesehatan Kerja dan OR Pengendalian Penyakit
Tidak Menular dan Keswa
UPTD
JABFUNG
TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN
TUGAS SEKSI YANKESPRIMER KESTRAD
• TUGAS POKOK :
Melaksanakan pengelolaan dan fasilitasi pelayanan kesehatan
primer dan kesehatan tradisional, meliputi pelayanan kesehatan
pusat kesehatan masyarakat, klinik, praktik perorangan, tradisional
empiris, komplementer, dan integrasi.
• FUNGSI :
a. pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis pelayanan
kesehatan primer dan kesehatan tradisional;
b. pelaksanaan pengelolaan dan fasilitasi pelayanan kesehatan
primer dan kesehatan tradisional ;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Seksi; dan
d. pelaksanaan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
RINCIAN TUGAS :
• Melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan
Kesehatan Tradisional;
• Melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis pelayanan kesehatan primer
dan pelayanan kesehatan tradisional;
• Melaksanakan koordinasi, pembinaan dan pengendalian teknis pelayanan
kesehatan primer dan kesehatan tradisional;
• Melaksanakan fasilitasi rekomendasi registrasi PUSKESMAS di Jawa Barat;
• Melaksanakan fasilitasi rekomendasi teknis perijinan fasilitas kesehatan lainnya;
• Melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis Pusat Kesehatan Masyarakat
(PUSKESMAS), meliputi manajemen PUSKESMAS, pelayanan kesehatan
PUSKESMAS dan Penunjang Pelayanan Kesehatan PUSKESMAS;
• Melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis klinik, meliputi pelayanan
kesehatan klinik dan penunjang pelayanan kesehatan klinik;
• Melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis praktik perorangan, meliputi
pelayanan medis dan pelayanan non medis;
• Melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis pelayanan kesehatan tradisional
empiris, komplementer dan integrasi;
Rincian Tugas
• Melaksanakan pembinaan dan penyusunan bahan kebijakan teknis surat ijin praktek tenaga kesehatan
tradisional;
• Melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis dan pembinaan perawatan kesehatan masyarakat
yang terintegrasi dengan program essensial dan program pengembangan di FKTP;
• Melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis dan pembinaan kesehatan gigi dan mulut;
• Melaksanakan monitoring pelaksanaan pelayanan kesehatan primer dan kesehatan tradisional;
• Melaksanakan penyusunan bahan Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan lingkup Seksi;
• Melaksanakan penyusunan bahan verifikasi, rekomendasi, dan pemantauan terhadap permohonan
dan realisasi bantuan keuangan dan hibah/bantuan sosial di bidang pelayanan kesehatan;
• Melaksanakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan;
• Melaksanakan penyusunan bahan saran pertimbangan mengenai pelayanan kesehatan primer dan
kesehatan tradisional sebagai bahan perumusan kebijakan Pemerintah Daerah;
• Melaksankan pengendalian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Seksi;
• Melaksanakan penyusunan bahan pengkoordinasian dan pembinaan UPTD;
• Melaksanakan evaluasi dan pelaporan Seksi; dan
• Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
INDIKATOR RENSTRA
Definisi Operasional:
Puskesmas yang menyelenggarakan kesehatan tradisional terhadap masyarakat di
wilayah kerjanya yang memenuhi salah satu kriteria di bawah ini:
1. Puskesmas yang memiliki tenaga kesehatan sudah dilatih pelayanan kesehatan
tradisional
2. Puskesmas yang melaksanakan asuhan mandiri kesehatan tradisional ramuan
dan keterampilan
3. Puskesmas yang melaksanakan kegiatan pembinaan meliputi pengumpulan data
kesehatan tradisional, fasilitasi, registrasi/ perijinan dan bimbingan teknis serta
pemantauan pelayanan kesehatan tradisional komplementer
Sasaran Strategis Direktorat Pelayanan
Kesehatan Tradisional
Meningkatnya Pembinaan, Pengembangan dan Pengawasan Upaya
Kesehatan Tradisional dan Komplementer
UU No 36/2009
Tentang Kesehatan PP WHO TRADITIONAL
MEDICINE
PASAL 47, NO. 103/2014 STRATEGY (2014-
PASAL 48 AYAT 1
PASAL 59 AYAT 3
YANKESTRAD 2023)
3 SASARAN STRATEGI
T&CM
No Kebijakan
1. PMK tentang Pelayanan Kesehatan Tradisional Empiris
1 Pelayanan Penyehat Terbukti secara • Informal PROMOTIF & STPT (terdaftar), Mandiri atau
Kesehatan Tradisional empiris, harus • Non PREVENTIF berlaku 2 thn, dpt praktik
Tradisional (Turun temurun sesuai dengan formal diperbaharui berkelompok di
Empiris & lulusan pendekatan Panti sehat
kursus) biokultural
2 Pelayanan Tenaga Biokultural & Formal PROMOTIF. STRTKT & SIPTKT Mandiri atau di
Kesehatan Kesehatan biomedis, Perguruan PREVENTIF (sesuai Fasilitas
Tradisional Tradisional terbukti Tinggi KURATIF perizinan nakes) Pelayanan
Komplementer (NAKESTRAD) secara ilmiah (minimal REHABILITATIF Kesehatan
D3) Tradisional
Mengapa
dibina dan
diawasi???
