Konfirmasi Diagnosi
Gizi Buruk
dan
Dengan: Dengan:
• Pemeriksaan LiLA - Pemeriksaan BB dan PB atau TB
• Pemeriksaan pitting edema untuk menentukan Z-skor BB/PB
bilateral atau BB/TB
• Identifikasi hambatan - Pemeriksaan MUAC
pertumbuhan saat pemantaun - Pemeriksaan pitting edema
pertumbuhan bulanan. bilateral
Triase kasus
YA TIDAK
Timbang BB Pengukur PB
atau TB
Pengukuran Pemeriksaan
LiLA pitting edema
bilateral
Gizi Baik
Pulang dengan konseling PMBA
sesuai umur
*Komplikasi: anorexia atau tidak ada nafsu makan, muntah terus menerus, kejang,
letargis, penurunan kesadaran, infeksi saluran pernafasan bawah, demam tinggi,
dehidrasi berat, diare persiten, anemia berat, hipoglikemia, hipotermia, tanda
kekurangan vitamin A pada mata, dan lesi kulit berat.
¼ (SEPEREMPAT)
Jika nafsu makan buruk atau tidak ada nafsu makan sama
sekali (berdasarkan hasil tes nafsu makan) 🡪 rujuk ke
layanan rawat inap, walaupun tidak ditemukan tanda bahaya
atau komplikasi medis
kesehatan terlatih
MASYARAKAT
EMERGENSI EMERGENSI
TERLATIH
PENANGANAN
SELF-REFERRAL OLEH KEDARURATAN
ORANG TUA/PENGASUH MEDIS Pemeriksaan
• Edema Bilateral
• Antropometri
RAWAT INAP • Medis lengkap
YA YA
YA TIDAK
TERLALU
LEMAH UNTUK
MENYUSU
RUJUK RAWAT YA
INAP
TIDAK
Balita yang harus ditangani di layanan rawat inap adalah (jawaban dapat lebih
dari satu):
a. Bayi <6 bulan dengan BB tidak naik atau terlalu lemah untuk menyusu.
b. Balita 6 – 59 bulan dengan LiLA<11,5 cm; skor-Z -2,8 SD; tanpa edema, nafsu
makan baik dan dengan diare tanpa dehidrasi.
c. Balita usia ≥6 bulan dengan berat badan <4 kg.
d. Bayi <6 bulan dengan gizi buruk tanpa komplikasi medis.
Proses Konfirmasi pada Masa COVID-19
Berdasarkan laporan dari kader, tenaga kesehatan akan melakukan
konfirmasi status gizi balita: