Anda di halaman 1dari 5

PELACAKAN GIZI BURUK

Nomor : SOP/06/UKM-Gizi/I/2023
No. Revisi : 01
SOP
Tgl Terbit : 2 Januari 2023
Halaman : 1/5
UPT.
ROHANI, AMD. KEP
PUSKESMAS
NIP 196806171991032010
WARU

1. Pengertian Gizi Buruk adalah keadaan dimana gizi anak yang ditandai dengan satu atau
lebih tanda berikut :
1) Gizi Buruk Tanpa Kompikasi
a. Sangat kurus
b. Edema, minimal pada kedua punggung kaki
c. BB/PB atau BB/TB < -3 SD
d. Lila < 11,5 cm (untuk anak usia 6-59 bulan)
2) Gizi Buruk Dengan Komplikasi
Gizi buruk dengan tanda-tanda tersebut diatas disertai salah satu atau
lebih dari tanda komplikasi medis berikut
a. Anoreksia
b. Pneumonia berat
c. Anemia berat
d. Dehidrasi berat
e. Demam sangat tinggi
f. Penurunan kesadaran
2. Tujuan A. Tujuan Umum :
Meningkatkan status gizi dan menurunkan angka kematian anak gizi buruk
B. Tujuan Khusus :
1) Dilakukannya penapisan anak gizi buruk
2) Terselenggaranya kegiatan perawatan anak gizi buruk sesuai standart
3) Tercapainya peningkatan status gizi anak
4) Dilakukannya pendampingan anak gizi buruk pasca rawat inap dan
rawat jalan
5) Dilakukannya pemantauan dan evaluasi pelayanan anak gizi buruk
3. Kebijakan SK Kepala UPT. Puskesmas Waru No. 800/02/SK-KAPUS/I/2023 Tentang
Jenis-Jenis Pelayanan Yang Tersedia di UPT. Puskesmas Waru
4. Referensi 1. Buku Pedoman Kerja bagi Tenaga Pelaksana Gizi (TPG)
Puskesmas; Dinas Kesehatan Provinsi Jawa barat 2010.
2. Buku Pedoman Penanganan dan Pelacakan Kasus Balita Gizi
Buruk, Depkes RI, 2009
3. Pedoman Tata Laksana Gizi Buruk, Depkes RI 2007
4. Buku Pegangan Kader, Kemenkes 2012
5. Permenkes 23 TAHUN 2014 Tentang Upaya Perbaikan Gizi

5. Langkah- 1. Alat :
Langkah a. Timbangan
b. Microtois / Infantometer

2. Bahan :
a. Form pelacakan gizi buruk
Bolpoint

A. Persiapan
1. Petugas mempelajari laporan balita gizi buruk
2. Petugas menyiapkan Alat (alat Antropometri)
3. Petugas menyiapkan Instrumen Pelacakan (Form Pelacakan Gizi Buruk)
4. Petugas berkoordinasi dengan Petugas Surveilans, dan dokter puskemas
untuk melaksanakan pelacakan

B. Pelaksanaan
1. Petugas mengklarifikasi laporan balita gizi buruk
2. Petugas mengkonfirmasi status gizi
3. Petugas bersama dengan Petugas surveilans dan dokter Puskemas
melakukan penyeledikan kasus balita gizi buruk sesuai dengan form
pelacakan gizi buruk (Menimbang BB, Mengukur TB dan memeriksa balita
gizi buruk
4. Petugas mencatat dan melaporkan kasus Balita Gizi Buruk
5. Petugas membuat rencana Tindak Lanjut
6. Diagram Alir

Pemeriksaan Klinik
BB/PB, BB/TB, Lila,
di Poskesdes / Pustu
/ Polindes / Puskesmas

Anak dengan Anak dengan Anak dengan • BB/TB<-2


satu atau lebih satu atau lebih satu atau SD s/d -3
tanda berikut : tanda berikut : lebih tanda SD
berikut : • Bila Lila
• Terlihat • Terlihat antara 11.5-
sangat kurus sangat • Terlihat 12.5 cm (
• Edema pada kurus kurus untuk anak
seluruh tubuh • Edema • BB/PB usia 6-59
• BB/PB atau minimal atau bln)
BB/TB <-3 SD pada kedua BB/TB <-3 • Tidak ada
• Lila < 11.5 cm punggung SD edema
(untuk anak tangan atau • Lila <11.5 • Nafsu
usia 6-59 bln) kaki cm (untuk makan baik
• BB/PB atau anak usia
• Tanpa
Salah satu atau BB/TB <-3 6-59 bln
komplikasi
lebih dari tanda- SD • Nafsu medis
tanda komplikasi • Lila < 11.5 makan
media berikut: cm (untuk baik
anak usia 6- • Tanpa
• Anoreksia
59 bln) komplikasi
• Pneumonia
• Nafsu media
berat
makan baik
• Anemia berat
• Tanpa
• Dehidrasi komplikasi
berat medis
• Demam
sangat tinggi
• Penurunan
kesadaran

Gizi buruk Gizi buruk tanpa Gizi kurang


dengan komplikasi
komplikasi
Rawat inap di Rawat jalan PMT
RS/Pusk Pemulihan
perawataN/TFC
7. Hal-Hal Yang
Perlu
Diperhatikan

8. Unit Terkait Rawat inap

9. Dokumen Rekam medis


Terkait
10. Historis
Perubahan No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Diberlakukan

1. Nama dan Rohani, AMD. Kep 2 januari 2023


NIP Kepala NIP
UPT 1968061719910320
Puskesmas 10
Waru

Anda mungkin juga menyukai