Siapa yang
mengawasi &
diawasi?
MODALITAS YANKESTRAD
Tumbuhan Manual
Mineral Energi
• Melaksanakan ketentuan pasal 75 Peraturan
Pemerintah Nomor 103 tahun 2014 tentang Pelayanan
Kesehatan Tradisional yang menyatakan bahwa
pelayanan kesehatan tradisional dibina dan diawasi
oleh Pemerintah agar dapat dipertanggungjawabkan
manfaat dan keamanannya serta tidak melanggar
norma agama.
LATAR BELAKANG
• suatu proses yang melibatkan SDM,
PEMBINAAN
alat peralatan, uang, waktu, metode
dan sistem yang didasarkan pada
prinsip tertentu untuk pencapaian
tujuan yang telah ditentukan dengan
daya dan hasil yang sebesar-besarnya”
• Pemerintah bersama pemerintah
daerah melaksanakan pembinaan
tehadap masyarakat & penyelenggara
kesehatan
• Melalui KIE dan pemberdayaan
masyarakat, pendayagunaan tenaga
kesehatan, pembiayaan
• Proses sistematis oleh manajemen untuk
membandingkan kinerja standar, rencana,
PENGAWASAN
peningkatan mutu,
perlindungan hukum, dan
kepastian hukum
PEMBERI JASA YANKESTRAD
SDM PROSES PRAKTIK
36
TENAGA PENGAWAS
• Tugas :
Mengawasi segala sesuatu yang berhubungan
dengan penyelenggaraan yankestrad
• Fungsi:
– Memasuki fasilitas yankestrad
– Memeriksa legalitas
TATA CARA
membandingkan antara kenyataan dengan
standar sesuai dengan peraturan
perundang-undangan
47
PENYELENGGARAAN
PENYEHAT TRADISIONAL
(HATTRA)
REKOMENDASI ASOSIASI
HATTRA TERKAIT
48
Pengajuan STPT dan SIPT
A. PERMOHONAN PENDAFTARAN HATTRA
KEPADA KADINKES KAB/KOTA SETEMPAT
B. KELENGKAPAN DOKUMEN :
1. Biodata
2. Fotokopi KTP
3. Surat Keterangan Lurah/Kepala Desa
4. Peta lokasi usaha & denah ruangan
5. Fotokopi sertifikat/ ijazah battra
6. Surat Pengantar Puskesmas
7. Pasfoto 4x6 2 lembar
8. Rekomendasi dari Asosiasi battra sejenis
9. Uji Kompetensi dari Asosiasi hattra
( tambahan untuk SIPT)
49
LARANGAN
• Hattra tidak boleh menggunakan istilah klinik
(Permenkes No 9 tahun 2014 tentang Klinik)
• Hattra dilarang memberikan obat modern, obat keras,
narkotika, psikotropika & bahan berbahaya
• Hattra dilarang menggunakan obat tradisional
(pabrikan) yang tidak tegeristrasi & obat tradisional yang
bahan bakunya tidak memenuhi persyaratan kesehatan
• Hattra dilarang menggunakan peralatan kedokteran &
penunjang diagnostik kedokteran
• Hattra dilarang mempromosikan diri secara berlebihan
• Hattra dilarang memberikan informasi yang
menyesatkan: gelar yang tidak sesuai, mengatakan dapat
menyembuhkan semua penyakit, dsb (Kepmenkes
1076/2003 tentang Penyelenggaraan Pengobatan
Tradisional dan PP 103 tahun 2014 tentang Yankestard)50
Penelitian dan Pengembangan
Yankestrad
• Menggali local wisdom melalui
PENELITIAN inventarisasi dan observasi klinis oleh
YANKESTRAD SP3T (Sentra Pengembangan Dan
Penerapan Pengobatan Tradisional) di
setiap provinsi
52
GRAFIK DISTRIBUSI JENIS HATTRA DI JAWA
BARAT TAHUN 2015
Ramuan
1634
11,3%
Keterampilan
14284
89,7%
DATA PENYEHAT TRADISIONAL MENURUT JENISNYA PROV JABAR TAHUN 2015
Jumlah Puskesmas BATTRA PIJAT URUT BATTRA PATAH TULANG BATTRA SUNAT
BATTRA DUKUN BAYI BATTRA PIJAT REFLEKSI AKUPRESURIS AKUPUNKTURIS
CHIROPRAKTOR PENATA KECANTIKAN KULIT/RAMBUT BATTRA BEKAM SHIATSU
OSTHEOPAT APITERAPIS/SENGAT LEBAH BATTRA TENAGA DLM(PRANA) BATTRA TENAGA DLM PAWASKITA
BATTRA REIKI BATTRA QIGONG BATTRA KEBATINAN BATTRA AJARAN AGAMA
YOGI HIPNOTERAPIS BATTRA MEDITASI BATTRA TOUCH FOR HEALTH
BATTRA YG LAINNYA SEJENIS JUMLAH KETERAMPILAN BATTRA RAMUAN IND. (JAMU) BATTRA GURAH
SHINSHE HOMEOPATH AROMATERAPIS SPA TERAPIS
ARYUVEDA BATTRA LAINNYA SEJENIS JUMLAH RAMUAN
14284
3141 2778
15918
1055 977 973
637 391 45 149 53 667
218 147 27 14 27 91 99 19 30 187 23 25 51 51 306 52 232 31 46 92 34 83
SITUASI KONDISI SP3T
JAWA BARAT DAN KABUPATEN
Dasar Pemikiran dan Pengaturan
(Permenkes 90/2013)
Sentra P3T
(TimLak ?)
Potensi Pengembangan Kesehatan
Tradisional di Jawa Barat
Perguruan Tinggi
− IPB
− ITB
− Unpad; Maranatha; Unjani; Unisba
Profesor Sidik Temulawak
Dr. Keri Lestari Obat Anti Diabetes Tipe 2 dari ekstrak biji pala
Profesor Nurhalim Herbal Genomik
Profesor Muchtan SP3T Jabar
Potensi Pengembangan Kesehatan Tradisional
di Jawa Barat
a. .......
65
REKAPAN HASIL KEGIATAN 2016
• Puskesmas sudah mempunyai penanggung jawab
program Yankestrad.
• Pembinaan dan pengawasan terhadap Hattra
belum maksimal, (hal ini terlihat Hattra rendah
yang terdaftar/mempunyai STPT)
• Dukungan pemangku kebijakan dan pimpinan
blm maksimal (rendahnya dukungan APBD
Kab/Kota untuk program Yankestrad)
• PP 103 tahun 2014 belum tersosialisasi di
Kab/Kota dan kepada Asosiasi Hattra.
BEST PRACTICE
RSUP Dr.Soeradji Tirtonegoro Klaten
PEMERIKSAAN
DOKTER
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
GRIYA JAMU /
APOTIK
PULANG
SUMBER DAYA MANUSIA
Terdiri dari :
1. 1 Dokter spesialis : Sp.PD (K) Psikosomatis
2. 1 Dokter Umum
3. 1 orang asisten Apoteker yang sudah terlatih magang di
Griya Jamu B2P2TO-OT Tawangmangu
4. 1 Orang Tenaga Administrasi
SARANA DAN PRASARANA YANG
MENDUKUNG YANKES TRADKOM :